a tiny hope

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal pov

Dalam kehidupan sama halnya dengan makanan didalamnya pasti ada bumbu-bumbu yang membuat makanan itu nikmat. Namun masakan itu akan nikmat jika semua bumbu sudah dimasukkan. Begitupun kehidupan, dalam hidup terdapat bumbu kesedihan kehagiaan kekecewaan dan banyak bumbu lagi yang akan membuat hidup terasa berarti. Tak terkecuali dalam hidupku, dan dalam kisah cintaku. Sebelumnya aku sudah menceritakan secuil kisah bahagiaku, dan sekarang akau akan menceritakan satu bumbu penambah cita rasa dalam hubungan cintaku dengan Taemin, yaitu kecemburuan.

Selama 6 tahun belakangan hubungan ku dan Taemin bisa dibilang baik dan bisa dibilang tidak. Tergantung dari sudut mana kalian melihat, tapi dari sisiku begini saja sudah cukup. Aku tak mau meminta lebih lagi, dia sanggup bertahan denganku dan menerima keadaanku sampai sekarang saja sudah sangat kusyukuri. Sikap kami yang dingin satu sama lain selama ini tidak berarti kami(setidaknya aku) tidak pernah merasa cemburu lagi.

            Hari ini aku sedang tidak ada jadwal pemotretan, jadi aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk menunggu Taemin selesai dan pulang bersama. Ini sudah menjadi kebiasaan kami, untuk pulang bersama setiap harinya. Biasanya aku akan ke rumah sakit dulu setelah acara atau pemotretan baru kemudian kami makan malam dan dia mengantarku sampai apartemenku, atau lebih tepatnya apartemen victoria. Aku memang tidak tinggal dirumah orang tuaku, karena orangtua ku sering pergi keluar negeri jadi aku tinggal bersama Vic eonni dikarenakan aku tak bisa ditinggal sendirian. Hari ini aku memakai rok mini sejengkal diatas lutut dengan crop tee lengan pendek pas diatas batas rok ku, perutku akan kelihatan jika aku mengangkat tangan sedikit saja. Kemudian aku mengikatkan kemeja kotak-kotak disekeliling pinggangku ditambah sepatu kets, sore ini aku sengaja berpakaian santai karena disamping aku tak kemana-kemana selain kerumah sakit ini juga summer makanya aku memakai pakaian pendek.

Kali ini aku melewati lorong kamar anak menuju ruangan taemin aku mendengar bisikan ahjumma baru lagi sepertinya. Kali ini mereka berkata “sepertinya aku pernah melihat perempuan berambut merah itu dimana ya, sepertinya dia artis. Pasti dia kesini akan melakukan operasi plastik untuk memoles muka nya yang sudah seperti plastik itu”. Oh dasar ahjumma-ahjumma tukang gosip, siapa yang datang ke ruangan dokter anak untuk operasi plastik. Dan muka ku seperti plastik? Ah apa salahku pada mereka,aku memang tidak pernah menanggapi kata orang-orang tapi kadang mereka benar-benar menguji kesabaranku. Aku semakin mempercepat langkahku, takut kalau-kalau aku meledak lepas kendali gara-gara ucapan pedas mereka.

Tanpa mengetuk terlebih dahulu aku langsung membuka pintu ruangan Taemin dan menemukan seorang gadis duduk didepan Taemin sementara taemin menyandarkan badannya ke sofa sambil membaca sesuatu. Aku langsung melayangkan tatapan membunuhku sambil menilai siapa kira-kira perempuan yang berani-beraninya berduaan dengan Taeminku dalam ruangannya, ingat Taemin-KU! Sebenarnya hari ini badanku sangat lemas dan Vic eonni akan pergi keluar karena ada urusan mendadak di butiknya yang tidak bisa ditinggalkannya. Jadilah hari ini aku kerumah sakit dalam keadaan lemas tapi sebelumnya sangat bersemangat karena akan bertemu dengan Taemin. Tapi semangatku langsung luntur saat menemukan perempuan sok manis yang sedang berduaan dengan Taeminku, entah apa yang mereka lakukan sebelum aku datang.

Aku tak mau membayangkan hal aneh-aneh, karena dengan membayangkan Taemin berselingkuh atau berniat meninggalkanku saja sudah membuat badanku menggigil lemas. Kebanyakan perempuan mengalami rasa sakit saat mendapat tamu bulanan mereka, selain itu pergolakan emosi yang labil juga sering melanda perempuan pada saat haid nya. Begitu juga denganku, mungkin bedanya tubuhku mendapat efek berlebihan pada masa itu. Setiap masa haid ku, tubuhku akan sangat lemas, kram diperutku juga sangat menyakitkan, dan emosiku akan sangat labil. Biasanya aku tidak diizinkan keluar rumah dengan keadaan lemas, tapi kali ini Vic eonni tidak bisa menemaniku, jadi tak ada pilihan lagi selain menelpon taksi dan pergi kesini. Selain itu disini kan rumah sakit apalagi aku bersama Taemin, semuanya akan aman terkendali.

Tapi melihat wanita ini benar-benar mengacaukan rencana istirahatku diruangan Taemin, ditambah sakit perut, sakit kepala dan mual yang tiba-tiba menyerangku saat aku baru melangkahkan kaki kedalam. Saat aku masuk, Taemin seperti biasa hanya melirikku sekilas lalu kembali kembali menyibukkan diri pada entah kertas apa yang dibacanya. Aku berjalan ke kursi kerja Taemin, tidak berniat untuk bergabung di sofa dengan mereka. Kurasakan tatapn penasaran dari wanita sok imut itu padaku keudian ia berkata “Apakah anda Krystal Jung?” katanya takut-takut padaku, sepertinya dia tidak sanggup lagi membendung kepenasaranannya terhadapku. Aku sebenarnya ingin menjawab ‘ya aku memang Krystal Jung, pacar dokter yang sedang dihadapanmu itu, dan kami sudah berpacaran selama 7 tahun!’ tapi bahkan aku terlalu pusing dan mual, bahkan untuk mengatakan ‘ya’ saja rasanya aku tak sanggup.

“Kau benar, dia Krystal” Taemin yang menjawab. Wanita itu hanya menganggukkan kepalanya yang tampak sok imut bagiku. Rasa pusingku ini semakin lama semakin parah, bahkan rasanya aku ingin muntah saking pusingnya. Tapi aku yakin untuk berdiri saja aku sudah tidak sanggup lagi apalagi berjalan ke kamar mandi, aku hanya menggerakkan tubuhku gelisah karena kram dibagian rahimku juga tidak membantu sama sekali. Penglihatanku mulai berkunang-kunang dan detik kemudian kurasakan lengan Taemin sudah melingkari bahuku dan saat kutatap matanya aku melihat kekhawatiran disana. Aku tidak tahu lagi apa yang terjadi setelahnya.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!