W as TVXQ

W as TVXQ

 

Juni 2014

Satu tahun setelah debut di Korea, akhirnya pada Oktober tahun lalu mereka menginjakan kaki di Jepang. Tidak seperti grup lain yang debut dengan hits Korea mereka, W mengawali karir sebagai artis J-Pop dengan lagu Jepang di bulan April 2014.

Kimjae menyambut manajer mereka yang membawa 2 kantong plastik besar berisi makanan. Mereka sedang di lokasi syuting Promoting Video single Jepang ke-dua mereka. Begitu membuka sebuah kotak berisikan sepotong cake, serta merta dia berkata, “Itadakimasu..!” dan melahap ¾ bagiannya sekaligus.

Di hadapan Kimjae, Parkjun dan Leetae sedang berebut sebuah kotak cake.

“Hyung, tadi aku yang ngambil duluan.”, ujar Parkjun memeluk kotak cake.

“Tapi aku mau yang ini.”, Leetae mencoba merebut kotak tersebut sambil nyengir.

“Ini seplastik isinya juga sama aja kan? Ambil yang lain aja lah.” Parkjun berusaha mempertahankan kotak cake di dalam pelukannya sambil cemberut.

“Tapi aku maunya yang ini.”, ujar Leetae tak mau mengalah dan berusaha merebut kotak di pelukan Parkjun.

“Iihh...nih, nih, ambil.”, Parkjun mengalah dan menyodorkan kotak itu pada Leetae dengan wajah manyun. Melihat itu Leetae tertawa kencang dan menunduk sampai berlutut. Parkjun mengambil kotak lain dan melirik sinis kepada hyungnya yang menyebalkan. Gimana bisa satu plastik besar masih penuh berisi kotak cake, tapi dia kepengin sama kotak yang udah diambil orang. 

“Aaah... kiyo..”, ujarnya setelah tawanya sedikit mereda sambil menghapus titik air di sudut matanya. Sepertinya sehari tanpa menggoda Parkjun akan membuatnya meledak.

Di sudut lain Kimsang asik dengan piano yang digunakan sebagai properti. Ia memainkan intro lagu milik Tohoshinki, Stand By You. Mendengar alunan musik itu Mercy segera menghampirinya dan berduet menyanyikan bagian refreinnya.

Kimi wa doko ni ite? Dare to doko ni ite? Donna fuku o kite? Nani e waratterun darou?

Boku wa koko ni ite. Ima mo koko ni ite. Kimi to futari de mata aeru to shinjiteiru yo~

Saat itu datang seorang laki-laki paruh baya mengunjungi lokai syuting. Mendengar alunan piano dan  suara yang menyanyikan lagu yang tidak asing di telinganya, cukup untuk menghentikan langkahnya sesaat, sebelum berjalan menemui sutradara.

----------------------------------------------------

September 2014

“...gimana menurut kalian?” Tokino-san manajer W di Jepang mengakhiri penjelasannya. Ke-lima member saling pandang dengan wajah tak percaya.

“Tapi, gimana kalo publik berfikir kita mendompleng nama Tohoshinki? Daan.. oke kalo penampilan kita bagus dan memuaskan ga akan jadi masalah. Tapi gimana kalo orang-orang ga puas dengan penampilan kita. Pastinya akan semakin menjatuhkan nama kita.”, Mercy menyuarakan pendapatnya.

“Makanya aku nanya dulu sama kalian. Kalo kalian oke, kita akan mulai persiapannya untuk bisa tampil Juni tahun depan.”

Diam. Semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Tiba-tiba Kimjae berkata, “Kalo pendapat Tokino-san sendiri gimana? Pendapat pribadi ya, bukan sebagai manajer kami.” Kontan saja ke sepuluh mata dan sepasang lagi dari Achun, manajer Korea W, tertuju pada Tokino. Sang manajer merasa disirami lampu panggung yang membuat dia cukup merasa nervous sebelum menjawab.

“Heemm... kalo menurutku pribadi sih, kalian sanggup kok. Dan ga usah mikirin pendapat orang tentang mendompleng nama Tohoshinki. Toh sekalipun kalian ga bawain lagu mereka, kalian uda sering dibanding-bandingin sama mereka kan?”

“Tapi dengan begitu kita semakin negesin kalo kita emang niru TVXQ donk?”, kali ini Parkjun bersuara sambil melihat sepatunya dan cemberut.

Kali ini Achun menjawab, “Justru di sinilah kesempatan kalian. Kalian sering dibandingkan dengan TVXQ tanpa sebab yang jelas. Oke deh untuk konsep dan segala macamnya. Tapi lewat konser ini kalian bisa menunjukkan identitas kalian yang sebenarnya berbeda dengan TVXQ. Gaya perform kalian, musikalitas, stage manner, dan sebagainya, meskipun kalian membawakan lagu mereka.” Tokino mengangguk setuju. Kelima member kembali berpandangan. Sesaat kemudian senyum harapan terkembang di bibir mereka.

“Let’s see next June!”, Kimjae berdiri. Senyum merekah di bibir Achun dan Tokino-san. Mereka seakan melihat secercah sinar mentari pagi di petang musim gugur ini.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ihateeveryonearoundm #1
<3
suhohubby #2
<3
Kai_Wei #3
<3
jejekawaii #4
thank you :)
hehehe at least mereka jadi satu lagi :)
aku tinggal di semarang, chingu. kalo km?
chocoberrymintz
#5
Awwwwwww... Ceritanya mengharukan banget!! (Ngelap ingus) ..tp sayang,mereka jadi satu panggung lagi di tahun 2015.. That's way too long~
Hehe,, akhirnya nemu cassie indonesia juga,.. Btx, Kamu tinggal di mana,chingu?