Will you?

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

Will you?

 

Sepanjang perjalanan pulang menuju apartemen Krystal dan Victoria, Taemin tak bisa menahan senyumnya selama menyetir. Sementara lain halnya dengan gadis yang duduk disampingnya, memiliki ekspresi berbanding terbalik dengannya. Gadis tersebut sedang berperang dengan pikirannya tentang apa maksud dari semua perilaku aneh Taemin malam ini. Satu jam yang lalu mereka berbicara dengan intens seolah mereka bisa meledak sewaktu-waktu dan sekarang lelaki disampingnya tersebut malah senyum-senyum sendiri menatap jalanan didepannya. Krystal tak mengerti dengan semuanya, hatinya sangat cemas dengan bagaimana hubungan mereka akan berlanjut setelah Taemin menanyakan tentang keseriusannya.

Krystal sudah akan membuka pintu saat tangan Taemin menahan tangannya. “Wae?” tanya Krystal padanya. “Hmm, besok kau tidak usah datang kerumah sakit” kata Taemin sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal. “Okay” jawab Krystal tanpa menanyakan alasannya. “Hmmm, kau tidak bertanya mengapa?” balas Taemin mencoba menatap mata Krystal, namun gadis itu hanya menatap layar ponselnya yang mati. Krystal menghembuskan nafas dan kemudian menatap Taemin dengan tatapan bertanya. “Besok kau berdandanlah yang cantik, jam 7 aku akan datang menjemputmu disini, arraso?” lanjut Taemin. Jantung Krystal berdetak 10kali lebih kencang dari biasanya, tak biasanya Taemin merencanakan untuk pergi dengannya, apalagi ia menyuruhnya untuk berdandan segala. Taemin menggenggam tangan Krystal sambil menunggu jawaban gadis itu. Krystal hanya mengganggukkan kepalanya dan senyum lebar langsung terukir diwajah Taemin, namun Krystal tidak melihatnya. “Kau masuklah, sudah malam. Sampai jumpa besok” kata Taemin sambil mengusap kepalanya, membuat pipinya memerah.

“Good night” balas Krystal dan ia langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk tanpa menoleh kebelakang. Sebenarnya bukan karena ia marah, namun ia takut jika ia lebih lama bersama Taemin ia tak akan sanggup. Sesampainya dikamarnya Krystal langsung terduduk diranjangnya, pikirannya melayang pada kejadian malam ini. Semua terjadi begitu cepat sampai rasanya otaknya tak mampu mencerna setiap detil kejadiannya. Tangannya terangkat kedadanya dan ia masih bisa merasakan detak jantungnya yang berpacu kencang, ‘semua ini adalah ulah Lee Taemin’ bisik hatinya namun bibirnya tersenyum.

Krystal memandang sebuah bingkai foto berukuran besar yang terpajang di dinding dikamarnya, foto dua orang remaja yang sedang dimabuk cinta. Foto itu diambil 6 tahun yang lalu di pantai oleh Onew, dalam foto tersebut tampak anak lelaki yang berhasil menangkap tubuhnya. Foto tersebut diambil dari depan dengan kemampuan fotografer onew, jadilah sebuah foto yang indah dan moment tersebut terabadikan dengan sempurna. Onew memberikan foto tersebut yang dicetak dengan bingkai besar sebagai hadiah ulang tahun Krystal yang ke 19.

 

“Yaaa Soojung ah, mau lari kemana kau?” teriak Taemin sambil mengejar gadisnya yang juga berlari sambil tertawa meghindarinya. “Catch me if you can” tantang Krystal pada kekasihnya tersebut. Hari itu mereka sedang piknik bersama teman-teman mereka di pantai. Saat Taemin dan Krystal sedang asyik berkejar-kejaran, disatu sisi Onew juga asyik mengabadikan moment mereka. Onew sangat suka memotret pasangan tersebut karena mereka berdua memiliki wajah yang sangat photogenic. “Yaaakk kena kau Jung Soojung” kata Taemin saat menangkap pinggang kekasihnya dari belakang. Mereka berdua tertawa sangat bahagia hari itu.

 

Taemin pov

Aku menatap kotak kecil diatas meja disamping tempat tidurku, kemudian mataku beralih pada pigura disampingnya. Foto aku dan Krystal, wajah kami sangat bahagia disana dan betapa aku berharap waktu bisa diulang kembali ke hari itu. Hari dimana aku dan dirinya sangat menikmati masa muda kami, saat itu aku merasa sudah berhasil menjadi lelaki yang bisa melindungi kekasihnya. Namun ternyata aku salah besar, aku tak mampu melindunginya. Rasa bersalah dan kekecewaan itu muncul kembali padaku seperti mimpi buruk. Aku memejamkan mata mencoba mengusir rasa bersalah tersebut, namun tetap saja gagal. Kemudian ponselku berdering tanda pesan masuk, kulihat namanya dan ternyata pesan tersebut dari Krystal.

 

From : My Soojung

Besok apa yang harus aku kenakan?                             Gown is fine :) Okay, then see you tommorow..                              Hmm, good night beautiful..

Aku tersenyum membaca jawaban yang ku kirimkan padanya, dan ku pikir Krystal tak akan membalas lagi. Namun ponselku kembali berdering dan segera aku membuka pesan tersebut yang berbunyi

Night, pabo wkwkwk :D

Perasaan bahagia seperti ini sama seperti saat Krystal menerimaku untuk menjadi pacarnya 7 tahun yang lalu. Keyakinan kini datang menyerbu hati dan pikiranku menggantikan perasaan bersalah tadi. Jauh di dalam hati kecilku sebenarnya aku merasakan cintanya padaku tak pernah padam walaupun ia bersikap dingin sekalipun. Namun satu sisi diriku selalu memperingatkan untuk jangan terlalu berharap. Malam ini semua harapan yang selalu aku impikan akan kuperjuangkan dengan sekuat tenaga.

 

Taemin pov

Aku sedang memeriksa beberapa laporan data pasien yang harus di operasi untuk minggu ini. Kemudian ponselku berdering, nama Amber noona muncul dilayar. “Ne noona,” jawabku kemudian terdengar ia menghembuskan nafas diseberang. “Yak! Apa yang kau katakan pada Krystal Taemin-ah?” tanyanya. Aku tak mengerti kemana arah pembicaraan ini berlangsung “Apa yang aku katakan? Hmm noona aku tak mengerti maksudmu” jawabku. “Aku tak tahu entah apa yang kau katakan pada Soojung, tapi pagi ini ia datang ke apartemenku dengan 2 plastik besar bahan makanan dan dengan manisnya ia berkata padaku ‘Amber, lets cook!’ dan dari awal aku tau kalimat tersebut berarti bencana. Dan sekarang lihatlah dapurku seperti terkena badai topan, bahan makanan berserakan dimana-mana. Aku tak tahu tenaga Soojung sebanyak itu, ia memasak ini dan itu dari pagi tanpa henti. Ia berkata padaku bahwa ia sudah les memasak dari beberapa bulan yang lalu dan ia ingin membuatkanmu makanan buatannya sendiri” ia berhenti sebentar untuk menarik nafas, aku tersenyum mendengar penjelasan Amber noona. Kemudian ia menjelaskan kembali “Tidak ada yang salah dengan hal itu sebenarnya, aku sekarang tahu kenapa ia tidak memasak di apartemen Vic eonni karena ia tak siap untuk mendengar Victoria marah-marah melihat dapurnya dan sebagai gantinya ia malah menghancurkan dapurku. Jadi intinya Taemin-ah aku berharap kau jangan membuatnya kecewa apapun hasilnya nanti, walaupun aku yakin kau akan tetap memuji masakannya walaupun rasanya nantinya akan sanggup membunuhmu, ahaha” Noona tertawa ditelpon. “Neh, noona kamsahamnida kau telah membantunya. Dan semangat membersihkan dapurmu, hahaha” aku ikut tertawa dengannya.

Aku masih membaca laporan sambil meminum kopiku saat suara langkah yang sudah sangat kukenal mendekat dan kemudian pintu terbuka. Masuklah Krystal dengan rantang makanan ditangannya. Aku memerhatikannya masuk sambil bersandar pada kursi kerjaku dalam benakku terbayang nantinya ia akan menjadi istriku dan mengantarkan makanan setiap hari untukku, dan aku akan tak sabar untuk pulang kerumah dan bertemu istri dan anak-anak kami, pikiran tersebut membuat hatiku hangat dan sebuah senyum dibibirku. Ia melangkah masuk dengan gaya khasnya ‘tenang dan dingin’, “Apa kau sudah makan?” tanyanya sambil meletakkan rantang tersebut diatas meja. “Belum, dan kebetulan aku sangat lapar. Ini untukku?” tanyaku sambil membuka rantang tersebut. Tercium aroma yang sangat menggiurkan dari masakan yang dibawanya. Semua makanan tersebut cukup un

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!