Hyorin POV

“apa yang sedang di pikirkannya? Huh.. aku tidak pernah berharap Bora bakalan kembali seperti dulu lagi. Bisa-bisa.. aku jadi kena serangan jantung mendadak kalau sifat asli Bora yang dulu kembali lagi. Dia.. mungkin akan menjadi lebih mengerikan dari pada sebelumnya. Sifat dingin, kejam dan tanpa perasaannya itu, mungkin akan menjadi semakin parah dari yang sebelumnya.” Pikir Hyorin dalam hati seraya menghela nafas dalam.

END POV

Hyorin menyandarkan tubuhnya ke sebatang pohon yang ada di taman seraya menatap langit yang kebiruan. Saat itu, tanpa sengaja ia melihat Chunji lewat dengan menggandeng seorang yeoja baru. Dan tanpa fikir panjang, seketika Hyorin berlari menghampiri Chunji seraya menariknya paksa.

“ya!! Chunji!! Ikut aku...” ucapnya seraya menarik tangan Chunji.

“Hyorin... kau sudah tidak waras lagi!! Apa yang kau lakukan?” ucap Chunji dengan nada kaget.

“dasar rubah gila! Ikut aku...” ucap Hyorin kesal.

Saat itu, Hyorin membawa Chunji menuju taman belakang yang berada tepat di belakang gedung kesenian. Disana terlihat sepi, tanpa adanya siswa lain yang melewati tempat itu. Chunji menatap Hyorin dengan aneh. Ia sama sekali tidak mengerti kenapa Hyorin terlihat begitu kesal dan bertindak bodoh seperti tadi.

“hey Hyorin... wae geurae (Ada apa)?” tanya Chunji heran.

Mendengar hal itu, seketika Hyorin menjitak kepala Chunji dengan sekuat tenaga hingga Chunji meringis kesakitan.

“ya!! Kau sudah gila ya? Apa kau pikir itu tidak sakit?”keluh Chunji kesal.

“kau yang gila!! Dasar rubah tengik! Kenapa