LUXION GUIDE #2

LUXION GUIDE
Please Subscribe to read the full chapter

Story Of Fantasi

Luxion Guide

.

[ Chapter  2 ]

 

***

 

Seoul International Hight School

 

''Menyingkirlah gadis kecil, kau tidak bosan menggangguku, aku tidak punya waktu untuk dunia fantasymu!!'' Ucap seorang namja bertubuh tinggi tegap dengan kesal

Gadis itu mendongak , ''apa kau benar - benar tidak mengenaliku Xi Shun?''

''Berhentilah menyebut nama itu,namaku Sehun, kau dengar?  Kurasa kau bukan orang yang patut untuk dikatakan T-U-L-I??  Ucap namja yang mengaku sebagai Sehun itu dengan penekanan di akhir katanya.

‘’Aku.... ‘’ Gadis itu –Luhan – menghela nafasnya sebentar .’’ Aku hanya tidak menyangka kau tidak mengenaliku, Xi Shun yang ku kenal tak kan berkata seperti itu padaku.’’ Mata Luhan mulai berkaca kaca, pertanda bahwa kristal bening akan segera mengalir, namun gadis itu sekuat tenaga menahannya.

‘’baiklah aku mengenalimu, jadi singkirkan tanganmu!!

''Kau sudah ingat semuanya?'' Luhan mendongak,  terkejut, walaupun dengan nada membentak, ia cukup senang karena Sehun berkata mengenalinya.

''Kau Luhan, Siswa baru terjenius, sekaligus Putri Donanatur terbesar SM Hight School, dan karena Kejeniusanmu itu, kau bahkan dibebaskan membolos di Jam Taeyeon Saem untuk menggangguku!! PUAS!!! '' Ucap Sehun Finish, ia menggeram, sedikit kesal  karena Luhan yang akhir – akhir ini mengganggu dunianya.

[ Oh.... ingatkan Luhan jika Sehun tak suka diganggu dan jangan lupa katakan pada Sehun pantang bagi Luhan untuk dibentak ]

Pegangan Luhan terhadap Sehun melemah, Sehun benar benar  tidak mengenalinya , Luhan nampak sangat kecewa, ia menunduk bulir bulir kristal  yang sedari tadi ia tahan mulai menetes di kedua pipinya.

''Dia menangis?''  Batin sehun, namun ekspresinya tetap datar, salah satu tangannnya melepas genggaman tangan Luhan, dan beranjak pergi. Namun baru beberapa langkah,

''Kau Jahat Xi Shun, Haruskah aku menyerah ?''

Sehun berhenti,  samar samar ia mendengar suara Luhan,  ia menoleh kebelakang, tetapi dilihatnya Luhan tidak berucap apapun, ia masih terpaku dan menangis disana.

''Apa kau menyesal mencintaiku dimasa lalu?''

''Suara siapa itu?'' Sehun bergumam, sehun membalikkan tubuhnya, iris matanya menatap tepat mata Luhan  yang sembab,suara samar itu makin jelas,  ia pun kembali dan berhenti tepat dihadapan Luhan, Salah satu tangannya mengambil sebuah saputangan dari saku celananya.

''Ambil ini !!'' Sehun menyerahkan sapu tangan itu pada Luhan, terkesan memerintah.

Luhan mendongak, menatap sapu tangan dan Sehun bergantian.

''Kumohon, ambil ini dan hapus air matamu itu, jangan menangis. Kau dengar?'' Luhan tidak menjawab, ia masih dalam posisi oocnya.

''Aku tidak tahu kenapa, tapi melihatmu menangis, membuat seluruh tubuhku seperti terbakar, itu menyakitkan, dan hanya dengan menatap mata rusamu itu, aku bisa membaca isi otakmu, ini mustahil, kurasa aku akan gila sebentar lagi.'' Sehun menyodorkan sapu tangan itu lagi, memaksa Luhan menerimanya, perkataanya terlihat frustasi.

Luhan pun tersenyum dalam isakannya, dan mengambil sapu tangan dari tangan Sehun  ''Tentu saja, kau milikku Sehun, separuh darimu ada padaku, Seberapapun kau menjauh kau akan kembali padaku, karena itu adalah kontrak dan janjimu dimasa lalu. Sudah kubilang bahwa kau_____''

''Cukup!! Temui aku diatap sepulang sekolah nanti'' Potong Sehun , lalu beranjak meninggalkan Luhan.

 

****

 

 

Dua orang Guru wanita sedang asyik membicarakan sesuatu, raut mukanya terlihat tegang memberikan sedikit kerutan diwajah cantik mereka, tanda keadaan mulai serius. Aura kegelisahan timbul di kantor guru yang sepi.

''Kita harus bagaimana Eonni?'' Ucap salah satu wanita berambut lurus pada wanita yang satunya

''Tenanglah Tiffany, kita akan melindungi Luhan dengan nyawa kita.'' Ucap Taeyeon lawan bicara tiffanny.

''Menyenangkan sekali menjadi guru, kalian bahkan asyik mengobrol disini,'' . Seorang gadis cantik bermata rusa menghentikan pembicaraan mereka, ia berdecih di depan pintu kedua tangannya terlipat di dada.

''Selamat Siang, Putri Luhan, maafkan kami tidak menyadari keberadaan anda.'' Ucap Taeyeon dan Tifanny bersamaan.

''Yak!! Eonni, sudah berapa kali kubilang, anggap aku adikmu, bukan tuan putri kalian, lagi pula  ini disekolah, berhentilah bersikap seperti itu, bagaimana jika ada yang melihat.'' Luhan mulai masuk dan memeriksa keadaan sekitar.

''Tenanglah Luhan, disini tidak ada seorangpun selain kita,'' Ucap taeyeon

''hmm, baguslah, mana kristal?."  Tanya Luhan, pada dua dayang di depannya.Sementara dua orang didepannya ini hanya bisa menggeleng. ''Biar kulihat keberadaannya lewat mirror side Luhan.'' Ucap tifanny dan mulai membaca mantra pada cermin di tangannya.

''Tidak perlu, bocah ini disini.'' Seorang namja berwajah manis muncul sambil menggandeng seorang yeoja.

Luhan menoleh .''Oh L?? Kau baik Myungsoo?''

''Hy Lu, lama tidak bertemu, kau tetap cantik seperti dulu.'' Luhan tersenyum mendengar ucapan Myungsoo, berbeda dengan yeoja di depannya yang mulai cemberut.

''Terima kasih oppa, tapi sepertinya kau membuat putri disampingmu ini kesal,. Kau tidak merindukanku Krystal?''. Luhan menatap Yeoja disamping Myungsoo

''Luhan, aku sangat merindukanmu bodoh!!''.  Krystal melepas genggaman Myungsoo dan memeluk Luhan erat.

''Kenapa kau lama sekali bersama Dewa? !!'' Krystal terisak, pelukannya makin erat.

''Kau sahabat terbodoh yang kumiliki Luhan, kau tau begitu susahnya aku mencari  kalian? Beruntung kau tidak bernasip seperti kakakku Si Sehun yang lupa akan semuanya.''

''Hey, tenanglah Krys, aku sudah disini. Bisakah kau melepau? Ini sesak, kau bisa membunuhku'' Krystalpun melepas pelukannya, ia mengernyit. ''Kau kan bisa membuatku menjauh,lakukan itu luhan, aku ingin melihatnya lagi.''

''Aku sudah tak seperti dulu krys.'' Luhan tersenyum

''Dewa sudah mengambil kekuatan LUhan, itu sebabnya kita harus melindunginya.'' Ucap taeyeon

''Bagaimana bisa? Dewa tidak mungkin melakukan itu padamu?''

''Mungkin saja krys, aku tidak ingat, tapi setidaknya itu lebih baik, aku tidak akan dituduh menjadi seorang pembunuh seperti kehidupan sebelumnya, lagi pula aku masih memiliki healling dalam tubuhku.'' 

''Kau adalah Turunan terakhir dari Luxion, mustahil kau bisa menghilangkan kekuatanmu dengan mudah, kecuali____''

''Beralih pada Sehun!'' belum selesai krystal berkata, tiffany sudah memotongnya.

‘’Oh tidak!! Kau benar benar menukar anugerah Dewa padamu demi Kehidupan Sehun?? Pantas saja Sehun terlahir persis seperti Xishun, jadi itu bukan sebuah rengkarnasi? Tapi pertukar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
bambie520
Subscribe please ^^ Happy reading all...

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet