W as TVXQ

W as TVXQ

 

Desember 2014

Mereka ber-empat duduk melingkar dengan gayanya masing-masing. Kimjae sang leader duduk melipat kaki menghadap ke dalam lingkaran dengan wajah serius. Di sampingnya Kimsang duduk dengan sopan ala perempuan Korea pada umumnya menghadap ke dalam lingkaran. Leetae duduk agak ke belakang dengan kaki kiri diselonjorkan, sedangan kaki kanan dilipat ke arah dada. Tangan kanannya memegang handuk dan diletakkan di atas lutut kanan. Sedangkan tangan kirinya menjadi tumpuan badannya yang menghadap ke kiri, ke arah dalam lingkaran forum.  Di sebelah kirinya Mercy tengkurap sambil mencoret-coret notebook dengan pensilnya. Sedangkan Parkjun masih melatih tarian yang baru mereka pelajari kemarin bersama 2 orang back dancer.

Mereka sedang di ruang kaca tempat mereka latihan untuk koreografi single ke-lima mereka yang akan rilis awal tahun depan. Keringat membasahi kaos yang mereka pakai. Koreografer mereka, Sonny-san memberi mereka waktu istirahat 30 menit.

“Mestinya kita ngasih kejutan ato apa lah, biar konser ini ga terlupakan.”, ujar Mercy sambil mencoret-coret notebooknya.

“Iya tapi apa? Ngasih doorprize?”, Leetae menjawab sambil memutar-mutar handuknya. Kimsang mengangkat sebelah bibirnya.

“Emang berapa sih kapasitas orang yang mau nonton kita?”, ujarnya kemudian.

“Kata Tokino-san sih paling ga ada 3000 orang fans kita. Tapi kalo ada Bigeast atau Cassiopeia yang tertarik, bisa sampai 5000 orang.” Kimjae menjawab masih dengan wajah seriusnya.

“Emang ada gitu, Cassie yang suka sama kita? Perasaan dari pertama kita muncul mereka udah ngehujat kita abis-abisan.huffh..”, kali ini Leetae bermain lempar-tangkap memakai handuknya.

“Yah! Lee Tae Kwon! Ati-ati kalo ngomong. Kamu ngejelek-jelekin Cassie di depan Cassie. Pulang entar mau lewat mana???”, ujar Mercy dengan nada mengancam serta mengangkat wajahnya menghadap Leetae.

“Lewat Shibuya. Wae?”, jawab Leetae santai setengah menantang.

“Nebeng boleh??”, Mercy nyengir.

“Cassie atau Bigeast bakalan tertarik kalo kita bisa make nama salah seorang member TVXQ sebagai daya tarik.”, Kimsang berkata pelan mengabaikan guyonan konyol dua orang partner in stupidness itu.

“Eh? Morago??”, Mercy bertanya. Ia mendengar jelas kata-kata itu, tetapi tidak menangkap secara pasti maksud perkataan Kimsang. Kimjae ikut mengernyitkan dahi dan mengarahkan pandangan ke Kimsang. Leetae menangkap handuknya dan ikut mendekatkan wajahnya ke arah forum.

“Kita bisa ngajak salah seorang member TVXQ untuk ikut berpartisipasi di dalam konser ini. Dengan begitu Cassie bakalan tertarik, dan penonton membludak.”, Kimsang menjelaskan dengan nada dramatis sambil menatap mata ketiga member satu per satu. Ketiga rekannya hanya diam mendengarkan, sebelum...

“Wooaahh!! Daebak!! Sangwook-chan saiko!!”, Leetae berdiri dengan lututnya, berteriak dan bertepuk tangan.

“Good idea..”, Kimjae berkata. Kali ini tidak dengan wajah serius, tapi dengan wajah takjub sambil menatap Kimsang yang terlihat malu, ketika Sonny-san datang dan bertepuk tangan, “Time’s up!”

-----------------------------------------------------

Kimjae, Kimsang, Tokino-san, dan beberapa petinggi Avex dan SMEJ melakukan meeting terkait dengan konser tribute mereka. Keberadaan Kimjae jelaslah untuk mewakili grupnya. Sedangkan Kimsang untuk menyampaikan ide briliannya kepada para petinggi. Tentunya hal seperti ini tidak akan terlaksana kalau mereka hanya menyimpannya di dalam grup.

Mendengar penjelasan Kimsang, para petinggi tersenyum dan mengangguk-anggukan kepala mereka.

“Bagaimana kalau mereka berdua ikut tampil menyanyikan 1 atau 2 lagu hits mereka bersama kalian?”, salah seorang CEO menambahkan ide Kimsang.

“Kalian akan membawakan berapa lagu?”

“15 lagu, pak. Sebagian besar lagu ballad mereka.”, jawab Tokino-san dengan mantap.

“We can make it. We can make it. Kalian itu memiliki potensi yang sangat besar. Sayang sekali orang-orang sudah mulai merasa jengah dengan berbagai hal tentang Korea. Maka saya pikir meminta sedikit pertolongan dari sahabat bukanlah hal buruk. Toh, selain menaikan nama kalian, kami juga berusaha biar ga rugi kan?”, ujar PresDir sambil mengedipkan mata ke arah mereka bertiga.

Senyum mengembang di pipi Kimjae, Kimsang, dan Tokino-san.

“Apakah ada kemungkinan kita mengundang JYJ juga pak?”, Kimsang kembali bertanya. Sontak semua mata menatapnya.

“A..well, saya cuma mau nanya kok. Gomenasai.”, lanjutnya lagi tertunduk malu ketika menyadari tatapan tak percaya dari para petinggi Avex.

Presdir terdiam menatap Kimsang dan berfikir.

-----------------------------------------------------------------

Februari 2015

“Sudah ditentukan. Untuk penampilan final di Tokyo 4 Juli 2015, kalian membawakan 14 lagu, dan di lagu terakhir sebelum encore, TVXQ akan ikut membawakan 1 lagu bersama kalian. Sedangkan untuk penampilan di Osaka, Nagoya, dan Fukuoka, kalian membawakan 15 lagu+1 encore.”, Tokino-san berkata sambil melihat buku catatannya. Mendengar itu mereka berlima menyantap makan siang di hadapan mereka dengan sangat lahap. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ihateeveryonearoundm #1
<3
suhohubby #2
<3
Kai_Wei #3
<3
jejekawaii #4
thank you :)
hehehe at least mereka jadi satu lagi :)
aku tinggal di semarang, chingu. kalo km?
chocoberrymintz
#5
Awwwwwww... Ceritanya mengharukan banget!! (Ngelap ingus) ..tp sayang,mereka jadi satu panggung lagi di tahun 2015.. That's way too long~
Hehe,, akhirnya nemu cassie indonesia juga,.. Btx, Kamu tinggal di mana,chingu?