tittle : LOSER

Cast : Amber, GD.

“YA G-Dragon! Ji Min menangis di kamar! Bantu aku mengaduk Sup! Jangan main PS terus bodoh!” teriak wanita tomboy bermarga Liu dengan apron pink tersebut terdengar seantero apartement dan sukses membuat yang diteriaki terlonjak kaget. Karena kaget, maka ia pun akhirnya kalah dalam permainannya.

“Josephine, tidak perlu teriak teriak sayang. Iya iya aku datang.” Pria bermarga Kwon tersebut pun menghampiri wanitanya di dapur. Ia menggantikan wanita tersebut mengaduk sup sementara sang wanita berlari ke kamar mereka kemudian keluar dengan bayi laki laki berusia lima bulan yang masih menangis.

“sini biar aku yang aduk sup-nya. Jiyong hyung kau buatkan susu untuk anakmu sana!” pria tinggi bermarga Choi yang baru memasuki apartement bersama kekasihnya pun menghampiri pria yang lebih tua beberapa tahun darinya tersebut.

Kwon Jiyong atau yang dikenal G-Dragon of Bigbang adalah pria yang sedang membuatkan susu. Ya, GD memang telah menikah dengan wanita pilihannya dua tahun yang lalu dan kini telah dianugrahi seorang putra yang menggemaskan. Dan wanita yang kurang beruntung memiliki GD sebagai suaminya adalah rapper sebuah grup amazing bernama f(x). Yup, GD memperistri Amber Liu sang social butterfly. Pernikahan mereka sangat dirahasiakan. Tidak ada yang mengetahui selain sahabat mereka di perusahaan, SM YG, dan kedua orang tua mereka. Mengenai kehamilan Amber? SM melindunginya dengan mengirim Amber kembali ke Amerika sampai melahirkan dan ia baru kembali tiga bulan yang lalu.

Untuk saat ini yang mengetahui kehadiran Kwon Ji Min putra mereka hanya member f(x), member bigbang, member 2NE1, member Miss A, dan member SHINee. Bahkan Henry dan Donghae pun tidak tahu lantaran mereka sedang sibuk dengan Super Junior M.

“Gomawo Minho-ya.” Ucap GD sesaat setelah susu untuk putranya jadi. Minho mengangguk. Setelah Jimin mulai tenang karena mengantuk, Amber pun menyerahkan putranya pada ayahnya sementara ia dan Krystal menyiapkan makan malam.

--

“Eonnie, tolong jaga Jimin ya? Maaf lagi lagi merepotkanmu” pinta Amber dengan sedikit penyesalan pada Kwon Dami, kakak kandung suaminya dengan kata lain kakak iparnya. Dami mengangguk memaklumi kesibukan adik iparnya tersebut. Wajar saja karena f(x) sedang comeback setelah setahun lebih mereka vakum lantaran Amber hamil. Sedangkan adiknya sendiri juga sedang sibuk mempersiapkan albumnya juga konser bigbang untuk akhir tahun ini.

“Jimin-ah, jangan nakal ya? Jangan merepotkan imo. Mian mama lagi lagi harus meninggalkanmu hingga malam ini sayang. Mama harus bekerja bersama f(x) auntie. Mama will comeback home a soon as possible okay? Bye darling. Eonnie aku pergi dulu. Annyeong.” Pamit Amber, tak lupa di kecupnya singkat pipi putranya yang menggemaskan.

--

To : baddas Daddy

From : angel mom

Where are u G? did u eat ur box lunch? Don’t forget to rest and don’t you dare to flirt with another girl or I will kill u. got it?

Few second after

From : Baddas daddy

To : Angel mom

Di ruang dance bersama Taeyang, Minzy, CL, Sandara dan Seungri. Belum, setengah jam lagi mungkin baru akan istirahat. Kami akan berkolaborasi di konser YG. Aku tidak tebar pesona pada gadis gadis itu, tapi gadis gadis itu dengan sendirinya terpesona padaku. Kau beruntung menjadi istriku Nyonya Kwon. Kau sendiri awas ya kalau mempertunjukan paha kesukaanku itu pada umum lagi. Aku tidak ingin pria lain melihat keseksianmu. Awas saja kalau kau berani melakukannya, kau akan ku ‘HUKUM’ Nyonya Kwon. Bersiaplah tidak bisa beranjak dari kasur malam ini. Hahaha. See u soon. :*

Amber berdecak membaca balasan dari suaminya tersebut. Ia pun kembali membalas pesan singkat itu.

To : Baddas Daddy

From : Angel Mom

Awas kalau tidak dimakan, aku susah payah membuatnya. Kau juga jangan kegenitan dengan Sandara eonnie atau CL eonnie, awas saja ya kalau sampai anak buahmu mengadu yang tidak tidak, kau tidak akan dapat jatah malam ini tuan Kwon. Kenapa aku tidak boleh menunjukan pahaku? Kau baru sadar kalau istrimu ini y? Kau mau menghukumku? Awas saja kalau kau bermain rough, jangan harap kau bisa tidur dikasur yang sama denganku. Okay enough, I’ve to perform in SBS. Kalau sudah selesai lekas pulang, kasihan Jimin hanya berdua dengan Dami eonnie. See u soon Ji. Well, love u.

From : baddas Daddy

To : Angel mom

Okay, nado saranghaeyo eomma. Tampil yang sempurna ya? Love u Amber Joshepine Kwon.

Amber mengirim pesan singkat tersebut di saat ia dan member f(x) lainnya sedang dalam perjalanan menuju SBS. Victoria yang duduk bersamanya di belakang pun hanya bisa menggeleng melihat gaya sms-an pasangan tersebut. Jauh dari kata romantic tapi mereka terlihat manis bila berdua. Victoria sangat hafal, Amber memang terlihat pecicilan, suka berkelana dan tidak bisa diam. Bahkan ia sering sekali keluar malam hanya untuk main skate atau basket. Namun perlahan Vict menyadari perubahan Amber semenjak ia menikah dengan leader Bigbang tersebut. Amber mulai rajin memasak dan melakukan tugas rumah tangga lainnya. Bahkan ia melaundry semua pakaian keluarga kecilnya sendiri di rumah tanpa membawanya ke tempat laundry. Ia tidak lagi keluyuran dan lebih memilih di rumah bersama suami dan anaknya. Sedikit lebih dewasa namun ia tetap saja Amber yang mudah cemburu bila suaminya dekat dengan wanita lain. Bahkan bila GD ditawari scene bersama wanita di MV mereka, GD menolaknya lantaran Amber yang pecemburuan. Tapi Victoria merasa, GD tidak mungkin berpaling dari Amber karena Amber mendekati sempurna untuk seorang istri. Tahu pekerjaan rumah, perhatian, cantik dengan segala kenatural-annya, tinggi, berasal dari keluarga berada namun ia sederhana, pintar, dan poin plusnya adalah ia mahir dengan alat alat jahit dan pandai merajut outfit untuk musim dingin seperti topi, syal, sarung tangan dan baju.

“ehem, siap siap dihukum nanti malam. Wah, hukuman apa Ber?” celetuk Victoria menggoda adiknya yang terpaut usia 5 tahun darinya tersebut.

“eonnie!”

-

Jiyong dan bigbang baru saja selesai mengisi acara di sebuah stasiun tv. Selesai berganti pakaian Jiyoung langsung bersiap pulang Namun si Seunghyun menahannya.

"Kau tidak ikut makan bersama keluarga YG?" tanya Seunghyun. Jiyong menggeleng.

"wae hyung? Ayolah, masa leader bigbang tidak ikut party YG?" bujuk Seungri pada leadernya tersebut.

"kasihan Jimin hanya berdua dengan Noona. Amber sedang sibuk bersama f(x)." jelas Jiyoung.

"f(x) juga makan malam dengan SM. Minzy meng-smsku. Masa kau yang menjaga Jimin sementara istrimu bersenang senang dengan sahabatnya." Taeyang ikut membujuk leader mereka tersebut. Akhirnya karena merasa dikompori terus, Jiyong pun mengangguk setuju. Mereka pun menuju restoran tempat mereka akan party.

-

Amber sedari tadi terus menerus mengecek iphone-nya dimana wajah Jimin menjadi wallpaper-nya. Perasaannya tidak karuan. Ada rasa cemas menyelimuti perasaannya. Sedari tadi ia ingin segera pulang tetapi ia masih harus menunggu acara selesai. Luna menyadari keanehan eonnienya tersebut.

"eonnie waeire?" tanya Luna memilih duduk disamping Amber.

"nado molla Sunyoung-ah. Perasaanku tidak enak. Aku takut terjadi sesuatu pada Jimin. Terlebih si namppeun namja itu belum menghubungiku. Seharusnya ia sudah pulang." keluh Amber. Luna tampak kaget mendengarnya.

"Lho? kata Minzy mereka semua sedang party termasuk Jiyoung oppa." Amber tentu saja kaget mendengarnya. Tanpa berkata apa pun ia langsung pergi meninggalkan restoran tempat SM family sedang makan malam dan langsung menghentikan taksi yang lewat. Park Kyung sik maneger f(x) dan juga Kim Youngmin Ceo SM pun dibuat kaget dengan kepergian rapper tomboy mereka.

"ia mengkhawatirkan J" bisik Luna pada sang maneger maneger mengangguk dan kemudian membisikkan hal yang sama pada Ceo SM.

-

Firasat seorang ibu memang tidak pernah salah. Saat ia tiba di apartement, ia mendapati Dami sedang kerepotan karena Jimin tidak berhenti menangis. Amber langsung mengambil Jimin dari gendongan Dami.

"Badannya panas. Jiyoung tidak bisa dihubungi. aku baru saja akan menelponmu. Lebih baik kita bawa ke rumah sakit." saran Dami. Amber mengangguk. Kedua wanita tersebut pun segera pergi ke rumah sakit menggunakan mobil Dami.

Sesampainya di Rumah Sakit, Jimin langsung di larikan ke ruang UGD lantaran muntah darah dan mimisan. Amber dan Dami menunggu dengan cemas di depan ruang UGD. Tak lama kemudian SHINee dan f(x) datang setelah menerima kabar dari Dami sementara handpone anak anak YG tidak ada yang diangkat karena pasti tidak terdengar.

"Bagaimana keadaannya Llama?" tanya Minho dan Kibum bersamaan. Amber menggeleng tidak tahu. Setelah hampir satu jam, barulah dokter keluar. Amber pun segera menghampiri Dokter.

"bagaimana anak saya dok?" tanya Amber.

"dari hasil rontgen diketahui bahwa putra nyonya mengalami gejala kerusakan Limpa. ini masih jarang terjadi di usia seperti anak anda dan belum ada obatnya di Korea, hanya Amerika yang sudah berhasil. Anak anda harus menjalani perawatan. Kami tidak bisa menjamin untuk menyembuhkannya. Tapi setidaknya ia bisa bertahan hingga obat siap. Atau jika tidak bisa di rujuk ke rumah sakit di LA malam ini, semakin cepat semakin baik." Amber lemas mendengar berita dari dokter. Ia tidak habis pikir bagaimana mungkin putranya bisa mengalami hal seperti ini. Jimin masih terlalu kecil.

"rujuk ke LA malam ini juga." putus Amber. Dokter tersebut pun menyiapkan berkas berkas rujukan. Sementara dokter dan Dami mengurus administrasi, Amber menemani Jimin yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Airmata Amber mengalir perlahan karena tak tega melihat buah hatinya menderita seperti saat ini.

"Jiyoung-ah, where are you? hiks." isak Amber.

-

Pagi menyapa, Jiyoung keluar dari kamarnya di dorm Bigbang dengan pakaian rapi. Ia memiliki janji dari salah satu sahabatnya saat SMP yang baru saja tiba dari Kanada. Saat ia hendak keluar dorm, Seunghyun menyapanya.

"mau kemana Ji? oh ya, kau sudah cek hpmu? kami semua mendapat missed call dari istrimu tadi malam. tapi saat kutelpon balik tidak aktif, mungkin ada hal penting."

"jinjja? aku belum ada buka hp. Nanti biar aku sekalian ke rumah menanyakannya. Oh ya, aku mau bertemu Minhyun dulu, ia sudah kembali" jawab Jiyoung.

"ckckck, ingat kau sudah memiliki istri dan anak Ji." decak Seunghyun mengingatkan lantaran ia tahu betul Amber itu sensitif.

"iya, arrasseo"

-

*Bugh* Pukulan itu melayang mengenai pipi Jiyoung saat ia memasuki apartementnya dan itu berasal dari noonanya sendiri Dami. Dami benar benar marah saat Seunghyun memberitahu bahwa pagi ini Jiyoung menemui Minhyun yang tak lain adalah cinta pertama Jiyoung.

"darimana saja kau bocah sialan? Kau tahu apa yang terjadi dengan anakmu semalam hah?" bentak Dami.

"kenapa sih noona?"

"Jimin tadi malam panas! ia muntah dan mimisan. Kau tahu apa yang dikatakan Dokter hah? Kwon Jimin anakmu menderita gejala kerusakan Limpa dan sekarang sudah di rujuk ke LA subuh ini! Kau tak lihat bagaimana hancur dan rapuhnya istrimu tadi malam! Ia terus saja menangis dan bertanya dimana suaminya! Kau senang senang sementara anak dan istrimu sakit! Bahkan yang saat ini menemaninya adalah SHINee dan f(x)! Dimana tanggung jawabmu sebagai suami!" Jiyoung terdiam mendengar kemarahan sang kakak.

"siap siap lah, satu jam lagi aku akan menyusul ke LA. Jika kau merasa suami yang bertanggung jawab, batalkan jadwalmu dan ikut denganku!"

"tapi Bigbang..."

"kalau seperti itu seharusnya kau tidak usah menikah dengan Amber! Kau lebih mementingkan karirmu daripada anakmu sendiri? hebat Kwon Jiyoung!"

-

Setelah empat belas jam penerbangan, Jiyoung dan Dami tiba di LA dan langsung menuju rumah sakit. Jiyoung menghampiri Amber yang sedang menjaga Jimin di ruangannya. Jiyoung tak kuasa menahan airmatanya melihat betapa rapuhnya Amber saat ini. Ia merasa tidak pantas untuk Amber. Bagaimana mungkin ia bersenang senang semalaman sementara Amber harus menahan kesedihan sendirian.

---

Jiyoung membawakan sarapan untuk Amber karena menurut Mama Liu putrinya itu belum ada makan sejak Jimin dirawat di sini. Yang ia lakukan duduk di samping Jimin dan menunggui Jimin. Ia selalu menemani Jimin, mengajak putranya berbicara dan menenangkannya bila menangis. Bahkan para suster dan dokter pun tidak sampai hati ketika memeriksa Jimin.

"Joshepine, ayo makan dulu. kau belum ada makan sayang. Jimin pasti sedih bila melihat Mamanya seperti ini. jebbal sayang." saran Jiyoung. Karena tidak ada tanggapan, Jiyoung pun memutuskan untuk menyuapi Amber.

End Author Pov

-

Amber Pov

'G-Dragon terlihat sedang sarapan bersama seorang gadis cantik di sebuah cafe kemarin. Karena tidak dapat ditemui, akhirnya T.O.P angkat bicara, ia mengungkapkan bahwa gadis tersebut adalah sahabat G-Dragon saat SMP. Mungkinkah ini adalah gadis yang selama ini ditunggu G-Dragon?'

Hatiku sakit saat membaca artikel di salah satu situs k-pop. Jadi ini yang ia lakukan kemarin pagi disaat aku sedang uring uringan lantaran cemas pada putra kami. Ia justru sedang sarapan bersama gadis lain. Tunggu, ini kan Im Minhyun, gadis difoto yang ada di diary Jiyoung. Dia adalah cinta pertama Ji. Jadi, cinta itu kembali bersemi? lantas bagaimana denganku dan Jimin?

-

"Ji, Let just got divorce." putusku saat aku dan Ji sedang makan malam di restoran, Jimin ada di rumah sakit bersama Mommy.

"what? u kidding right baby?" Aku menggeleng. Ini sudah keputusan finalku. Demi kebahagiaan kami berdua.

"let just end this soon. So you can back to your first love. I know you still love her. Im okay with that. you still can meet Jimin in here. cuz i planned to leave K-pop and stay here with Jimin. You can started your life with Minhyun."

"darimana kau tahu tentang Minhyun?"

"Dami eonnie, buku harianmu yang diberi Eomma dan media massa yang pagi ini memuat berita kau berkencan dengan Minhyun. Aku lelah Ji. Kita berbeda. Aku tidak bisa menahannya lagi, melihatmu berada di sekeliling wanita wanita cantik. Aku terlalu pecemburu dan egois karena tidak bisa mengerti dirimu. Aku ingin ini semua berakhir. Besok aku akan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Mianhae. Annyeong." Aku pergi dari restoran tanpa menoleh kearahnya sedikit pun. Ketika dimobil barulah aku menangis. Maafkan aku Ji, maafkan Mama Jimin. Mama egois. Tapi ini demi kebahagian Papa-mu juga sayang.

-

"Cerai? Semudah itukah kata cerai keluar dari bibirmu Amber Joshepine Liu? lantas bagaimana J? Kau tidak memikirkan keadaannya? Disaat seperti ini ia membutuhkan kedua orang tuanya!" Omelan Mom langsung keluar ketika aku baru saja tiba di rumah sakit setelah ke pengadilan untuk menyerahkan gugatan ceraiku.

"Walau bercerai Jimin tetap akan mendapatkan kasih sayang Jiyoung Mom. Aku tidak bisa menahan lagi mom. Kali ini lebih sakit dari scandalnya setahun yang lalu. Im Minhyun adalah first love-nya Jiyoung. Sakit mom, saat aku sedang panik dan cemas karena Jimin ia justru bersenang senang dengan gadis itu di luar sana. Sakit mom. Saat aku membutuhkannya ia justru tidak ada. Ini bukan pertama kalinya ia jalan bersama wanita cantik! hidupnya selalu dipenuhi oleh wanita wanita cantik! Banyak wanita mengaku menjadi kekasihnya padahal aku istrinya! Media Sialan itu selalu mengatakan bahwa ia dekat dengan wanita ini, menjadi kekasih wanita itu tanpa mereka tahu bahwa aku istrinya sakit hati mendengarnya! Kami bahkan tidak pernah berteguran di atas panggung atau di luar rumah. Aku ingin merasakan jadi pasangan normal mom. Aku ingin merasakan bagaimana piknik dan jalan jalan bersama keluarga kecilku. Aku ingin dunia tahu kehadiran Jimin tapi aku tidak bisa merasakan semua itu karena karir kami! Aku rela keluar dari f(x) dan berhenti jadi artis untuk hidup sepertimu mom tapi Jiyoung tidak mungkin mau! Fans dan Bigbang adalah segalanya untuk Jiyoung! Bahkan saat Jimin sakit malam itu, mom tahu Jiyoung dimana? Dia sedang party dengan YG family dan tidak mengangkat telponku sama sekali! Aku bisa gila jika selalu seperti ini!" Aku tidak lagi bisa menahan jeritan hatiku. Aku menangis lagi. Aku sudah lelah. Aku lelah hidup seperti ini.

End Amber Pov

-

Author Pov

Amber tidak menyadari bahwa Jiyoung mendengar semua perkataannya. Jiyoung merasakan sesak di dadanya mengetahui alasan wanita yang dicintainya menyerah akan rumah tangga mereka. 'ini semua salahku' batin Jiyoung. Ia pun memilih pergi dari rumah sakit.

End Author Pov

-

Jiyoung Pov

"Hyung, cepat kembali. Fans mulai curiga kau berbohong tidak sakit." ucap Daesung menelponku saat aku sedang berdiam diri di hotel. Haruskah aku pulang dan meninggalkan Jimin serta Amber disini? tapi kalau aku membolos lagi maka akan berdampak pada bigbang karena aku seorang leader.

"Arraseo, malam ini aku pulang." jawabku. Aku pun menyimpuni barang barangku. Maafkan papa Jimin, papa janji jika jadwal bigbang melonggar papa akan kembali padamu sayang.

-

*keesokan harinya*

Aku dan bigbang baru saja selesai latihan. Dari tadi member lainnya terutama Taeyang dan Seunghyun hyung selalu menegurku yang lupa koreo dan lirik. Sedari tadi pikiranku selalu tentang Amber dan Jimin. Aku merindukan mereka, sangat merindukan mereka. Kira kira mereka sedang apa ya? 'dddrrttt' kuraih handphoneku di tas dak ternyata ada pesan gambar masuk dari Amber.

From : namppeun gizibe

to : Ji-Dragon

I just wanna tell u as Jimin daddy, our son check up this morning and his condition still didn't change. My mom told me to send u his picture today cuz maybe u miss him. And for u infomation, i just tell my CEO about me out of f(x), about us and maybe now he told ur CEO.

Melihat foto yang dikirim Amber, tanpa sadar aku menangis. Semakin hari Jimin terlihat semakin kurus. Amber telah memberitahu sajangnim? Apakah sebegitu berniatnya ia berpisah denganku dan berhenti menjadi artis? Apa aku memang tidak layak mendapatkan kesempatan sedikit pun?

From : Ji-Dragon

to : namppeun gizibe

thanks, i miss u both much. I'm still love u Joshepine.

-send-

From : namppeun gizibe

to : Ji-Dragon

just forget about us Ji. Please. we'll seperate soon, u can't do this. don't make me hard to leave you. I'm tired Ji. I can't be with u anymore.

Melupakan tentang kita? bagaimana mungkin? Setelah 2,5 kami bersama. melewati semuanya dan kini ia memintaku melupakannya? kau jahat Joshepine. hiks.

End Jiyoung Pov

-

Author Pov

Performa Jiyoung benar benar menurun. Ia sering melamun dan tidak fokus. Bahkan ia beberapa kali menyakiti pergelangan kakinya saat latihan Koreografi. Diatas panggung pun ia tidak fokus. Saat tampil sebagai bintang tamu di beberapa acara, leader Bigbang tersebut beberapa kali blank dan melamun. Pada akhirnya sang maneger pun mengadu pada CEO mereka hingga akhirnya saat ini Jiyoung di panggil menghadap.

"Ada apa denganmu Jiyoung-ah? banyak yang mengeluh tentang perubahan sifatmu. Kau sering melamun, tidak fokus, diam, dan cepat tersulut amarah. Ceritakan padaku, bukankah dulu kau selalu mencurahkan segalanya padaku. Aku cemas padamu Ji, kalian semua sudah seperti anakku sendiri."

"..." Jiyoung hanya diam tidak berujar sedikit pun. Tapi sang CEO sudah terlanjur mengenal setiap anak asuhnya dengan baik. Ia sangat tahu sifat Jiyoung yang tidak pernah terbuka tentang keluarga kecilnya dan tentu ia dapat menarik kesimpulan bahwa semua ini berkaitan dengan masalah rumah tangganya yang diujung tanduk.

"pergilah ke LA. Bicarakan masalah kalian berdua dengan kepala dingin. Bicarakan tujuan kalian kedepannya. Cari keputusan terbaik untuk semua. Untukmu, Untuk Amber, dan untuk Jimin. Jangan gunakan perasaan sepihak. Pikirkan baik baik. Ini bukan hanya tentang kalian berdua, perpisahan akan berdampak pada anak kalian juga. Apapun keputusan kalian, aku akan mendukung dan membantu. Bahkan jika kau ingin dipublikasikan, aku akan menyetujuinya. Aku akan menghubungi manegermu dan kau akan berangkat malam ini juga ke LA selama yang kau butuhkan. Toh Bigbang belum memulai comeback hingga akhir tahun ini. otte?" mendengar nasehat dari pria yang menjadi bosnya, Jiyoung pun memeluk pria yang sudah seperti ayahnya sendiri itu.

-

Setelah empat belas jam penerbangan, Jiyoung pun tiba di LA dan sudah dijemput oleh kakak iparnya, Jackie. Ia memang sudah memberitahu keluarga istrinya tersebut tetapi ia meminta untuk di rahasiakan dari Amber. Jackie pun membawa adik iparnya tersebut pulang ke rumah dimana Amber berada sendirian karena daddy Liu bekerja dan mommy Liu menjaga Jimin di rumah sakit. Jackie menyuruh Jiyoung masuk perlahan, kemudian ia men-double lock pintu rumah agar Amber tidak bisa menghindar dari Jiyoung. Jackie pun meninggalkan pasangan tersebut berdua saja di rumah.

Jiyoung memasuki kamar Amber yang tidak terkunci, ia tak menemukan istrinya namun ia mendengar suara nyanyian istrinya dari kamar mandi. Amber terdengar melantunkan lagu Adele Someone like you dengan suara manisnya. Namun sesaat kemudian, suara itu bergetar dan terdengar isakkan. Amber menangis.

-

"Untuk apa kau kemari?" tanya Amber melihat sosok Jiyoung yang duduk di kasurnya saat ia keluar dari kamar mandi. Jiyoung menatap Amber, matanya merah dan bengkak tubuhnya juga semakin kurus.

"we need to talk. About everything." jawab Jiyoung. Amber mengangguk, ia pun memilih berdiri di depan pintu kamar mandinya daripada duduk di samping Jiyoung. Entah mengapa melihat Amber begitu menjauhinya membuat hati Jiyoung sakit.

"Kau membenciku?" tanya Jiyoung. Amber tidak menjawab dan memilih memalingkan wajahnya. Ia tidak ingin Jiyoung melihat sisi terlemahnya. Ia tidak pernah bisa membenci Jiyoung, semakin ia berusaha membenci justru rasa cinta tersebut semakin besar dan semakin sulit untuk dipadamkan. Meskipun karena itu berkali kali ia tersakiti.

"Aku mencintaimu Joshepine. Tatapku, aku bukan monster yang perlu kau takuti! Katakan saja jika kau membenciku!" ucap Jiyoung dengan suara naik setengah oktaf. Perlahan airmata Jiyoung mengalir. Ia terlalu mencintai wanita dihadapannya. Wanita yang menjadi surga dan nerakanya dalam waktu bersamaan. Amber menoleh dan terhenyak melihat pria yang dicintanya sampai mati tersebut menangis. Ini adalah kali keempatnya Jiyoung menangis didepan Amber. Pertama adalah saat Amber positif hamil, kedua adalah saat pertama kali Jiyoung menemaninya check up dan melihat Jimin melalui monitor USG di LA, Ketiga adalah saat Jimin lahir, dan saat ini adalah yang keempat kalinya.

"Aku takut! puas? Aku takut kau masih mencintainya dan melupakan kami! Aku takut kau akan kembali padanya! Aku takut kau tidak lagi mencintaiku! Lihat aku Ji! aku tidak sesempurna dia! aku tidak cantik, tidak y, tidak feminim sepertinya! Aku pemarahan! Aku pecemburuan! aku tidak bisa memasak! aku tidak layak jadi istrimu! Aku berusaha membencimu tapi tidak bisa Ji. Aku... Aku... terlalu mencintaimu... hiks... aku takut Ji!" Amber tidak lagi dapat menahannya. Ia jatuh terduduk dengan airmata mengalir deras di pipinya. Jiyoung berjalan kearahnya kemudian ia ikut duduk di hadapan Amber. Direngkuhnya tubuh wanita yang dicintanya tersebut kedalam pelukannya. Membiarkan kemejanya basah karena airmata Amber.

"Aku mencintaimu Joshepine. Selamanya hanya mencintai dirimu. Aku tidak mungkin berpaling pada yeoja yang telah menikah seperti Minhyun. Kau sempurna dengan segala kesederhanaanmu. Kau wanita paling cantik, y, dan feminim dimataku Joshepine. Sifat pemarah dan pecemburumu justru menjadi daya tarik tersendiri untukku, aku tahu itu bentuk rasa sayang dan cintamu untukku. Jangan pernah merendahkan dirimu. Justru aku yang tidak layak disebut suami. Kau sempurna Joshepine, dan aku mencintaimu, Always." mendengarnya, tangis Amber semakin deras dan ia memeluk Jiyoung erat, takut bila harus kehilangan leader penuh pesona Bigbang tersebut.

"Ayo kita ungkapkan pada dunia." bisik Jiyoung sukses membuat Amber kaget.

"tapi, fansmu perusahaan dan bigbang bagaimana?" tanya Amber cemas.

"Bigbang dan YG setuju, aku rasa VIP juga akan menerimanya. Jika mereka benar benar fans, mereka akan rela untuk kebahagiaanku. Kalau mereka memintaku pergi dari Bigbang, akan aku lakukan. Saat ini prioritas hidupku hanya kau dan Jimin." jawab Jiyoung penuh keyakinan akan keputusannya. Siang itu keduanya pergi ke Pengadilan untuk membatalkan gugatan perceraian mereka setelahnya mereka pergi ke Rumah Sakit.

-

"Akhirnya kau kembali pada kesadaranmu Joshepine." celetuk Mama Liu kemudian menghadiahi jitakan halus di kepala si bontot di keluarga Liu. Amber mengerang manja kemudian ia mencari perlindungan pada suaminya.

"stop showing your stupid brain Ber cuz we already know you're fool. Look at G, you are so Lucky have him as your hubby. How can u think about divorce?" ceramah Jackie pada adiknya.

"Jackie!"

"quiet Jackie Joshepine, J still need a rest." tegur Daddy Liu pada si sulung dan si bungsu ketika melihat cucu pertamanya tampak terganggu tidurnya karena keributan yang dibuat Jackie dan Amber.

Amber menghampiri Jimin yang masih tertidur. Perlahan ia mengusap pipi Jimin lembut. Airmata menggenangi pelupuk matanya, Jiyoung menghampirinya dan merangkul bahu Amber, merasakan kesedihan bersama.

"J, get well soon baby. mom and dad here's for you honey. We love you. Always." ucap Amber.

-

Dua minggu Jiyoung habiskan di LA menemani istri dan anak mereka. Jimin mengalami perubahan yang signifikan. Pengobatannya berhasil dan sudah benar benar pulih. Pagi ini Jimin sudah boleh pulang, tapi dokter sudah mewanti Amber agar lebih berhati hati dalam memilih makanan untuk di konsumsi berhubung ia masih menyusui Jimin dan makanan yang tidak sehat akan berpengaruh besar ke ASI untuk Jimin.

SM sudah mengumumkan pengunduran diri Amber beserta alasannya begitu pula YG telah mengumumkan pernikahan dua rapper tersebut. Rencananya minggu depan mereka akan kembali ke Seoul dan menjalani kehidupan normal seperti biasanya. ternyata kekhawatiran Amber tidak terbukti. VIP banyak yang mendukung keputusan Jiyoung dan dirinya menikah. Bahkan beberapa diantaranya membuat fanbase untuk Jimin karena mereka terlanjur jatuh cinta pada Jimin melalui foto yang di upload Jiyoung di akun Instagram-nya. Beberapa fans juga ada yang berkomentar. "Jimin sangat manis, wajahnya perpaduan Ji dan Amber. Ia sangat beruntung memiliki orang tua yang menawan." Bahkan ada salah satu fans Amber yang berkomentar " Akhirnya Gongju dan Jack Jack memiliki adik baru. the next dino sibling."

"The next dino sibling euh?" celetuk Jiyoung membaca komentar fans saat pasangan tersebut bersiap tidur. Jimin sudah terlelap di box tidurnya yang terletak di sebelah Amber. Semenjak memutuskan kembali bersama, Jiyoung tinggal di rumah keluarga Liu. Awalnya ia ingin dihotel tetapi bujuk rayu Amber membatalkan niatnya. Dan inilah akhirnya, mereka harus tidur berdesakan di kasur ukuran queen milik Amber. Sebenarnya sih masih luas, hanya saja Jiyoung sengaja mempersempit jarak diantara keduanya.

"wae?"

"Jimin bukan dinosaurus. Jimin itu the baby of Amkachu and YoungKachu. The heir of Pikachu family." mendengar gerutuan suaminya tersebut Amber tersenyum, dieratkannya pelukan ke tubuh hangat Jiyoung. Pikachu membawanya kembali ke masa pacaran mereka dulu. Siapa sangka G-Dragon yang terkenal dengan k-Mature-annya ternyata penggila pikachu seperti Amber. Dan Pikachu-lah yang mempertemukan mereka tiga tahun yang lalu.

Flashback

Amber dan Min menonton konser Bigbang atas undangan Minzy dan Taeyang. Saat ini mereka sedang berada di belakang panggung, membawa buket bunga sebagai ucapan selamat atas kesuksesan konser bigbang. Amber, Min, dan Minzy memasuki ruang tunggu Bigbang.Taeyang yang cukup dekat dengan kedua gadis diluar YG pun langsung menyapa setelah sebelumnya tentu saja memeluk cium kekasih rahasianya, Minzy.

"selamat untuk kesuksesan konsernya Sunbaenim." Ucap Amber dan Min kemudian menyerahkan buket bunga tersebut untuk Bigbang.

"tidak usah terlalu formal Amber, Min. panggil oppa atau nama saja. gomawo ya sudah datang dan mendukung kami." ucap Seunghyun yang menerima bunga dari Min sementara bunga Amber di terima Daesung. Member Bigbang pun mengajak kedua gadis tersebut hingga tak lama member 2ne1 yang lainnya datang.

"pikachu" desis Amber melihat handphone salah satu member Bigbang menggunakan case pikachu seperti miliknya.

"ada apa Am? jangan bilang kau juga suka pikachu?" tanya Seunghyun. Amber tersenyum dan mengangguk.

"Dia bukan hanya suka, tapi freak Pikachu. Case handphone-nya pikachu, gantungan kunci mobilnya pikachu, boneka boneka di mobil dan di kamarnya pikachu. wallpaper kamar di apartementnya pikachu, bedcovernya pikachu, koleksi CD pikachu, dan bahkan gorden apartementnya pun pikachu." jelas Minzy dan disetujui oleh Min.

"ckckck, the second Jiyoung is here." celetuk CL yang sedang bermain di macbooknya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar macbook.

"Jiyoung?" Amber bingung karena nama Jiyoung asing di telinganya.

"wah ramai sekali" tiba tiba saja pria yang tadi disebut CL datang. Pria itu adalah G-Dragon leader dari Bigbang yang juga penggila Pikachu.

"ah, ada member f(x) dan Miss A ternyata. Kalian menonton kami? gomawo." ucap Jiyoung lembut. 'Dibalik wajah nakal urakan dan style gila-nya, seorang G-Dragon ternyata cukup sopan'. Itulah poin pertama untuk Jiyoung di pikiran Amber.

"kau tidak berterima kasih pada kami Ji?" tanya CL dibalas decakan sinis oleh Jiyoung. Siapapun di YG sudah tahu keduanya bagaikan Tom & Jerry. Dekat tetapi tidak pernah akur.

"Oh ya Ji, aku rasa kau memiliki teman baru pecinta pikachu sekarang." celetuk Bom sambil melirik Amber. Amber pun hanya bisa memegangi tengkuknya, kebiasaannya jika gugup dengan orang baru. Raut wajah Jiyoung langsung berubah cerah.

"Jinjja? Kau juga suka Pokemon? siapa yang kau suka?" Tanya Jiyoung dengan penasaran. Amber yang ditanya pun merespon dengan baik.

"Pikachu dan little Charmander" jawab Amber.

"Really? Wah aku juga suka Pikachu dan Charmander. Kau lengkap tidak miniatur mereka semua?" tanya Jiyoung lagi. Amber mengangguk. Dua rapper tersebut akhirnya asyik dengan dunia Pikachu mereka, melupakan yang lain. Bahkan jika saja Victoria tidak menelpon Amber untuk pulang, mungkin sampai pagi keduanya masih mengobrol. Sejak itu mereka dekat dan bertukar nomor handphone. Amber iseng menyimpan nomor Jiyoung dengan nama Youngkachu begitu pula Jiyoung menyimpan nomor Amber dengan nama Amkachu.

-

Jiyoung mengunjungi apartement Amber karena hari ini ia akan mengajak Amber jalan, well lebih tepatnya berkencan. Saat ia sampai, Amber mempersilahkannya masuk duduk dulu ruang santai karena ia masih harus bersiap. Jiyoung terkesikap melihat koleksi pokemon rapper tomboy f(x) tersebut. Benar benar maniak animasi. Bukan hanya pokemon, ia juga memiliki Lillo and the little stitch, the little foot, finding nemo, dan bahkan Dragon ball juga Naruto. Jiyoung semakin yakin dengan perasaannya. Gadis ini berbeda dengan gadis lainnya. Ia tampil apa adanya. Percaya diri dengan kesederhanaannya, dan juga tidak pernah membeda bedakan orang. Awalnya ia hanya menganggap Amber sebagai teman sama seperti ia menganggap wanita wanita lain. Tetapi pada akhirnya ia justru jatuh hati dengan pemilik marga Liu tersebut, jatuh hati terlalu dalam. Bahkan ia merasa cemburu yang sangat mendalam ketika gadis itu berdekatan dengan SM Boys seperti Donghae, Jonghyun, Key, atau Henry. Ingin rasanya ia mengungkapkan perasaannya, tetapi ia takut bila Amber menolaknya dan kemudian merubah hubungan persahabatan mereka saat ini.

-

Tanpa Jiyoung ketahui, sedari tadi jantung Amber terus berdetak cepat. Ya, gadis itu sesungguhnya juga jatuh hati pada leader Bigbang tersebut. Entah mungkin karena mereka sama saling suka, apa yang ditakuti Jiyoung juga menghantui Amber. Ia takut merusak persahabatan mereka jika ia mengungkapkan perasaannya. Tampaknya mereka membutuhkan pemancing untuk masalah ini. Tiba tiba saja handphone Amber berbunyi dan ternyata panggilan dari Seungri.

"Ye Seungri-ya?"

"..."

"Hahaha, sungguh? malang sekali nasibmu. Makanya jangan banyak tingkah." Jiyoung hanya diam mendengarkan pembicaraan Amber dengan membernya. Ia sedikit kesal melihat Amber tertawa lepas seperti itu bukan karenanya tetapi karena Seungri. Jelas sekali Jiyoung cemburu.

"..."

"Ya, sungguh? memangnya ia setampan apa hingga kau berani menjodohkannya denganku? Kau tahukan seleraku ini tinggi. Apa ia lebih tampan dariku?"

"..."

"hahaha, buktinya fansku banyak yang bilang seperti itu. oke, iya iya. lain kali hati hati, kalau kau terluka nanti Bigbang terkena imbasnya. Ya sudah, nanti kalau aku sudah pulang akan kuhubungi. Bye." Amber mengakhiri sambungan tersebut. Saat ia menoleh ia menyadari perubahan raut wajah Jiyoung.

"kau kenapa Ji? wajahmu jangan cemberut seperti itu ah. jelek." ucap Amber berusaha mengembalikan mood Jiyoung. Jiyoung menghentikan mobilnya di pinggir jalan sepi.

"Sejak kapan kau sering berhubungan dengan Seungri?" tanya Jiyoung. Amber terkekeh mendengarnya.

"Baru seminggu ini. Ia bilang ia akan mencarikanku pacar. Magnae-mu itu memang ajaib. Kenapa Ji?" tanya Amber bingung.

"im sorry. I Love You..."

"Ji akmmppphhh" Belum selesai Amber berbicara Jiyoung membungkam bibir Amber dengan bibirnya. Mata Amber membulat beberapa saat. Ciuman Jiyoung semakin intens dan dalam, pada akhirnya Amber menutup matanya dan membalas ciuman Jiyoung. Membiarkan ciuman itu terus mengalir seperti cintanya.

"hhh...i love u... to... hhh..." balas Amber yang masih mengatur nafas setelah ciuman panjang mereka. Jiyoung pun langsung memeluk rapper f(x) yang kini resmi menjadi gadisnya.

-

Amber dan Jiyoung memasuki dorm Bigbang dengan tangan Jiyoung merangkul pinggang Amber. Setelah insiden kecil di mobil tadi, kini akhirnya mereka resmi berpacaran. Sepertinya Jiyoung harus berterima kasih dengan Seungri, karena secara tidak langsung Seungri lah yang membuatnya berani menyatakan cinta.

"Kok sudah pu...lang?" ucapan Daesung tersendat melihat tangan Jiyoung yang berada di pinggang Amber.

"Ya! Jiyoung hyung berpacaran dengan Amber!" teriakkan Daesung sontak membuat ketiga member Bigbang lainnya berlari ke ruang tamu dan menyaksikan sendiri pemandangan yang di katakan Daesung.

"Kalian pacaran?" tanya Seungri tak percaya. Jiyoung mengangguk cepat sementara Amber menunduk malu.

"Maldo Andwe" desis Seungri.

"dan kau magnae setan, jangan coba coba menjodohkan kekasihku dengan teman teman ingusanmu itu! awas saja kau!" Ancam Jiyoung pada Seungri membuat pria yang termuda di antara member bigbang tersebut mengangguk.

-

Hubungan Amber dan Jiyoung memasuki bulan ke lima. Meski baru seumur jagung, tetapi keduanya tampak serius menjajaki hubungan tersebut. Bahkan Jiyoung dan Amber sudah