The End

Faith
Please Subscribe to read the full chapter

CHAPTER 19

 

END

 

“Taemin! Kau sudah terlalu banyak minum, apa kau bertengkar dengan Krystal?” Minho mencoba menghentikan Taemin yang tak mau berhenti minum, sudah berbotol-botol dihabiskannya namun tampaknya sang Maknae tak berniat untuk berhenti. “Aku sudah minum sebanyak ini hyung tapi kenapa aku masih tak bisa mabuk” Taemin berkata dengan frustasi sambil menarik rambutnya sendiri.

Minho, Key, dan Jonghyun hanya menatap Taemin yang terlihat sangat kacau malam ini. Mereka bertiga ditelpon Taemin untuk menemaninya minum saat pukul sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. “Aku menampar Soojung hyung” Taemin berkata dengan lirih dan berhasil membuat ketiga hyungnya tersebut menatapnya dengan tak percaya. “Yah! Apa yang kau lakukan Lee Taemin!!” Jonghyun yang pertama kali marah pada Taemin.

“Hyung, kita dengarkan dulu penjelasan Taemin” Minho mencoba menenangkan Jonghyun yang emosi. “Okay Taem, sekarang kau ceritakan segalanya dari awal” Key berkata mencoba menetralkan suasana, ia juga menyadari keadaan Taemin yang juga kacau. “Aku.. aku tak tahu hyung.. aku baru pulang keapartemen dan keadaan didalamnya sangat gelap.. kupikir Soojung tak dirumah. Namun ternyata ia ada dikamar, duduk dengan menangis ketakutan disudut kamar”

Taemin berhenti sejenak dan menghembuskan nafas frustasinya kemudian melanjutkan “Awalnya aku tak tahu apa yang terjadi padanya, dan aku membaca selembar kertas hasil pemeriksaannya dan ternyata kertas tersebut menunjukkan bahwa Soojung memiliki penyakit di rahimnya yang menyebabkan dirinya tak bisa hamil..” akhirnya Taemin melepaskan tangisnya, ia bersedih bukan karena fakta bahwa istrinya tak mampu memberikan keturunan padanya. Namun Taemin bersedih karena beban yang akan ditanggung Krystal seumur hidupnya karena dirinya tak bisa menjadi seorang ibu yang menjadi mimpi semua wanita.

Satu lagi kejutan malam itu yang membuat Key, Minho dan Jonghyun merasa iba pada Taemin. “aku berkata padanya bahwa semuanya akan baik-baik saja, aku tak membutuhkan anak darinya, aku sudah puas dengan dirinya disampingku tapi ia tetap bersikeras bahwa dirinya gagal menjadi wanita untukku. Dan terakhir kali yang membuatku emosi adalah ia memintaku untuk mencari wanita lain, ia berkata bahwa aku boleh meninggalkannya ataupun menduakannya untuk mencari wanita yang bisa memberiku keturunan, ah sial!”

Taemin memukul meja bar sambil mengumpat “Apa aku terlihat seperti itu dimatanya? Apa cintaku padanya masih belum cukup jelas baginya bahwa aku tak menginginkan apa-apa selain dirinya! Kenapa Soojung membuatku terluka dengan menyuruhku mencari wanita lain, itu sama saja dengan membunuhku hyung!”. Minho mengerti bagaimana perasaan Taemin saat ini.

“Kami mengerti Taem.. tapi bagaimanapun kau seharusnya tidak bertindak keras pada Soojung. Kita semua tahu beban mental dalam dirinya, dan walaupun semua itu sudah sembuh tetap saja ia akan syok saat mendapat cobaa seperti ini. Mungkin wanita manapun akan kehilangan harapan saat mengetahui mereka tak bisa menjadi wanita sempurna”. Hyung-hyung nya sangat banyak membantu meringankan beban dikepala Taemin.

“Aku kembali dulu hyung!” Taemin berlari meninggalkan Minho, Key, dan Jonghyun yang akhirnya bisa bernafas lega saat berhasil membuka kembali pikiran Taemin. “Ini pasti sangat berat bagi Soojung..”

 

 

Taemin berlari memasuki apartemennya dan hening tanpa suara. Ia segera menuju kamar dan kakinya terasa lemas saat matanya terpaku pada sosok Krystal yang masih duduk ditempat dimana ia meninggalkannya beberapa jam yang lalu. Wanita itu mendongakkan kepalanya, wajahnya penuh air mata, matanya bengkak karena menangis.

“Taemin...” Taemin berlutut dihadapan Krystal saat mendengar suara rapuh milik istrinya tersebut memanggil namanya seolah meminta pertolongan. Taemin benci perasaan ini, saat ia harus melihat Krystal didepannya terlihat ketakutan dan memanggil namanya. Sebenarnya bukan hanya Krystal yang memiliki masa lalu gelap, Taemin pun juga tak luput dari mimpi buruk yang menghantuinya bertahun-tahun. Mimpi gelap yang mengejarnya karena ketidakmampuan dirinya menjaga Krystal.

“I’m sorry..” tanpa berfikir panjang Taemin langsung menarik tubuh wanitanya itu kepelukannya, membenamkan wajah Krystal didadanya. Wanita itu tak henti-hentinya mengucapkan kata maaf pada Taemin, sementara tangannya memeluk Taemin dengan sangat erat seolah takut lelaki itu akan pergi lagi.

“Shh, its okay. Maafkan aku” bisikan-bisikan Taemin terdengar lembut menenangkan Krystal, dan perlahan membuat tubuhnya yang bergetar mulai tenang didalam pelukan hangat Taemin. “Jangan pergi.. jangan tinggalkan aku lagi.. aku ketakutan..” Taemin semakin mempererat pelukannya, merasa bersalah telah meninggalkan Krystal tadi.

“Aku takut kau akan pergi meninggalkanku, jangan pergi mencari wanita lain.. aku tak akan bisa hidup jika kau melakukannya..” Krystal masih belum berhenti menangis dan menyesali perkataannya untuk menyuruh Taemin mencari wanita lain. “Aku tak akan meninggalkanmu, kau tahu itu” jawaban Taemin berhasil mengangkat batu besar yang menyesakkan dadanya, ia merasa aman saat Taemin berjanji tak akan meninggalkannya. Ia hanya butuh itu, Krystal hanya butuh sosok Lee Taemin untuknya.

 

 

“Neee, jinri-yah~ Appa akan mengunjungimu bulan depan bersama mommy mu..” Taemin duduk di meja makan, berbicara dengan imut pada seseorang ditelpon, sambil tersenyum menatap Krystal yang sedang memasak di dapur kecil apartemen mereka. “Appa.. Mommy.. Jinri will go to school, Jinri will call Appa later or Appa will scold me..” Krystal ikut tertawa dari dapur saat mendengar suara lucu malaikat kecil bernama Jinri dari suara telpon yang di loadspeaker Taemin itu.

“Okay princess~ annyeong...” Taemin menutup telpon dengan senyum lebar dibibirnya. Mendengar suara malaikat kecil berupa sosok gadis manis berumur 5 tahun itu dipagi hari seperti ini cukup membuat bahagia pasangan Taemin dan Krystal. “Lee Jinri... bahasa korea gadis kecil kita sudah jauh lebih baik dari terakhir kali” Krystal berkata,tersenyum saat membayangkan wajah kecil yang cantik itu, sambil fokus pada wajan ditangannya.

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar ditubuhnya membuatnya sedikit tersentak. “Yah!” Taemin hanya tertawa dan memberikan kecupan kecupan dibagian leher dan pipi istrinya, membuat Krystal geli dan berakhir tertawa bersamanya. “Kau ingin memasakkan sesuatu untuk kita bawa kerumah Sulli dan Minho hyung nanti?”.

“Kau tahu kan kemampuan memasakku tak sebanding dengan Sulli, sampai sekarang aku masih tak percaya seorang Choi Sulli yang dibesarkan dengan sangat manja selama ini, namun saat ini ia bisa semua pekerjaan rumah tangga, Gosh.. She even better in cooking than me” Krystal berkata sambil menyusun makanannya di meja makan, dengan Taemin yang masih memeluknya dari belakang, menempel seperti permen karet.

“But baby, for me what you do and everything about you is simply perfect..” Bahkan setelah hampir 5 tahun umur pernikahan mereka Taemin masih berhasil membuat jantungnya berdetak kencang dan wajahnya memanas setiap lelaki itu tanpa ragu menyatakan cintanya, seperti saat ini. “thankyou..” Krystal memalingkan wajahnya dan mendaratkan kecupan manis dibibir Taemin atas pujiannya.

“I bet nobody can beat you.. you’re amazing..... in bed..”

 

Krystal melayangkan pukulan ringan untuk Taemin setelah lelaki itu membisikkan kalimat tersebut ketelinganya. “You and your dirty thought Lee Taemin, its still morning”. Taemin melepas pelukannya dan duduk dimeja makan dengan senyum nakalnya saat melihat wajah istrinya yang merona saat ia berhasil menggoda Krystal.

“Sebelumnya ingatkan aku nanti untuk membeli mainan baru untuk Jimin, atau ia akan merengek pada kita sepanjang hari nanti” Taemin mengangguk sambil mengunyah makanan, tampak sangat menikmati hasil masakan dari wanita tercintanya itu. “Hey.. give me your hand..”

Krystal mengerutkan keningnya namun tetap memperlihatkan tangannya pada Taemin. Lelaki itu menggenggam tangan kanannya dari seberang meja makan, kemudian dengan lembut mengecup punggung tangannya kemudian berkata “Thankyou my love”.

Hal ini menjadi salah satu dari sejuta alasan Krystal akhirnya mampu bertahan demi Taemin. Lelaki itu setiap harinya selalu mengucapkan kata manis untuknya, membuatnya semakin berani, semakin kuat setiap harinya. Seolah setiap kalimat yang diucapkan oleh lelaki yang dicintainya itu sangat berarti dan membuatnya hidup bahagia setiap harinya. Akhirnya Krystal sadar bahwa segala ujian dan rintangan yang selama ini dihadapinya tak sebanding dengan apa yang dimilikinya.

Krystal yakin seberat apapun rintangan yang akan mengujinya dimasa depan, ia tak takut lagi menghadapinya, selama lelaki itu bersamanya.

 

 

Taemin tersentak dari tidurnya saat Krystal bergerak gelisah dipelukannya. Perlahan Taemin semakin mendekap wanitanya itu, membisikkan kalimat untuk menenangkannya, hingga Krystal kembali lelap dalam tidurnya. Taemin hanya memandangi wajah cantik dari wanita yang seutuhnya miliknya itu, memandangi wajahnya yang perlahan mulai tenang seiring mimpi buruknya menghilang.

Taemin mengecup lembut puncak kepala Krystal yang beraroma manis itu. Ingatannya melayang pada semua yang telah mereka lewati selama 5 tahun pernikahan dan 12 tahun lebih usia hubungan mereka. Malam itu Taemin berjanji tak akan pernah membiarkan wanitanya ini menangis lagi.

Ia berjanji untuk tak akan pernah meninggalkan Krystal walaupun wanita itu memintanya. Taemin tahu bahwa dirinya bukan Taemin tanpa Jung Soojung nya. Krystal bukan lagi setengah dari dirinya, melainkan Krystal adalah seutuhnya dirinya. Kebahagiaan Krystal juga miliknya, begitupun sakit dan air matanya. Sebesar itulah kesetiaan dan kepercayaan Taemin kepada wanitanya, Jung Soojung.

 

Sesuatu terasa menggelitik wajahnya, mengusik Taemin dari tidurnya. Perlahan matanya terbuka dan wajah Krystal yang pertama kali mengisi pandangannya, membuat otomatis senyum terkembang dibibir Taemin.

“Morning my love..” Taemin kembali memejamkan matanya, tangannya meraih kepala Krystal kemudian mengusap dengan lembut rambutnya.

Aroma manis khas Krystal memenuhi penciumannya berpadu sempurna dengan suara lembutnya mengucapkan selamat pagi padanya. “Hey, sleepy head.. bangunlah, sarapan sudah siap”. Krystal menarik selimut yang menutupi tubuh Taemin yang topless membuat Taemin tak bisa lagi melanjutkan tidurnya. Akhirnya dengan berat hati Taemin bangkit dari tempat tidur.

Setelah sekilas mencuri kecupan dari sang istri Taemin pun melangkah ke kamar mandi dan Krystal kembali ke luar.

 

“Kau akan pulang cepat hari ini kan?” Krystal bertanya dengan mata penuh harap pada suaminya yang tengah asyik mengunyah sarapannya. Taemin tampak berfikir sejenak, sebelum menjawab “Hmm... sorry baby. Tapi hari ini aku memiliki operasi sampai pagi, sepertinya aku tak pulang malam ini”.

Raut wajah Krystal berubah suram mendengar jawaban Taemin yang dilontarkan lelaki itu dengan santainya. “Bukankah kau berjanji akan mengosongkan jadwal hari ini?” Krystal masih bertanya penuh harap, berharap Taemin akan teringat percakapan mereka beberapahari yang lalu saat Krystal memintanya untuk mengosongkan jadwal.

“Hah? Maafkan aku Soojung-ah, tapi operasi ini tidak bisa diundur”. Taemin hanya mengusap rambut Krystal sebagai tanda maafnya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Sepertinya Taemin lupa bahwa hari ini adalah ulangtahun pernikahan mereka yang ke 5. Dan Krystal sudah menyiapkan kejutan untuk Taemi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
I'm Sorry for this long update guys. but thank you so much for waiting and keep reading my story.. Fighting!

Comments

You must be logged in to comment
angginisa #1
yeeay happy ending..tp thor lee jinri tu anak sapa ya maksudnya.?
clairede #2
Chapter 18: Hallo authornim. Ceritanya bagus, rasanya nyata banget aku ngebayangin setiap moment mereka huhuhu kenapa nasib malang terus menimpa soojung kasian thor gak tega. Taeminnya juga sabar banget gak kuat!!! Semoga soojung ntar bisa punya anak yaaaa
kittenklecat #3
Chapter 18: please happy ending ㅠㅠ mereka kan bisa adopsi anak, gak perlu taemin nikah lagi ㅠㅠ author, jebal update asap ㅠㅠ
lee-jungjung #4
Chapter 18: please... chapter ini bikin mood anjlok... >.< kenapa setelah banyak masalah, kenapa setelah mereka bisa melaluinya, kenapa setelah mereka akhirnya bersama, masih ada ajha masalah yang mengganggu taestal? I hope happy ending...
kittenklecat #5
Chapter 17: aigooooo ㅠㅠ bahagia liat mereka udah nikah, akhirnya taemin sembuhin traumanya soojung. ditunggu updatean selanjutnya author-nim, hwaiting!!