Chapter 7

How to train (love) your angel
Hai... hai...
aku kembali...
ada yang kangen kah? #plak..
 dan mian, jika chapter ini pendek...
aku sudah berusaha keras...
 
semoga kalian suka ne...
 
Happy reading ^^
 
Chapter 7
 
Malam harinya, Jaejoong sedang merenung diri di dalam kamarnya. Terlalu banyak masalah yang ia pikirkan hingga ia sendiri pun tak mengerti sedang memikirkan apa. Yang ia kerjakan hanya merenung sambil meletakkan kepalanya bertumpu pada tangannya diatas meja. Sampai ketika ayahnya, Park Yoochun memasuki kamarnya.
 
Cklek
 
“Joongie” panggil ayahnya.
 
“Appa? Kau telah kembali?” kejut Jaejoong sambil menyembunyikan gambar-gambar Yunho nya yang berserakan diatas mejanya.
 
“Hai nak” sapa ayahnya. “Kenapa kau menyembunyikan sesuatu, hmm?” tanya Yoochun lagi kepada Jaejoong.
 
“Eh? Menyembunyikan sesuatu?” tanya balik Jaejoong.
 

“Kau tidak bisa menyembunyikannya dari appa nak? Appa tidak tahu apa yang kau pikirkan, tetapi tidak ada yang tidak dapat kuketahui dari appa mu ini Joongie.” Sahut Yoochun sambil memandang putri semata wayangnya dengan tajam.
 
“Hmm... bukan maksud J-Joongie appa. Hanya saja....hanya saja....” balas Jaejoong dengan terbata-bata, bingung menjawab apa.
 
“Jadi... bisakah kita bicarakan tentang angel itu?” tegas Yoochun yang kini telah menarik sebuah kursi agar bisa duduk berhadapan dengan Jaejoong.
 
Glup..
 
Jaejoong hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar. Dengan cepat pula ia menjelaskan ke ayahnya, sebelum ayahnya menjadi salah paham dan murka.
 
“Ah appa. Sungguh Joongie tidak bermaksud apapun. Tadinya Joongie kan menjelaskan segalanya kepada appa. Hanya saja Joongie tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Angel itu...itu....” Jelas Jaejoong pada satu tarikan nafas dan berakhir dengan lirihan ketika ia mengucap kata angel.
 
Hhhhhaahhaa....
Gelak tawa terdengar dari Yoochun.
 
“Aigoo, Joongie.. kenapa kau panik begitu. Bicaralah pelan-pelan...” kata Yoochun setelah tawanya terhenti.
 
“Eh??” bingung Jaejoong. “Appa tidak marah?” tanya Jaejoong.
 
“Huh? Marah? Sungguh ini lah yang appa harapkan.” Harap Yoochun
 
“Eh??” bingung Jaejoong lagi. Apa Appa nya telah gila batinnya.
“Ini bahkan lebih baik. Tunggu sampai kau bisa membunuh para angel itu Joongie. Aku bisa membayangkan ketika kau menusuk tombak-tombak itu tepat di jantung mereka. Oh god, ini sungguh luar biasa. Ketika appa akan menyerah denganmu, dan kau bisa membuat kembali appa bangga denganmu. Appa tidak sabar melihatmu bertanding diatas ring nanti Joongie. Jadi.. hah... akhirnya kita punya sesuatu untuk dibicarakan.” Papar Yoochun dengan menggebu-gebu yang kini telah menatap anaknya lekat.
 
‘, Joongie pikir, joongie hampir ketahuan’ batin Jaejoong.
 
“Jadi...” sahut Yoochun, suasana hening tiba-tiba tercipta karena dua orang ayah dan anak itu bingung harus berbicara apa. Karena ini pertama kalinya mereka meluangkan waktu untuk bicara.
 
“Hmm, jadi Joongie...” yoochun memecah keheningan tersebut. “Ah, appa punya sesuatu untukmu, ini” sahutnya sambil menyerahkan sebuah kalung yang berbandul miniatur lumba-lumba kecil dengan permata merah sebagai mata lumba-lumba tersebut mempercantik kalung tersebut.
 
“Ini milik ibumu. Dia..sangat menyukai lumba-lumba. Dan appa harap kalung ini bisa menyemangatimu saat engkau bertanding nanti Joongie” jelas sang ayah. Jaejoong pun menerima kalung itu dengan senang, ia merasa ibunya ada disampingnya saat ini ketika menyentuh kalung tersebut.
 
“Kau pantas memilikinya Joongie. Karena... kau anak appa. Putri dari Park Yoochun, ketua klan Park” Tegas sang ayah. Jaejoong pun terhenyuk mendengarkan perkataan sang appa, karena baru kali ini ayahnya bilang bahwa ia anak appa nya. Biasanya appa nya tak pernah bicara seperti itu. Tiba-tiba ia merasa canggung.
 
“Hmm...Hooaahh... sebaiknya joongie tidur appa. Ini sudah malam” ucap Jaejoong untuk menutupi kecanggungannya.
 
“Oke, baiklah. Appa pamit dulu. Selamat tidur joongie”
 
Cup.
 
Stelah itu pun sang appa pamit, setelah mencium kening jaejoong agak lama. Sepertinya ia tidak ingat kapan mencium kembali kening anaknya tersebut, setelah istrinya meninggal.
 
“Hiks... mianhae appa, angel yang harus kubunuh itu, adalah angel yang harus kulindungi. Eomma bagaimana ini? Aku tidak bisa anak yang membanggakan appa” lirih Jaejoong ketika appa nya telah pergi menangis sambil menggenggam erat kalung milik ibunya.
 
Dilain tempat, di depan pintu kamar Jaejoong, Yoochun bergumam
“Hah...Su-ie, sepertinya putri kita telah tumbuh besar, dia menjadi putri yang membanggakan.”
;
;
;
Keesokan paginya, terdengar suara riuh penonton dari pinggir atas gladiator. Mereka hanya meneriakkan satu nama.
 
Park Jaejoong
 
Park Jaejoong
 
Park Jaejoong
 
Park Jaejoong
 
Hanya ituyang terdengar, dan tak elak itu membuat ayahnya Park Yoochun bangga. Saat ini Jaejoong tengah bertanding dengan heechl untuk menentukan siapa yang akan maju ke babak final dalam melawan angel. Kini keduanya tengah bersembunyi di balik papan kayu untuk menghindari serangan angel.
 
“Minggir kau Joongie. Aku pastikan aku yang akan menjadi pemenangnya” ketus heechul dan segera beranjak untuk menyerang angel itu balik.
 
“Hah...terserah kau sajalah” malas Jaejoong yang tetap dalam persembunyiannya.
 
Heechul kini telah mengendap-ngendap untuk menyerang balik angel tersebut. Ia telah menyiapkan kapak nya untuk ancang-ancang menebas kepala angel yang kini telah menjadi targetnya. Ia berlari sekuat tenaga ingin menyarang angel tesebut, tapi naas ia terlambat... kini angel tersebut telah jatuh tertunduk di hadapan Jaejoong.
 
‘’ umpat heechul dalam hati. Diikuti suara riuh penonton melihat keberhasilan Jaejoong.
 
“Ok, para penatua telah memutuskan Park Jaejoong... kau lah pemenangnya” Teriak Lee seonsangnim dan diikuti suara tepuk para penonton. “Jangan lupa siapkan dirimu di pertandingan final nanti” sahut Lee seonsangnim lagi. Dan jaejoong... hanya bisa menerima dengan pasrah.
;
;
;
Siang hari nya di mirotic point...
 
“Yunnie....” teriak Jaejoong...
 
“Sepertinya kita harus berlibur sementara waktu atau....selamanya” monolog Jaejoong sambil mengeluarkan beberapa makanan dari dalam tasnya.
 
“Yunnie? Siapa itu Yunnie, Park Jaejoong?” tanya seseorang yang tengah berdiri di belakang Jaejoong.
 
Sret...
Deg..
 
TBC
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mrsjungpark
#1
Chapter 7: aaakkkk jangan2 ada yang diem2 ngikutin jae ya ><!
Hanmie #2
Chapter 5: yunho sebenrnya bisa bicara kan. buktinya dia bisa blg gitu ke jj. xixixi
so... yunjae junior akan segera ada kan.
babycorn #3
uwaaaaa yunho sekalinya ngomong mintanya begituan huakakak.

eh mian blm kenalan, saya pembaca baru. salam kenal semua ^^
akiramia #4
Chapter 5: Eh.....update jg...weleh biarpun yunnie si Angel. .yg di ajari apapun gk mau msk...tp knp cuman lihat gituan aja sung ngerti weleh..weleh...dan tanpa babibu sung serang.......tak pp gk di bkn NC jg bagus kok ceritanya semakin kesini semakin menarik ...ayo terus semagat
akiramia #5
Chapter 4: Yup thanks update nya ..oi...oi...oisi furry .yunie ..ehem "...oh dan jj dah merasakan debaran..yg ...tbc.....lanjut ya
nadiachun
#6
Chapter 4: @akiramia mungkin ucapan yunnie yang pertama kali, agak ekstrim... hhhaa...
tunggu saja ne, chapter selanjutnya ^^

buat yg dah sempatin baca terima kasih ^^
akiramia #7
Chapter 3: Hijihihihi....senyum gaje ngikut jaejae.....night furry nya q juga mau ...menyentuh nya....dan siwon ..hahhaha km salah ..jangan kira joongie serius mendalami ..Angel...bukan tuk membunuh...tapi ..untuk hal lain ..wakaka...yunjae moment nya masih canggung ya ..oh ya apakah ..itu night.furry yg di beri nama yunnie itu bisa ngomong.....ayo update ..cepat ..jg yg sebelah jg ya...
akiramia #8
Chapter 2: yey....thanks tuk update nya ..q bnr" suka ....yo jae...memang berhati lembut di mana semua ingin membunuh jj tidak bisa...dan hehe..sepertinya ..jaejae agak terpesona terhadap furry night....hahaha...apakah yg akan terjadi. pd jongie...argh...gk sabar for the next chap....lanjut....semangat
nadiachun
#9
terimakasih akiramia...
ini udah update lagi....
Nadia senang jika ada yang suka FF nadia..., ditunggu ya kelanjutannya ^^
akiramia #10
...wah...satu lg ff gs ..dan fantasy ..yey...ole ..ole.ole ..mari ..menari sambil nonton piala dunia...eh...apa hubunganya...ok Hhe...lanjut ya fantasy ..nya bagus ....dan eff sebelah jg....semangat...