Nana & Krystal

ASDFGHJKL LOVE (Indonesian Version)
Please Subscribe to read the full chapter

Tentang Nana sendiri mengapa dia tinggal di apartemen, karena saat ini dia tidak tinggal dengan orang tuanya. Orang tuanya tinggal di New York,  Amerika Serikat, sementara dia sendiri pindah ke Seoul tepat setahun yang lalu bersamaan dengan diterimanya dia di Seoul of Performing Art (SOPA) karena beasiswa prestasi. Benar-benar suatu kebanggaan bagi Nana karena akhirnya dia punya alasan untuk terbebas dari keadaan 'terpenjara dalam istana' nya selama ini. Dengan alasan blablabla ini itu, Nana membujuk orang tuanya. Akhirnya orang tua Nana menyerah juga pada sikap keras kepala anak mereka itu. Mereka mengikhlaskan putri satu-satunya mereka untuk tinggal di Seoul, tanah kelahiran yang tidak pernah Nana jejaki selama 14 tahun belakangan karena meraka benar-benar murni move-on dari Seoul ke New York sejak Nana berusia 3 tahun.

Untuk mengawasi si '17 tahun Nana', mereka meminta tolong salah satu kerabat, yaitu keponakan mereka yang juga merupakan kakak sepupu Nana, Im Yoona. Yoona sudah bekerja sebagai seorang dokter umum di salah satu rumah sakit, di Seoul. Meskipun begitu, tidak sedikitpun Nana merasa gelisah atau merasa terawasi dengan kehadiran Yoona yang sesekali mengunjungi apartemennya. Karena Nana selalu berusaha menunjukkan sikap 'good girl' saat berada di hadapannya, Yoona samasekali tidak merasa curiga atau khawatir yang berlebihan pada Nana. Sampai akhirnya, Yoona merenggangkan jeda waktu yang tadinya mengunjungi Nana dua minggu sekali, menjadi sebulan sekali, karena kesibukan juga.

Mengenai bagaimana pertemuan pertama kali mereka sehingga bisa menjadi sahabat seperti sekarang, adalah saat dimana waktu itu Nana kehilangan kartu tanda pengenalnya yang terjatuh, dan saat itu Krystal lah orang yang menemukannya dan mengembalikannya ke kelas Nana. Melihat saat itu Nana benar-benar masih lugu dan polos, berbicara dengan bahasa gado-gado Korea-Inggris karena belum begitu fasih berbahasa Korea, membuat Krystal tertawa karena akhirnya menemukan teman senasib sepertinya dulu. Krystal berinisiatif memperkenalkan diri dan mengajak mengobrol Nana dengan menggunakan bahasa Inggris, dan Nana benar-benar terkejut sekaligus senang, akhirnya ada teman yang bisa memaklumi dan memahami bahasa gado-gado yang dia gunakan selama beberapa hari tinggal di Seoul ini. Sejak saat itu mereka mulai sering bertemu dan mengobrol, menemukan kecocokan satu sama lain yang membuat mereka menjadi begitu akrab sebagai teman walau berbeda kelas. Krystal mengambil kelas Seni Vokal karena dia senang menyanyi, sedangkan Nana kelas Modelling.

Pernah seketika Nana begitu ngotot meminta tolong Krystal mengajarkannya berbahasa Korea supaya dia bisa lebih mudah mengobrol dengan teman-teman lain. Tentu saja Krystal dengan senang hati membantunya sedikit demi sedikit sampai Nana lumayan paham dan fasih berbahasa Korea hingga sekarang. Krystal benar-benar salut pada sahabatnya ini, dia selalu berhasil membuat segala sesuatu yang dia inginkan tercapai dengan akal-akal bulusnya yang kadang di luar perkiraannya. Apapun, kalau Nana sudah punya keinginan, tidak ada kata tidak mungkin untuk dia tidak mendapatkannya. Dia akan begitu positif dan semangat, lalu mengejarnya sampai titik darah penghabisan. Itu prinsipnya.

Ada saat dimana Krystal mengalami masalah dengan mantan kekasihnya, Lee Taemin, senior mereka yang saat itu duduk di kelas 3 yang terkenal jago dance, dan juga seorang trainee dari suatu label entertainment terbesar di Korea Selatan. Istilahnya, Taemin merupakan 'flower boy' di sekolah mereka kala itu. Tidak lama setelah kepergian orang tuanya, Krystal yang saat itu masih bepacaran dengan Taemin dan sedang menjalani usia pacaran mereka ke 3 bulan, Taemin kedapatan dan terbukti selingkuh saat sedang berciuman di ujung koridor kelas saat pulang sekolah dengan wanita teman sekelasnya sendiri, Son Naeun. Krystal yang begitu terpukul, sudah jatuh karena musibah orang tuanya, tertimpa tangga pula dalam jeda waktu yang hampir bersamaan soal hubungannya dengan Taemin. Bagaimana tidak, Taemin adalah cinta pertamanya yang berhasil meluluhkan hati batunya yang terkenal dingin seperti es nya itu. Namun sekarang dia pula orang pertama yang telah mengecewakannya, menyakitinya. Nana yang mengetahui semua hal itu menyempatkan diri mewakili Krystal menampar wajah 'flower' tapi evil mantan kekasih Krystal itu sambil memaki-maki Taemin tepat di hadapannya dan kekasih barunya, Naeun. Krystal yang kebetulan lewat melihat kejadian 'Nana mengamuk' itu sontak langsung menarik sahabatnya itu pergi sebelum ada yang melihat mereka dan masuk buku kasus karena perkelahian, sebelum Krystal memberi salam dan sindiran nyelekit tapi pedas untuk pasangan baru Taemin dan Naeun yang sontak membuat kedua pasangan itu tercengang, dan malu. "Shoot that heart, NOT that look!" itulah prinsip Krystal, dia lebih senang menyerang seseorang yang menyakitinya dengan kata-kata singkat namun nyel

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Milenia1 #1
Authornim...please update this ff i love it!!
Vieyrinnoa #2
Chapter 5: Chapter 6 lanjut dongg minn, curious pisann euiii
Keren ceritanya
Badriyah #3
Chapter 4: why.. wae..
I dont know why
makin seru..
Badriyah #4
Chapter 3: poor nana
sabar yeth.
Badriyah #5
Chapter 3: wkwkwk..
sy blum baca tp komen dulu yah..
maapkan saye yg baru komen y thor..
abisx pingin cpt" baca
hyhyhy
Badriyah #6
Chapter 3: wkwkwk..
sy blum baca tp komen dulu yah..
maapkan saye yg baru komen y thor..
abisx pingin cpt" baca
hyhyhy
Sinju96 #7
Chapter 5: Next dilanjut donk :)) penasaran nih... keep writing author :))
callaghan
#8
Chapter 5: Lanjut thor... Great!
Syamsihd #9
Chapter 3: keep writing author..ceritanya bagus(y) ^_^