HyukBer - SAKURA

Amber Love Song
Please Subscribe to read the full chapter

Sakura

Cast​​​:​Kobayashi Amber, Shiratori Minhyuk, Satou Josephine, Takagi Key.

Genre​​:​Romance, first love, jealousy.

Background​:​Police life

Backsound​:​Ikimono Gakari - Sakura

notes : ini ff udh jamuran di laptop gr2 always error tiap di publish ke aff. Gk tau kenapa kan sekarang gue pake kingsoft trus marginnya selalu ilang pas di publish ke aff. Alhasil sekarang kalo mau update harus ngirim file nya ke email iphone gue trus di updatenya lewat iphone deh, gk bisa lewat laptop lagi. Jadi kalo ada typo maafkan soalnya ribet mau ngedit lagi. Di usahankan ff lainnya bakal cepet nyusul. Byeeee...

 

 

 

---

“Onii-san!! cepat Jangmi dan Haneul sudah terlambat!” teriakan adik tertuaku itu terdengar dari luar rumah. Aku pun bergegas mengambil jas kerjaku dan memakainya sambil berlari ke luar rumah. Kulihat kedua adik perempuanku telah menunggu di mobil dengan wajah cemberut, terutama adik tertuaku. Aku segera memasuki mobil dan menjalankannya menuju SD Haneul baru kemudian ke Kampus Jangmi.
-

“bye Nii-san, oh ya jangan lupa cek kursi belakang.” Jangmi langsung berlari ke dalam kampusnya sebelum aku sempat bertanya apa maksud perkataannya. Aku pun menoleh ke kursi belakang dan menemukan kotak bekal dengan secarik kertas di atasnya.

 

‘Jangmi tahu pasti nii-san akan kesiangan dan lupa sarapan, *nii-san dan tou-san sama saja -_-* jadi Jangmi sudah menyiapkan untuk sarapan dan makan siang nii-san. Jangan lupa dimakan ya? Awas kalau tidak. Jangmi menyayangi nii-san. Kerja yang rajin ya?? ps : jangan lupa juga minum kopinya biar tidak mengantuk. Oh ya, jangan lupa jemput Haneul setelah latihan Karate jam empat karena Jangmi ada latihan aikido sampai malam nanti. Jangmi pulang dengan Hanbin, jadi nii-san tak perlu menjemput Jangmi.

 

With love

Adikmu yang paling cantik’

Aku tersenyum membaca pesan yang dituliskan adikku tersebut. Meskipun ia lebih muda dariku enam tahun tapi ia mampu menggantikan sosok Ibu yang telah lama pergi meninggalkan kami. Di rumah kami dia yang memegang kendali akan pekerjaan rumah sementara aku dan tou-san sibuk bekerja. Terkadang melihatnya sibuk mengurus rumah dan mengurus kegiatan kampus membuatku ingin segera menikah dan membawa istriku nanti tinggal di rumah agar ada yang membantu adikku. Aku juga sering khawatir pada adikku itu, karena masa SMA dan kuliahnya tidak seperti gadis biasanya, ia jarang keluar rumah dan bermain dengan teman sebayanya. Satu-satunya teman yang sering ia bawa kerumah hanya Hanbin yang kini berstatus kekasihnya.

“Mungkin aku harus segera mencari pengganti gadis itu lagi.” gumamku.

End Minhyuk POV

-

Amber POV

Dengan langkah mantap aku melangkahkan kakiku memasuki SD teitan tempat aku menyalurkan semua ilmuku pada generasi muda. Uhh, mengatakan itu membuatku terasa sudah tua padahal usiaku baru dua puluh lima tahun.

“Miss Amber? Kepala sekolah telah menunggu anda.” seseorang yang aku yakin salah satu bawahan pria overprotective itu menghampiriku. Aku pun mengikuti pria itu menuju ruangan yang di pintunya tertulis ‘Headmaster Room’. aku pun masuk ke dalam dan kulihat pria yang amat kukenal itu tengah duduk layaknya boss di tempatnya.

“kau sudah datang? Kau bisa pergi Jhon.” aku menghampiri pria itu dan duduk dihadapannya.

“Bagaimana apartement barumu? Kau menyukainya?” 

“James, kau terlalu berlebihan. Kenapa apartementku kau ganti menjadi type deluxe?” protesku. Ia justru tertawa.

“karena aku menyayangi adikku.” huft, sungguh terkadang memiliki kakak overprotective seperti James ini melelahkan. Sejak kecil ia selalu bersikap seperti ini. Seakan aku akan hancur jika tersentuh orang lain. Terlebih setelah kematian Kaa-san dan tou-san enam tahun lalu karena kecelakaan.

“Onii-san aku sudah dewasa,bukan anak kecil lagi.”

“tapi kau tetap adikku.”

“huh, bagaimana aku bisa dapat pasangan jika kau seperti ini?” keluhku.

“Lho, bukannya kau telah memiliki seseorang yang kau cintai? Si bocah di toko buku yang kau temui saat masih berusia tujuh tahun dulu itu? Kau tahu kan aku hanya akan merestuimu dengannya.”

“onii-san”

-

Hari pertamaku mengajar berjalan lancar. James memberiku kesempatan menjadi guru bahasa inggris untuk kelas satu sampai tiga, aku menjadi wali kelas baru untuk kelas 1-B. Selain itu aku juga diberi kesempatan menjadi pembina club Karate di sekolah ini.

“sensei, apakah bisa karate itu susah?” salah satu muridku Haneul menghampiriku. Sepertinya ia baru mengenal karate. 

“tidak sayang, selama kau tekun dan tetap fokus latihan bukan hal yang mustahil kau bisa menjadi karateka hebat.” kuelus rambut hitam keritingnya.

“Haneul ingin bisa beladiri seperti Tou-san yang bisa Jujutsu, Kaa-san yang bisa Kendo, Onii-san yang bisa Judo dan Onee-san yang bisa Aikido. Sensei mohon bimbingannya.” aku tersenyum mendengarnya. Gadis ini sungguh manis.

“tentu saja Haneul. Sekarang ayo bergabung dengan teman teman yang lain, kita pemanasan dulu.”

End Amber POV

-

Minhyuk POV

“Nii-san!!” dari kejauhan kulihat adik kecilku berlari menghampiriku. Kurengkuh tubuhnya kedalam gendonganku. Haneul ini sangat manja terlebih padaku. Namun aku tak keberatan akan itu. Tidak seperti aku maupun Jangmi yang pernah merasakan kasih sayang kaa-san, Haneul tidak merasakan itu semua karena Kaa-san meninggal tepat setelah melahirkannya karena pendarahan hebat. Saat Haneul lahir, usia kaa-san sudah empat puluh dua tahun dan fisiknya tentu sudah cukup lemah untuk melahirkan. Bahkan sebelumnya dokter menyarankan kaa-san untuk menggugurkan kandungannya namun kaa-san menolak. Ia terlalu mencintai anak-anaknya.

Sepanjang perjalanan pulang Haneul terus bercerita tentang pengalaman pertamanya belajar karate. Sepertinya ini memang telah menjadi genetika. Semua anak-anak Tou-san dan Kaa-san memiliki minat dan bakat pada beladiri. Terutama adikku si Jangmi, bahkan diusianya yang masih belum genap sembilan belas tahun ia telah berada di tingkat internasional.

“Nii-san, Haneul memiliki wali kelas baru. Namanya Kobayashi Amber Sensei. Dia sangat baik dan cantik. Selain itu ia juga menjadi pembina club karate. Nii-san harus bertemu dengannya. Karena Amber sensei juga sangat memahami hukum. Bahkan sensei lulus dua jurusan kuliah, hukum dan pendidikan.” mendengar adikku yang begitu semangat menceritakan tentang gurunya aku pun tersenyum. Haneul adalah pembawa keceriaan di rumah kami. Wajahnya memang mirip denganku dan tou-san, tetapi sifat cerianya begitu mirip dengan Obaa-san. Sementara untuk Jangmi, dia benar-benar seratus persen seperti okaa-san. Baik dari segi penampilan maupun sifat.

“wahh, sakura. Nii-san tahu, sakura adalah lambang dari kepolisian Jepang. Tekun, ramah, dan sopan. Itulah bunga keadilan.”-deg- aku terhenyak mendengar perkataan adikku. Kalimat itu sungguh tak asing lagi. Kalimat yang sangat familier di telingaku. Gadis itu, gadis itu yang mengatakannya padaku.

“Haneul, siapa yang mengatakan hal itu padamu?” tanyaku penasaran.

“Amber-sensei.” jawabnya. Mendengar itu aku pun tersenyum. Akhirnya aku menemukannya. Cinta pertamaku.

-

“Nii-san?” aku tersentak kaget mendengar panggilan dari adik tertuaku, Jangmi.

“Why Jangmi?” tanyaku.

“Nii-san sedang jatuh cinta ya?” entah mengapa mendengar perkataan adikku itu pipiku terasa panas.

“otou-san! Nii-san sedang jatuh cinta!” sialan, dasar Jangmi.

End Minhyuk POV

-

Author POV

Hari ini tidak seperti biasanya, Minhyuk menjemput Haneul lebih cepat dari biasanya dan bukan ke sekolah melainkan rumah sakit. Ia terlihat begitu panik ketika menyusuri lorong Rumah sakit tokyo. Tadi ia ditelpon oleh pihak sekolah, mereka mengatakan bahwa adiknya terjatuh di tangga sekolah dan dilarikan ke rumah sakit.

“Haneul.” Minhyuk membuka pintu ruangan Haneul di rawat. Tampak sang adik tengah makan disuapi oleh seorang wanita berambut pendek berkacamata. Dalam pandangan pertama pun Minhyuk tahu bahwa wanita itu adalah gadis kecil cinta pertamanya.

“Nii-san!” panggil Haneul.

“Haneul, apa yang terjadi padamu?” tanya Minhyuk. Ia menghampiri Haneul.

“Eto, Haneul terjatuh ketika menuruni tangga sekolah.” wanita berambut pendek itu berusaha menjelaskan kepada Minhyuk.

“Haneul ingin menangkap kupu-kupu yang terbang.” tambah Haneul. MInhyuk hanya bisa menggeleng mendengar penuturan dari adik bungsunya tersebut. Demi menangkap kupu-kupu ia mencelakakan dirinya sendiri.

“oh ya Nii-san, ini Amber sensei. Sensei, ini MInhyuk nii-san.” Keduanya pun saling tersenyum dan berjabat tangan.

“Sensei, Nii-san ini adalah seorang polisi lho. Cocok sama sensei yang paham hukum.” mendengar celotehan dari gadis kecil itu, keduanya pun terkekeh. 

“Kenapa memilih menjadi polisi?” tanya Amber.

“karena dulu saat di sebuah toko buku ada seorang gadis kecil yang mengatakan suatu hal yang membuatku menjadi jatuh cinta pada profesi ini dan juga jatuh cinta padanya bahkan hingga sekarang. Bunga sakura adalah lambang dari kepolisian Jepang. tekun, ramah, dan sopan. Itulah bunga keadilan.” mendengar penuturan Minhyuk, wanita itu tersenyum.

“hukum pidana pasal 235, tentang mengambil dan mencuri hak milik orang lain tanpa izin dan dihukum dengan sepuluh tahun penjara. Aku ingat seorang bocah lelaki mengatakan itu pada dua orang siswa SMA yang mencuri di toko buku.” balas Amber. Keduanya tersenyum.

End Author POV

-

Amber POV

“Amber-sensei. Nii-san telah menjemput kita.” Haneul memasuki ruanganku tepat setelah aku selesai menyimpuni barang-barangku. Semenjak pertemuan dirumah sakit itu, hubunganku dengan Minhyuk telah meningkat satu tingkat di atas teman. Tepat sebulan setelah pertemuan kami kembali itu ia menyatakan cintanya. Dan sekarang hubungan kami memasuki bulan ke tiga dan sebulan lagi kami akan menikah. Seminggu yang lalu ia telah melamarku dan kami memutuskan menikah sebulan lagi. Bukan pernikahan yang mewah, hanya pernikahan sederhana yang dihadiri keluarga dan teman . Oh ya, James pun telah tahu mengenai hubungan kami dan dia tentu saja merestuinya. Ayah Minhyuk juga telah mengetahui dan merestui kami. 

“wakata, ayo kita pulang.” aku pun menggandeng tangan Haneul keluar dari sekolah. Saat di halaman sekolah, aku dapat melihat mobil BMW hitam milik pria-ku itu terparkir. Dan pria-ku itu tengah bersandar di salah satu pintu mobil dengan setelan jas dan tak lupa kacamata yang membuatnya terlihat jenius. Sungguh jika ia menggunakan pakaian kerja-nya seperti ini ia terlihat begitu tampan.

“Nii-san!!” Haneul melepaskan genggaman tanganku dan berlari mendahuluiku untuk mendatangi sang kakak. Melihat pemandangan didepanku, dimana Minhyuk terlihat begitu menyayangi Haneul membuatku teringat pada hubunganku dengan James. James yang selalu mengusiliku namun ia juga yang selalu ada untukku. Selalu melindungiku. Dan menyayangiku.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
SkyClouds
#1
Chapter 38: Ok,fix aku menunggu lanjutan nih story...krn udh paham jd penasaran banget...
SkyClouds
#2
Chapter 38: Aloha ocha,lama tak menganggu para author kesayangan ku krn udh lama ga buka aff jg...ga da yg nanya,serius yah anime tuh susah banget aku pahami.Ok tuh masalah aku juga kan,siapa suruh ga paham...tp stlh aku baca utk kedua kali aku mulai memahami istilah anime2 tuh...suka banget deh dgn kisah amber xiumin...mksi ocha...bt siders kasih saja potasium biar koit ???
krisber22 #3
Chapter 38: Gua suka malah tema fantasy ya kalo gua bilang mah..
Keren gitu dr alur cerita latar waktu.a syuka sekali..
Dan mkshh karna lu udah update ini ff
Pantesan tgn gua gatel bgt pengen buka aff aj ternyata ada yang update heheh
juma940204 #4
Chapter 38: akhirnyaaaa. ada updatean terbaruuuuuuu ??
mari kitaaa bacaaaa :) terima kasih authornya akhirnya mau update lagi :D
Cumie26 #5
Chapter 38: Wah, author nya kambek.
Lupa2 ingat sama ceritanya, jd baca ulang lg deh.
Ditunggu cerita lainnya authornim
dewipur
#6
Chapter 36: gw udah kangen ma ff lu cha ..

kapan kambek.. ?
ochaaa
#7
weww, gue nemu seseorang baru Subscribe ini cerita, gak meninggalkan komen apapun. pas gue cek ke akunnya dia ngesubscribe hampir semua cerita gue dan ternyata dia jenis orang yang paling gue benci 'SIDER'. gue udah nekankan berkali2 kalo niat jadi SIDER mending GAK USAH BACA aja ya MBAK! gedek gue.
Damnshellama
#8
Chapter 35: You are so great! Make me read this whit a twist feel.. even it is just a one shot but you can give the feels the anger, heartbroken and happiness. Thank you for sharing this i really like it :)
Fighting authornim xoxo
krisber22 #9
Chapter 34: Kyaaa akhirnya hanber ada juga....

Maksohh thorr akhirnya penantian panjang gw gx sia"..
Diyunggu next chap.a n luhan jangan nyerah dulu
Sebelum janur kuning melengkung mah kejar terus ok
krisber22 #10
Chapter 33: Dan ini masih ad lanjutan.a kan thor..
Sbner.a masih binggung sihh
Cuman gw berusaha buat mahamin alur ceritanya
Karna yahh gx terlalu paham anime n istilah" di dalam.a
Walaupun gw sendiri pencinta naruto hehe
Tp keseluruhan menarik
N penasaran sama sapa yg berniat lenyapin amber..
Jan jangan kim young min lg wkwkw