Chapter 5

How to train (love) your angel

Chapter 5

 

“K-Kyunie....”

 

“Ne, Joongie. Ada apa?”

 

“Hmm... jika terkadang suhu tubuhmu memanas tiba-tiba. Dan jantungmu berdetak sangat cepat hingga rasanya ingin meledak. Itu namanya apa ya kyuhyun?”

 

“Kau sakit Joongie? Demam?”

 

“Ish, bukan seperti itu kyu.... Tapi rasanya ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut Joongie. Rasanya.... sungguh menyenangkan dan menggelitik. Begitu kyu..”

 

“Hhhaa... itu namanya kau sedang jatuh cinta Joongie. Bummie omma suka bercerita padaku, ketika omma jatuh cinta dengan wonnie appa, seperti ada kupu-kupu yang terbang didalam perutmu dan jantung mu berdetak tidak karuan. Jadi.... kau sedang jatuh cinta pada siapa Joongie?”

 

“Jatuh cinta? Ah molla, ayo kita segera ke gladiator Kyu. Lee seonsangnim sudah menunggu.”

 

‘Hah,,, apa benar aku menyukainya? Menyukai Yunnie? Tapi kan dia angel, apa kata appa bila ia tahu. Yunnie bisa-bisa dibunuh oleh appa. Tidak, tidak, appa tidak boleh tahu. Joongie harus melindungi Yunnie. Joongie fighting’ batin Jaejoong menyemangatkan dirinya sendiri.

;

;

;

;

 

Sementara itu di gladiator pelatihan.

 

“Hari ini, adalah tentang kerja sama tim. Sekarang, kalian harus meyiramkan air ke kepala angel jingga tersebut. Agar angel jingga tersebut tidak jadi mengeluarkan bom apinya. Berbeda dengan angel kuning yang bisa mengeluarkan bom api dari jarak jauh, angel jingga harus mengeluarkan bom apinya dari jarak dekat dan Angel jingga tersebut, kurang meyukai air. Sekarang asap-asap akan seonsangnim hembuskan, tugas kalian adalah menemukan dimana angel tersebut di tengah-tengah asap.” teriak dan jelas Lee seonsangnim.

 

“B-bagaimana ini Joongie? I-ini sungguh menakutkan.” Lirih Kyuhyun.

 

“Bisa kau hentikan itu Kyu, Joongie juga takut nih”

 

Srak...

 

Srak..

 

Tap..

 

“Disana Joongie..” teriak kyuhyun sambil melemparkan seember air kearah makhluk yang dikiranya angel.

 

Plash...

 

“Ini aku bodoh, Onew. Tsk, kalian ini. Lihat sekarang aku jadi basah” gerutu Onew.

 

“Hhaa...mian, Onew. Kukira kau angel” jelas Kyuhyun.

 

“Hei, sudahlah. Kita harus segera menemukan angel tersebut di tengah asap ini” teriak heechul. Namun tiba-tiba..

 

“Kyaa...........”

 

“Kyunie..........” teriak Jaejoong bahwa temannya tiba-tiba ditarik oleh makhluk di tengah asap.

 

“Tolong........” teriak kyuhyun lagi. Heechul yang hendak menolong kyuhyun, tiba-tiba terdapat sekelebat bayang hitam yang mendorongnya, menyebabkan air diember nya tumpah.

 

“Tsk, sial” umpat Heechul.

 

Kini angel jingga tersebut telah menampakkan wujudnya dibalik asap. Tangan kanannya telah menggemgam erat kaki sebelah kiri kyuhyun. Jaejoong yang menyadari sahabatnya terancam bahaya, segera melemparkan air di ember ke wajah sang angel. Tapi sayang angel tersebut terlalu tinggi, hingga air milik Jaejoong tak sampai mengenainya.

 

“Ups... Ayolah...” lirih Jaejoong.

 

Angel jingga dihadapan Jaejoong semakin marah. Angel telah merentangkan sayapnya bersiap-siap menyerang Jaejoong. Lee seonsangnim melihat Jaejoong, putri dari pemimpin Bigeast itu dalam bahaya, ia bersiap-siap akan menyelamatkan Jaejoong.

 

“Joongie...” teriak Lee seonsangnim

 

Tapi apa yang dilihat Lee seonsangnim sungguh mengejutkan. Angel jingga tersebut tidak jadi menyerang Jaejoong. Bahkan perlahan-lahan angel tersebut mundur kebelakang dan telah melepaskan cengkraman tangannya di kaki kyuhyun. Kyuhyun pun terjatuh dengan tidak elitnya.

 

“Aww...” teriak Kyuhnyun, sambil mengusap-ngusap pantatnya yang mencium lantai duluan.

 

Berlanjut dengan keadaan Jaejoong, Jaejoong terus melangkah maju mengarahkan Angel jingga tersebut mundur kearah sel tempat angel tersebut dikurung.

 

“kembali, perlahan lah... ok, begitu” arah Jaejoong pada angel jingga tersebut. Hingga angel tersebut masuk, Jaejoong segera melempar buah rambutan yang ada di genggaman tangannya ke angel tersebut. Yup, ternyata buah rambutan tersebut yang membuat angel jingga tersebut ketakutan menghindari jaejoong.

 

“Hiihii..tidak sia-sia Joongie belajar dari Yunnie” bisiknya pada diri sendiri sambil menutup sel kurungan angel tersebut. Lee seonsangnim, heechul, onew, dan Kyuhyun terperangah apa yang telah dilakukan Jaejoong. Mereka tidak menyangka Jaejoong bisa melawan angel tersebut dengan tangan kosong.

 

“Ok, jadi.. Joongie punya beberapa hal yang harus dilakukan. Jadi... sampai bertemu besok” pamit Jaejoong dan segera melenggang pergi dari tempat pelatihannya.

;

;

;

;

Selama jadwal latihannya kosong, Jaejoong tiap hari akan menyempatkan dirinya mengunjungi Mirotic point untuk mengobati luka Yunho, tak lupa ia juga membantu Yunho untuk belajar terbang lagi, membiasakan alat yang ada di sayap kirinya. Dari beberapa hari tersebut juga, Jaejoong mengetahui bahwa angel sangat menyukai buah strawberry dan sebuah kitikan di daerah perut membuat angel tersebut tertawa dan melemah. Hal-hal tersebut Jaejoong praktekkan pada angel-angel di tempat Jaejoong berlatih. Semua orang di desa Bigeast semakin kagum dengan Jaejoong, putri yang dulunya sangat merepotkan dan selalu berbuat onar, sekarang bisa melawan angel dengan baik.  Tentu ada yang iri dengan prestasi Jaejoong, dan right dia Heechul. Heechul penasaran bagaimana Jaejoong bisa berubah sehebat itu. Hubungan Jaejoong dan Yunho pun kian dekat, mereka sering bermain bahkan terbang bersama di sekitar Mirotic point. Kini mereka telah duduk berdua dibawah pohon, dengan Jaejoong bersandar di dada tegap milik Yunho yang berada dibelakangnya. Jaejoong sedang membaca buku dongeng beauty and the beast, sambil dipangku Yunho. Sering kali ia mengajak ngobrol Yunho, walau tak dijawab oleh Yunho.

 

“Yun, bukankah Bella itu sosok manusia yang sangat baik hati? Ia selalu menolong manusia lainnya tanpa pamrih. Terlebih lagi ia sangat tulus mencintai pangeran walaupun saat itu pangeran  dalam sosok monster yang mengerikan. Menurutmu bagaimana yun?”

 

“...”

 

“Yun....” panggil Joongie lagi sambil kepalanya menengadah keatas melihat sosok angel dibelakangnya. Sang angel, Yunho hanya melihat lurus ke buku dongen yang Jaejoong baca sambil tetap mengusap-usap kepala Jaejoong.

 

“Yun..., ah ya, Joongie lupa. Yunnie kan tak bisa bicara atau sebenarnya bisa?” monolog Jaejoong yang kini telah membalikkan badannya menghadap Yunho. Yunho hanya mengerjap-ngerjap mata nya bingung perihal Jaejoong yang tiba-tiba menghadap kearahnya.

 

“Hmm, mungkin Yunnie bisa bicara. Tak salahnya dicoba.” Gumam Jaejoong menatap lekat mata musang Yunho dengan doe eyes miliknya.

 

“Baiklah Yun, sekarang tatap mata Joongie lekat-lekat ne dan ikuti gerak bibir Joongie dan coba tiru ne” sahut Jaejoong sambil menangkupkan dua telapak tangannya di wajah Yunho agar Yunho benar-benar memperhatikannya dan berbicara agak lambat agar Yunho mengerti.

 

“Dengar ne, na-ma-ku Jae-joong. Park Jaejoong. La-lu na-ma-mu Yun-ho. Dan i-ni bu-ku. I-ni blablabla...” dan banyak lagi kata yang diajarkan Jaejoong kepada Yunho. Yunho memperhatikan dengan seksama apa yang sedang Jaejoong lakukan dihadapannya. Ia mengikuti segala gerak gerik Jaejoong. Sepertinya Yunho sangat serius memperhatikan Jaejoong, walaupun sebenarnya ntah ia mengerti atau tidak apa yang sedang dijelaskan Jaejoong.

 

“Nah Yun, apakah Yunnie mengerti?” tanya Jaejoong tapi yang diajak bicara hanya mengerjap-ngerjap matanya bingung.

 

“Aish, kalau gitu ini apa namanya eoh?” tunjuk Jaejoong pada sebuah buku. Tapi Yunho tetap saja tak bicara satu katapun, matanya hanya mengikuti gerakan yang Jaejoong lakukan. Tapi bukan Jaejoong namanya jika ia menyerah begitu saja.

 

“Hah, ini namanya buku Yun. Bu-ku. Kalau ini?” tanya jaejoong lagi yang menunjuk pohon dibelakang mereka tapi tetap saja Yunho tak menyahut satu katapun. Berbagai pertanyaan telah Jaejoong ajukan dan sedikit mengajarkan beberapa kata lagi kepada Yunho, tapi tetap saja Yunho tidak membalas nya. Jaejoong yang sudah dipuncak kekesalan pun hanya bisa mempoutkan bibir cherrynya imut.

 

“Ish, Yunnie ini pabbo. Yunnie pabbo...” teriak Jaejoong dihadapan Yunho dan mempoutkan bibirnya.

Yunho yang melihat itu, benar-benar tergoda akan pemandangan dihadapannya. Bibir cherry Jaejoong yang merah merekah itu benar-benar menggoda beruang dihadapannya untuk dilumat. Jaejoong yang sedang kesal kepada Yunho memalingkan wajahnya dari Yunho, tidak tahu saja jaejoong bahwa kini beruang angel didekatnya sedang perlahan-lahan mendekati dirinya. Perlahan tapi pasti Yunho mengarahkan wajahnya kepada Jaejoong, dan mendaratkan bibir hatinya diatas bibir cherry Jaejoong. Hanya menempel saja tanpa ada lumatan apapun. Jaejoong yang mendapat serangan tiba-tiba segera melebarkan doe eyesnya. Setelah sekian detik, ciuman itu terlepas, Yunho tersenyum memandang Jaejoong yang kini telah tertunduk malu dan jangan lupa rona pink disekitar pipi Jaejoong.

 

“Yu-Yunnie napeun eoh. Jo-Joongie kan sedang kesal. Yunnie napeun..” teriak Jaejoong dan menghempaskan tubuhnya kepelukan Yunho dan dibalas oleh Yunho. Sungguh Jaejoong sangat bahagia mendapat perlakuan manis dari Yunho, yah walaupun Yunho tidak bisa bicara sampai sekarang biarlah, yang Jaejoong tahu ia sangat mencintai Yunho sekarang.

;

;

;

Malam ini, Jaejoong diam-diam membawa Yunho ke desa tempat tinggalnya. Jaejoong ingin memperlihatkan bagaimana suasana desanya kepada Yunho. Saat Jaejoong sedang mengendap-ngendap jalan, tak sengaja ia berpapasan dengan tetangganya. Untung saja tetangganya itu hanya sekedar menyapanya saja lalu pergi. Jaejoong yang tak mau mengambil resiko Yunho ketahuan oleh penduduk dan dibunuh segera menarik Yunho menuju rumahnya. Namun saat ia sampai di depan rumah Kyuhyun sahabatnya, terdapat suara desahan-desahan aneh dari rumah tersebut.

 

“uuhh....aahh....”

 

“Le-bih.....ce,,,ah,,,pat... yeobo....... a-ku ingin..... dirimu ah.....”

 

Jaejoong pun berhenti dan membulatkan matanya saat mendengar suara-suara aneh tersebut. Yunho pun ikut berhenti dan berdiri dibelakang Jaejoong. Terlihat dua siluet tubuh dari balik tirai kamar depan rumah Kyuhyun. Jaejoong pasti tahu siapa yang menempati kamar depan tersebut, sudah sering Jaejoong berkunjung ke rumah kyuhnyun dah hapal seluk beluk rumah tersebut. Yup, itu adalah kamar Siwon dan Kibum, kalian pasti tahu apa yang sedang mereka perbuat ^^.

 

“Ish, Siwon jussi dan Kibum juma pabo. Bagaimana bisa lampu kamar mereka tidak dimatikan dan apalagi suara-suara mereka itu, aish...” frustasi Jaejoong dan menengok ke belakang kearah Yunho. Tatapan mereka pun bertemu dan saling mengunci. Jaejoong yang menatap lekat mata Yunho, jadi kepikiran yang tidak-tidak, ia berpikir bagaimana jika dirinya dan Yunho memiliki seorang bayi yang lucu, kyaa...rasanya sungguh menggemaskan pikirnya. Tak jauh berbeda Yunho pun berpikiran sama dengan Jaejoong. Jangan salah, di dunia angel pun, terdapat kegiatan seperti ‘itu’, mereka butuh keturunan bukan?? ^^. Yunho pasti mengerti apa yang sedang dilakukan 2 manusia dari rumah itu yang hanya terlihat dari siluet tubuhnya, beum lagi suara-suara mereka. Tanpa sadar kedua pipi Yunho dan Jaejoong kini sama-sama mengeluarkan rona pink memikirkan hal-hal yang sedang mereka pikirkan.

 

“JAEJOONG, kau jaejoong kan?” teriak seseorang dari kegelapan. Jaejoong langsung kaget dan kelabakan bahwa ada seseorang yang hendak menghampirinya. Jaejoong pun segera menarik Yunho kearah gudang disamping rumahnya yang tak jauh dari rumah kyuhyun. Jaejoong yang dalam posisi memeluk Yunho erat yang berada dihadapannya, membuat jantung Yunho berdetak cepat. Tubuh mereka terlalu intim dalam posisi seperti ini, Yunho jadi benar-benar berpikir yang tidak-tidak.

 

“Jaejoong? Apakah kau didalam?” teriak seseorang dari luar gudang. Jaejoong yang tidak mau ada orang curiga,segera keluar untuk memastikan mengusir orang tersebut.

 

“Heechul? Ah, H-hei” sapa Jaejoong gugup.

 

“Aku biasanya tidak peduli dengan apa yang kau sedang lakukan. Tapi sepertinya kau menarik sesuatu benda yang aneh kedalam?” tanya Heechul sambil menengok pintu gudang dibelakang Jaejoong.

 

“Eh? Hhhaa... k-kau bi-bicara apa Chullie? Tak ada benda aneh di-disekitar sini” gagap Jaejoong.

 

“Ish, jangan memanggilku sok akrab begitu. Aku jijik mendengarnya. Huh, kau membuat mood ku buruk saja. Yasudah aku pergi” ketus heechul yang kini telah beranjak pergi. Jaejoong pun menghembuskan nafas lega karena Heechul telah pergi dan ia segera berbalik memasuki gudang. Sesaat Jaejoong berbalik setelah menutup pintu gudang dari dalam, nafas Jaejoong langsung tercekat. Pasalnya kini Yunho telah berdiri dihadapannya mengurung jaejoong dengan kedua lengannya yang berada disamping kiri dan kanan kepala Jaejoong.

 

“Jae...” terdengar suara baritone rendah. Doe eyes Jaejoong langsung bulat membesar mendengar suara itu. Suara itu, suara Yunnienya. Tapi Jaejoong sungguh merasa tidak senang sekarang, karena Yunho bisa bicara. Jaejoong merasakan firasat buruk setelahnya.

 

“Jae..J-Joongie. Aku menginginkanmu.... Sekarang” suara baritone seduktif itu kembali terdengar. Ok, kali ini Jaejoong benar-benar menahan nafasnya demi apa yang baru saja ia dengar.  Menginginkan dirinya? Pikir jaejoong. Apa yang dimaksud Yunho? Apakah yang Yunho maksud menginginkan dirinya adalah seperti kegiatan kedua orang tua Kyu.....

 

Tapi terlambat, sebelum Jaejoong selesai dengan segala pikirannya. Yunho telah menyerang bibir Jaejoong secara lembut tapi dalam. Dan selebihnya kalian tahu sendiri apa yang akan mereka perbuat. OMG sun Jaejoong, kau telah membangunkan beruang..... ^o^

 

TBC

 

Hhhaa............

 

Berhubung saya tak bisa buat NC dan rate ff ini adalah T, jadi mian saya tidak bisa buat NC nya hhaa. Dan maaf juga kalau ff ini agak gak jelas. Terlebih lagi mengenai hal-hal yang angel suka ataupun tidak, pikiran saya sedang mentok saat itu #plakk alasan ^^. Terlebih mengenai rambutan, ide darimana itu hee...

Tapi terima kasih yang masih setia untuk membaca...

^o^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mrsjungpark
#1
Chapter 7: aaakkkk jangan2 ada yang diem2 ngikutin jae ya ><!
Hanmie #2
Chapter 5: yunho sebenrnya bisa bicara kan. buktinya dia bisa blg gitu ke jj. xixixi
so... yunjae junior akan segera ada kan.
babycorn #3
uwaaaaa yunho sekalinya ngomong mintanya begituan huakakak.

eh mian blm kenalan, saya pembaca baru. salam kenal semua ^^
akiramia #4
Chapter 5: Eh.....update jg...weleh biarpun yunnie si Angel. .yg di ajari apapun gk mau msk...tp knp cuman lihat gituan aja sung ngerti weleh..weleh...dan tanpa babibu sung serang.......tak pp gk di bkn NC jg bagus kok ceritanya semakin kesini semakin menarik ...ayo terus semagat
akiramia #5
Chapter 4: Yup thanks update nya ..oi...oi...oisi furry .yunie ..ehem "...oh dan jj dah merasakan debaran..yg ...tbc.....lanjut ya
nadiachun
#6
Chapter 4: @akiramia mungkin ucapan yunnie yang pertama kali, agak ekstrim... hhhaa...
tunggu saja ne, chapter selanjutnya ^^

buat yg dah sempatin baca terima kasih ^^
akiramia #7
Chapter 3: Hijihihihi....senyum gaje ngikut jaejae.....night furry nya q juga mau ...menyentuh nya....dan siwon ..hahhaha km salah ..jangan kira joongie serius mendalami ..Angel...bukan tuk membunuh...tapi ..untuk hal lain ..wakaka...yunjae moment nya masih canggung ya ..oh ya apakah ..itu night.furry yg di beri nama yunnie itu bisa ngomong.....ayo update ..cepat ..jg yg sebelah jg ya...
akiramia #8
Chapter 2: yey....thanks tuk update nya ..q bnr" suka ....yo jae...memang berhati lembut di mana semua ingin membunuh jj tidak bisa...dan hehe..sepertinya ..jaejae agak terpesona terhadap furry night....hahaha...apakah yg akan terjadi. pd jongie...argh...gk sabar for the next chap....lanjut....semangat
nadiachun
#9
terimakasih akiramia...
ini udah update lagi....
Nadia senang jika ada yang suka FF nadia..., ditunggu ya kelanjutannya ^^
akiramia #10
...wah...satu lg ff gs ..dan fantasy ..yey...ole ..ole.ole ..mari ..menari sambil nonton piala dunia...eh...apa hubunganya...ok Hhe...lanjut ya fantasy ..nya bagus ....dan eff sebelah jg....semangat...