REGRET

LOVE IS UNPREDICTABLE
Please Subscribe to read the full chapter

keesokan harinya, nichkhun hanya berdiam diri di dalam kamarnya, dia mencoba mengingat kejadian kemarin, penyesalan yang sangat besar menghampirinya, saat dia menyadari kesalahannya, dia telah kehilangan sahabat baiknya, tapi rasa egonya membuat dirinya tidak mau menemui victoria. nichkhun perlahan mulai mengumpulkan kekuatannya, meyakinkan dirinya, keputusannya membela fanny dan melepaskan vic adalah pilihan yang tepat, rasa cintanya yang besar pada fanny membuatnya rela melepaskan persahabatan yang sudah dia jalin dengan vic selama 15 tahun, karena sampai saat ini, nichkhun masih merasa bahwa vic yang salah, hari ini dia memutuskan untuk menemui fanny di apartemennya, dia ingin memastikan kesehatan fanny karena kemarin tidak masuk ke kampus

 

nichkhun sudah sampai di depan pintu apartemen tiffanny, saat dia mau menekan bel dia menyadari pintu apartement fanny tidak tertutup rapat, jadi dia memutuskan untuk langsung masuk ke dalam dan memberikan surprise kepada fanny, tapi dia mendengar suara fanny sedang berbicara dengan seorang pria, dia lalu terdiam sejenak dan mendengarkan pembicaraan mereka

 

daesung: sayang jadi bagaimana pipimu? kejam juga wanita itu ya, hahaha

tiffanny: iya sayang, dia masih tidak terima sahabat baiknya di permainkan olehku

daesung : tapi sepertinya wanita itu menyukai pacarmu itu

tiffanny: aku juga menyadari itu, hanya saja nichkhun terlalu bodoh untuk mengetahui perasaan vic untuknya, mereka berdua terjebak dalam hubungan yang di namakan persahabatan

daesung: tentu saja itu hal yang bodoh, lihat saja kita berdua bisa menikmati hidup, kau sudah ada pacar begitu juga diriku, tapi kita masih bisa bermesraan di sini

tiffanny: hahahaha, iya juga, oh ya kemarin kau tau apa yang terjadi di kampus?

daesung: tentu saja, kalau kamu di sana, kamu pasti senang melihat kejadian itu, nichkhun membelamu mati-matian, sampai mendorong vic hingga jatuh, vic menangis terseduh-seduh dan di tolong oleh kak dong hae

tiffanny: kak dong hae?? dia cukup tampan, sepertinya lumayan untuk menjadi targetku berikutnya

daesung: sayang sepertinya kalau itu kau akan kesulitan untuk mendapatkannya, karena dia sepertinya sangat menyukai victoria

tiffanny: hmm kalau gitu sepertinya aku harus puas dengan mainanku yang sekarang

 

nichkhun mendengar semua itu sambil mengepal tangannya, dia sudah tidak dapat menahan amarahnya, dia merasa menjadi pria yang sangat bodoh, melepaskan sahabat baiknya victoria demi fanny yang hanya menjadikan dirinya mainan, dia langsung masuk ke dalam dia antara mereka

 

nichkhun: fanny!!!!! apa maksud kata-katamu itu?

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet