“Not willing”.

.............................

“Kenapa kau tidak memberitahukannya padaku?”Omel junho sambil menatap wooyoung yang masih berkutat dalam buku pelajarannya.”hei wooyoung?”teriaknya sekali lagi , wooyoung menatap junho—tanpa ekspresi.”maafkan aku nuneo,aku saja baru tahu semalam?”kedua mata kecil junho membulat dengan sempurna  menatap tak percaya pada sahabat-nya ini.”a-apa?apa aku tidak salah dengar—junho menarik rambutnya frustasi— kenapa kau tidak menolaknya wooyoung?”

“menolaknya?kau tahu bukan apa yang bisa kulakukan terhadap orang tuaku?aku hanya anak berumur enam belas tahun , lagian juga menolak perintah orang tuaku sama saja aku anak yang berprilaku minus.”jawab wooyoung polos , kali ini ia menatap junho.”Memangnya kenapa sih junho?apa ada masalah?”

~menyebalkan~junho terus menggerutu didalam pikirannya , tidak tahu kenapa saat malam perjodohan itu terjadi perasaannya sangat kecewa , marah , sedih semuanya bercampur aduk. Dia hanya tidak rela wooyoung dijauhkan darinya,itu saja.”Seharusnya kau sedikit memberontak dong?semalam aku lihat kau hanya mengangguk mengiyakan?aku benar-benar unmood hari ini.”

Wooyoung tertawa kecil  memukul bahu junho pelan.”aha!apa kau cemburu denganku..ingat junho , kau itu sudah berpacaran dengan min”tutur wooyoung santai , tak tahu pandangan dan air muka junho yang perlahan berubah.

“aku sudah memutuskannya..”jawab junho lemas    ~percuma saja menyembunyikannya dari wooyoung~ tukasnya dalam hati. Sama hal-nya seperti junho tadi , kedua mata wooyoung membulat lebar begitupun dengan kedua sisi bibirnya yang tidak terkatup itu. “a-apa maksudmu junho?”

Flash Back***

Dengan ragu junho mengambil ponsel didalam sakunya.~semoga ini keputusan yang tepat~ putusnya dalam hati.perlahan tangan junho yang sedikit gemetar itu merahi layar ponselnya mengetik sesuatu untuk orang yang selama ini—tepatnya beberapa minggu ini— mejadi kekasihnya,Min.

To:Min.

Temui aku ditaman ,sekarang.

Junho menelan ludahnya kasar , mungkin ini adalah keputusan yang tepat untuk Min terutama baginya juga. Ini semua—hubungannya dengan Min— terjadi karena ulah wooyoung yang mencoba menyarikan seseorang untuk menjadikan pacarnya.awalnya junho menolak dengan keras , tapi bagaiomana-pun dia tidak—mungkin bisa— menolak apapun dari sahabatnya itu , alhasil dia berpacaran dengan Min , wanita cantik yang setingkatan dengannya—hanya beda kelas. Tiba-tiba ponsel disakunya bergetar.’mungkin itu Min’ dengan cepat junho membuka ponselnya,jelas itu pasti Min.

From:Min.

Okay Junho , aku datang hihi^^ :D

Junho semakin merasa bersalah dengan Min , dia tahu temannya itu sangat menyukai dia dari Smp dulu , tapi apa daya—hampir tiga minggu berpacaran—yang sebenarnya hanya diawali dengan status saja— junho merasa ia benar-benar tidak nyaman dan sedikit tertekan—karena dihantui oleh rasa bersalah pada Min— . berbeda dengan Ia yang selalu dekat dengan wooyoung , ia bahkan sangat merasa nyaman—ia tak