Vwx

Suka (Joah)

Suara dering HP memecah keheningan.

“Saat yang tepat” terdengar kalimat Tablo pelan sambil mengambil HP nya yang masih berdering di atas meja.

Tablo melihat ke arah Hayi. “Aku akan keluar dan mengangkat telfon.” Kata Tablo tersenyum. Tablo pun bergegas keluar ruangan. Meninggalkan Chanwoo diantara mereka berdua. Melihat situasi ini Chanwoo tiba-tiba berdiri “Aku.. akan pergi ke kamar kecil” kata nya sambil berjalan tergesa-gesa.

------

 

 

“Ada apa?” kata Hayi memulai pembicaraan.

Hanbin berdiri dari tempat duduknya.

“Ku dengar beberapa hari lagi kau akan terbang ke Jepang?

Hayi menggangguk.

“Itu sangat bagus.” Puji Hanbin.

“Aku ingin bertemu Tablo Hyung untuk berbicara suatu hal dan juga ingin bertemu denganmu.”

“Ada apa?” terlihat Hayi tak sabar ingin pergi juga dari ruangan

“Aku..” Hayi melihat ke arah jam tangannya. “Sebentar lagi aku harus belajar bahasa Jepang dengan Sensei--“

“Apakah aku melakukan sesuatu yang melukai mu Hayi?” tanya Hanbin memotong kalimat.

Hayi terdiam. Wajah kaget tampak terlihat disana. Persis seperti yang ia tunjukan saat ia baru masuk ke ruangan ini dan melihat nya.

“Apakah aku melakukan sesuatu yang membuat mu marah?Atau anggota grup ku? Jika iya aku akan memarahi mereka dan meminta mereka untuk meminta maaf padamu.” Kata Hanbin tertawa kecil. “Tapi jika itu aku..”

“Kau boleh memarahiku dan.. aku sekarang benar-benar meminta maaf”

Hayi menundukan kepala. Ia merasa bersalah pada Hanbin. Sang laki-laki bukan orang yang patut meminta maaf. Dirinya sendiri lah yang harus meminta maaf.

“Tidak. Kau tidak melakukan kesalahan Hanbin ataupun anggota grup mu. Kau aneh” kata Hayi tertawa kecil, “Kenapa kau meminta maaf padaku?” lanjutnya.

Hanbin melihat lekat wajah Hayi. Sesuatu yang sang wanita sembunyikan masih terlihat disana. Ia tak tau itu. Tapi ia merasa ada hubungannya dengan nya. Melihat bahwa beberapa bulan ini Hayi selalu menghindarinya saat dia tak sengaja bertemu.

“Kau yang bersikap aneh”

“Apa?”

“Kau menghindariku”

“Hanbin, tidak ada yang perlu meminta maaf. Kau ataupun anggota grupmu. Sensei sudah menungguku. Dan--aku harus lancar berbahasa Jepang sebelum aku berangkat ke sana..”

“Lihat, itu lah mengapa aku kesini. Seminggu lagi kau akan ke Jepang.”

Hanbin menghela nafas panjang.

“Hayi, dengar. Aku tak mau membawa ini sebagai beban. Kau menangis didepanku saat itu Hayi. Bagaimana bisa aku hanya diam tak menanyakan apapun. Dan kau bersikap aneh setelah hari itu. Aku temanmu kan? Kau bisa mengatakan apapun padaku. Aku tak akan marah.”

Bagaimana bisa Hayi mengatakannya pada Hanbin. Bagaimana bisa ia jujur pada Hanbin. Ia berpikir akan seperti orang bodoh di depan Hanbin.

Dengan semua perkataan Hanbin yang seperti menyudutkanya. Mata Hayi terasa panas dan air mata mulai menggenang di kelopak matanya. Sang wanita membalikan badan sambil mengusap air matanya. Ia melangkah kan kaki menuju pintu keluar ruangan.

Hanbin melihat ini berjalan cepat dan menghalangi Hayi pergi keluar.

“Tunggu“ kata Hanbin meletakkan kedua tangannya di pundak Hayi. Ia membungkuk sedikit untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Hayi. Sang wanita membuang muka sambil mengusap air matanya dengan satu tangan.

“Kau menangis lagi” kata Hanbin dengan nada khawatir. “Aku benar-benar mengkhawatirkan mu, Hayi. Maaf jika tadi aku berbicara kasar padamu..” lanjutnya dengan pelan.

Bukan berhenti, Hayi semakin menangis setelah mendengar kalimat Hanbin.

Hanbin menutup matanya erat sambil menghembuskan nafas. Ia terdiam. Studio ini sepi dan hanya terdengar isak tangis Hayi pelan disana.

 

 

06/02/2018

mayjune :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
fitriyannii #1
Chapter 6: Hahhahaa burner banger chanu
Mereka gampang kali ketebak ahha
fitriyannii #2
Chapter 5: Singkat banget hari ini ,,,
At least hanbin sadar heheh

Quickly update
fitriyannii #3
Chapter 4: HAyi menghindar dr hanbin ,, hanbin pasti bingung banget
Rubybeauty1982
#4
English please!
fitriyannii #5
Chapter 3: Akhir nya update juga ..
Kirain sama hayi duetnya ternyata sama Jennie
Penasaran perasaan hanbin gimana
monster_blue #6
Chapter 3: Hayi kok mudah banget baper sih. Kemana hayi yg tegar? Ok kalau berurusan sama cinta memang susah. Cuman mau bilang yg sabar ya Hayi.
Fura03 #7
Chapter 2: Yampun! Kupikir fic ini udah completed. Lupa kalo blm ada keterangan completed disana xD Oke silahkan lanjut! Semangat lanjutinnya! Fic ini sederhana tapi bikin nunggu LoL. Btw, JENNIE KIM! Feelingku mengatakan bahwa partner duet Hanbin yang dimaksud itu pasti Jennie. Ahaha, sok tau sekali ya saya. Btw, makin curiga sama senyuman Canu ._. Saran dikit, PANJANGIN WORDSNYA OKE! Tolong jangan terlalu ngirit, jangan tega begitu dong sama reader-gak-kuat-baca-fict-pendek macam saya -,-
Fura03 #8
Chapter 1: Storyline-nya simple amat xD Like it ;)) Btw, ngapa Canu suka senyum sendiri sih? *curiga*
tiew21 #9
Chapter 1: lanjutannya mana??udah dapet nih feel-nya.haduh hanbin PD banget sih.