A little suspicious that person
Innocent People“A little suspicious of that person”
.................................
Wajah junho terus tertekuk , melihat pemandangan didepannya.bagaimana wooyoung yang tertawa lebar bersama nichkhun didepannya.makan siang hari ini benar-benar terasa hambar baginya.biasanya junho-lah yang akan tertawa bersama wooyoung , tapi tidak hari ini.junho hanya melihat wooyoung dan nichkhun yang tertawa bersama.
“Khun hyung , hahaha...”wooyoung mengigit roti ditangan nichkhun dengan lahap.”bagaimana enak tidak?”Tanya nichkhun sambil mengigit roti sisa wooyoung kemulutnya. Wooyoung menggeleng.”roti ini sudah biasa kumakan khun hyung?”jawab woooyoung tak habis pikir , nichkhun hanya tertawa lebar. “Oh yah junho?kenapa kau tidak makan?” Tanya nichkhun , dengan tatapan malas junho menjawab.”Aku puasa hyung..”jawabnya acuh—terkesan Badmood, apa wooyoung tak tahu?kalau dia itu Moodboster Junho.
Wooyoung menghentikan makannya.”Puasa?eoh sejak kapan..aku tidak yakin itu”wooyoung mengambil piring junho.”sudahlah aku tahu kau itu tidak mood karena ujian mate-matika tadikan?” tebak wooyoung sambil menyendokkan makan dipiring ke-arah junho. “hei aaa~.” .junho menggeleng—cemberut,menolak makanan disendok wooyoung.”No..ayolah makan nuneo?nanti kau sakit”
Nichkhun mengangguk dan menambahkan.”ayolah Nuneo—mata junho membulat , ia mendecih dalam hati bagaimana bisa nichkhun menyebutkan nama kecilnya yang notabane nya itu khusus untuk wooyoung— bila tak makan kau akan sakit?”nichkhun tersenyum kecil.—benar-benar manis.dengan terpaksa junho mengangguk dan membuka mulutnya lebar-lebar.”Gitu dong..baru anak pintar..”wooyoung mengacak pelan rambut junho.
“Oh yah Junho , wooyoung? Hyung duluan-yah?”seketika wooyoung menghentikan acara suap-suapannya.”Memang hyung mau kemana?”Tanya wooyoung.”Oh..kekelas..”junho dan wooyoung hanya mengangguk—sembari melihat kepergian nichkhun.
“Aku benar-benar bingung dengan khun hyung..”. “apa maksudmu wooyoung?”sebelum menjawab,junho menghabiskan minuman didepannya.”hgk..yah aku hanya bingung , setelah perjodohan itu khun hyung sekarang jadi lebih dekat dengan kita , terutama denganmu wooyoung?” wooyoung menatap junho polos.”Kan sudah dibilang appa ,kalau kami disuruh dekat?”
Junho menggeleng.”Jadi—junho menatap wooyoung sedih—setelah kau nanti dekat dengan khun hyung kau akan meninggalkanku kan?kalian akan akrab dan membuat janji bersama,meninggalkanku sendiri dikelas,tertawa bersama,memilih buku bersama..”
Wooyoung terkekeh.”tidak dong junho,aku akan bersamamu..kau tahukan kita sudah sangat dekat , oh..—wooyoung menyeringai—apa kau cemburu denganku?”junho gelagapan,tapi kemudian mengangguk.”aku tidak tahu wooyoung , yang pasti aku akan sedih bila kau menjauhiku karena dia—jawab wooyoung agak nyolot,junho mengambil napas dalam—..Tapi aku bingung juga sih youngie”
“Bingung apa?”
“kenapa khun hyung tidak menolak perjodohan ini?diakan baru putus dengan tiffany nunna?”wooyoung menggeleng.
—“aku tidak tahu junho..”
“Youngie..” junho tersenyum , kedua tangannya memeluk wooyoung dari belakang.”ha..geli junho..”junho mendengus,dan melepaskan pelukannya.”haha..oke-oke , bagaimana jadikan?ada film yang bagus nih.”
Wooyoung berbalik ,menatap junho.”Baiklah..ayo..”wooyoung menarik salah satu tangan junho. “lebih baik kita cepat , kau mau kita tak dapat tiket?”junho cengir lebar.”baikah..let’s go!”
“Umma..appa?aku pergi dulu yah?tenang hanya nonton kok?” setelah berpamitan wooyoung dam junho langsung keluar , menuju halte bus.
Mereka berdua berjalan dengan senang , entah bagaimana perasaan itu kembali terj
Comments