Nichkhun Side
Innocent PeopleNichkhun Side
This from nichkhun side.
**^^**
Sudah hampir satu minggu ini ia tidak bertemu wooyoung dan junho.sebenarnya sejakdari dulu sudah seperti ini,bahkan sangat lama.tapi semenjak perjodohan yang dilakukan ayahnya dengan ayah wooyoung.ntah kenapa nichkhun benar-benar ingin setiap hari bertemu dengan wooyoung.ia mengambil ponselnya dan mengetikkan nama sesuatu.”Kau lagi dimana uyoung”tulis nichkhun pada ponselnya setelah itu mengirimnya pada wooyoung,beberapa detik kemudian wooyoung membalas.nichkhun membaca-nya,”Latihan dance disekolah”.nichkhun mendesah setelah itu menuliskan sesuatu lagi untuk wooyoung.”dengan siapa?apa junho ada?”Tanya-nya lalu mengirim pesan itu.kembali nichkhun mendesah,ternyata junho juga ada.”Ish..kenapa anak itu s’lalu ada dimana-mana sih..”eluhnya,lalu bangkit dari tidurannya menuju tempat dance wooyoung.untuk hari ini ia lagi malas dirumah,jadi ia putuskan bermain-main sebentar dengan dua anak itu.
“Loh..junho mana?”Tanya nichkhun,kepalanya tak henti mencari sosok junho,tapi nihil-tak ada.”Oh..junho sebentar ke supermarket hyung,memangnya kenapa?”Tanya wooyoung sambil membersihkan keringat-keringat ditubuhnya dengan handuk.untuk hari ini mereka telah selesai latihan.nichkhun menggeleng.”Tidak ada..hanya main-main saja.,dankau tahukan kalau kita dijodohkan..jadi harus membangun chemistry ..”nichkhun nyengir,wooyoung mengangguk.”ah ia benar juga hyung,oh yah..memangnya hyung setuju dengan perjodohan ini..”nichkhun menatap wooyoung bingung.ia juga bingung,kenapa ia langsung setuju-setuju saja.nichkhun mengangguk.”Kalau aku sih setuju-setuju saja..bagaimana denganmu wooyoung?kau mau menikah denganku?”kalimat terakhir nichkhun cukup membuat wooyoung sedikit terlonjak tapi kembali tertawa pelan.”Menikah?tapikan..”kali ini tatapan wooyoung berubah aneh untuk nichkhun,nichkhun tertawa canggung.kenapa ia bisa memutuskan untuk menikah?ntahlah nichkhun juga tak tahu.”Aku hanya bercanda wooyoung..hehe”wooyoung mengangguk.”Lagian kan kita belum dekat hyung..”tutur wooyoung.kembali nichkhun menatap wooyoung.”jadi kau benar-benar setuju dengan perjodohan ini?”wooyoung mengangguk,”Karena disuruh appa,”nichkhun mengangguk pelan.”Oh..”. “Lagian juga hyung,bagaimana dengan junho?aku...—“nichkhun memotong.”Huh!a-apa ia menyukaimu?”Tanya nichkhun ragu,wooyoung kembali mengangguk.”semalam ia bilang begitu padaku hyung..”jawab wooyoung enteng.bagaimana wooyoung bisa menganggap ini biasa-biasa saja.”B-bagaimana..bisa?”ntah kenapa ia sedikit kecewa,tapi juga sedikit senang melihat junho mengakui perasaannya pada wooyoung.pasti ini akan lebih menyenangkan.”Apa kau menerima-nya?m-maksudku menjadi kekasihmu..?”wooyoung menggeleng.wajahnya berubah sedikit merah.”e-eh..hyung,ma-maksudku bukan seperti itu,hanya saja sepertinya ia..sepertinya ia menyukaiku..ia tidak menembakku kok”nichkhun menghela napas berat.
**
“Eh nichkhun..hyung”junho sedikit terkejut melihat keberadaan kakak kelasnya itu.~ada apa ia kemari,apa ingin bertemu dengan wooyoung?seperti tak ada kerjaan lain~gumamnya,ntah kenapa semenjak obrolan kemarin dengan nichkhun,junho merasa sedikit jengkel pada nichkhun,apalagi melihat tingkah nichkhun yang semangkin lama sok akrab dengan wooyoung—mungkin junho cemburu.”Oh..hehe”nichkhun hanya tersenyum kecil,sembari mengerjabkan matanya kaku.junho
Comments