W as TVXQ

W as TVXQ

 

25 Juni 2015

 

W dijadwalkan untuk latihan. Tapi lain dari yang lain, kali ini mereka akan latihan bersama JYJ. Woahh.. mereka sangat tidak sabar, terutama.. you know.. Duo Ladies, Mercy dan Kimsang yang merupakan Cassie hardcore benar-benar tidak sabar untuk berjumpa dengan member TVXQ yang lain. Iya. Mereka masih keep the faith.

Akhirnya pukul 9 malam mereka bertemu dengan member JYJ yang baru tiba di Jepang pukul 7, khusus untuk latihan bersama W. Mereka latihan lagu W. Rencananya W akan mambawakan separuh pertama lagu tersebut, kemudian di tengah lagu member JYJ menyanyikan sisa lagu tersebut. Dan inilah yang menjadi kejutan bagi para Cassie yang hadir.

“...setelah bagian improvisasi ini, JYJ baru masuk.”, ujar Tomo-san, arranger mereka.

“Hemm... mereka berlima masuk dulu. Bagian improvisasi masih mereka, atau kami sudah boleh ikut masuk?”, Yoochun bertanya lebih detail. Jaejoong, Junsu, serta kelima member W memperhatikan.

“Sebaiknya W saja yang improve. Jadi begitu masuk bagian kalian bener-bener jadi kejutan buat fans.”, jawab Tomo-san sambil tersenyum. Semua orang di sana, termasuk para pemain band tersenyum dan mengangguk setuju pada perkataan pimpinan mereka.

“It should be nice, if...”, Mercy berbisik tidak melanjutkan perkataannya. Tidak disadarinya Yoochun yang berdiri di depannya mendengar perkataannya, tetapi hanya tersenyum canggung.

-----------------------------------------------------------------------------

29 Juli 2015

 

5 hari sebelum hari final. Seharusnya semua persiapan sudah matang. Namun siapa sangka, ide datang kapan saja, di mana saja, tanpa ada yang dapat memperkirakan.

“Kapan ya, kita melihat mereka tampil bersamaan?”, Mercy berbaring di sebelah Kimjae di sela latihan tengah malam mereka. Dahi Kimjae berkerut seraya memalingkan wajah untuk melihat Mercy yang menatap langit-langit.

“Masudnya?”

“Tohoshinki...pengen deh ngeliat mereka tampil berlima lagi. Biarpun cuma 1 lagu aja.”

“Tanyain aja merekanya.”, jawab Kimjae enteng. Mercy terdiam beberapa saat, kemudian,

“Wooaahh..thank you Jaebumie. Hontoni gomabsumnida!”. Mendengar itu Kimjae terkejut sambil tersenyum dan berfikir ‘apaan dah ni anak’. Mercy segera berdiri dan melompat-lompat kemudian melakukan gerakan koreografi yang dilakukan Leetae dan Parkjun. Kimjae hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng. Terkadang dia tidak mengerti bagaimana mungkin kelima orang ini menjadi satu tim.

-----------------------------------------------------------------------------

30 juli 2015

 

Latihan bersama TVXQ. Terjadi perubahan susunan lagu karena permintaan Tomo-san. Semestinya TVXQ berduet dengan W di lagu Weep. Namun sang arranger meminta TVXQ ikut berbagian di lagu W, sesuai bisikan Mercy beberapa saat sebelum TVXQ datang. Hal ini menimbulkan sedikit keributan.

“Mereka datang juga? Sepertinya kemarin mereka bilang hanya kami berdua yang ikut tampil.”, Yunho bertanya.

“Iya. Kemarin memang seperti itu. Tapi Presdir-san meminta langsung kepada JYJ untuk ikut datang, dan mereka setuju.”, Tokino mencoba menjelaskan situasi kepada TVXQ yang merasa dicurangi.

“Hyung! Hyung tau tentang hal ini?”, Yunho bertanya pada manajer mereka. Ketika mengetahui bahwa pada kenyataannya manajer mereka tahu dan menyetujui hal tersebut tanpa mengkonfirmasi kepada mereka, Yunho hanya menghela nafas tak percaya. Dibenaknya ia memang ingin kembali bertemu dengan rekan lamanya, tapi tidak dengan semendadak ini. Masih terlalu banyak yang harus dibereskan di antara mereka. Ia sangat ingin bangkit berdiri meninggalkan latihan. Namun di sampingnya Changmin hanya diam mencerna situasi di hadapannya tanpa bereaksi apa-apa. 

“Sekalipun kami mau menyanyi dengan mereka, tapi itu lagu JYJ. Bukan lagu kami. Kami tidak dapat menyanyikannya. Lagi pula menurut perjanjian kita membawakan lagu Weep kan?”, Yunho mencoba mengelak dan menjelaskan alasan mereka tidak mau ikut berbagian di lagu tersebut. Changmin masih diam, ekspresinya tidak terbaca.

“Tapi Oppa, bisakah untuk 1 lagu ini aja? Atau lagu apa pun pilihan kalian, yang kalian bawakan bersama. Berlima.”, Mercy memohon.

“Hanya sekali ini seumur hidup”, tambahnya pelan. Mendengar itu Changmin menoleh menatapnya. Sadar dengan tatapan Changmin, Mercy hanya menunduk memandangi kaki kursinya.

“Kalaupun kami mau, apa iya mereka bertiga mau? Kalian udah ngomongin ini sama mereka?”, Yunho balik bertanya. Mercy menggeleng lemah. Moodnya mendadak lenyap. Semua orang mendadak asik dengan pikiran mereka.

“Hyung, kalau misalkan mereka bertiga mau membawakan 1 lagu bersama dengan kalian, apa kalian bersedia?”, Kimjae memecah keheningan. Yunho menoleh pada Changmin yang masih diam dalam pikirannya. Tidak ada jawaban.

“Aku mau.”, ujar Changmin tiba-tiba masih tanpa ekspresi. Yunho mengerjapkan mata tak percaya. Demikian pula dengan semua orang di ruangan itu. Yang mereka tahu selama ini baik JYJ maupun TVXQ2 tidak saling kontak. Dan semua tidak dapat membayangkan bagaimana nanti ketika mereka akhirnya bertemu dalam satu panggung.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ihateeveryonearoundm #1
<3
suhohubby #2
<3
Kai_Wei #3
<3
jejekawaii #4
thank you :)
hehehe at least mereka jadi satu lagi :)
aku tinggal di semarang, chingu. kalo km?
chocoberrymintz
#5
Awwwwwww... Ceritanya mengharukan banget!! (Ngelap ingus) ..tp sayang,mereka jadi satu panggung lagi di tahun 2015.. That's way too long~
Hehe,, akhirnya nemu cassie indonesia juga,.. Btx, Kamu tinggal di mana,chingu?