A week ago

Taemin pov

Pagi ini aku sedang buru-buru berangkat ke rumah sakit karena aku harus menangani operasi darurat seorang pasien dengan gangguan jantung. Sebenarnya ini bukan pasienku tapi pagi ini pihak rumah sakit menelponku untuk bergabung dalam operasi ini, para dokter lain yang lebih senior juga ikut didalamnya sepertinya kasus pasien ini termasuk kasus langka jadi sangat membutuhkan dokter-dokter yang ahli dibidangnya. Jadilah pagi ini aku berangkat lebih awal dan aku tak sempat membuat sarapan di apartemenku tadi, aku memutuskan untuk membeli sarapan disebuah mini market dijalan yang kulewati. Saat keluar dengan plastik sarapan yang ku beli, kulihat segerombolan anak laki-laki yang dari seragamnya menunjukkan bahwa mereka masih pelajar SMA sedang duduk dimeja yang ada didepan minimarket menikmati sarapan mereka. Aku hanya lewat saja tapi telingaku mendengar sebuah nama yang membuatku menghentikan langkah dan memutuskan untuk duduk dimeja dekat mereka. “Yah, apa kau sudah lihat pemotretan Krystal Jung terbaru? Wah dia sangat seksi” kata seorang dari mereka. Aku terus saja mendengarkan apa kata mereka sambil memakan sarapanku, kemudian salah satu dari mereka menjawab “Ne, aku sudah lihat, dan kau benar wah sepertinya dia harus sering-sering pemotretan dengan pakaian transparan itu, ahh aku bahkan membayangkan tubuhnya yang indah itu dengan gaun transparannya tanpa mengenakan apapun didalamnya, oh my god y sekali”. Telingaku sudah panas mendengar bocah-bocah itu membicarakan tubuh Krystal, tapi apa yang mereka katakan? Gaun transparan? Akhir-akhir ini aku memang tidak pernah lagi memperhatikan foto-foto pemotretannya karena aku yakin Soojung tak kan menerima tawaran pemotretan dengan busana terbuka karena aku sangat melarangnya. Tapi apa yang anak-anak muda itu bicarakan “foto favorit ku adalah dia dengan gaun maroon yang super y itu, hah bagaimana bisa ia seseksi itu dengan lekukan tubuhnya wah aku akan menjadi orang paling beruntung jika menjadi kekasihnya dan bisa menyentuhnya dimanapun aku mau” salah satu dari mereka menambahkan lagi. “Semoga Krystal masih belum memiliki pacar jadi aku bisa menjadikannya pacarku nanti, aku bahkan memikirkan saat kami nanti menginap di apartemennya dan ia sudah menungguku dikasur tanpa apapun”, kemudian temannya memotong “yak krystal milikku”, “bukan ia punyaku” kali anak lain yang bicara. Aku sudah tidak tahan lagi dengan semua pikiran kotor remaja-remaja itu yang sedang memikirkan Krystal, aku bahkan tak berani membayangkan apa yang ada dalam kepala kotor remaja itu. Tanganku sudah mengepal menahan emosi, aku segera bangkit dari kursiku dan berjalan cepat menuju mobilku, aku tak sanggup lagi mendengar pikiran kotor mereka lebih lanjut atau aku akan berakhir dengan memberikan sarapan memar diwajah mereka satu persatu nanti jika aku tak segera pergi dari sana.

‘Apa yang kau lakukan Jung Soojung’ aku bertanya dalam kepalaku dengan emosi sambil meraih ponselku menelpon nomernya. Dalam dering kedua ia mengangkat “Yes?” jawabnya singkat. “Jawab aku Jung Soojung apa-apaan kau melakukan pemotretan dengan gaun terbuka! Bukankah aku sudah melarangmu untuk tidak menerima tawaran apapun jika itu mengharuskan kau dengan pakaian tidak layak pakai? Dan apa kau tahu apa yang kudengar pagi ini? Apa yang akan kulakukan saat semua orang melihat tubuhmu diluar sana dan membicarakanmu!!” aku berteriak dengan emosi berapi api. Kemudian terdengar suara telpon diseberang diambil alih “Ya!! Lee Taemin, apa yang kau katakan pada Soojung?” itu suara Victoria, ternyata ia sedang bersama Victoria. “Noona, aku sedang emosi saat ini” jawabku. “Kalau begitu lebih baik kau menenangkan dirimu dulu, Soojung sedang shock saat ini, kau tahu kan bagaimana emosinya? Aku yakin kau mampu mengendalikan dirimu jangan sampai kau mengucapkan kata-kata yang dapat membuatnya kambuh kembali hanya karena emosimu” Vic noona mencoba menenangkanku, aku seharusnya tahu Soojung tidak bisa diteriaki seperti tadi. “Ne, noona mianhae. Aku ada operasi mendadak pagi ini, aku tutup ya” kemudian aku memutuskan sambungan telpon dan mulai menjalankan mobilku menuju rumah sakit.

End of pov

Jonghyun bersiul sepanjang koridor rumah sakit sambil menebar senyum kepada semua orang yang ia temui, mendadak matanya tertuju pada seorang perempuan dengan rambut merah mencolok sedang berjalan lesu kearahnya. Tampaknya wanita itu sedang tidak fokus, matanya bengkak dan hidungnya merah, ia kemudian menyadari perempuan itu adalah Krystal. Ia menghampirinya “Soojung-ah, ada apa ?” tanya nya. “oppa, aniya. Apa taemin ada diruangannya?” tanya Krystal. “Oh sepuluh menit yang lalu ia ke ruang rapat, ada rapat seluruh petinggi rumah sakit, dokter-dokter serta pemegang saham yang sedang berlangsung, kau tunggu saja diruangannya sepertinya rapat akan selesai sekitar setengah jam lagi” jawab jonghyun. Krystal hanya mengangguk “Lalu kenapa oppa berkeliaran disini? Kenapa tidak ikut rapat?” tanyanya lagi. Jonghyun hanya mengangkat bahu “kau tahu kan aku paling malas mengikuti rapat seperti itu, jadi aku meminta izin ke toilet dan saat aku akan kembali aku melihatmu dengan penampilan yang.. hmm sedikit lebih beda dari biasanya?” jawab jonghyun ragu untuk mengatakan kalau penampilan krystal kali ini sangat kacau. Krystal hanya terkekeh “kalau begitu oppa kembali lah nanti mereka akan mengambil saham mu jika kau terus saja menghilang saat rapat”. “haha mana mungkin mereka akan melupakanku, secara aku adalah artis terkenal. Ah ngomong-ngomong artis terkenal aku sepertinya memang harus segera pergi dari dari sini sebelum orang-orang mengambil foto kita dan membuat skandal karena aku dirumah sakit bersama seorang model terkenal Krystal Jung” kata Jonghyun sambil mengelus rambut Krystal. “bye oppa” krystal melanjutkan langkahnya menuju ruangan Taemin dan memutuskan menunggu saja disana sampai Taemin selesai rapat dan ia akan menjelaskan masalah yang membuat Taemin marah pagi ini. Ia sang