XiuBer - MONSTER [CHAPTER 2]
Amber Love SongTittle : Monster
Cast : Amber, Xiumin
Other : find by ur self
Genre : Romance, fantasy dll.
OST : Monster – ost Frozen Broadway Musical
(link https://www.youtube.com/watch?v=b0T6N6sevm4 )
Summary :
Xiumin adalah ‘monster’, seluruh Seireitei memberinya gelar ‘Frozen Heart Captain’. Hidupnya hanya untuk tumpukan kertas dan menegakkan hukum. Tanpa pandang bulu, tak peduli akan rasa kasihan, hatinya bagaikan batu. Hingga kedatangan seorang anak manusia memaksanya berada di tengah dua pilihan yang amat berat. Hukum atau Nurani? Mengkhianati atau mentaati hukum?
Bagi Amber dunia ini hanya ada satu yaitu dunia manusia. Bahkan ketika sang adik Krystal mempertanyakan kemampuannya melihat ‘roh’, dengan gamblang-nya ia mengatakan bahwa selama ia tidak percaya maka semua itu sama saja tidak ada. Namun bagaimana jika suatu kejadian membuatnya terlibat dalam dunia ‘roh’ yang selama ini tidak dipercayainya? Membuatnya harus melanggar seluruh aturan, melanggar hukum yang telah ada sejak awal. Menjadikannya seseorang yang dicap pengkhianat, seseorang pendosa yang bahkan kematian pun masih terlalu ringan untuknya? Meninggalkan semua yang ia cintai, keluarga, teman, dan sahabat yang telah membuatnya bersumpah akan melindungi mereka apapun yang terjadi.
---
LAST CHAPTER PREVIEW
‘tuan, memikirkan musim panas-mu lagi?’ well, bukan hanya Hyuna yang belakangan ini bertingkah menyebalkan. Sekarang zanpakutou-ku sendiri sudah sama menyebalkannya dengan Hyuna.
‘Hyorinmaru, kau tahu sendiri aku dan Amber hanya teman bermain bola’
‘eh? Kenapa dirimu selalu saja berbohong Xiumin?’
‘aku serius Hyorinmaru’
‘lantas apakah teman biasa akan selalu menggambar wajah gadis yang sama setiap malam? Haruskah aku ber-manifest dan menunjukkan sketsamu yang penuh dengan wajahnya pada Hyuna dan Luna adik kecil-mu, atau mungkin pada Changmin? Ah pada Suho saja sekalian agar di muat di majalah bulanan Seireitei?’ demi apapun, seandainya aku tahu bagaimana mengunci Hyorinmaru agar tidak membaca perasaanku mungkin akan kulakukan saat ini juga.
‘itu mustahil Xiumin, aku adalah bagian dari dirimu.’ Sial bukan?
‘berusahalah jujur pada dirimu sendiri bocah, sebelum terlambat.’
‘apa maksudmu?’
‘tidak ada, selamat tidur lover boy’
End Xiumin POV
TBC
---
[CHAPTER 2]
Amber POV
Aku kembali bermimpi, Aku berdiri di atas gunung yang tengah Meletus. Lahar panas-nya mengalir bak aliran sungai. Aku berdiri di salah satu bagian tanah tinggi yang membelah lahar menjadi dua dan mengamati sekelilingku ketika aku mendengar suara yang sayup-sayup.
“siapa itu?” tanyaku.
“dengarkanlah Amber, aku adalah…” suara itu terdengar samar-samar.
“Siapa?” tanyaku lagi. Tiba-tiba saja seekor naga besar berwarna semerah api muncul dari puncak kawah. Ia berhenti di depanku. Entah mengapa tanpa sadar tanganku terulur untuk menyentuhnya dan sebuah suara muncul di pikiranku, suara yang merupakan suara seorang wanita. Aku pun tersenyum.
“halo, Kasai no Ryuhime.”
-
Aku terbangun dari tidurku dan saat itu pula aku melihat tubuhku terbaring di Kasur sementara aku berdiri dalam wujud ‘roh’ seperti yang dilakukan Lu-ge ketika ia berubah menjadi Soul Reaper. Yang berbeda adalah age (pakaian yang dipakai sebelum kosode) milikku berwarna merah, kosode-ku (pakaian luar) tidak berlengan, dan hakama-ku (celana) tidak selebar milik Lu-ge. Tunggu dulu, apa yang terjadi?
‘selamat datang di dunia Soul Reaper Amber’ suara Kasai no Ryuhime terdengar di pikiranku.
‘bagaimana mungkin? Bukankah jika manusia biasa tidak bisa menjadi Soul Reaper tanpa di beri kekuataan Soul Reaper lainnya?’ tanyaku pada Kasai no Ryuuhime.
‘Amber, sejak awal kalian bertiga bukanlah manusia biasa. Ayahmu adalah seorang Soul Reaper, dan ibumu adalah manusia dengan kemampuan spiritual besar. Karena itulah kau dan Luhan dapat melihat makhluk tak kasat mata, sementara Krystal memang tidak dapat melihatnya namun adikmu itu dapat merasakan keberadaan mereka juga. Sejak awal kau dilahirkan, kau telah ditakdirkan menjadi seorang Soul Reaper.’
‘lantas, bagaimana aku menggunakan kekuatanmu ini untuk membasmi roh negative?’ tanyaku
‘cukup katakan kaigo-ku (kaigo – mantra pelepasan), maka aku akan langsung berubah dalam bentuk Shikai.’ Kaigo? Apakah seperti yang di gunakan Xiumin saat itu?
‘ya Amber, masing-masing zanpakutou memilikinya. Milikku adalah Kazan ni Mai (menarilah di puncak gunung api) Kasai no Ryuhime. Cobalah.’
“Kazan ni Mai – Kasai no Ryuhime” ucapku saat menarik zanpakutou-ku dari sarungnya. Saat itu pula Ryuhime yang awalnya sama seperti katana umumnya berubah menjadi hitam legam dengan rantai yang di ujung-nya ada symbol matahari. Pada bagian tsuba (pemisah antara bagian katana dan gagang) terdapat ukiran naga yang melingkar, sementara pada gagangnya di dominasi warna merah dan hitam.
“Akhirnya giliranmu tiba juga.” aku menoleh dan mendapati Ayah berdiri di depan pintu dalam bentuk ‘roh’ sepertiku.
“ayah,”
-
Semenjak aku membangkitkan kekuatan Soul Reaper milikku tiga bulan yang lalu, setiap hari aku terus berlatih bersama ayah dan paman Eunhyuk di toko milik paman Eunhyuk. Terkadang bibi Hyoyeon juga membantuku. Namun yang mengetahui kekuatanku ini hanya mereka. Ayah memintaku untuk tidak membicarakan masalah kekuatanku ini pada siapapun termasuk Lu-ge, Krystal, bahkan Xiumin.
Tentang kekuatanku, ternyata Ryuuhime memiliki dua tingkat tari
Comments