W as TVXQ

W as TVXQ

 

Setelah setujunya Changmin untuk menyanyi bersama JYJ, dan akhirnya disetujui dengan terpaksa oleh Yunho, tidak beberapa lama Tokino menghubungi manajer JYJ.

“..bagaimana dengan kalian?”, ujarnya mengakhiri penjelasannya tentang kondisi terakhir.

Haha..Tokino-san ini ada-ada saja. Itu tidak termasuk di dalam kontrak kan? Maksudku, ayolah profesional sedikit. Kita sudah tanda tangan kontrak, Anda ga bisa dengan seenaknya gitu ganti persetujuan kita sebelumnya.”, suara manajer JYJ dari seberang. Jelas sekali ia tidak setuju dengan permintaan Tokino. Mendengar ini Tokino merasa sedikit ngeper.

“Bukan maksud kami untuk tidak profesional, hanya saja ini tribut konser untuk TVXQ. Mau menolak atau ga, pada kenyataannya member JYJ juga pernah menjadi bagian TVXQ. Dan kami cuma ingin menunjukan pada orang-orang, ‘ini loh TVXQ yang sebenarnya.’ itu aja kok.”, Tokino mencoba mengelak.

Di saluran seberang terdengar sedikit keributan. Rupanya ketiga member JYJ sedang beradu argumen. Entah apa yang mereka bicarakan, tetapi berdasarkan teriakan Yoochun sepertinya itu adalah hal yang sangat serius. Sebelum Tokino menyadari keadaan di belakangnya, manajer JYJ mencoba mengakhiri pembicaraan.

Baik, berarti ini bukan cuma sekedar urusan kontrak. Kami akan coba rundingkan terlebih dahulu. Bagaimana hasilnya, nanti akan saya kabari kembali. Segera.

“Baik. Arigatou Kibum-san.”, ujar Tokino menutup handphonenya. Tangan kanannya segera memijat keningnya yang berkerut.

------------------------------------------------------------

2 Juli 2015

 

Mereka melakukan gladi resik bersama pemain band. Saat yang menegangkan bukan hanya bagi W tapi semua orang yang terlibat di konser ini, karena mereka melakukan GR untuk lagu W sebanyak 2 kali. 1 kali bersama TVXQ2, 1 kali bersama JYJ. Kedua pihak sama-sama menolak untuk latihan bersama, meskipun pada kenyataannya hanya Jaejoong yang bersemangat mengiyakan untuk latihan bersama sebelum menerima pandangan tidak setuju dari 2 orang lainnya.

-------------------------------------------------------------

4 Juli 2015 – Tribute Concert to TVXQ, live in Tokyo

*Pukul 1.00 pm

 

W sudah berada di backstage. Mereka melakukan rehearsal dan sound check untuk terakhir kalinya sebelum bersiap untuk tampil. Sedikit berbeda dengan 3 penampilan sebelumnya, ruangan di sini sedikit lebih luas. Mereka mendengar laporan Tokino-san bahwa 6000 lembar tiket mereka ludes terjual. Mungkin itu semua karena adanya embel-embel “special performance by TVXQ” di media promosi mereka. Semua orang tau Tohoshinki sedang berada di masa rehat selama 2 tahun karena sang leader, Yunho harus menjalani masa wajib militernya. Maka secara tidak langsung, konser W ini merupakan comback stage mereka. Dan Bigeast tidak menyia-nyiakan kesempatan, sekalipun mereka tau mungkin TVXQ hanya membawakan 1 atau 2 lagu saja.

 

*Pukul 3.00 pm

 

Di backstage terdapat 3 ruangan besar yang saling berjejer. Paling ujung barat dipakai untuk ruang ganti JYJ, di tengah untuk W, dan di sebelah timur untuk TVXQ. Pihak keamanan bekerja sangat keras untuk mengalihkan perhatian fans dari backstage. Kehadiran JYJ merupakan kejutan bagi para fans, dan hal ini tidak boleh bocor sebelum konser benar-benar berlangsung.

Mobil van hitam TVXQ datang melintas. Di belakang mereka mobil serupa mengikuti. Ketika van pertama berhenti di pintu backstage sebelah timur, van kedua melaju ke arah pintu backstage sebelah barat. Semua fans yang telah hadir terpaku pada van TVXQ dan tidak menyadari dari van kedua yang berhenti di dekat stand makanan turun 3 orang laki-laki berjaket dan bertopi hitam memasuki backstage.

Tim W, mulai dari member, manajer, dancer, sampai para fashion stylist mereka merasa tegang. Mereka tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika kelima member original Tohoshinki saling bertemu. Dengan kenyataan ruang ganti W sebagai pemisah mereka, membuat tensi semakin meninggi.

Tok tok.."

"Anneyong haseo sunbaenim.”, Kimjae bersama Parkjun menghampiri ruang ganti TVXQ2 sambil membungkuk 90 derajat. Kedua member yang sedang duduk mengarahkan pandangan mereka. Tak lama senyum terukir di wajah mereka.

“Ah, ye.. annyong. Ayo masuk”, Yunho menyambut dan merangkul mereka.

“Sudah siap kan?”, Changmin ganti merangkul mereka berdua.

“Oh..tentu kami siap, hyung!”, jawab Parkjun bersemangat sambil meletakan tangan kanan di pelipis dan memberi hormat kepada kedua sunbaenya itu. Melihat itu ketiga orang beserta para kru yang sedang berada dalam ruangan tertawa. Selanjutnya mereka bercakap-cakap santai sembari Yunho dimake-up dan diatata rambutnya.

 

*Di ruangan lain

“Annyong haseo..”, Mercy, Kimsang, dan Leetae menyapa di pintu terbuka yang bertempelkan tanda ‘JYJ’. Ketiga pria yang sedang duduk di sofa sontak memalingkan wajah ke arah pintu. Jaejoong berdiri dan menyambut mereka.

“Yaah...uri dongsaeng..ayo masuk aja.”, ujarnya dengan tangan terbuka. Yuchun dan Junsu masih duduk dengan senyum di pipi mereka melihat ketiga orang hoobae mereka.

“Duduk sini”, Yuchun menepuk sofa tempat ia duduk. Leetae dan Mercy duduk di sebelahnya. Sedangkan Kimsang duduk di sebelah Junsu dan disusul Jaejoong. Berbarengan dengan duduknya Jaejoong, stylist mereka datang.

“Siapa mau duluan?”, ke enam pasang mata memandang sang stylist. Akhirnya Jaejoong kembali berdiri dan duduk di depan meja rias. Mereka ber-enam beserta seorang manajer JYJ berbincang santai.

Kelima member W yang duduk dengan santai di ruangan terpisah, ternyata memiliki perasaan cemas dan pikiran yang sama :  “Bagaimana jadinya kalau kelima TVXQ tampil di panggung nanti”, sambil melemparkan senyum kepada sunbae yang duduk di hadapan mereka.

 

*Pukul 5.55 pm      

 

Dari layar monitor mereka melihat panggung yang kosong pelan-pelan terisi dengan para penonton. Perasaan cemas, semangat, takut, gembira, bercampur menjadi satu di benak semua orang. Mereka sudah berpenampilan komplit. Siap untuk naik ke atas panggung.

“Oke..this is our last stage as the old W. Setelah ini kita ga akan menjadi W yang sama lagi. Entah nanti hasilnya orang mencibir atau memuji kita, yang pasti kita akan menjadi tim baru yang berbeda. Kita tunjukan kita bukan copy-an TVXQ. Kita tunjukan kita berbeda.”, Kimjae mendeklarasikan kata-kata briefingnya. Kelima member saling menatap menyetujui perkataan sang leader.

“Di belakang kita ada the real TVXQ. Mungkin sekarang orang datang untuk menyaksikan mereka. Tapi kita tunjukan pada semua orang, kalo kita juga layak untuk disaksikan. Kita tunjukan siapa kita sebenarnya”, Mercy menambahkan. Semua member mengangguk penuh semangat.

“Yaa...ganbare!!”, Parkjun berteriak yang disahut dengan ucapan yang sama dari 4 orang lainnya.

Kimjae memimpin, “se..no..double you..”

“FIGHT, FIGHT, FIGHTOOO!!” 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ihateeveryonearoundm #1
<3
suhohubby #2
<3
Kai_Wei #3
<3
jejekawaii #4
thank you :)
hehehe at least mereka jadi satu lagi :)
aku tinggal di semarang, chingu. kalo km?
chocoberrymintz
#5
Awwwwwww... Ceritanya mengharukan banget!! (Ngelap ingus) ..tp sayang,mereka jadi satu panggung lagi di tahun 2015.. That's way too long~
Hehe,, akhirnya nemu cassie indonesia juga,.. Btx, Kamu tinggal di mana,chingu?