sudah 3 bulan victoria bekerja di hotel milik khun, selama itu pula nichkhun tak henti-henti mendekati vic, walaupun nichkhun tahu, di samping vic kini ada kak dong hae yang selalu menemaninya, kak dong hae setia hari mengantar jemput vic, sampai-sampai nichkhun tak memiliki celah untuk mengantar vic, sedangkan rumah mereka bersebelahan. tapi hari ini, hari keberuntungan nichkhun, dia melihat vic yang sedang menunggu taksi di depan rumahnya, saat itu pula nichkhun menghampiri vic

khun : vic apa yang kau lakukan di sini? mana kak dong hae? dia tidak menjemputmu hari ini?

vic: kak dong hae demam, dia ingin mengantarku, tapi aku memintanya untuk beristirahat di rumah

nichkhun: kalau begitu kau ikut denganku saja, kan tujuan kita sama (menatap vic dengan penuh harap)

vic: tapi..., aku rasa lebih baik aku naik taksi saja, aku tidak mau para pekerja lain melihat aku turun dari mobilmu khun, aku tidak ingin mucul rumor di antara kita

khun: vic, apa kau sebegitu bencinya denganku, sampi-sampai kau tidak ingin 1 mobil denganku

vic: khun kau tahu itu bukan maksudku, aku hanya tidak ingin memiliki hubungan denganmu yang lebih dari atsan dan bawahan, aku ingin kamu mengerti itu

khun: vic, aku tau kesalahanku, aku hanya ingin kau memberiku kesempatan kedua, aku ingin kau bisa merasakan cintaku, aku takkan mengulangi kesalahan yang sama

vic: maaf khun, 4 tahun lalu kau telah kehilangan vic yang mencintaimu dengan tulus, vic yang di depanmu sekarang adalah vic yang bisa tertawa lagi karena ada ka dong hae di sampingnya, di saat dia menangis karenamu,