Chapter 5

The Path

Di suatu tempat, terlihat seorang pria tengah berjalan menyusuri jalanan kecil di pagi hari. Hampir tidak ada satu orang pun yang lewat, keadaannya sangat sepi. Dengan menuruti langkahnya, dia pun memasuki sebuah rumah. Pria yang diketahui bernama Sehun itu, memegang knop pintu dan membukanya.

    
Dengan langkah pelan dan pasti, Sehun berjalan memasuki rumah. Semilir angin tak kalah membuat suasana di sekitar terasa tegang. Sehun terus berjalan sampai akhirnya dia menginjakkan kaki di suatu ruangan.
Ruangan dimana terdapat banyak mainan tergeletak di lantainya, semakin dia memasuki ruangan itu, semakin aneh suasana yang dia rasakan. Beberapa langkah kemudian, beberapa mainan yang tergeletak di lantai berpindah dengan sendirinya.


Melihat kejadian itu, sudah pasti ada yang tidak beres. Mainan-mainan itu terus bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, tanpa ada yang mengendalikan. “Telekinesis?”
Beberapa langkah kemudian, Sehun melihat 2 anak kecil di depannya. Mereka sedang duduk berhadapan satu sama lain, memperhatikan mainan-mainan itu, dan seketika, mainan yang ada di sekitar mereka, dari yang asalnya bergerak dari satu tempat ke tempat lain, kini terbang ke udara.

      


Sehun mencoba menyentuh salah satu mainan yang mengapung di hadapannya, sambil tetap melangkahkan kakinya. “Levitation” Gumamnya dalam hati. Sehun mencoba untuk kembali berjalan sampai dia teringat sesuatu, “Telekinesis, levitation? Itu kan…Luhan hyung dan Kris hyung”
Dia terus memikirkan sesuatu, apa hubungannya dengan semua ini. Sehun datang kesini untuk mencari adiknya, tapi kenapa dia malah menemukan aura Luhan dan Kris disini? “Apa mereka mencoba memberi tahu sesuatu kepadaku?”


Tiba-tiba dua anak yang ada di hadapan Sehun, langsung mengalihkan perhatian mereka, dari mainan, ke Sehun. Dan dengan sekejap, angin kencang berhembus. Membuat bunga yang ada di dalam vas bergoyang tertiup angin, suara bising yang memekakan telinga juga terdengar kencang.
“Pasti ada bahaya” pikir Sehun, dia melihat keluar jendela bersamaan dengan gerhana yang tiba-tiba terjadi.

Tak salah lagi, Sehun langsung berlari secepat mungkin keluar dari rumah itu. Dia membuka pintunya dan tanpa memperdulikan apapun lagi, pintu itu tertutup kembali dengan kencangnya angin, bersamaan kedua anak tadi menghilang.


“HYOMI!”


 

 

Double update today!! ^^ This chapter based on Pathcode Sehun okay ;)

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
osanhs #1
Chapter 1: sifatnya hyomi lucu.
aku suka.
di lanjut ya. penasaran sama kris juga luhan.