Pqr

Suka (Joah)

“Hmmm ini enak sekali”

Wajah senang tergambar  jelas saat Hayi merasakan masakan di YG HQ. Sudah beberapa bulan  ia tidak menginjakan kaki disini. Jika bukan karena Yang Sajangnim ingin bertemu dengannya siang ini ia tak akan datang. Dan satu setengah jam sebelum jam janjian, ia menyempatkan diri untuk mencicipi masakan home-made-like di YG HQ.

“Nuna seperti tidak pernah memakan masakan bibi sebelumnya” Seorang laki – laki muda yang duduk didepannya menertawai Hayi. Jung Chanwoo, berbicara dengan mulutnya masih penuh makanan. Ia tak sengaja bertemu dengannya, saat Hayi mengajaknya untuk makan, sang laki – laki langsung setuju.

“Sudah 3 bulan, sejak aku terakhir makan masakan bibi, kau tau” Kata Hayi sambil menoleh ke arah Bibi Kim yang merupaka chef di tempat itu.

“Oh ya?” lawan bicara Hayi membulatkan matanya dengan lebar. Sekarang Hayi yang tertawa. “Apa saja yang Nunna lakukan disana?”

Hayi menggigit bibirnya. “Emm.. ada satu rencana yang aku lakukan untuk bulan depan.”

Beberapa bulan yang sangat melelahkan, hampir setiap hari ia datang ke Highgrund HQ dan mengurung diri di studio. Menulis beberapa lirik lagu, recording lagu barunya dan beberapa hal lainnya yang ia butuhkan untuk persiapan pergi ke negeri tetangga.

“Ahh debut di Jepang?”

Chanwoo yang berkata dengan santai membuat Hayi mengerutkan dahinya.

“Bwo? Kenapa kau bisa tahu?” tanya Hayi kaget.

“Aku mendengar rumornya. Ahh jadi itu benar?”

Hayi diam melihat Chanwoo tersenyum padanya lalu mengangguk pelan.

“Chukkae Nunna!”

“Walaupun begitu, aku akan 6 bulan berada disana, aku akan sangat merindukanmu.”

Chanwoo tertawa. Ini adalah pembiacaraan biasa bagi mereka. Karena mereka sudah nyaman untuk menjadi Nunna- dongsaeng, tidak lebih. “Kalau begitu, banyak banyaklah menelfonku saat kau bosan disana. Fice time denganku”

Hayi tersenyum, tentu saja ia akan melakkan itu jika ia tidak berfikir bahwa Chanwoo pun akan sibuk di Korea. YG akhir – akhir ini mempunyai strategi baru dalam memasarkan grup – grup di bawah nauangannya. Itu seperti, Yang Sajangnim, mendengar demo lagu yang menurutnya bagus dari produser, dan sebualn kemudian sebuah grup dari YG akan melakukan comeback.

Sejujurnya itu tidak masalah bagi siapapun grup yang ada di bawah YG, karena sejujurnya dari lubuk hati terdalam, kami selalu ingin menyanyi diatas panggung dan bertemu orang – orang yang mencintai kami, para fans. Dan itu adalah hal yang sangat menyenangkan.

Hayi masih melihat ke Chanwoo yang sedang terus membicarakan rencana jika Hayi merasa bosan di Jepang. Dia hanya terdiam saat ia merasa tersedak dengan makanannya dan meminum air di gelasnya.

Hayi menggigit bibirnya, ada sesuatu hal yang sangat ingin ia ketahui. Dan ia merasa perlu menanyakannya pada Chanwoo.

“Lalu, bagaimana denganmu?” tanya Hayi,ragu.

“Aku?”

Hayi mengangguk. “Sedang sibuk apa?”

Chanwoo memandang Hayi sejenak.

“Ikon sedang istirahat.” Hayi menyipitkan matanya ke arah Chanwoo , laki – laki di depannya tertawa. “Maksutku kami sedang melakukan aktivitas masing – masing tidak sebagai satu grup. Yunhyong hyung sedang sibuk dengan dramanya, Bobby hyung dan Jinan hyung kurasa MBC sangat menyukai mereka berdua,” Hayi tertawa mendengar kalimat Chanwoo. “Donghyuk dan June mereka sangat rajin pergi ke studio. Aku,” Chanwoo membuka kedua tangannya. “Aku disini. Aku banyak latihan vocal dan dance untuk meningkatkan kemampuanku.”

Hayi mengangkat jempol nya ke arah Chanwoo dan tersenyum. Mengatakan secara nonverbal kepada dongsaengnya bahwa itu hal yg bagus.

“Ah ah satu lagi aku lupa, Hanbin hyung, dia akan debut sebagai duo.”

Hayi tak melihat ke arah Chanwoo dan sibuk dengan makanannya. “Dengan Bobby Oppa?”

Nama itu terlintas begitu saja di otak Hayi. Bobby. Tak ada yang lain. Tapi saat Chanwoo hanya terdiam, Hayi mengangkat wajahnya melihat Chanwoo tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

 “Boleh ikut duduk disini bersama kalian?”

Kedua orang itu mengangkat wajahnya melihat Jennie tersenyum ke arah mereka. Karena terlalu asyik mengobrol Hayi dan Chanwoo tak melihat Jennie datang mendekat.

“Jennie” seru Hayi sambil tersenyum. “Tentu saja.” Hayi melihat ke arah Jennie lalu menoleh ke arah Chanwoo yang mengangguk padanya.

“Kalau begitu aku ambil makanan ku dulu.” Kata wanita itu lalu berjalan ke counter untuk mengambil makanannya.

Tak butuh waktu lama Jennie kembali membawa nampan makanannya dan duduk bersama Hayi dan Chanwoo.

“Oremaniyo Hayi” kata Jennie

Hayi mengangguk. “Sudah lama tak bertemu dan kau tambah cantik saja.”

“Apa yang kau katakan heh? Kau menggodaku?” kata Jennie sambil menyenggol pelan Hayi.

Kedua wanita itu tertawa bersama.

“Nunna, apakah Hanbin hyung masih di studio?” tanya Chanwoo

Jennie mengangguk “Dia menyuruhku duluan, karena aku sudah sangat lapar. Oh itu dia! Yah, Hanbin! Kesini!”

Chanwoo menoleh ke arah hyungnya yang berjalan mendekat. Lalu mengalihkan pandangan ke depan untuk melihat reaksi Hayi.

Sang wanita menarik nafasnya dalam, sambil menggenggam sendoknya erat. Dan tiba – tiba ia berdiri dari tempat duduknya. Membuat Jennie tersentak kaget.

Hanbin yang sudah berdiri di dekat meja mereka tersenyum ke arah Hayi “Hayi..” sapa Hanbin.

“Aku.. Ah Jennie aku lupa,Yang Sajaningnim ingin bertemu denganku. Dan sekarang adalah waktu janjiannya.” Kata Hayi cepat sambil melihat Handphone nya. “Mianhe.. aku harus pergi sekarang.”

Jennie yang terlihat masih bingung, hanya mengangguk saja. Hayi menaruh HP nya di saku celananya, lalu berjalan pergi. Ia memberikan sedikit anggukan kepada Hanbin yang masih melihatnya.

Beberapa saat setelah Hayi pergi, mereka bertiga masih terdiam. Chanwoo melihat jam di Hpnya, masih 20 menit dari waktu janjian yang Nunna nya katakan tadi. Ini sangat lucu. Tapi tentu saja ia tak bisa tiba – tiba tertawa akan apa yang terjadi sekarang. Dia tak mau mencampuri urusan pribadi orang lain.

“Kalian sedang bertengkar?”

Kalimat Jennie kepada Hanbin membuyarkan lamunan Chanwoo.

“Kurasa mereka berdua sangat gampang ditebak, bahkan oleh Jennie Nunna.” Batin Chanwoo.

 

 

 

 

 

-TBC-

Mayjune

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
fitriyannii #1
Chapter 6: Hahhahaa burner banger chanu
Mereka gampang kali ketebak ahha
fitriyannii #2
Chapter 5: Singkat banget hari ini ,,,
At least hanbin sadar heheh

Quickly update
fitriyannii #3
Chapter 4: HAyi menghindar dr hanbin ,, hanbin pasti bingung banget
Rubybeauty1982
#4
English please!
fitriyannii #5
Chapter 3: Akhir nya update juga ..
Kirain sama hayi duetnya ternyata sama Jennie
Penasaran perasaan hanbin gimana
monster_blue #6
Chapter 3: Hayi kok mudah banget baper sih. Kemana hayi yg tegar? Ok kalau berurusan sama cinta memang susah. Cuman mau bilang yg sabar ya Hayi.
Fura03 #7
Chapter 2: Yampun! Kupikir fic ini udah completed. Lupa kalo blm ada keterangan completed disana xD Oke silahkan lanjut! Semangat lanjutinnya! Fic ini sederhana tapi bikin nunggu LoL. Btw, JENNIE KIM! Feelingku mengatakan bahwa partner duet Hanbin yang dimaksud itu pasti Jennie. Ahaha, sok tau sekali ya saya. Btw, makin curiga sama senyuman Canu ._. Saran dikit, PANJANGIN WORDSNYA OKE! Tolong jangan terlalu ngirit, jangan tega begitu dong sama reader-gak-kuat-baca-fict-pendek macam saya -,-
Fura03 #8
Chapter 1: Storyline-nya simple amat xD Like it ;)) Btw, ngapa Canu suka senyum sendiri sih? *curiga*
tiew21 #9
Chapter 1: lanjutannya mana??udah dapet nih feel-nya.haduh hanbin PD banget sih.