Chapter 3

The Path

Di pagi hari saat semua orang sedang menyiapkan sarapan, Hyomi memakai sepatunya dan berjalan menuju pintu, “Suho oppa, Chanyeol oppa! Aku keluar dulu sebentar, ne? aku akan segera kembali” ucapnya sambil membuka pintu, “Cepatlah kembali ke rumah untuk sarapan!” Hyomi mengangguk lalu keluar saat mendengarkan perkataan Suho dari dapur sementara Chanyeol yang sedang menata meja makan melihat pintu yang baru saja tertutup, “Hyung, mau kemana dia pagi-pagi seperti ini?”


“Mungkin dia hanya berjalan-jalan mencari udara segar, anak seaktif dia pasti sudah terlalu bosan tinggal di keadaan yang sepi seperti ini” jawab Suho, Chanyeol menganggukan kepalanya dan menghampiri Suho di dapur
“Tidak jauh dari sini juga ada taman dandelion, dia sering datang kesana untuk bermain dengan bunga-bunga itu” Lanjutnya lagi.
“Hyung, kita harus segera mempertemukan Hyomi dan Sehun. Hyomi sudah sangat rindu dengan kakaknya itu, tiap malam aku melihat dia tertidur dan terus memanggil Sehun” Ucap Chanyeol. Suho mengarahkan pandangannya ke depan seperti tengah memikirkan sesuatu


“Kau benar, kita harus mencari cara untuk memberi tahu Sehun kalau Hyomi ada disini” Suho menghela nafasnya dalam, “Aku akan mencari tahu bagaimana caranya”
“Chanyeol, cepat panggil Hyomi untuk sarapan” Chanyeol mengangguk dan berjalan dari ruang makan menuju pintu keluar. Sesaat setelah Chanyeol memegang gagang pintu dan membukanya, angin yang kencang berhembus secara tiba-tiba bahkan sampai membuat Chanyeol memundurkan langkahnya.


Chanyeol berjalan keluar dan melihat ke sekitar, tidak ada tanda-tanda keberadaan Hyomi. Sekali lagi, angin berhembus lebih kencang kali ini dan terus berhembus di sekitar Chanyeol, “Kenapa hari ini anginnya sangat kencang?” Tanya Chanyeol pada dirinya sendiri.
Karena kebingungan, Chanyeol memutuskan untuk kembali ke dalam rumah, “Hyung! Di luar anginnya sangat kencang, dan aku juga tidak melihat Hyomi” Ucapnya, Suho menatap Chanyeol dengan diam selama beberapa detik, “Angin kencang?” Tanya Suho


Chanyeol mengangguk lalu duduk di kursi, “Aneh sekali. Disini sangat jarang ada angin” Ucap Suho sambil mengikuti Chanyeol duduk. Mereka diam selama beberapa menit sampai Suho menyadari ada yang aneh
“Angin kencang….Dan kau tidak melihat Hyomi?” Tanya Suho, Chanyeol kembali mengangguk. Suho terus mengulang kalimat ‘angin kencang….Hyomi…’ dalam hatinya. Dan beberapa detik kemudian, dengan cepat Suho berdiri dari duduknya dengan wajah panik
“Chanyeol! Cepat ikut aku!” Ucap Suho yang sudah mendahului Chanyeol dengan berlari keluar sementara Chanyeol yang masih kebingungan hanya mengikuti perintah kakaknya dan ikut berlari.


****
Suho terus berlari di tengah-tengah padang rumput yang luas, dia hanya mengikuti angin sebagai petunjuknya. Suho yakin kalau saat ini Hyomi sedang ada dalam bahaya maka dari itu dia harus menemukan dimana Hyomi berada sekarang juga
Chanyeol yang berada di belakang Suho juga merasakan kalau saat ini Hyomi sedang berada dalam bahaya, mereka berdua terus mengikuti arah angin yang menuntun mereka ke suatu tempat.


Setelah sekian lama mereka mencari-cari keberadaan Hyomi, mereka sampai ke sebuah tempat dengan udara yang dingin dan banyak pepohonan kering. Suho dan Chanyeol berhenti berlari begitu juga angin yang sedari tadi mengikuti mereka, sekarang sudah hilang.
“Hyung, tempat apa ini?” Tanya Chanyeol sambil melihat ke sekitar. Mereka berdua belum pernah ke tempat ini sebelumnya, dan suasana disini juga sangat aneh. Tidak ada siapapun, sangat sepi.


“Kita harus berjalan lagi, aku yakin Hyomi ada disini” Ucap Suho, “Hyomi ada disini? Kenapa anak itu bisa sampai kesini?” Tanya Chanyeol, Suho membalikan badannya dan menatap Chanyeol, “Kenapa kau menanyakan itu kepadaku? Kau akan tahu jawabannya kalau kita menemukan Hyomi” Ucap Suho
“Araseo, hyung” mereka meneruskan berjalan mencari Hyomi
Setelah beberapa langkah mereka berjalan, Chanyeol melihat sesuatu yang bergerak dari kejauhan, “Hyung! Lihat kesana!” Suho menajamkan pandangannya ke tempat yang ditunjuk Chanyeol dan melihat hal yang sama seperti apa yang dilihat Chanyeol.


Dengan segera, mereka berdua berlari menghampiri tempat itu dan melihat apa yang terjadi, “HYOMI!” Suho berteriak sesaat setelah dirinya melihat Hyomi yang sedang diikat disebuah pohon. Suho dan Chanyeol langsung mendekati Hyomi dan memeriksa keadaannya
“Kenapa kau bisa ada disini?” Chanyeol bertanya kepada Hyomi sembari Suho mencari cara untuk membuka ikatan yang ada di tangan Hyomi, “Ada 2 orang yang menculikku. Aku tidak tahu apa yang terjadi, saat aku terbangun tiba-tiba aku ada disini” Jawab Hyomi lemas
“Hyung, kita harus segera membawa Hyomi keluar dari sini” Ucap Chanyeol, dan Suho yang sudah berhasil membuka ikatan yang ada di tangan Hyomi, dengan segera mengangguk dan menuntun Hyomi untuk berjalan


“Lihat siapa yang datang” tiba-tiba dari belakang, terdengar suara seseorang yang tidak tahu datangnya darimana, mereka sudah ada disana. Suho, Chanyeol dan Hyomi membalikkan badannya dan melihat kedua orang yang ada di hadapan mereka, “Oppa! Mereka berdua yang menculikku!” Sementara Hyomi berteriak memberi tahu, Suho dan Chanyeol hanya terdiam. Menjadi patung seolah tak bisa berbicara apa-apa
“Bagaimana kabar kalian? Lama tidak bertemu” ucap dua pria dihadapan mereka diiringi senyuman menyindir, “Oppa! Kenapa kalian diam saja? Ayo kita lari! Aku tidak mau mereka menangkap kita” Ucap Hyomi sembari menarik tangan Chanyeol dan Suho yang masih terdiam
“Kris?”
“Luhan?”

****

Chapter 3 ^^ i'm so glad if you can give your comment about this story ;) thank you!! ^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
osanhs #1
Chapter 1: sifatnya hyomi lucu.
aku suka.
di lanjut ya. penasaran sama kris juga luhan.