Ghi

Suka (Joah)

“Anyeonghaseyo Sunbaenim!”

Hayi menaikan alis saat tak sengaja bertemu Jennie di koridor di dalam YG Quarter.  Jennie selalu melakukannya saat mereka bertemu. Walaupun begitu Hayi tak begitu nyaman dengan panggilan ‘sunbaenim’ . Memang benar ia lebih dulu debut dari Jennie, tapi sang wanita cantik itu berumur sama dengannya.

Hayi hanya bisa ternyum lebar membalasnya. Dia pernah mengingatkan Jennie untuk tidak memanggilnya seperti itu -dengan cara dan kalimat bersahabat tentunya- tapi Jennie menolak dengan menjawab bahwa itu sudah merupakan kewajiban untuknya sebagai rookie.

Tapi sejujurnya, Hayi dan Jennie mereka tak pernah akrab. Hanya sebatas saling tau nama, beberapa kali mengobrol, dan saling sapa saat  YG mengadakan meeting seluruh artis diawah naungannya atau seperti ini tak sengaja bertemu. Yang Hayi tahu, Jennie adalah gadis yang baik

“Dari mana?” kata Hayi ramah.

“Baru saja dari Studio B”

“Oh ya? Apakah Hyesu Songsaenim ada disana?”

“Hyesu Songsaenim? Aku tidak melihatnya tadi. Tapi—“

“Onnie!!”

Mereka berdua menoleh ke sumber suara. Lisa berteriak sambil melambaikan tangannya. “Mobilnya sudah datang” tambahnya.

“Sampai jumpa Hayi” kata Jennie tersenyum lalu berlari mendekati Lisa.

Hayi yang masih melihat ke arah mereka, sedikit memberikan anggukan saat Lisa dari jauh menyapanya.

Hayi pun melanjutkan langkahnya menuju Studio B. Berfikir bahwa Hyesu Songsaenim datang telat dari jam yang ia tetapkan untuk janjian bertemu dengan Hayi.

 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------;;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

“Jennie, kenapa kau datang lagi?”

Hanbin menolehkan wajahnya sedikit, tanpa mengetahui siapa yang sebenarnya membuka pintu.

“Kau sudah dapat ide untuk liriknya?” tambahnya. Hanbin tetap saja fokus dengan layar komputernya, dengan apa yang ia kerjakan.

Hayi terdiam. Kata – kata Chanwoo kemarin malam terngiang lagi dipikirannya.

“Bahwa lagu yang ia buat adalah lagu untuk berduet. Dengan seorang wanita.”

Ia tak mau memikirnya. Bukan. Hayi sebenarnya tak tau kenapa merasa sedih atau mungkin marah. Dia tak mengerti dengan ini. Hanbin, dia boleh melakukan apapun. Berduet dengan siapa pun yang ia mau. Dan seharusnya bukan masalah bagi Hayi. Tapi entah kenapa ini terasa menyesakkan. Kenapa berada di Studio B terasa menyesakkan.

Mendengar sang lawan bicara terdiam Hanbin merasa aneh dan membalikan badan untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang datang.

“Hayi? Oh maaf aku kira kau..”

Senyum malu Hanbin yang ia tunjukan pada sang wanita hilang saat Hanbin bertemu mata dengan Hayi.

Tak sadar, air mata Hayi akhirnya  jatuh.

“Kenapa kau.. menangis?” kata Hanbin bingung.

Ia baru sadar saat Hanbin mengatakannya. Mengusap dengan tangan kanannya cepat Hayi berbalik membelakangi Hanbin. “Aku rasa aku salah ruangan. Ma-maaf” kata Hayi pelan lalu berjalan keluar. Meniggalkan Hanbin yang masih bingung.

 

 

 

-TBC-

07072017 :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
fitriyannii #1
Chapter 6: Hahhahaa burner banger chanu
Mereka gampang kali ketebak ahha
fitriyannii #2
Chapter 5: Singkat banget hari ini ,,,
At least hanbin sadar heheh

Quickly update
fitriyannii #3
Chapter 4: HAyi menghindar dr hanbin ,, hanbin pasti bingung banget
Rubybeauty1982
#4
English please!
fitriyannii #5
Chapter 3: Akhir nya update juga ..
Kirain sama hayi duetnya ternyata sama Jennie
Penasaran perasaan hanbin gimana
monster_blue #6
Chapter 3: Hayi kok mudah banget baper sih. Kemana hayi yg tegar? Ok kalau berurusan sama cinta memang susah. Cuman mau bilang yg sabar ya Hayi.
Fura03 #7
Chapter 2: Yampun! Kupikir fic ini udah completed. Lupa kalo blm ada keterangan completed disana xD Oke silahkan lanjut! Semangat lanjutinnya! Fic ini sederhana tapi bikin nunggu LoL. Btw, JENNIE KIM! Feelingku mengatakan bahwa partner duet Hanbin yang dimaksud itu pasti Jennie. Ahaha, sok tau sekali ya saya. Btw, makin curiga sama senyuman Canu ._. Saran dikit, PANJANGIN WORDSNYA OKE! Tolong jangan terlalu ngirit, jangan tega begitu dong sama reader-gak-kuat-baca-fict-pendek macam saya -,-
Fura03 #8
Chapter 1: Storyline-nya simple amat xD Like it ;)) Btw, ngapa Canu suka senyum sendiri sih? *curiga*
tiew21 #9
Chapter 1: lanjutannya mana??udah dapet nih feel-nya.haduh hanbin PD banget sih.