KeyBer - Secret Love Song
Amber Love SongSecret Love Song
cast : Amber Liu, Kim Kibum, Henry Lau.
other : their family and friends.
genre : romance, affair.
rate : (but this is not .)
Backsound : Little Mix - Secret Love Song.
---
When you hold me in the street
And you kiss me on the dance floor
I wish that it could be like that
Why can't it be like that? 'Cause I'm yours
Amber Pov
Diatas panggung ini aku berdiri. Bersama dengan dia, pria yang kucinta. Pria yang menjadi oxygen untukku. Pria yang menjadi duniaku. Pria yang menjadi bayanganku. Bersamanya hidupku terasa sempurna. Meskipun kesempurnaan itu harus kami tutupi dari dunia luar. Biarkanlah dinding-dinding apartement kami menjadi saksi bisu percintaan kami. Saat kau menggenggam tanganku di jalan. Saat kau menciumku di lantai dansa. Aku sungguh berharap suatu saat kita bisa seperti itu. Namun sayang, mengapa semua itu tak bisa terjadi? Padahal aku adalah milikmu.
“Hai Amber” seseorang yang menjadi penghalang kami menghampiriku dan meletakkan tangannya di pinggangku. Sungguh aku ingin melepaskan tangannya dari pinggangku jika saja aku tak memikirkan perasaannya sebagai sahabatku dan calon tunanganku. Kupandang sosok pria yang kucinta itu dari jauh. Pandangan kami saling bertemu. Aku dapat melihat kesedihan di matanya meskipun ia tersenyum. ‘aku tetap milikmu’ batinku. Aku sungguh berharap ia bisa mendengar kata hatiku.
“Jaga jarak Henry. Aku tak mau jadi makanan fans gilamu lagi.” Aku beranjak menjauhi Henry. Menghampiri sosok bermata kucing itu. Aku berhenti di sampingnya. Membisikkan apa yang selalu aku rasakan untuknya.
“Im Sorry, I Love You” rasa bersalah dan rasa cintaku padanya. Cinta yang tak pernah berubah. Karena sejak awal aku mengenal cinta, cinta itu adalah dia. Kim Kibum.
End Amber POV
-
We keep behind closed doors
Every time I see you, I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough
It's obvious you're meant for me
Every piece of you, it just fits perfectly
Every second, every thought, I'm in so deep
But I'll never show it on my face
But we know this, we got a love that is homeless
Kibum Pov
Aku hanya bisa memandangnya dari kejauhan. Pandangannya bertemu denganku dan aku hanya bisa tersenyum melihat senyumnya. Namun senyumku pudar ketika tangan itu merangkul pinggangnya. Seakan menunjukkan siapa kekasihnya. Pandanganku menangkap kèmilau cincin emas putih yang melingkar jari manisnya, cincin yang mengikatnya menjadi gadis pemuda itu. Sementara aku? Aku hanyalah bayangan untuknya. Bayangan yang selalu mengikuti langkahnya kemanapun ia pergi.
Aku sungguh berharap suatu saat dapat menggenggam tangannya ketika kami berjalan bersama. Menciumnya kapanpun bahkan diatas panggung sekalipun. Aku sungguh berharap bisa seperti itu. tetapi mengapa aku tak bisa melakukannya? padahal aku miliknya. Ia menghampiriku dan berbisik.
"Im Sorry, I Love You." mendengar tiga kata itu mampu membuatku merasakan bahagia yang luar biasa. Meskipun hanya kami berdua yang dapat mendengarnya. setidaknya aku tahu siapa pemilik cintanya. Pemilik hati seorang Amber Josephine Liu.
-
"Aku menyukai Amber" kata kata dibelakang panggung itu kuucapkan dengan sungguh-sungguh. Sejak dulu hingga sekarang hal itu tak pernah berubah. Perasaanku tetap sama. meskipun dengan bercanda ia mengatakan ia membenciku namun aku tahu apa yang ia maksudkan. Semuanya hanya kamuflase.
Kupandangi wajah manis yang tengah tertidur disampingku. Peluh yang membasahi wajah cantiknya. Juga beberapa anak rambutnya yang menutupi wajah cantiknya kurapikan. Ia tampak kelelahan setelah kegiatan malam kami. Inilah yang kami lakukan disela sela padatnya jadwal kami sebagai public figure. Saling berbagi cinta dan kehangatan.
"I Love You, Kibum oppa." aku tersenyum mendengar igauannya. aku bahagia, bahkan dalam mimpinya ia mencintaiku. Aku sungguh berharap bukan hanya dunia mimpi, tetapi di dunia luar pun kami bisa mengatakan kami saling mencintai. Sayang di dunia luar ia telah menjadi milik pria lain, dan itu bukan aku.
-
"Kau ingin kita menikah tahun depan? Apa kau gila Henry Lau? Kontrakku dengan f(x) baru saja di perpanjang." Aku tanpa sengaja mendengar percakapan Amber dengan pria yang telah menjadi calon tunangannya setahun yang lalu. perjodohan bodoh yang dilakukan kedua orang tua mereka atas permintaan Henry. Membuat hubungan dibalik kamarku dengan Amber yang baru saja akan kami ungkapkan kembali tersembunyi dibalik tirai. Hanya kami berdua yang mengetahuinya.
"..."
"Dasar Mesum! jadi alasanmu ingin buru-buru menikahiku agar kau bisa meniduriku huh? Aku belum siap menikah secepat itu! Masih banyak yang ingin kulakukan tanpa terikat status sebagai istri orang! Kau bilang kau bersedia menungguku siap, tapi nyatanya kau tak sabar untuk meniduriku? Ternyata kau berniat menikahiku untuk menjadikanku pemuas nafsumu saja. Kau mengecewakanku Henry." -klik- Kulihat Amber menutup telponnya. Aku mengetuk pintunya yang sudah setengah terbuka.
"can i come in?" tanyaku. Aku tahu mood-nya sedang jelek karena itu aku bertanya dulu.
"tentu saja oppa. Aku membùtuhkanmu. Pria sialan itù membuatku semakin tak tahan dengan hubungan ini. sampai kapanpun aku tak akan sudi ditiduri olehnya. karena aku milikmu, bukan miliknya." kukecup bibirnya untuk menenangkan kemarahannya. hanya kecupan singkat.
"bibirku masih kering." Bibirnya di poutkan dan matanya yang terlihat begitu menggemaskan membuaku terkekeh. Gadisku ini sungguh menggemaskan. Bahkan tanpa perlu bertingkah cute, ia telah cute dengan kepolosannya.
"mau oppa buat basah?" tanpa menunggu jawabannya, segera kurebahkan tubuhnya ke atas ranjang percintaan kami. melakukan hal yang sama seperti malam malam sebelumnya.
"then make me wet, everywhere."
End Key POV
-
Why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish t
Comments