How Far I’ll go

Cast     :           Amber Kim (G), Luhan Shi (H), Kris Woo (M), Xiumin Kim (Ri), Kim Jongdae (N),

                        Park Chanyeol (Re)

Other   :           Kim Ryeowook (cameo).

Genre  :           romance, school, slice of life, drama, friendship, sports, family.

BS       :           How Far I’ll Go – Ost Moana

Note    :           ini versi kedua nya HanBer - the other self yang kemaren, masih tentang sport tapi ini bukan Berkuda lagi, tapi renang (sports yang ocha tekunin sudah dari masih umur 4 tahun. Maklum bokap punya obsesi salah satu anaknya harus ada yang bisa nerusin hobinya, jadilah ocha dari belum bisa baca tulis udah lebih dulu di cemplungin ke air) tapi tenang aja, ocha bakal sebisa mungkin gk pake istilah2 yang ribet kok, takutnya ntar kalian nggak ngerti, well lagi pula renang nggak punya terlalu banyak istilah kok (nyaris nggak ada malah, lebih banyak basket ato kuda deh kayaknya) ahh satu lagi, disini nama Kris sama Luhan Amber marganya ku rubah ke nama korea.

--

Sokcho, 2004

Orang-orang berbaju hitam memenuhi pesisir pantai. Dengan nyaris bersamaan mereka melarutkan bunga krisan putih ke laut lepas. Diantara puluhan manusia dewasa tersebut, dua orang anak manusia yang masih sangat belia turut melarutkan bunga lambing duka tersebut. Isak tangis tak mampu lagi ditahan oleh gadis kecil berambut sepunggung. Ia masih terlalu kecil untuk merasakan sakitnya kehilangan. Hatinya masih terlalu rapuh.

“oppa”

-

Sokcho 2010

Suara nyanyian burung-burung camar, hembusan angin di akhir musim semi yang menyejukan mengisi pagi yang indah di Sokcho, sebuah kota pesisir kecil tak jauh dari Seoul. Matahari yang terbit dari horizon bagaikan muncul dari lautan menambah keindahan pagi itu.

Di ruang makan sebuah rumah  keluarga kecil tampak pemuda berambut coklat tengah memasang tali sepatunya ketika tiba-tiba saja seorang gadis SMA meloncat ke punggungnya. Beruntung saja tubuh tegap nan atletis miliknya cukup kuat sehingga mereka tidak terjatuh.

“Kris Oppa sudah mau berangkat?” tanya gadis cantik tersebut. Dengan gemasnya ia mengacak rambut adik kesayangannya.

“iya, mau bareng?” tawar pemuda tersebut.

“tidak, aku berangkat sama Minho oppa dan Jong In.” jawab gadis bernama secantik parasnya, Soojung.

“baiklah, oppa pergi dulu ya?”

“Bye oppa!”

---

Pemuda tampan tersebut kini berdiri di depan sebuah rumah bergaya Korea. Ketukan demi ketukan di pintu pagar rumah tersebut tidak terjawab. Helaan nafasnya terdengar, dengan santainya pemuda tinggi tersebut membuka pintu pagar rumah yang ternyata tidak terkunci dan langsung melesat masuk ke dalamnya. Ia dengan santainya memasuki rumah tersebut dan langsung menuju ke satu tempat dimana ia yakin sang pemilik rumah berada.

“Luhannie! Aku masuk ya!” ia membuka pintu kamar mandi dan benar saja, sang pemilik rumah yang tak lain bernama Shi Luhan berada di dalamnya tengah menikmati berendam.

“Selamat pagi Luhannie” sapa Kris, ia mengulurkan tangannya membantu Luhan keluar dari bathtube.

“Berhenti memanggilku -nie, Kris.” Gerutu Luhan.

“ne ne, cepat keluar kita sudah terlam – Ya ampun Luhan, kau mandi dengan menggunakan celana renang?”

---

Hiruk pikuk aktivitas manusia yang sedang keluar mencari makan siang menjadi pemandangan yang sudah biasa bagi dua insan muda asal Sokcho tersebut. Woo Kris dan Shi Luhan adalah mahasiswa tahun kedua pada fakultas Ilmu Olah Raga Universitas Sungkyunkwan. Keduanya juga merupakan perenang tingkat nasional dalam cabang yang berbeda. Kris merupakan perenang dengan spesialis backstroke (gaya punggung), sementara Luhan spesialis free (gaya bebas). Namun satu hal yang menyatukan mereka adalah mereka bergabung di tim yang sama dalam cabang Medley event (Estafet) bersama dengan,

“Luhan-hyung! Kris-hyung!”

“Luhan-Sunbae! Kris-Sunbae!”

Dua orang pemuda dengan tinggi yang bertolak belakang melambaikan tangan kearah Kris dan Luhan yang baru saja memasuki kafetaria kampus. Mereka adalah Park Chanyeol dan Kim Jongdae yang tak lain dan tak bukan adalah rekan satu tim Luhan dan Kris d