I Love You…. Or Your Maid???

I Love You…. Or Your Maid???

thanks so much for your subscribe ^_^

 

PART 2

 

 

“Mmm, tuan muda Lee??” Woohyun memanggil tuan mudanya yang sedang sibuk dengan ipadnya di jok belakang mobil.

 

“Panggil saja Sungyeol” sahut majikannya yang masih sibuk sendiri dengan aktivitasnya.

 

“Ah, ne. Sungyeol-ssi apa aku boleh bertanya?”

 

“Hmm” sahut Sungyeol.

 

Woohyun berusaha mencuri-curi pandang Sungyeol dari kaca mobil. Woahh. Bisa-bisa konsentrasi menyetirnya bisa buyar karena sibuk mengagumi wajah manis namja pujaannya itu.

 

“Hal apa yang paling kau sukai?”

 

“Aku suka mendesain pakaian. Karena hobi itu aku tertarik membuka butik” Woohyun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ini benar-benar kesempatan emas. Bisa berdua-duaan dengan Sungyeol. Hihi.

 

“Kalau aku suka menonton film” uhh, Woohyun. Sungyeol bahkan tidak bertanya apa hobimu.

 

“Apa kau suka jalan-jalan di mall? Atau berolah raga?” tanya Woohyun lagi. Sepertinya Sungyeol sedikit risih di tanyai hal-hal yang bersifat pribadi oleh supirnya.

 

 

“Mmm, sebenarnya hobiku itu tidak ingin tau dengan kesibukan orang lain” Mendengar jawaban Sungyeol yang menyindirnya, Woohyun hanya tersenyum kemudian diam. Haha. Good job Sungyeol-ah.

 

“Eh, berhenti di depan” Woohyun yang terkejut, mendadak me-rem mobil membuat kepala Sungyeol nyaris terbentur jok yang ada di depannya.

 

“Uhh, apa tidak bisa pelan-pelan?” protes Sungyeol. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan akibat ulah Woohyun yang me-rem mobil dengan mendadak.

 

“Maaf Sungyeol ssi. Tadi aku sedikit terkejut”

 

“Ne, lain kali hati-hati” hufftt. Untung dia tidak marah.

 

“Kau tidak apa-apa kan Sungyeol ssi?” Woohyun melirik majikannya. Takut-takut terjadi sesuatu dengannya.

 

“Ne. aku tidak apa-apa”

 

***

“Sunggyu-ah” seru Woohyun mengagetkan Sunggyu yang sedang menyapu ruang tamu.

 

“Yah. Namja jelek. Bisakah kau tidak mengagetkanku? Jantungku seperti akan melompat keluar asal kau tau” Sunggyu tak henti-henti mengelus dadanya akibat terkejut.

 

“Salahmu sendiri gendut. Dari tadi aku memanggilmu tapi kau tidak menyahut. Kau malah asik melamun” cibir Woohyun.

 

“Lihatlah lantai yang kau sapu. Sedari tadi kau hanya menyapu bagian yang itu-itu saja.” Sunggyu hanya bisa mengerucutkan bibirnya mendengar cibiran Woohyun. Sedari tadi dia memang melamun. Entah mengapa dia selalu membayangkan wajah namja tampan yang kini ada di hadapannya. Mengingat lamunannya itu, Sunggyu menggeleng-gelengkan kepalanya dan menepuk pipinya pelan.

 

“Sadar Sunggyu. Sadar” bisiknya pelan. Woohyun yang memperhatikan tingkah maid manis itu hanya mengerutkan keningnya. Apa yang salah dengan maid ini? Bukankah beberapa hari yang lalu saat ia pertama kali datang di rumah Sungyeol ini, Sunggyu sangatlah jutek padanya. Dan juga cerewet. Kenapa hari ini dia malah melamun?

 

‘itukan bukan urusanku’ pikirnya.

 

Woohyun yang melihat Sunggyu akan  masuk ke dalam segera mengikuti langkah maid itu.

 

“Bukankah kau harus menjemput tuan muda?” Sunggyu berbalik menghadap Woohyun. Sunggyu yang tiba-tiba berhenti dan memutar tubuhnya, membuat Woohyun menabrak tubuh berisi maid manis itu.

 

“Uhh. Kau ini. Matamu kemana sih? Kenapa menabrakku?”

 

“Aishh. Itu salahmu, gendut. Kenapa berhenti tiba-tiba?”

 

“Huh kau pikir aku harus membunyikan klakson dulu baru aku berhenti?”

 

“Haha. Kau benar”

 

ish, Sunggyu yang malas meladeni Woohyun pun memilih pergi ke dapur untuk memasak. Woohyun pun kembali mengekor di belakang Sunggyu.

 

“Gyu-ah. Bolehkah aku bertanya sesuatu?”

 

“Kau sangat berisik. Pergi sana. Aku mau memasak. Jangan menggangguku” sepertinya sifat cerewet Sunggyu sudah kembali. Cepat sekali mood hamster ini berubah.

 

“Yah, hamster. Jangan jutek pada namja tampan sepertiku. Nanti kau tidak bisa dapat namjachingu setampan aku” mendengar kata-kata Woohyun sudah cukup membuat Sunggyu memutar kedua bola matanya. Such a greasy. Batinnya.

 

“Apa Sungyeol sudah punya kekasih?” Sunggyu yang sedang memotong sayuran mendadak menghentikan aktivitasnya.

 

“Kenapa menanyakan hal itu?”

 

“Aku kan ingin tau” Woohyun mencubit hidung Sunggyu gemas. Sunggyu membalas dengan memberikan death glare yang hanya membuat Woohyun makin gemas ingin mencubit pipinya yang chubby.

 

“Setahuku, tuan muda belum memiliki kekasih”

 

“Apa kau tau, seperti apa kriteria namja yang disukainya?” Woohyun terus mencecar sunggyu dengan sejumlah pertanyaan. Padahal sebelum melamar jadi supir Sungyeol, Woohyun terlebih dahulu mencari informasi mengenai namja yang kelak akan dipacarinya itu. Tentu dalam mimpi indah Woohyun. :P

 

“Tuan muda suka pria sederhana, penyayang dan perhatian padanya” jelas Sunggyu.

 

“Yes. Semua kriteria itu ada padaku. Kecuali pria sederhana.” Woohyun berseru kencang seperti baru memenangkan lottery. Sunggyu mengerutkan keningnya melihat aksi Woohyun.

 

“Mwo? Jangan bilang kalau kau…” Sunggyu hanya bisa menunjuk wajah Woohyun dengan pisau yang ia gunakan untuk memotong sayuran.

 

“Aishh,. Kenapa wajahmu horror begitu. Turunkan pisau itu pabo”

 

“Kau.. kau.. menyukai tuan muda???” tanya Sunggyu tak percaya.

 

“Of course. Namja tampan ini sangat menyukai majikanmu, hamster” Woohyun mencolek dagu Sunggyu kemudian pergi meninggalkan Sunggyu yang mematung di dapur.

 

“Bagaimana ini. Woohyun menyukai tuan muda. Aishh. Kenapa aku sibuk memikirkan namja greasy itu sih” gumamnya pelan.

 

“Apa aku punya kesempatan untuk bisa mendekati Woohyun?” duh, Sunggyu mengetuk kepalanya sendiri. Bingung kenapa ia terus-terus memikirkan Woohyun.

 

“Apa.. Aku menyukainya?” tanyanya pada diri sendiri.

 

“Kalau aku menyukainya. Aku benar-benar tidak memiliki kesempatan sedikitpun. Secara, Woohyun kan menyukai tuan muda” Sunggyu menghentikan aktivitasnya memotong sayuran.

 

“Dia sama sekali tidak menganggapku” sorot matanya menatap sedih sayuran yang sudah ia potong-potong tadi. Hah.

 

***
 

Woohyun sudah sampai didepan butik Sungyeol. Ia melihat Sungyeol keluar dengan seorang namja. Tampan sih, Cuma penampilannya sangat sangat sangat biasa menurut Woohyun.

 

“Siapa namja itu?” tanyanya pada dirinya sendiri.

 

“Yah, yah, yah. Kenapa Sungyeol malah naik motor dengan namja itu? Motor butut pula. Bukannya tadi di minta di jemput? Kenapa malah pergi dengan namja lain?” Woohyun hanya bisa meremas rambutnya frustasi.

 

Woohyun memilih untuk mengikuti kedua namja itu. Tanpa sepengetahuan Sungyeol tentunya. Di dalam mobil, Woohyun tak henti-hentinya merutuk kesal. Tak lupa ia juga menyumpahi namja yang mengantar Sungyeol itu.

 

Karena kebanyakan menggerutu, Woohyun malah kehilangan jejak Sungyeol dan namja misterius itu. Woohyun yang kesal hanya bisa memukul stir mobil untuk melampiaskan kekesalannya. Bagaimana tidak kesal. Dia juga kan sedang dalam proses pendekatan dengan Sungyeol. Namja itu malah dengan seenaknya mengganggu kesenangnnya.

 

“Apa ini yang namanya cemburu? Jelas saja aku cemburu, bodoh!! Namja pabo itu ingin merebut Sungyeol dariku, huh? Kita lihat saja”

 

Akhirnya Woohyun memutuskan untuk pulang ke rumah Sungyeol.

 

“Nam pabo, kenapa kau hanya sendiri? Bukannya tadi kau bilang akan menjemput tuan muda?”

 

“Yah hamster gendut. Bisakah kau diam? Aku sedang tidak mood berbicara denganmu” Sunggyu hanya bisa memajukan bibir tipisnya. Kesal mungkin. Woohyun yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan.

 

‘bisakah namja ini berhenti membuat tingkah imut? Aku kan jadi ingin mencubit pipinya’ ujarnya dalam hati.

 

“Kau mau kemana, hamster?” Woohyun menahan tangan Sunggyu yang akan masuk ke dalam rumah.

 

“Kau bilang sedang tidak mood berbicara denganku” sahut Sunggyu malas.

 

“Aish. Jangan dimasukkan ke dalam hati. Aku hanya sedang kesal”

 

“Kesal kenapa?” tanya Sunggyu penasaran.

 

“Apa kau serius kalau Sungyeol belum punya kekasih?” sigh. Sunggyu mendesah pelan. Pertanyaan itu lagi.

 

“Ne. Tuan muda belum punya kekasih.” Woohyun membalikkan tubuh Sunggyu agar bisa menatap wajah namja bermata sipit itu. Ia memandang Sunggyu intens, meragukan ucapan Sunggyu.

 

“ Aku tidak mungkin membohongimu”

 

“Lalu, siapa namja yang tadi menjemput Yeoli?”

 

“Yeoli? Nugu?”

 

“Ckk. Sungyeol lah. Kau pikir siapa lagi?” Woohyun memutar bola matanya, malas. Namja ini benar-benar polos atau apa sih. Masa dia tidak tau panggilan sayang untuk majikannya sendiri?

 

“Mana aku tau siapa namja yang menjemput tuan muda. Aku kan tidak melihat wajahnya” Sunggyu hanya mengedikkan bahunya.

 

“Kenapa kau tak tanya langsung saja pada tuan muda?” saran Sunggyu.

 

Brilian. Kenapa tak terpikirkan di otaknya yah? Tapi, Sungyeol kan belum pulang. Hmm, dia harus menanyakannya langsung pada Sungyeol biar tidak penasaran.

 

***

“Yeoboseyo?”

 

“Woohyun-ah, jemput aku sekarang”

 

“ah, iya. Sebentar lagi aku sampai”

 

Tin tin.

 

Woohyun membunyikan klakson di depan butik Sungyeol. Karena Sungyeol tak kunjung keluar, Woohyun berniat untuk masuk ke butik Sungyeol. Tapi baru saja turun dari mobil, beberapa yeoja datang menghampirinya.

 

“Tuan Nam?” panggil seorang yeoja, ragu. Apa benar itu tuan Nam yang mereka kenal atau bukan. Soalnya penampilannya sangat jauh berbeda dengan Tuan Nam yang mereka kenal.

 

“Eh, Tuan Nam? Anda benar-benar Tuan Nam. Apa yang Anda lakukan disini?” yeoja yang lain bertanya dengan antusias.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
namyoohyun18 #1
Chapter 5: Keren thor~~
Alvin_19 #2
Chapter 5: Seneng bca ni ff... Daebakk!!!
clouds1315
#3
Chapter 5: Waahh aku telat bgt komennya kkkk
Eciyee akhirnya semua bahagia :')
SHLogy #4
Chapter 5: Uhh sunggyu's just too cute I can't ;A;
Thanks for writing this ^^ what an adorable ending. Sequellllll pleaaaaaase
redvelvetrose #5
Chapter 5: Ah si Woohyun sih, nyamarnya kurang canggih, pake pernah ngasih kartu nama segala ke Sunggyu, mana ada sopir punya kartu nama? (Eh ada ding, kartu nama g mahal2 amat ini bikinnya, hehhe XD) Harusnya jangan ngasih kartu namamu yg sebagai CEO, haduu..

Woohyun pas ngelamar Sunggyu like-a-boss, (emang dia boss kaliii)

Thnx bwt ceritanya, lucuu n bikin hepi krn endingny bahagia ^^
Tapi, tapi.. mau sequeeel~ kehidupan pernikahan mereka, kekeke XD
clouds1315
#6
Chapter 5: wkwkwk jarang2 ada yg pake b.indo xD agak2 fluffy ya xD gyu pasti imut bgt aahh ga kebayang xD nice ff :*
unknown_anonymous #7
demi apa ini pake b.indo..xD aduh lawak njirr. hahahahaha
Takachuu
#8
Chapter 5: buru-buru amat nih tamatnya......agak-agak gimana gitu....kurang puas gue.....kurang lama....aahh...*mutung di pojokan*....
Yumileenie
#9
Chapter 5: awwwwwwwwww....happy ending saya suka sangat..
akhir nya sunggyu with woohyun..yayyyy... ^___^
strawberrymilk_
#10
Chapter 5: Aaaaaaaaaaaaaaaa awalnya nyesekkkk, untung happy ending :'D
walau berharap bisa lebih panjang lagi. Hehe

selamat author! Akhirnya selese juga :'D
Ditunggu woogyu selanjutnya <3