W as TVXQ
W as TVXQ
Maret 2015
*Ruangan Presdir Avex*
“Tak bisakah jadwal mereka diatur lagi untuk bulan Juli ini?”, Presdir duduk di meja kerjanya sambil menautkan kedua tangan di atas meja dan meletakan dagu di atasnya. Tatapannya lurus ke depan seolah-olah sedang berbicara dengan seseorang di hadapannya.
“Awal bulan Juli mereka dijadwalkan terbang ke London untuk world tour concert mereka, pak.”,sahut suara dari telepon kerja Presdir yang diatur Loudspeaker.
“Aku cuma minta 1 hari. Tanggal 4 Juli. Bisa kah?”, kali ini Presdir menyandarkan punggungnya ke kursi kerja, sedangkan matanya menatap telepon di atas meja.
“Wah,maaf saya tidak berani janji Presdir-san. Tanggal konser di London belum ditentukan. Menurut perjanjian 2 minggu lagi mereka baru memberi kepastian tanggal.”
“Baik. Tapi ingat, aku sudah booking mereka untuk tanggal 4 Juli.”
--------------------------------------------------
7 Juni 2015 – Tribute Concert to TVXQ, Live in Nagoya
List lagu yang dibawakan :
Stay with me tonight, Doue, Stand by you, Wasurenaide, Lovin you, Begin, Forever love, Sky, Summer dream, Somebody to love, Taxi, Together, Weep (TH2K), W (JYJ), Proud, danToki wo tomete sebagai encore.
Intro Stay With Me Tonight mengalun di udara. Sontak lightstick berwarna oranye memenuhi ruangan berkapasitas 2000 orang itu. Sampai lagu ke-3, mereka menyapa fans mereka. Ternyata sebagian besar dari fans mereka adalah fans yang juga adalah Cassie yang merindukan lagu-lagu Tohoshinki. Hingga lagu terakhir semua fans menikmati penampilan mereka. Tepuk tangan membahana di ruangan berukuran 15x20 meter tersebut yang disambut dengan senyuman dan lambaian tangan mereka sebelum kembali ke backstage.
Day 1. Done.
***
Sehari setelah konser di Nagoya, kelima member syuting untuk PV single ke-7 mereka yang dijadwalkan rilis awal bulan depan. Saat sedang di ruang ganti Tokino-san berlari ke arah mereka.
“JYJ say yes!” Ujarnya sambil tersenyum. Ke-empat member bingung dan tidak mengerti pada perkataan manajer mereka. Hanya Kimsang yang sepertinya mengerti maksud dari Tokino-san kemudian berdiri menghadap pria 31 tahun itu.
“JYJ??yes??? hontoni??”, ujarnya tak percaya pada pendengarannya. Di belakangnya Kimjae berdiri dan tersenyum takjub. Manajer mereka hanya tersenyum dan mengangguk kencang.
“JYJ? Yes? Emang mereka kenapa? Apanya yang yes?”, Parkjun bertanya, bingung melihat pemandangan di depan matanya. Leejae dan Mercy mengernyitkan kening melihat ketiga orang yang sepertinya saling melemparkan kode dimana hanya mereka bertiga saja yang bisa mengerti.
“JYJ sunbae-nim bakalan dateng ke konser kita!!”, akhirnya Kimsang berkata sambil meloncat-loncat di tempat kegirangan. Parkjun, Leetae, dan Mercy membesarkan mata mereka, terkejut dengan pernyataan Kimsang.
--------------------------------------------------------------------------
13 Juni 2015 – Tribute Concert to TVXQ, live in Osaka
Pengumuman dari manajer Tokino membuat kelima member sangat bersemangat pada penampilan di Osaka. Mereka sangat total. Tetapi sayangnya mereka tidak dapat memberitakan kabar gembira itu kepada fans mereka.
Di MC ke-2 setelah lagu Somebody to Love, mereka mengatakan akan memberikan kejutan di konser di Tokyo, tanpa memberi sedikitpun petunjuk kepada fans mereka. Jelas saja hal ini menjengkelkan fans. Lebih baik mereka tidak tau apa-apa, daripada tau ada sesuatu tapi tidak tau apakah itu sebenarnya. W hanya tersenyum mendengar terikan ‘eiiy’ dari para fans.
--------------------------------------------------------------------------------------------
20 Juni 2015 – Tribute Concert to TVXQ, live in Fukuoka
Tak ada yang berarti. Hanya saja berbeda dengan 2 kota sebelumnya yang penuh dengan lightstick berwarna oranye, di sini hampir separuh penonton memegang lightstick berwarna merah. Warna Cassiopeia. Dan sekali lagi W mengingatkan kejutan di tanggal 4 juli, penampilan di Tokyo.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 23 Juni 2015.
Mereka dijadwalkan melakukan latihan koreografi untuk single ke-7 mereka.
Ditengah latihan yang serius, pintu ruang kaca mendadak terbuka. Dari kaca kelima member dapat melihat pantulan 2 orang pria tinggi semampai. Melihat itu mereka serentak menghentikan gerakan tarian mereka dan berbalik menghadap kedua sunbae mereka.
“Annyo...eh, Konichi..eh, Annyong haseo.”, Kimjae mengucapkan salamnya terbata-bata. Kontan saja membuat ke-2 orang Tohoshinki tertawa. Kimjae hanya tertunduk, mengelus tengkuknya, dan tersenyum malu. Bahkan orang seserius Kimjae pun salah tingkah ketika berhadapan langsung dengan karisma bintang TVXQ. Mereka datang untuk melihat latihan W. Baru 2 bulan Yunho sunbae keluar dari masa wajib militernya. Ia menyapa dan menyalami kelima member sambil tersenyum.
“Wah, work hard, work hard. Kalian pasti bisa. Hahaha”, ujar Yunho. Changmin yang berdiri di sampingnya pun hanya tersenyum memamerkan giginya. Mercy dan Kimsang terdiam, terpesona. Sekalipun ini bukan pertama kalinya mereka bertemu bertatapan muka. Toh mereka berasal dari manajemen yang sama, baik di Korea mau pun di Jepang, tapi tetap saja, Cassie is Cassie. Mau dia artis atau orang biasa, yang namanya Cassie pasti terpesona dengan kehadiran, jangankan 5, 2 orang ini saja sudah bikin gelagapan.
“Aku kaget waktu mendengar kabar tentang konser tribute to TVXQ. Well, kami masih hidup kan? Haha yah, tapi kami senang. Itu artinya musik kami diterima dan disenangi oleh orang lain kan?”, ujar Yunho.
“Dan itu berarti banyak orang yang merindukan kami. Terutama Yunho hyung.”, tambah Changmin sembari melemparkan pandangan kepada partnernya itu. Tawa semua orang menyambut perkataan Changmin yang berakibat pada salah tingkahnya laki-laki berusia 29 tahun di sampingnya.
“Ah, kami rasa kami sudah mengganggu cukup lama. Jadi sebaiknya kalian lanjutkan latihan kalian. Ganbare!!”, ujar Yunho akhirnya menutup perjumpaan mereka, beberapa saat setelah sedikit perbincangan.
“Ganbaremasu..”, jawab kelima member serempak. Mereka saling melambaikan tangan untuk berpisah. Still, Mercy dan Kimsang cekikikan setelah kedua laki-laki itu menutup pintu di hadapan mereka.
“Oh..girl”, ujar Leetae memutar matanya.
Comments