Accident
ASDFGHJKL LOVE (Indonesian Version)Seminggu kemudian, di kantin sekolah...
"So? how is it?" Krystal mendelik kepo.
"Yaaah.. gitu deh, mulus sih mulus, tapi... 700,000 Won ku... Gosh... harus melayang begitu saja!" dengus Nana pasrah walaupun sedang benar-benar kesal. Krystal hanya tersenyum.
"Ini semua gara-gara si EXO sialan itu, Kryst! Ciiihhh... demi Neptunus kalau suatu saat aku bertemu dengan orang itu, aku akan meminta 700,000 Won ku kembali darinya! Lihat saja!" sumpahnya sambil menyeruput lemon tea milik Krystal.
"Nih nih! makan dulu, makan" Krystal menyuapkan potongan coklat cake ke mulut Nana.
"Ahu- mahih kesal, Soojung!" sambung Nana dengan mulut penuh makanan yang masih dikunyahnya.
"Iyaudaaah... pulang ini kita ke es krim lagi, bagaimana? Mungkin saja kau bertemu namja EXO itu lagi di sana", usul Krystal, menaikkan setengah alis.
Nana berpikir sejenak. "Aaah, kau benar, iya iya iya... Kalau tidak salah waktu itu, hari ini juga dia pergi ke sana."
"Whoaaa, kau ingat sekali.. suit suit.." Krystal menggodanya.
"Apaan sih!"
"Ciyeee.."
"Yah!"
Tak berapa lama, seorang namja berwajah manis menghampiri meja mereka berdua dengan senyum tergores di sudut-sudut tajam bibirnya. "Hi, Kryst, sorry lama", sapa namja itu sembari memposisikan duduknya di hadapan Krystal.
"Oh, Chen.. It's ok", jawab Krystal santai.
"Hi, Nana" sapa namja yang bernama Chen itu ramah kepada Nana yang saat itu ia lihat sedang bermuka kusut.
"Hoi...", balas Nana nyeleneh dengan tatapannya pada Chen yang sedikit aneh.
Krystal yang sempat melihat tatapan kecurigaan Nana, langsung memulai, "kami berdua terpilih sebagai pasangan tim, untuk projek duet bulan depan", jelasnya sebelum Nana sempat mencurigai mereka yang macam-macam.
"Ah, itu benar", sambung Chen sambil menganggukkan kepala.
"Whoaaah", respon Nana takjub.
"Lagi-lagi mereka semua begitu envy padaku karena bisa satu tim denganmu", tambahnya sambil tertawa garing ala-ala Chen.
Nana hanya memutar bola matanya malas. "Kudengar kau salah satu murid penyanyi hebat di kelas A", pujinya tiba-tiba pada Chen.
"Yeah, he is, that's why I'm okay be partnered with him", sambung Krystal menimpali pujian Nana barusan pada namja yang saat ini pasti sudah kegeeran bisa dipuji oleh dua gadis cantik di hadapannya sekaligus.
"Oh please, kalian berdua jangan membuatku terbang, hahahah" dan benar saja, wajah Chen terlihat merah merona dibuatnya.
"Oh yeaaah, dan kau jangan lupa bahwa Krystal juga penyanyi yang hebat selain kau! anggap saja kali ini kau sedang beruntung, Chen!" timpal Nana lumayan nyelekit melihat tingkah geer Chen barusan.
"Aishh sudah sudah sudah, hm, jadi gimana, Chen? menurutmu konsepnya..."
"Oh come on Kryst, itu deadline masih bulan depan kan?" serobot Nana saat mendengar Krystal baru saja ingin memulai membahas percakapan dengan kata 'konsep'.
"Iya tapi apa salahnya dikonsep mulai sekarang?" Krystal merespon dengan kalem.
"Ok ok ok, daripada aku mengganggu, lebih baik aku pergi sekarang," Nana menoleh jam tangannya, "aku juga ada kelas lagi setelah ini."
"Oh okay, bye."
"See you, jgn lupa pulang sekolah"
"Iya iya.." Krystal meyakinkannya.
"Yo bye, 'lucky' Chen!", ucap Nana memberi sal
Comments