Chapter 2

Come Back Home

Aku dan Jiyong memasuki laboratorium itu perlahan. Kulihat sekeliling, laboratorium ini terlihat bersih dan rapi, namun terdapat suasana aneh. Asing. Aku terus memerhatikan sekeliling sampai Jiyong mengagetkanku.

“Chaerin, kajja! Aku melihat sesuatu yang menarik!” aku berjalan menuju tempat Jiyong. Aku tercekat. Kulihat empat orang sedang tersambung pada satu transmitter. Mereka berbaring membentuk palang. Dua pasangan. Satu berambut neon dan satu lagi saling menggenggam tangan.

“Aku harus mengembalikan mereka ke tubuhnya sebelum menghack software ini.” Jiyong mulai mengeluarkan alat-alat komputernya. Terdengar bunyi kabel data disambungkan.

“Kau gila hah?! Kalau mereka sadar, mereka akan menangkap kita! Kau ini seperti mengumpankan diri pada binatang buas yang sedang kelaparan!" aku menggertak Jiyong yang seolah tak peduli. Bahasa pemograman asing muncul di layar laptopnya.

"Mereka akan mati kalau aku hack sekarang. Kau mau jadi pembunuh?" aku dengan cepat menggeleng. Membunuh seseorang bukanlah tujuanku.

"Kita sudah dapatkan data mereka, mari kita baca satu-satu." Jiyong mengklik salah satu kolom dengan foto wanita berambut hazel keemasan. Kulirik dia sekilas. Dia seperti tengah bermimpi tanpa menyadari apa yang terjadi sebenarnya.

"Park Bom. Dia kelahiran 1984. Tapi manis juga." Jiyong terkekeh saat dia memperbesar ukuran foto Park Bom. "Dia scientist Virtual Paradise. Berarti dia salah satu perangkai software."

"Choi Seunghyun. Kelahiran 1987. Dia juga scientist, namun dia lebih ke arah teknologi dibandingkan ilmiah."

"Gong Minji. Kelahiran 1994, muda sekali! Bahkan dia lebih cocok jadi adikku dibanding pekerja Virtual Paradise. Dia ahli botani. Tidak ada tanaman artifisial di Virtual Paradise. Seluruh tanaman dari bumi, dia yang mengurusnya."

"Terakhir, Kang Daesung. Kelahiran 1989. Dia engineering. Jika kamu seorang perusak mesin, mungkin kamu musuh besar Tuan Kang ini. Terutama jika kamu seorang kriminil atau penyusup. Tambahan, mereka semua asli Seoul." Jiyong menutup data milik Kang Daesung, lalu mencoba menutup paksa semua program yang sedang berjalan agar mereka semua kembali ke tubuh masing-masing. Jiyong terus mencoba, namun hasilnya nihil. Yang terlihat hanya tulisan SERVER ERROR.

"Sialan! Bagaimana ini?! Kita bahkan tak bisa memulai!"

Aku mengedikkan bahu dan kurasakan telepon genggamku bergetar. Ada telepon masuk. Kulihat siapa si penelepon di layarnya. Dara unnie.

"Yeoboseo? Ada apa, unnie?"

"Tolong aku! Youngbae tak bisa kembali!" kudengar suara Dara unnie yang terdengar makin parau ditambah dengan tangisannya yang tertahan.

"Bisa kau ceritakan lebih jelas?"

"Aku ingin bertemu dengan Youngbae hari ini, oleh karena itu aku menekan tombol force close yang ada di layar, namun tidak bisa. Yang muncul hanyalah tulisan."

"Tulisan apa?!"

"SERVER ERROR."

Kulihat layar yang tengah ditatap Jiyong lekat-lekat. SERVER ERROR. Ada sesuatu yang aneh di sini.

"Kudengar CEO yang mengendalikan servernya."

CEO? CEO Lee?

 

 

 

 

 

To be continued...

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xxxblackvipxxx #1
Chapter 6: Daebak eon
xxxblackvipxxx #2
Chapter 4: Keren min , cepet lanjutannya ne ^^
LinLin05 #3
Chapter 3: Pendek banget author-nim,jangan lama2 update ff selanjunya yah. /bow/
lorrainenightray #4
Chapter 1: Seru nih kayaknya~ kkkk~ Author-nim hwaiting! ^-^
Alia91 #5
Chapter 1: Lee Seunghyun a.k.a Seungri!!!!
Hohohohoho
Ditunggu updatenya
^^