New 'Real' Rival

Lucky Guy

Kyuhyun POV

Sudah lewat tengah malam tapi aku belum juga bisa tidur. Sejak Siwon pergi tadi dia belum kembali juga. Aku sangat cemas. Bagaimana kalau dia kembali ke tubuhnya dan melupakanku lagi? Jujur saja, aku belum bisa menghalau rasa egois ini. Sebentar saja, biarkan aku menikmati waktuku berdua dengannya.

Tak tahan lagi menunggu Siwon, aku melepas infus di tanganku dan berjalan meningalkan kamar inapku pelan-pelan. Heechul eonnie menginap disini aku tak mau membangunkannya dan ketahuan menyelinap.

Aku berjalan sedikit takut menuju ruang tempat tubuh Siwon dirawat. Bukan karena aku takut pada tubuh Siwon, aku jauh lebih takut pada hantu. Bagaimana kalau ada hantu korban kecelakaan yang terlindas truk dengan usus terbang? Aku sungguh lemah akan hal seperti itu. Roh setampan Siwon saja bisa membuatku takut awalnya.

Aku membuka pintu ruang rawat Siwon, Choi ajussi sudah tidak menempatkan penjaga disana karena rumah sakit sudah menjamin 100% keamanan sang anak tunggal. Ketika aku sudah ada di ruangan mewah itu, hanya terdapat tubuh Siwon yanag terbaring.

Rasa bersalah kembali melanda hatiku saat aku melihat wajah pucat namja tampan itu. Belum sehari lewat saat aku melihat mata arangnya menatapku. Belum 24 jam berlalu saat aku melihat tubuh itu bergerak dengan aura kehidupan terpancar. Sekarang, tubuh itu kembali terbaring tak berdaya.

“Kenapa kau tidak bilang aku sempat bangun Kyunnie” suara dingin Siwon membuatku hampir berteriak kaget. Roh Siwon tiba-tiba muncul di depanku.

“A..aku…” aku juga atak tahu kenapa aku tidak mau memberitahunya “Mianhae…”

“Aku sama sekali tidak ingat apa yang terjadi denganku. Aku tidak ingat pernah bangun dari koma. Aku sama sekali tidak mengerti” suara Siwon yang sarat akan keputus asaan makin membuatku bersalah.

“Maafkan aku Wonnie” aku menggenggam telapak tangannya yang dingin “Kurasa rencana kita untuk membuatmu kembali setelah menangkap penjahat itu tidak berhasil”

Siwon menghela nafasnya “Itu bukan salahmu Kyunnie. Mianhae tadi aku sempat marah padamu”

Kau memang berhak marah padaku Wonnie. Aku sungguh egois. Aku menginkanmu di sisiku tanpa mempedulikan perasaanmu.

“Ayahku dirawat di rumah sakit ini” ucap Siwon lagi.

“Mwo?” aku menatapnya shock “Choi ajussi sakit?”

Siwon mengangguk “Dia shock karena aku kembali koma. Jantungnya sempat kambuh. Aku sungguh anak yang tidak berguna. Aku hanya bisa menyusahkan appa saja”

Aku menggigit bibir bawahku. Ini semua salahku. Andai aku tidak pernah berfikiran egois seperti itu “Kau anak yang berguna Wonnie. Kumohon jangan katakan itu”

Siwon menatapku, matanya terlihat muram “Aku bahkan menyusahkanmu dan membuatmu celaka. Kenapa aku tidak mati saja? Kenapa ak-”

Aku tak sanggup mendengar lanjutan kata-kata Siwon karena itu aku memeluknya “Jangan berkata seperti itu, kumohon Wonnie…” aku mulai terisak dipelukannya “Aku menyayangimu Wonnie, aku tak ingin kau mati”

“Aduh, aku yang sedang sedih kenapa malah kau yang menangis Kyunnie” Siwon menepuk-nepuk punggungku “Uljima”

“Aku akan berhenti menangis jika kau berjanji tidak akan menyerah akan hidupmu” aku berkata disela isakanku.

“Oke-oke aku berjanji” Siwon segera berkata “Jadi jangan menangis ne?”

Aku mengangguk. Kulepas pelukanku. Jari-jari Siwon yang besar dan dingin menghapus jejak air mata di pipiku. Sentuhannya yang lembut membuatku merasa nyaman.

“Besok pagi kita akan menjenguk appamu. Kau tak perlu cemas. Aku yakin Choi ajussi akan baik-baik saja” aku menyentuh tangannya yang kini menangkupkan wajahku.

Dia tersenyum. Senyuman indah yang kusuka “Gomawo”

“Dan aku juga punya cara terbaru untuk mengembalikanmu ke tubuhmu” ucapku.

“Wah cepat juga kau menemukan cara” dia berkata “Bagaimana caranya?”

Aku menguap. Rasa kantuk kini menyerangku “Bisakah kita bicaranya besok saja, aku ngantuk”

Dia mengangguk “Kkaja kita kembali ke kamarmu. Aku tak ingin kondisimu kembali drop”

Aku mengangguk. Saking ngantuknya, aku berjalan sambil menutup mata. Sepanjang perjalanan menuju kamarku aku menumpukan berat badanku pada Siwon. Mungkin jika aku bertemu orang, mereka akan mengiraku berjalan dengana cara aneh. Ah, peduli gila. Aku sangat mengantuk. Lagipula, Siwon sangat nyaman.

_>_<_WKS_>_<_

Author POV

            “Maksudmu kau akan mencarikan cinta sejati untukku?” Siwon bertanya setelah Kyuhyun menceritakan garis besar ide barunya.

            Kyuhyun mengangguk semangat “Seperti dongeng Sleeping Beauty”

            “Tapi aku namja” protes Siwon “Dan aku tidak cantik”

            “Apa aku harus mengubah judulnya menjadi ‘Sleeping Handsomy?” Kyuhyun memutar matanya malas “Intinya bukan pada judulnya Wonnie, tapi kesimpulannya”

            “Yeah, lalu apa kesimpulan yang kau banggakan itu Kyunnie?” Tanya Siwon.

            “Cinta sejati bisa mematahkan kutukan. Aku yakin cinta sejati juga bisa membuatmu kembali ke tubuhmu secara permanen” jelas Kyuhyun yakin.

            “Baiklah aku percaya padamu” Siwon terdengar pasrah “Lalu bagaimana langkah pertama kita?”

            Wajah Kyuhyun yang penuh keyakinan kini terlihat ragu “Eng…Apa kau mencintai Kibum?”

            Kyuhyun sangat berharap Siwon menjawab ‘Tidak’ padahal jika Siwon menajwab ‘Iya’ masalah ‘Cinta Sejati’ ini akan cepat selesai.

            Tapi sayangnya Siwon memberi jawaban di tengah-tengah “Entahlah”

            “Phabo!” Kyuhyun menjitak kepala Siwon membuat roh tampan itu mengaduh “Jawab yang benar. Bagaimana kalian bisa berkencan jika tidak saling mencintai?”

            “Kibum menyatakan perasaannya padaku dan kurasa tidak ada salahnya untuk menerimanya. Kibum cantik, cerdas dan baik. Appa juga menyukainya” jelas Siwon.

            “Intinya tidak ada perasaan spesial unntuk Kibum?” Kyuhyun bertanya meyakinkan “Apa kau akan bepacaran dengan semua yeoja yang disukai appamu?”

            “Bukan begitu maksudku” jawan Siwon “Kurasa apa yang kurasakan pada Kibum hanya perasaan suka tidak lebih”

            Kyuhyun dengan lihai menyembunyikan wajah senangnya “Kalau begitu kita harus mencari yeoja lain untuk jadi cinta sejatimu”

            “Kau berpikiran seperti itu? Kurasa aku akan memutuskan hubungan dengan Kibum begitu masalah ini selesai” Siwon berkata.

            “Itu terserah padamu. Hanya saja, apa kau tega memutuskannya? Dia terlihat setia menungguimu bangun dari koma” ucap Kyuhyun pelan.

            “Kita lupakan dulu masalah Kibum” Siwon menutup topik “Lalu langkah selanjutnya apa jika Kibum dicoret?”

            Kyuhyun sedikit heran. Mudah sekali Siwon mencoret yeojachingunya dalam daftar ‘Cinta Sejati’nya “Baiklah. Pertanyaan selanjutnya, apa ada yeoja yang kau cintai?”

            Siwon terlhat berpikir keras membuat Kyuhyun deg-degan. Apalagi ketika manik hitam kelam itu menatap mata karamel Kyuhyun. Gadis manis itu merasakan tatapan Siwon seolah menelanjanginya. Belum lagi Siwon yang memajukkan tubuhnya mendekati tubuh ramping Kyuhyun.

            “W…Wae? Ka..u mau a..pa?” Kyuhyun berkata canggung.

            Belum sempat Siwon menjawab, terdengar suara ketukan pintu kamar rawat Kyuhyun. Kyuhyun menelan ludah menghilangkan kecanggungan “Masuk”

            Ternyata Tuan Choi-lah yang mengetuk pintu tadi. Melihat itu, refleks Siwon dan Kyuhyun menegakkan tubuhnya, padahal seperti yang kita tahu Tuan Choi tak akan melihat keintiman mereka karena dia hanya melihat Kyuhyun saja.

            “Ajussi! Aku baru saja akan menjengukmu. Aku dengar ajussi sakit” kata Kyuhyun sambil menuntun Tuan Choi duduk di sofa ruang inapnya.

            Tuan Choi yang masih menggunaka pakaian rumah sakit itu hanya tersenyum “Aku sudah sembuh. Tidak perlu kawatir Kyuhyunnie. Aku lebih mengkawatirkanmu, katanya kau sempat kritis dan dibawa ke ruang ICU”

            Kyuhyun tersenyum cerah “Itu masa lalu. Aku baik-baik saja” tapi kemudian senyumnya berubah sedih “Aku turut berduka karena Siwon kembali koma. Mianhae aku tidak bisa membantumu ajussi”

            “Kenapa kau meminta maaf Kyuhyunnie? Itu bukan salahmu” Tuan Choi mengelus surai cokelat Kyuhyun.

            Tuan Choi dan Kyuhyun kemudian terlarut dalam obrolan tentang banayak hal. Kebetulan keduanya sama-sama penggemar musik clasik. Siwon sesekali mengatakan sesuatu pada Kyuhyun jika ingin yeoja manis itu menyampaikan kalimatnya pada sang appa.

            Obrolan mereka terputus saat pintu kamar rawat Kyuhyun kembali terbuka. Kali ini seorang yeoja cantik berambut hitam lurus sebahu terlihat di ambang pintu. Sebuah koper ungu bertengger di dekat kakinya “Appa! Aku mencarimu di kamarmu”

            “Stella?” dua suara namja. Satu dari Tuan Choi dan satu lagi dari Siwon.

            Gadi yang dipanggil ‘Stella’ itu masuk dan langsung memeluk Tuan Choi “Aku turut berduka appa. Mianhae aku baru bisa menjenguk oppa sekarang. Aku baru bisa kabur dari daddy dan mommy. Kuharap Siwon oppa cepat sembuh”

            “Gomawo Stella-ya” Tuan Choi membelai punggung gadis itu.

            “Oh” Stella melepaskan pelukannya saat matanya bertabrakkan dengan mata Kyuhyun “Annyeonghaseo Stella imnida” gadis itu mengenalkan diri dengan logat Amerika yang kental.

            Tuan Choi tersenyum menatap Kyuhyun “Kenalkan Kyuhyunnie, dia Stella tem-“

            “Calon isteri Siwonnie oppa” Stella tersenyum lebar.

            “Mwo?” dan Kyuhyun hampir jantungan.

_>_<_WKS_>_<_

            Butuh waktu seminggu bagi Kyuhyun terkurung di rumah sakit sebelum dibolehkan pulang. Biasanya begitu bertemu kasur kesayangannya Kyuhyun akan menjerit kesenangan, tapi kali ini Kyuhyun hanya memandang kosong kamarnya. Bukan karena kondisinya memburuk. Dia malah merasa sangat sehat. Tetapi ada satu hal yang terus memenuhi otaknya.

            Stella Kim.

            Ya, nama itu. Nama seorang gadis seusianya. Gadis yang dengan gamplangnya mengaku sebagai ‘Calon Isteri Choi Siwon’. Kyuhyun yakin banyak yeoja di luar sana bermimpi bahkan mengaku-ngaku sebagai isteri namja tampan keturunan Choi itu. Tapi hanya ada satu gadis yang ketika mengataka itu bukannya mendapat lirikkan tidak suka dari Siwon, tetapi senyum lembut.

            Tebakanmu benar. Ketika si Stella itu mengaku sebagai calon isteri Siwon, Siwon –rohnya tepatnya- memberikan senyum luar biasa lembut. Senyum yang baru pertama kali diperlihatkannya pada Kyuhyun.

            Tidak hanya itu. Tuan Choi yang jelas-jelas tahu bahwa Siwon berpacaran dengan Kibum, membelai sayang rambut yeoja itu saat Stella mengaku-ngaku menjadi menantu idamannya. Tak bisa dipungkiri, Kyuhyun sedikit kasian kepada Kibum entah dimanapun yeoja cantik itu berada.

            Tunggu…

            Harusnya Kyuhyun tidak perlu kebakaran jenggot kan hanya karena ada yeoja cantik mengaku sebagai calon isteri Siwon dan mendapat persetujuan dari Tuan Choi dan Siwon sendiri? Iya. Dia bahkan tidak berhak kebakaran jenggot. Memangnya dia siapa? Pacarnya? Bukan. Calon isteri lainnya? Juga bukan. Malah dia merasa diuntungkan, karena mungkin saja Stella-lah Cinta Sejati Siwon.

            Tapi itulah masalahnya. Kyuhyun –tidak mau mengakuinya- sedikit tidak rela jika Stella adalah Tuan Puteri yang dicarinya. Well, walau kalau dipikir-pikir, dia tidak rela siapapun menjadi Tuan Puteri itu karena dia kan Dewi Siwon. Nah lho Kyu, kenapa kau malah berpikir seperti itu?

            “Apa kau jadi gila karena dipukul keras ya Kyu?” Changmin menatap sedih Kyuhyun yang sedari tadi terlihat seperti orang frustasi.

            Saat ini Kyuhyun sedang menemani Changmin dalam acara ‘Makan Siang Part II’ di sebuah café di dekat Seoul Tower. Hari pertama Kyuhyun kembali sekolah dipenuhi dengan Changmin yang mengekor kemana pun dia pergi. Kemana Siwon? Cih! Dia pasti sedang mengekor kemana ‘Calon Isteri’nya jalan-jalan. Well, itu pemikiran Kyuhyun sih.

            “Kau tahu Min, aku sangat ingin memukulmu agar kau merasakan apa yang kurasakan” jawab Kyuhyun ketus. Dia tidak dalam mood bagus untuk meladeni obrolan aneh Changmin.

            “Hey, kau sedang kedatangana Mr Red ya? sensitif sekali” kata Changmin setelah menelan kunyahan hamburger ketiganya sore itu.

            Kyuhyun hanya memutar matanya malas. Suasana café cukup ramai. Mungkin karena hari ini hari sabtu. Hari kencan sedunia.

            “Kita seperti orang kencan ya Kyu?” sepertinya Changmin juga memikirkan hal yang sama dengan Kyuhyun.

            “Entahlah. Aku lupa bagaimana rasanya kencan” jawab Kyuhyun. Kencan terakhirnya adalah 2 bulan sebelum Changmin memutuskannya karena jatuh cinta pada yeoja lain.

            “Bagaimana kalau aku membuatmu mengingatnya lagi?” tawar Changmin antusias.

            “Jangan macam-macam Min. Aku tak mau berurusan dengan Victoria eonnie” jawab Kyuhyun “Lagipula aku sedang tidak minat kencan”

            “Apa kau naksir Yunnie hyung?” Tanya Changmin penasaran.

            “Pertanyaan macam apa itu?” Kyuhyun menatap bingung Changmin.

            “Aku merasa kalian saling suka. Kurasa kalian adalah pasangan serasi” Changmin mengangkat bahu berlagak keren “Dan aku cemburu”

            “Katakan itu saat ada namja yang mendekati pacarmu Min phabo” Kyuhyun menjitak kepala Changmin. Itulah Changmin dan Kyuhyun. Meskipun mereka putus dengan cara ‘tidak baik’ akibat Changmin tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada yeoja lain, mereka tetap bersahabat seperti sebelum mereka berpacaran. Kyuhyun merasa sayang melepasksan sahabat unik macam Changmin dan Changmin yang sayang pada Kyuhyun tidak ingin yeoja cantik itu jauh darinya.

            “Kau masih saja kasar” Kyuhyun mengelus kepalanya yang terkena jitakan jitu Kyuhyun “Hey, lihat itu Donghae hyung!” Changmin tiba-tiba menunjuk seorang namja berseragam ‘Star Musium High School’ yang tengah berjalan menuju pojok café itu.

            Kyuhyun mengikuti arah tunjukkan Changmin “Siapa Donghae?”

            “Dia sepupu jauh Zhoumi hyung. Kau bodoh ya? kita pernah bertemu beberapa kali dengannya saat bermain ke rumah Zhoumi hyung” jelas Changmin.

            Kyuhyun melihat namja berwajah tampan duduk di pojokkan café. Disana ada seorang yeoja berseragam sama. Kyuhyun tidak bisa melihat yeoja itu karena yeoja itu membelakanginya.

            “Itu pacar Donghae hyung ya? sepertinya cantik. Ayo kita sapa” ajak Changmin.

            Kyuhyun sebenarnya malas. Tapi rasanya tidak sopan jika tidak menyapanya. Jadi Kyuhyun mengekori Changmin mendekati namja tampan berwajah kekanak-kanakan itu. tapi belum setengah jalan, si Donghae dan yeojachingunya itu berbuat tidak senonoh. Mereka berciuman panas. Refleks Changmin menutup mata Kyuhyun. Walau itu tidak berarti karena Kyuhyun bisa melihat di antara celah-celah jari Changmin.

            Jantung Kyuhyun berdetak cepat saat melihat wajah yeoja itu walau dari samping. Kyuhyun jelas kenal siapa dia.

            Kim Kibum. Gadis yang saat ini menyandang status ‘Yeojachingu Choi Siwon’ teman rohnya.

            Kyuhyun sudah menepis tangan Changmin dan bersiap meminta penjelasan pada Kibum saat ada yang melewatinya. Seorang yeoja berambut hitam lurus sebahu yang lebih pendek darinya. Yang Kyuhyun kenal sebagai Stella Kim ‘Calo Isteri Choi Siwon’.

            Ciuman Donghae dan Kibum langsung terputus secara paksa saat tangan putih Stella menarik kasar Kibum. Tak hanya itu, Stella tanpa berperikesalonan menarik rambut panjang Kibum “Kau yeoja brengsek! Aku sudah curiga sejak awal padamu! Dasar jalang!”

            Donghae yang melihat partner ciumannya dijambak seperti itu tidak tinggal diam. Dia menarik Stella menjauh dari Kibum.

            “Lepaskan aku namja bangsat! Kau sama brengseknya dengan yeoja jalang itu!” Stella memberontak dalam pegangan Donghae.

            “Wow! Menarik” komentar Changmin sadis. Dan penonton di café itu pun beranggapan sama. Mereka bukannya melerai malah asik menonton bahkan memberi semangat pada Stella dan Kibum.

            “Siapa kau? Kenapa kau menyakiti yeojachinguku?” Tanya Donghae sekuat tenaga menahan Stella. Sedang Kibum masih menertalkan nafasnya yang terengah-engah.

            “Aku adalah calon isteri Siwon oppa. Kukira yeoja jalang ini mencintai Siwon oppa tapi dia ternyata selingkuh. Aku tak akan membiarkan siapapun menyakiti Siwon oppa” Stella berkata penuh emosi.

            “Aku tidak selingkuh dengan Hae oppa. Itu semua salah Siwon oppa yang tidak pernah perhatian padaku” bela Kibum dengan nada bergetar.

            “Berani sekali kau membela diri yeoja murahan” seru Stella tidak terima.

            “Kau tidak bisa menyalahkanku saja. Oppamu menerima pernyataan cintaku hanya untuk meningkatkan pamaornya. Dia hanya memanfaatkanku” teriak Kibum.

            Kyuhyun merasakan aura keberadaan roh Siwon. Saat dia mengedarkan pandangannya dia amelihat roh tampan itu berjalan mendekati Stella dan Kibum dengan pandangan yang sulit diartikan. Apa dia sedang terluka? Entahlah Kyuhyun tidak mengetahuinya. Beberapa hari ini mereka jarang berbicara. Siwon lebih sering berada di tempat yang tak terlihat oleh Kyuhyun. Entah berada dimana.

            Stella berhasil melepas cengkraman Donghae. Dengan sekuat tenaganya dia mencakar wajah Kibum membuat yeoja itu berteriak kesakitan. Pipinya berdarah. Cakaran Stella sepertinya lumayan dalam.

            “Jangan menyakiti Bummie” Donghae mendorong keras bahu Stella.

            Dorongan itu membuat punggung Stella terbentur meja café. Dia menjerit dan kemudian terjatuh ke lantai dalam keandaan pingsan.

            Suasana mendadak hening. Udara di café itu terasa dingin. Kyuhyun melihat roh Siwon berjongkok di dekat Stella. Mata hitamnya menatap Donghae dengan tatapan luar biasa tajam.

            “Brengsek” desis Siwon yang hanya didengar Kyuhyun.

            Kyuhyun membelalakkan matanya saat lampu gantung di atas kepala Donghae bergetar hebat dan bersiap jatuh menimpa kepala Donghae. Siwon dengan kekuatan tak kasat matanya menggerakkan lampu itu karena rasa marahnya pada Donghae.

            “Awas!!” Kyuhyun tanapa pikir panjang mendorong Donghae. Tapi terlambat sedetik. Lampu itu mengenai bahu kanan Donghae dan lengan kiri Kyuhyun.

            Teriakan histeris terdengar di café itu. Penonton yang tadinya menikmati peristiwa tadi kini berteriak panik. Orang-orang mulai menelepon ambulans.

            “Oppa!!” Kibum menangis histeris melihat Donghae tergeletak pingsan dengan darah merembes keluar dari bahunya yang sobek.

            “Kyuhyunnie!” Changmin mendekati Kyuhyun yang meringis sakit. Lengannya juga sobek tapi tidak separah Donghae.

            “Jangan mati oppa… kumohon…” Kibum menangis memeluk Donghae.

            Kyuhyun menatap roh Siwon yang terlihat kaget. Tatapan kecewa yang membuat Siwon merasakan hatinya tertusuk. Kyuhyun menggerakkan mulutnya tanpa mengeluarkan suara. Siwon yang sudah biasa akan hal itu tentu menangkap kalimat yang Kyuhyun katakan khusus padanya.

            ‘Kau keterlaluan. Kuharap kau puas’

            Tak lama kemudian ambulan datang. Donghae dan Stella yang tidak sadarkan diri dibawa ambulans. Begitu juga dengan Kyuhyun walau sudah mati-matian menolak.

_>_<_WKS_>_<_

Kyuhyun berhasil meyakinkan Changmin bahwa dia tidak perlu menelepon Heechul untuk mengabari bahwa Kyuhyun kembali dibawa ke rumah sakit. Tapi sebagai gantinya Changmin menghubungi Yunho.

Dengan sama berlebihannya seperti Heechul, Yunho berlarian menuju Kyuhyun di ruang UDG. Dia hampir memborgol dokter saat dokter itu menjahit lengan Kyuhyun yang sobek dan terus mengeluarkan darah. Changmin dan Kyuhyun sampai lelah menenangkan Yunho. Changmin pun sepertinya sedikit menyesal memilih Yunho sebagai wali Kyuhyun.

“Gomawo Kyuhyun-ssi” Kibum membungkuk pada Kyuhyun setelah lengan Kyuhyun selesai dijahit. Kyuhyun di tempatkan di sebuah ruang rawat sembari menunggu dokter mengizinkannya pulang.

“Bagaimana keadaan Donghae-ssi?” Tanya Kyuhyun.

“Hae oppa sudah tidak apa-apa. Kata dokter syukur hanya bahunya yang robek. Jika kau tidak mendorongnya mungkin Hae oppa sudah meninggal” Kibum tercekat saat mengucapkan kata terakhir “Aku sungguh berterima kasih padamu”

“Apa kau benar-benar mencintai Dongahe?” Tanya Kyuhyun lagi.

Kibum menatap Kyuhyun dan mengangguk “Awalnya aku menerima pernyataan cinta Hae oppa karena merasa kesepian. Siwon oppa tidak pernah memperlakukanku sebagai pacarnya. Setiap kuajak kencan dia pasti bilang sibuk dengan pekerjaan sekolah atau membantu ayahnya atau kegiatan amalnya. Aku jadi bosan” jelas Kibum “Berbeda dengan Hae oppa yang memberikan seluruh perhatiannya padaku. Dia rela berkorban apapun untukku. Aku berencana memutuskan hubunganku dengan Siwon oppa jika keadaannya sudah membaik. Tapi…”

“Itu bukan alasan Kibum-ssi” Kyuhyun menatap dingin Kibum “Itu bukan alasan yang membenarkan tindakanmu. Jika akau memang mencintai Siwon, kau akan menerimanya apa adanya. Meski mungkin bukan salahmu seutuhnya. Tapi disini kaulah pihak bersalah. Kau yang memiliki hubungan gelap di belakang Siwon”

Kibum menunduk “Aku mengerti. Aku akan minta maaf padanya”

Kyuhyun tersenyum melihat Kibum sudah mengerti kesalahannya “Kau juga harus minta maaf pada Choi ajussi dan Stella-ssi”

Kibum kembali mengangguk “Sekali lagi terima kasih Kyu”

Kyuhyun ikut mengangguk “Sama-sama”

Sepeninggal Kibum. Kyuhyun hanya sendiri. Kyuhyun mengusir Changmin untuk melihat keadaan Stella dan Donghae. Sedang Yunho sedang mengurus administrasi untuk Kyuhyun.

“Bagaimana keadaanmu Kyunnie?” Roh Siwon tiba-tiba muncul di dekat Kyuhyun.

Kyuhyun menatap Siwon sekilas kemudian lebih memilih memandang lukisan boneka salju di dinding “Aku baik-baik saja”

“Mianhae” Siwon mengulurkan tangannya untuk menyentuh lengan Kyuhyun yang baru saja dijahit.

Kyuhyun menarik tangannya. Tidak mengizinkan Siwon menyentuhkan “Kau harusnya meminta maaf pada Donghae. Kau hampir membunuhnya”

“Tapi dia menyakiti Stella” protes Siwon.

“Dan kau membunuhnya” Kyuhyun menatap Siwon marah “Stella tidak akan mati hanya karena punggungnya membentur meja. Tapi Donghae bisa mati tertimpa lampu itu!”

“Aku hanya marah karena melihat Stella terluka” ucap Siwon pelan.

Sepertinya Kyuhyun butuh obat penghilang rasa sakit lagi. Tapi kali ini untuk hatinya “Sepertinya aku sudah menemukan cinta sejatimu. Akan kupikirkan langkah selanjutnya”

Siwon menatap lekat Kyuhyun “Kyunnie…”

“Dokter bilang kau sudah bisa pulang sekarang Kyu” Yunho masuk dan memotong ucapakan Siwon.

Kyuhyun mengalihkan perhatiannya dari Siwon ke yunho “Gomawo oppa”

Yunho mengusap rambut Kyuhyun “Tak perlu sungkan. Tapi kumohon, bisakah kau pensiun jadi pahlawan? Aku tak bisa bernafas dengan tenang jika kau berkeliaran menyelamatkan orang-orang dan menangkap penjahat”

Kyuhyun tertawa “Akan ku usahakan”

Yunho mengelus sayang pipi chubby Kyuhyun. Sedang yeoja manis itu menoleh ke arah tempat Siwon berdiri tadi. Tapi hanya ruang hampa yang ada ‘Huh! Paling dia melihat keadaan calon isterinya’

_>_<_WKS_>_<_

Kyuhyun POV

Aku menghabiskan waktuku sepulang sekolah di perpustakan kota. Aku mencari buku-buku yang membahas tentang ‘Cinta Sejati. Tapi kebanyakan di buku itu hanya fiksi penuh romance biasa. Ah, bukankah ide misi ini juga berasal dari dongeng?

Hah~ buntu lagi. Aku menghela nafas kesal. Sudah 2 hari sejak kejadian di café itu tapi tak sekalipun aku melihat Siwon. Saat aku menjenguk Donghae sebelum kesini, keadaannya sudah lebih baik. Si Stella itu bahkan sudah sehat. Tapi dasar manja. Dia tetap saja merengek pada Choi ajussi membuat namja paruh baya itu kewalahan.

Dari Choi ajussilah aku tahu siapa Stella sebenarnya. Dia adalah anak dari sahabat dekat mendiang ibu Siwon. Ketika ibunya meninggal, Siwon yang terpuruk selalu dihibur Stella. Mereka sudah dekat sejak kecil karena rumah mereka yang bersebelahan. Tapi setahun kemudian, keluarga Stella pindah ke Amerika dan mereka pun harus berpisah.

Cih! Cerita melankolis yang membuat merinding. Kalau dia memang mencintai Stella itu untuk apa dia memacari Kibum? Jelas sekali si Choi Siwon itu playboy. Dan kenapa pula aku mau bersusah payah untuknya sedangkan dia entah dimana 2 hari ini.

Aku membanting buku yang kubaca ke meja perpustakaan karena tak juga bisa mengenyahkan bayangan Siwon yang sedang bermesraan dengan Stella. Suara bantingan itu menyebabkan orang-orang di perpustakaan melihatku dengan pandangan menegur dan terganggu. Aku membungkuk meminta maaf dan kembali membaca buku tebal dengan judul ‘Where is My True Love’.

Yakin buku itu hanya berisi omong kosong, aku membawanya kembali ke rak buku tempat tadi aku mengambilnya. Sudah belasan buku kuteliti tapi tak satupun inspirasi datang menghampiriku. Apa aku harus melakukan seperti cerita Sleeping Beauty? Itu terdengar gampang. Tapi entah kenapa hatiku tidak menggampangkannya. Hatiku seolah menolak dengan tegas membiarkan Stella Kim mencium bibir Choi Siwon yang terbaring koma.

“Cho Kyuhyun” nah kan! Saking frustasinya, aku mendengar suara yeoja manja itu di dekatku “Yak! Cho Kyuhyun tuli!”

Aku yakin itu bukan hanya halusinasi karena setelah suara itu berteriak hampir semua orang di perpustakaan menyuruhnya diam. Aku berbalik dan benar saja. Si Stella itu kini berdiri di belakangku dengan pakaian desainer mahalnya. Yang ngomong-ngomong bermerk ‘Super Junior’.

“Apa yang kau lakukan disini?” aku berkata padanya. Tentu saja dengan suara pelan. Aku tak ingin kena deathglare seisi perpustakaan lagi.

“Aku perlu bicara padamu” jawabnya angkuh. Dan tentu saja dengan suara keras. Tidakkah dia sadar suaranya menganggu ‘Book Lover’ yang sedang menikmati waktu dengan belahan jiwanya?

“Kita bicara di bawah saja” aku mengajaknya keluar dari sini sebelum dia ditimpuk dengan buku ensiklopedia reftil.

“Disini saja” dia menolak. Ah, si gadis cantik yang tidak peka itu tidak menyadari aku berusaha menyelamatkannya.

Aku menghela nafas “Tapi…”

“Jauhi Siwon oppa” ucapnya tegas.

“Aku ta-” ucapanku terputus “Mwo?”

“Jauhi Siwon oppa. Aku tahu kau bukan teman les pianonya. Kau hanya seorang penipu” seringai terpantri di bibir tipisnya.

Dia bilang apa tadi? Stella Kim menyebalkan itu bilang apa?

Stella melipat tangannya di depan dada “Dan aku juga tahu rahasiamu Si Dewi Cho”

:3 TBC :3

Apa Stella benar-beanr tahu tentang ‘Rahasia Kyuhyun’ sebagai Dewi Siwon?

Sepertinya saingan kali ini sangat berat ya Kyu?

N

O

T

E

 

Aku merasa Kibum enggak cocok untuk jadi musuh Kyu. Jadi aku nyeret Stella langsung dari Amerika ke Korea.

Walau alurnya mulai aneh dan mendrama , aku tetap berharap mendapatkan Coment.

Big Thanks untuk yang sudah melakukannya.

 

Spirit!

Anin :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ENPKyu #1
Chapter 12: Lanjut lanjut lanjut ^^
mikukako #2
Chapter 12: Woaaaaa apa yg stella rencanakan????


Aish... dasar yeoja jelek..



Lanjuuy
lovefull #3
Chapter 9: Please update again its been so long
tarrysmeot #4
Chapter 12: kyu penyebab ibu siwon meninggal
or cuman kata2 stella byar siwonest makin dendam ma kyunie
kutunggu chappy selanjutnya walo lama nd dah kubaca berkali2 diblog tetangga nd disini
dgn nama berbeda yg hampir mirip sih
tarrysmeot #5
Chapter 11: ikut syock bareng fan siwon aka siwonest
tarrysmeot #6
Chapter 10: boleh gk aku jd kejem sedikit
pengen cekekk stella kok tega
tarrysmeot #7
Chapter 9: duh iwon jd roh aja rewel
dah sosor aja kyu mo deepkiss longkiss kiss kiss kisslah
tarrysmeot #8
Chapter 8: yess kyuniee nembak culuan
tinggal sosor bibir siwon yg koma
yippy
tarrysmeot #9
Chapter 7: love it.....
aku suka
wonkyulegs
#10
Chapter 12: hello new reader is here~
kyaa ceritanya bagusss tapi kesel banget sama stella hdnbuisndini kenapa dia jahat bgt siiiii huhuhu
di tunggu update selanjutnya author-ssi! ^^