I Love You…. Or Your Maid???

I Love You…. Or Your Maid???

thanks so much for your subscribes and comments ^^

 

PART 3

 

“Yah. Jangan keras-keras memanggilku. Aku sedang ada urusan disini” yeoja-yeoja itu menatap Woohyun tak percaya. Kenapa Tuan Nam berpenampilan layaknya seorang supir ya?

 

“Yah. Malah diam. Cepat pergi sana” usir Woohyun.

 

“Beberapa hari ini anda tidak masuk kantor Tuan. Kami khawatir pada Anda” ucap seorang yeoja yang memanggil Woohyun tadi.

 

“Aish, bukannya aku sudah bilang kalau aku ada urusan penting? Sudah sana cepat pergi” Woohyun melirik pintu butik, takut-takut jika Sungyeol melihatnya.

 

“Woohyun, kau mengenal yeoja-yeoja itu?” refleks, Woohyun menoleh ke sumber suara. Oh, crap. Sungyeol. Apa ia mendengar percakapannya dengan yeoja-yeoja tadi? Bisa hancur semua yang ia rencanakan.

 

“Ah, ne. mereka teman-teman mantan majikanku” Woohyun hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

 

‘semoga Yeoli tidak bertanya macam-macam’ doanya dalam hati.

 

Sungyeol hanya menganggukkan kepalanya. Hufftttt. Syukurlah. Sepertinya Sungyeol tidak curiga.

 

“Mereka adalah langganaku di butik. Kukira mereka sudah pulang sejak tadi. Kenapa mereka kembali ya?”

 

“Oh, katanya ada barang yang ketinggalan”

 

“Ooh. Aku mau pulang”

 

 “Sungyeol ah. Kau pasti belum makan siang kan. Kebetulan aku dapat voucher makan di restoran”

 

“Kau mau mentraktirku?” Woohyun menganggukkan kepalanya.

 

“Tapi, kau kan belum gajian Woohyun”

 

“Aku kan sudah bilang. Aku dapat voucher” Woohyun menaik-turunkan alisnya melirik Sungyeol. Sungyeol hanya tersenyum menanggapi Woohyun.

 

“Kau mau kan?”

 

“Boleh boleh” Woohyun mengepalkan tangannya ke udara tanda kemenangan.

 

Di restoran.

 

“Woohyun, ini kan restoran mahal. Kenapa mengajakku ke sini?”

 

“Aku dapat voucher dari mantan majikanku dulu” Sungyeol menganggukkan kepalanya.

 

“Tuan Nam, anda mau pesan apa?” tanya seorang pelayan. Sungyeol mengerutkan keningnya. Apa ia tak salah dengar? Kenapa pelayan itu memanggil Woohyun dengan panggilan hormat seperti itu.

 

“A.. ani. Aku belum mau memesan. Aku akan memanggilmu lagi jika sudah ingin memesan makanan.” Pelayan itu pun beranjak dari hadapan woohyun. Woohyun menghembuskan napasnya pelan. Astaga. Bagaimana kalau Sungyeol curiga?

 

“Sepertinya kau sering ke sini yah. Sampai-sampai pelayan itu memanggilmu begitu”

 

“Aahh. Dulu majikanku sering mengajakku ke sini” sahut Woohyun gugup.

 

“Tuan muda” seru Sunggyu mengagetkan Woohyun dan Sungyeol. Woohyun menepuk jidatnya pelan. Pengganggu lagi. Sigh.

 

“Gyu ah. Kenapa kau kesini?”

 

“Begini tuan. Aku mau tanya itu ayamnya, aku bingung mau dimasak apa. Makanya aku kesini”

 

“Tadi kan kau menelponku menanyakan aku dimana, dan pergi dengan siapa kenapa tidak sekalian tanya?” tanya Sungyeol pelan. Sunggyu menundukkan kepalanya. Bingung harus menjelaskan apa pada majikannya itu.

 

Woohyun mencolek hidung Sunggyu dengan jempolnya, kemudian membuat motion seperti orang yang menelpon dengan jempol dan kelingkingnya.

 

“Kan ada handphone” sindirnya. Sunggyu makin tertunduk. Entah kenapa dia nekat menyusul Sungyeol dan Woohyun yang berencana makan siang di restoran ini.

 

“Handphoneku lowbat” sahut Sunggyu pelan.

 

“Mm, Woohyun. Lebih baik kita makan siang di rumah saja. Sunggyu kan sudah masak” Mendengar kata-kata Sungyeol membuat Sunggyu tersenyum girang. Sementara Woohyun membenturkan kepalanya di meja restoran. Aish, hamster gendut itu merusak acara ‘kencannya’ dengan namja pujaan hatinya.

 

***



“Ya. Halo” Woohyun mengangkat telpon yang masuk.

 

“Tuan Nam. Hari ini ada  meeting penting dengan Tuan Park Kiyoung dari Season Hotel. Dan Anda wajib hadir tuan” ternyata sekretaris Woohyun yang menelpon.

 

“Ne. ne. Aku mengerti.” Woohyun memutuskan telpon dan mengacak rambutnya kasar. Sepertinya hari ini dia akan sangat sibuk. Hmm. Padahal dia belum bertanya pada Sungyeol mengenai namja yang beberapa hari lalu menjemputnya  di butik.

 

‘mana mungkin namja itu pacarnya. Sunggyu bilang kan Yeol masih single. Artinya aku masih ada kesempatan untuk mendapatkannya’ gumamya.

 

“Yoshh. Hari ini harus semangat” Serunya sambil mengepalkan tangannya ke udara.

 

“Pabo, kau sedang apa?”

 

“Ish, hamster jelek. Aku sedang menyemangati diriku tau”

 

“Huh, aku bukan hamster jelek. Asal kau tau”

 

“Ngomong-ngmong, aku belum tau. Apa kau sudah punya namjachingu, hamster???” Woohyun menaik-turunkan alisnya. Menggoda si hamster. Pipi Sunggyu merona merah mendengar pertanyaan Woohyun. Huh. Apa Woohyun tidak sadar yah kalo dia menyukainya? Hah, pabo. Woohyun kan lebih fokus pada Sungyeol jadi dia tidak mungkin menyadarinya.

 

“aaa. Aku tau. Mana ada namja yang mau pada hamster gendut dan jelek sepertimu” Woohyun mengambil kesempatan untuk mencubit pipi Sunggyu. Woahh. Empuk. Ohh. Lihat. Dia mempout-kan bibirnya lagi. Aishh. Hamster ini benar-benar menguji imanku. Oops.

 

“Ishh. Kau ini. Jangan menganggapku remeh pabo. Begini-begini dulu banyak yang naksir padaku” ujar Sunggyu bangga.

 

“Itukan dulu” Sunggyu menyipitkan matanya yang cuma segaris itu. Makin tenggelam dong matanya. =_=

 

“Ishh. Aku malas bicara denganmu” Sunggyu menghentak-hentakkan kakinya kemudian pergi dari hadapan Woohyun.

 

Entah kenapa menggoda Sunggyu sudah menjadi hobi baru Woohyun sejak bekerja menjadi supir Sungyeol. Ia akan merasa ada yang kurang jika belum mengganggu hamster imut itu. Imut sih. Dan juga manis tentunya. Tapi, Woohyun enggan mengakui itu. Gengsi lah.

 

***


“Woohyun ah. Tolong antar aku ke taman yang biasa kita lalui ya?”

 

“Eh, kau mau apa di taman itu?” tanya Woohyun bingung. Kenapa Sungyeol tiba-tiba ingin ke taman?

 

“Aku ada janji bertemu dengan seseorang di sana?”

 

“Siapa?” tanya Woohyun penasaran. Semoga bukan dengan namja yang menjemput Sungyeol beberapa waktu lalu.

 

“Mmm. Ra.. ha.. sia. Hahaha”

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
namyoohyun18 #1
Chapter 5: Keren thor~~
Alvin_19 #2
Chapter 5: Seneng bca ni ff... Daebakk!!!
clouds1315
#3
Chapter 5: Waahh aku telat bgt komennya kkkk
Eciyee akhirnya semua bahagia :')
SHLogy #4
Chapter 5: Uhh sunggyu's just too cute I can't ;A;
Thanks for writing this ^^ what an adorable ending. Sequellllll pleaaaaaase
redvelvetrose #5
Chapter 5: Ah si Woohyun sih, nyamarnya kurang canggih, pake pernah ngasih kartu nama segala ke Sunggyu, mana ada sopir punya kartu nama? (Eh ada ding, kartu nama g mahal2 amat ini bikinnya, hehhe XD) Harusnya jangan ngasih kartu namamu yg sebagai CEO, haduu..

Woohyun pas ngelamar Sunggyu like-a-boss, (emang dia boss kaliii)

Thnx bwt ceritanya, lucuu n bikin hepi krn endingny bahagia ^^
Tapi, tapi.. mau sequeeel~ kehidupan pernikahan mereka, kekeke XD
clouds1315
#6
Chapter 5: wkwkwk jarang2 ada yg pake b.indo xD agak2 fluffy ya xD gyu pasti imut bgt aahh ga kebayang xD nice ff :*
unknown_anonymous #7
demi apa ini pake b.indo..xD aduh lawak njirr. hahahahaha
Takachuu
#8
Chapter 5: buru-buru amat nih tamatnya......agak-agak gimana gitu....kurang puas gue.....kurang lama....aahh...*mutung di pojokan*....
Yumileenie
#9
Chapter 5: awwwwwwwwww....happy ending saya suka sangat..
akhir nya sunggyu with woohyun..yayyyy... ^___^
strawberrymilk_
#10
Chapter 5: Aaaaaaaaaaaaaaaa awalnya nyesekkkk, untung happy ending :'D
walau berharap bisa lebih panjang lagi. Hehe

selamat author! Akhirnya selese juga :'D
Ditunggu woogyu selanjutnya <3