Chapter 6
The Day after Revolution-Previous Chapter-
Kris bermaksud segera meninggalkan rumah yixing sebelum panggilan telpon membuatnya menunda niatnya tersebut,diliriknya hp nya yang terletak disamping jok,menampilkan tampilan
Chen Calling....
Segera kris menggeser tombol hijau kearah kiri.
"Ada apa",semburnya langsung.
"Woah calm down man,kau sekarang dimana?,aku ingin menyampaikan berita penting itu"
"Aku baru saja mengantar yixing,dan soal berita itu kemana kau tadi siang aku bahkan sudah rela bolos hanya untuk bertemu kau"
"Hehehe,mian tadi aku masih mengumpulkan data penting,jadi bagaimana kau mau mendengarnya atau tidak?"
"Tentu saja cepat katakan saja lewat telepon"
"Baiklah,tadi kau bilang Yixing,Yixing sepupunya luhan?"
"Iya,kenapa kau bertanya hal itu ,cepat katakan apa yang kau tau chen"
"Tidak sabaran sekali,baiklah informasi yang kau dapat dari chanyeol bahwa lay zhang kini sedang diamerika kan?"
"Ya begitulah"
"Kabar baiknya sekarang dia berada di korea"
"Benarkah?,darimana kau tau?"
"Jangan panggil aku chen,jika info semudah itu tidak ku dapatkan,dan asal kau tau wanita itu kemaren baru saja mengamuk disalah satu tempat karoke didaerah Apgujeong,FYI dia bahkan berhasil menghancurkan televisi LED 45",dan berita yang lebih mengejutkannya lagi wanita tersebut memutuskan hubungannya dengan leo dihadapan orang banyak"
"Hanya itu saja",kris mendengus malas.
"Ini bukan kejutan utamanya kris,bahkan sekarang aku tau dimana keberadaanya sekarang"
"Benarkah,dimana?"
"Apa kau yakin siap"
"Tentu saja cepat katakan chen"
"Dia baru saja keluar dari mobil mu kris"
"Maksudmu apa?,yang baru saja keluar dari mobilku adalah yixing bukan lay"
"Asal kau tau Lay Zhang adalah Zhang Yixing,mereka adalah orang yang sama kris"
.
.
.
.
.
-Chapter 6-
Kris membeku seketika mendengar apa yang baru saja keluar dari mulut Chen,yang benar saja,mana mungkin Lay Zhang adalah Yixing.Lay zhang adalah perempuan sedangkan Yixing adalah seorang pria, jadi mana mungkin mereka orang yang sama.Atau apa mungkin Lay zhang menyamar menjadi seorang pria seperti didrama-drama yang sering ditonton ibunya.
Kris sibuk sendiri dengan fikirannya,dan mengabaikan Chen yang telah berteriak-teriak di line telpon seberang.Akhirnya Chen yang merasa bosan tak ada jawaban memilih berteriak sekencang-kencangnya hingga membuat Kris terlonjak kaget.
"Apa kau berniat membuat ku tuli",Kris merenggut kesal,sambil menggosok-gosok telinganya yang berdenging karena ulah Chen barusan.
"Siapa suruh kau mengacuhkan ku,padahal jelas-jelas aku sedang menjelaskan hal yang sangat penting"
"Baiklah,sebaiknya kita bicarakan saja ini dirumahku,bagaimana?"
"Oke,aku akan segera berangkat,sampai jumpa nanti,sebaiknya kau segera menyiapkan bayaran ku Kris,hahahaha"
"Dasar kau ,aku tutup telponnya dulu",lalu setelahnya Kris menyalakan mesin mobilnya dan bergerak akan meninggalkan kediaman Yixing.Sebelum pergi Kris kembali melihat kearah rumah Yixing,"apa benar kau adalah Lay Zhang?",dan mobil Kris pun melaju meninggalkan rumah keluarga Zhang yang berdiri megah dibelakangnya.
~~~~
Yixing kini sedang memijat-mijat kakinya pelan,ternyata efek dari berlari-lari tadi membuat kedua kakinya pegal-pegal semua,mungkin ini efek karena ia telah lama tidak berolahraga,sehingga otot-otot tubuhnya menjadi kaku.
Yixing membuka laci nakas disamping tempat tidur,niat awalnya ingin mengambil salep untuk mengatasi masalah ototnya.Namun langkah Yixing terhenti ketika melihat ponsel lamanya tergeletak manis didalam sana.
Yixing meraih ponsel tersebut dan menghidupkannya.Ternyata baterainya telah habis,sehingga ponsel mahal tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Setelah ponsel dicharger,Yixing kembali duduk selonjoran diatas kasur sambil menunggu ponselnya kembali menyala.Dan ketika ponsel pintar tersebut menyala dan berfungsi kembali,yixing dibuat teperengah dengan notofikasi yang silih berganti hingga hampir 10 menit barulah suara tersebut mereda.
Yixing terbelalak kaget,bagaimana tidak diponselnya kini tertera,300 missedcall,500 message,dan 50 voicemessage dan belum lagi notifikasi dari sosial media lainnya.Yixing membuka satu persatu pemberitahuan tersebut,dimulai dari call register,dan nama Leo lah yang memenuhinya,Yixing melihat tanggal dari semua panggilan tersebut dan jika yixing tidak salah, rata-rata tanggalnya adalah ketika kejadian Yixing masuk rumah sakit hingga tiga hari setelahnya.Yixing menyimpulkan,mungkin Leo berhenti menghubunginya karena ponselnya mati karena baterainya habis.
Lalu Yixing membuka aplikasi pesan dan seperti sebelumnya,nama Leo juga lah yang mendominasi,hanya beberapa yang Yixing lihat dari teman-temannya yang lain, Yixing melihatnya secara sekilas karena jika dibuka satu persatu akan membutuhkan waktu yang cukup lama,lagian cukup dilihat sekilas saja Yixing sudah tau,bahwa isi dari pesan tersebut ,rata-rata menanyakan dimana keberadaannya dan apa ia baik-baik saja.
Yixing menghela nafasnya berat,ternyata selama ini mereka sangat mengkhawatirkannya,kini jemari Yixing bergerak membuka puluhan voice massage yang ada,dan lagi-lagi semuanya berasal dari Leo.
"Lay~a,kau dimana?,mengapa belum sampai juga,dan mengapa panggilanku tidak dijawab,jika ada terjadi sesuatu segera hubungi aku"
Yixing membuka voice massage yang lainnya,
"Lay~a,apa kau sakit,mengapa kau tidak pernah masuk sekolah,dan tadi ketika aku berkunjung kerumahmu,kediaman mu tampak sepi, tolong hubungilah aku segera"
"Lay~a,sebenarnya apa yang terjadi dengan kau,kenapa kau tiba-tiba menghilang begitu saja,tolong jangan membuat aku khawatir"
"Lay~a,kau sekarang ada dimana,kau tau aku bahkan sudah hampir gila mencarimu kemana-mana,tolong jawablah aku,aku hanya ingin mengetahui,apakah orang yang paling ku cintai dalam keadaaan baik-baik saja,Lay~a bogoshippo"
Yixing menggigit bibirnya keras menahan agar isakan tidak lolos dari bibirnya,bahkan kini bulir-bulir air mata telah membasahi kedua pipinya. Ternyata selama ia menghilang ,Leo begitu mengkhawatirkannya. Wajar saja Leo mencari pelampiasan ke wanita lain,karena ia ditinggal begitu saja oleh kekasihnya tanpa kabar berita sedikitpun.Tangis Yixing kini makin menjadi,bahkan kini disertai dengan isakan,sungguh ia telah menyesal karena telah menuduh Leo yang bukan-bukan,beberapa hari yang lalu dan dengan egoisnya memutuskan hubungan mereka yang telah terjalin lama.
Yixing terus menscroll semua pesan yang ia terima dari Leo,membukanya satu persatu akan membuat Yixing semakin merasa bersalah saja.Tak sengaja mata Yixing menangkap pesan yang letaknya paling atas,Yixing memeriksa tanggalnya,ternyata pesan itu dikirim Leo beberapa hari yang lalu,tepatnya ketika mereka bertengkar.
"Lay~a,mengapa kau masih tidak mau menjawab panggilanku?,apa karena kejadian tadi?,sungguh aku tidak menginginkan hal itu terjadi,kau tau?,betapa bahagianya aku melihat kau muncul kembali setelah sekian lama menghilang.Tapi apa yang terjadi adalah kau memutuskan hubungan kita.Baikalah,jika ini semua memang salahku,aku akan menerimanya.Tapi aku mohon,aku tidak ingin kau pergi dari hidupku.Asal kau tau,hingga detik ini aku masih mencintaimu .Aku mohon,tolong angkatlah teleponku,karena kita berdua butuh bicara"
Tangisan Yixing makin menjadi-jadi,ia terus mengumamkan kata-kata maaf yang ia tunjukan kepada Leo.Sungguh jika Yixing memilih jujur,ia ingin sekali kembali menjadi Lay dan bisa bersama Leo kembali.
Setelah Yixing bisa menguasai tangisnya,tanpa menuggu lama,segera Yixing mendial nomor Leo.
"Leo,besok kita bertemu ditempat biasa,jam 04.00 sore"
"Baiklah,selamat malam juga",Yixing tersenyum setelah panggilan teleponnya dan Leo berakhir."Sampai berjumpa besok Leo",lalu ia bersiap-siap untuk segera tidur.
~~~~
Kris memandang jengkel Chen yang duduk santai sambil memakan sekotak pizza didepannya.
Bagaimana Kris tidak sejengkel ini,dari tadi Chen seperti menguji kesabarannya,jika saja Kris tidak membutuhkan informasi dari mulut Chen,ia pastikan Chen sudah ia hajar hingga terbaring di rumah sakit.
"Arkhhhhhhhhhh",Chen bersendawa keras didepan Kris,lalu kemudian ia tersenyum lebar,tidak peduli wajah Kris kini telah semakin berniat membunuhnya.
"Baiklah Kris,kau ingin aku mulai bercerita darimana tentang informasi yang kudapat".
"Ceritakan semuanya dari awal,tanpa satu informasi yang tertinggal",Kris melipat tangannya didepan dada,lalu mulai duduk bersandar disofa,sambil menunggu Chen mulai bercerita.
"Baiklah,Chen mulai membuka folder didalam laptopnya dan mulai membacakan hasil penyelidikannya selama ini kepada Kris,Lay Zhang adalah anak kedua dari pasangan Zhang Yunho dan Zhang Jaejoong,Zhang Yunho sebagaimana yang kau tau adalah salah satu pengusaha terbesar dinegara ini dan istrinya Zhang Jaejoong adalah pemilik Moldir yang bergerak dibidang Fashion.Kakaknya Zhang Changmin kini tengah mengenyam pendidikan S3 di jepang.Otomatis ia adalah sepupu Luhan,hubungan kekerabatan mereka berasal dari ibu mereka yang merupakan kakak-adik.Chen menatap sekilas kearah Kris, dan Kris memberikan instruksi dengan dagunya untuk melanjutkan."Dari TK-SHS,Lay selalu bersekolah di Toho,karena ayahnya adalah salah satu donatur tetap disana,hal itulah yang membuatnya bertemu dengan Leo,mereka bersahabat semenjak JHS dan ketika memasuki SHS Leo menyatakan cintanya kepada Lay dan mereka menjadi sepasang kekasih hingga dua hari yang lalu,jika saja Lay tidak memutuskan hubungan mereka."Chen mengambil nafas sebentar lalu meneguk cola yang terletak dihadapannya,bercerita sepanjang itu membuat kerongkongannya kering.Sebelum Chen kembali melanjutkan penjelasannya Kris terlebih dahulu menyela ucapannya.
"Jika memang Lay Zhang adalah anak dari pengusaha terkenal dinegara ini,mengapa keberadaanya tidak terlalu diketahui publik,berbeda sekali dengan kakaknya?"
"O,masalah itu,dari info yang kudapat,selama ini hubungan Lay Zhang dengan keluarganya,tidak begitu harmonis,selain itu kedua orang tuanya merahasiakan identitasnya dari publik,untuk menghindari niat-niat tidak baik dari pesaing bisnisnya,kau sendiri taukan?,kalau Lay Zhang merupakan anggota dari Red Lion,dan ayahnya sepertinya mengetahuinya ,sehingga ia berusaha keras untuk melindungi anaknya dari sorotan publik".
Kris hanya mengangguk mengerti,ia ingat semenjak dulu Luhan tidak pernah membahas bahwa ia mempunyai sepupu perempuan,mungkin inilah penyebabnya."Jadi dari informasi inilah kau menyimpulkan bahwa Lay Zhang dan Yixing adalah orang yang sama?"
Chen menjentikan jarinya antusias,"Tepat sekali,bahkan aku mempunyai foto dari Lay Zhang",Chen menyodorkan laptopnya kehadapan Kris.
Dapat Kris lihat dua orang remaja wanita sedang berpose bersama,Kris mengabaikan siwanita berambut hitam,karena matanya hanya tertuju kearah si wanita yang berambut blonde yang iya yakini adalah Lay Zhang.Kris sangat hapal kedua bola mata indah gadis itu,yang selalu membuat Kris terpesona oleh keindahannya.Dan yang semakin membuat Kris semakin terpesona adalah senyum manis yang terukir dibibir nya ,ditambah lagi sebuah single dimple dipipi kanannya yang membuat senyuman itu semakin tampak menawan.
Kris menyodorkan kembali laptop Chen kepada si empunya,"Baiklah mereka memang mirip,tetapi bukti itu saja tidak cukup,untuk kau memutuskan bahwa Lay dan Yixing adalah orang yang sama.Baekhyun pernah bercerita,bahwa Yixing adalah anak dari adik Tuan Zhang Yunho yang berada di amerika,mungkin saja karena hubungan darah tersebut,terdapat kemiripan diwajah mereka"
Chen mengangguk paham,mungkin jika ia tidak mempunyai bukti yang kuat,ia juga akan berpikiran yang sama seperti Kris barusan,tapi kini kondisinya berbeda,"Baiklah aku paham,kau tidak akan puas sebelum aku memberikan bukti yang nyata."
Sekali lagi Chen menunjukan laptopnya kepada Kris,kali ini bukan sebuah foto yang ia tunjukan tetapi sebuah tulisan yang Kris sendiri tidak tau apa isinya.Namun ia memutuskan untuk membacanya,sesuai dengan instruksi yang diberikan Chen.
"Bukankah ini rekap medis?"
"Betul sekali,dan sekarang coba kau lihat siapa pemiliknya dan apa penyakitnya"
"Lay Zhang,positive mengidap menderita Pseudohermaphroditism yang disertai hispodia "itu penyakit apa?,dan apa hubungannya dengan masalah ini?"
"Baiklah tunggu sebentar",Chen kembali mengutak atik laptopnya dan kembali menyerahkannya kepada Kris."Sebaiknya kau baca ini,disinilah penjelasan lebih lengkapnya"
Lalu dengan seksama Kris mulai membaca penjelasan mengenai Pseudohermaphroditism dan Hispodia.Sesekali ia mengerutkan keningnya bingung,karena apa yang tengah ia baca sangatlah rumit.
"Jadi ternyata selama ini Lay Zhang adalah pria,tetapi ia baru menyadarinya beberapa bulan yang lalu ?",ternyata setelah membaca semua penjelasan Chen yang sangat detail,sepertinya Kris mulai paham dari mana Chen mengambil keputusan.
"Benar sekali,itulah senangnya berbisnis denganmu",Chen begitu antusias karena Kris sangat mudah menangkap semua analisisnya."Dan beberapa bulan yang lalu setelah didiagnosis dokter menderita kelainan ini,Lay Zhang langsung berangkat ke Amerika untuk melakukan operasi,sekaligus perubahan identitas menjadi Zhang Yixing"
Chen kembali melihat kerah Kris,namun lagi-lagi Kris kembali melakukan hal yang sama,memberi instruksi untuk melanjutkan ceritanya kembali.
"Setelah operasi berhasil dilakukan,ia kembali ke Korea dan mendaftar di XOXO,tapi aku tidak tau apakah ia mengetahui sebelumnya bahwa kau adalah ketua dari BWCW,apakah selama ini ia menunjukan sebuah kecurigaan?"
Kris menggeleng pelan,"Setauku ia baru mengetahui tentang BWCW baru tadi,apa kau berfikir aku mencurigai Yixing sebagai mata-mata dari Red Lion?"
"Hy,aku tidak berfikiran sejauh itu Kris,tapi satu yang kusarankan tetaplah waspada,bagaimanapun juga Yixing adalah mantan kelompok Red Lion,dan ia adalah orang yang sangat penting disana,jadi kesetian untuk kelompok tersebut masihlah ada"
"Baiklah, terima kasih untuk bantuan mu,tapi aku masih penasaran dari mana kau mendapatkan informasi ini?"
"Oo itu,untuk masalah kehidupan Lay Zhang,apa kau ingat gadis yang bersama Lay di foto tadi,ia adalah salah satu sahabat Lay di TOHO yang bernama Bomi ,ialah yang memberikan semua informasinya"
"Bisa kutebak,kau pasti,berpura-pura memacari gadis itu hanya untuk mengorek informasikan?",kris tersenyum miring kearah Chen yang kini tengah tertawa terbahak-bahak karena kedoknya telah terbongkar,"Dan untuk informasi medis dari Lay Zhang ,apa kau mencuri data pasien dari rumah sakit?"
Chen makin tertawa terbaha
Comments