chapter 6

Flower of Dream
Please Subscribe to read the full chapter

Bila saat ini aku diberikan sebuah kesempatan untuk mengutarakan inginku dan langsung dikabulkan maka aku tidak akan menyiakannya. Tentunya saat ini hal yang paling aku inginkan adalah bertemu Sunggyu. Sambil berlari aku terus berdoa dalam hati; semoga Sunggyu masih menungguku di tempat yang ia tentukan. Sekecil apa pun kemungkinan itu, aku masih ingin berharap.

Sesampainya di taman dekat sekolah jam di tanganku menunjukkan pukul enam kurang. Aku mengedarkan pandanganku. Berusaha untuk mencari sosok yang sangat ingin aku temui. Namun, sejauh mata memandang tak ada satu pun sosok yang berada di taman ini selain aku.

Jujur rasa sedih dan kecewa tidak dapat aku pungkiri. Seketika aku menjatuhkan diriku. Menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata. Namun sayangnya usahaku gagal. Air mata yang sedari tadi aku tahan akhirnya jatuh juga membasahi pipiku. Belum sempat rasa sedihku hilang, tiba-tiba pundakku di tepuk seseorang. Seketika aku palingkan wajahku. Berharap orang itu adalah Sunggyu.

”Bukan hasil yang baik ya?” Ketika melihat wajah orang tersebut, bukannya menjawab pertanyaannya, aku malah langsung memeluknya.

”Tak apa teman... Jangan bersedih. Mungkin akan ada kesempatan lain.” Ucapnya mencoba menenangkanku.

”Aku terlambat Dongwoo. Aku sudah berusaha secepat mungkin untuk sampai di sini, tetapi tetap saja aku terlambat. Dia sudah tidak di sini. Sunggyu tidak ada, Dongwoo.”

”Hyung. Sudahlah, jangan bersedih! Sunggyu Hyung sudah pulang. Dia tidak kuat cuaca dingin. Dan hari ini Sunggyu Hyung lupa mengenakan pakaian hangat. Jadi wajar saja kalau dia tidak menunggumu sampai selarut ini.” tutur panjang lebar seorang namja yang baru datang.

”Sepertinya kau sangat mengenal sosok Sunggyu. Apa kau juga mengenal sosok Sunggyu, Myungsoo?” tanya Dongwoo kepada namja tersebut.

”Woohyun Hyung, apa kau mau bertemu dengan Sunggyu Hyung hari ini?” tanya Myungsoo sembari menatapku dengan lekat. Aku jawab dengan anggukan. ”Kalau begitu, ayo ikut aku! Dongwoo Hyung, apa kau juga akan ikut?”

”Hmm...Woohyun, apa kau bisa pergi tanpaku? Di rumah saat ini sedang tidak ada orang tuaku. Jadi saudara perempuanku hanya sendirian. Aku tidak tega bila harus membiarkannya sendirian lebih lama lagi.”

”Iya Dongwoo tak apa. Aku pergi sendiri saja. Terima kasih sudah menyusulku kemari.”

”Oh...ayolah. tak perlu berterima kasih. Kita kan teman.” Ucap Dongwoo sembari memegang pundakku.

”Oia Dongwoo, maaf sudah menyusahkanmu hari ini.” ucapku dengan tulus. ”Tak apa Woohyun. Lagipula kau tak pernah menyusahkanku. Hei Myungsoo, aku titip temanku ya!”

”Tenang saja Dongwoo Hyung. Woohyun Hyung tidak akan kenapa-kenapa. Oia, Dongwoo Hyung aku titip Sungyeol ya. Dia juga akan naik bus di halte yang sama denganmu.” Setelah mengucapkan itu, Myungsoo mengecup kening Sungyeol sebagai salam perpisahan. Dongwoo mengangguk sebagai balasan atasan permintaan Myungsoo kepadanya.

”Woohyun Hyung, awas ya kalau kau sampai memukul wajah tampan pacarku lagi!” tutur Sungyeol sembari mengacungkan tangannya yang telah terkepal ke arahku. Aku pun menjawabnya dengan anggukan.

Selepas kepergian Sungyeol dan Dongwoo, aku dan Myungsoo mulai menyusuri jalan. Pemandangan sore yang indah. Walau matahari mulai enggan menampakkan cahayanya, tetapi guratan cahaya yang terkena awan membuat langit tampak lebih indah. Andai tak ada salah paham, tentu perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan dan menenangkan. Aku akui, saat ini pun perjalanan yang kami lakukan adalah perjalanan yang menenangkan, tetapi itu semua terjadi karena alasan yang tidak baik.

”Maaf...” akhirnya aku mengeluarkan suaraku. Jujur ketika kami mulai melangkahkan kaki menjauhi taman, aku terus memikirkan sikapku pada Myungsoo. Walau masih banyak teka-teki yang bersarang di pikiranku, tetapi bila diingat kembali rasanya perlakuanku pada Myungsoo sedikit keterlaluan.

”Hah?! Apa Hyung?”

”Maaf. Maaf karena sudah memukulmu. Jujur tadi aku merasa marah dan bingung.” Jawabku dengan tetap memandang jalanan yang tengah aku tapaki.

”Tak apa Hyung. Ya...walau aku akui pukulanmu memang menyakitkan. Terlebih kau memukulku dengan tiba-tiba. Tentu selain sakit aku pun merasa kaget.”

Sembari mendengar penuturannya aku anggukan kepalaku. Tanda bahwa aku mengerti dengan situasi yang tengah dijelaskan Myungsoo. Hening kembali tercipta di antara kami.

”Apa kau masih merasa marah dan bingung, Hyung?” tanya Myungsoo kemudian.

”Tidak. Aku sudah tidak marah padamu. Sekarang aku hanya merasa bingung. Dan aku berharap dapat cepat menemukan jawabannya.”

”Tak lama lagi kau pasti akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaanmu, Hyung. Nah, sudah sampai. Ayo masuk, Hyung!”

Kini kami berdiri di depan sebuah rumah sederhana. Tidak besar, tetapi sangat rapi dan nyaman. Setelah melewati gerbang, mataku disuguhi taman dengan macam-macam bunga yang sangat indah. Bahkan ada beberapa bunga yang mengelurkan wangi dengan menyengat sehingga ketika melewatinya, wangi tersebut langsung tercium.

Ketika masuk ke dalam rumahnya pun, aku disuguhi dengan tatanan barang yang rapi. Walau tak terlalu banyak barang, tetapi karena penempatannya rapi dan pas, ruang tamu ini jadi terasa sangat nyaman. Ada beberapa foto yang terpajang di meja sebelah sudut ruangan. Foto-foto tersebut menampilkan dua orang bayi. Tak ada satu pun dari foto tersebut yang menampilkan Myungsoo ketika sebesar ini. Selain itu, aku pun tak melihat satu pun f

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aiai_kimie #1
Chapter 6: Ini udahan??? Beneran??? Yaaach :'(
Kok udahan siiich. Huuuks seneng deh akhirnya mereka bersatu..

Kayaknya butuh sequel deh thor.. hihi
Fighting!!
gari_chan #2
Chapter 5: duh udah kelewat kesel duluan jadi begitu kan, kira" bakal ketemu kagk?
ain112 #3
Chapter 5: Semangat ngelanjutin tor
ain112 #4
Chapter 5: Semangat ngelanjutin tor
steffytangkeallo #5
Chapter 4: Hwaaaa ini gimana sih si sunggyu gak ngerti de . Lanjut thor
aiai_kimie #6
Chapter 3: Hmmm sunggyu neo eodiso?
gari_chan #7
Chapter 2: hwaaaa penasaran
retnowanda #8
Chapter 2: Sunggyu kapan muncul ke dunia nyata thorr .. Penasaran banget. . di tunggu next nya :))
aiai_kimie #9
Chapter 2: Yuhuuuuu... <3 ;)