BROKE UP THE FRIENDSHIP

LOVE IS UNPREDICTABLE
Please Subscribe to read the full chapter

sudah seminggu berlalu sejak nichkhun memperkenalkan tiffany sebagai pacarnya, selama seminggu itu pula victoria selalu melihat kemesraan mereka, sampai akhirnya, victoria secara perlahan mulai menjauh dari pasangan itu

 

suatu hari vic yang sedang berjalan menuju ke toko buku melihat tiffanny sedang merangkul seorang cowo, awalnya vic mengira itu adalah nichkhun, tapi ternyata pria itu bukan nichkhun, vic tidak ingin sembarang mengambil keputusan, dia menghampiri tiffany

victoria: fanny..?

tiffany: iya (menoleh ke arah vic) oo vic, apa kabar

vic: fanny boleh kita bicara berdua sebentar

tiffany: tentu saja, sebentar ya(dia berbisik ke pria itu)

 

victoria dan tiffany menjauh dari keramaian

victoria: siapa pria itu fanny? kenapa kau merangkulnya mesra sekali?

tiffanny: dia, dia temanku

victoria: tapi, kalau cuma teman seharusnya ada batasnya fanny, kau tidak berpikir seandainya nichkhun melihat ini semua, dia akan sedih

tiffanny: vic, kau jangan mencampuri urusanku dan nichkhun, aku tau kau sahabatnya, tapi aku pacarnya, aku yang lebih tau mana yang terbaik buat khun

vic: bukan itu maksudku, tapi..

tiffanny: heh.. selama ini aku diam saja, aku tau kau menyukainya vic, dari pertama kali nichkhun memperkenalkanku ke kamu, aku sudah tau dari sorot matamu, kau sirik mendengar dia jadian denganku

vic: tidak, aku dan khun bersahabat, aku akan bahagia jika dia bahagia

tiffanny: kau jangan sok baik di depanku, sudah seminggu ini apa kau tidak sadar, aku sengaja mengajakmu jalan denganku dan khun, biar kau bisa melihat kami berbahagia

victoria: iya aku tau itu, dan khun memang terlihat bahagia, jika aku menganggumu, maafkan aku, aku mohon jangan sakiti khun, dia tulus mencintaimu

tiffanny: aku tidak percaya dengan cinta, semua itu hanya dongeng untuk para wanita lemah

victoria: kau pacaran dengan khun tapi kau tidak mencintainya??? itu maksudmu??(nada tinggi)

tiffanny: tentu saja..., aku tidak mungkin bisa mencintainya

victoria: kau tidak mencintainya kenapa kau mau jadi pacarnya??

tiffany: karena dia pria bodoh yang masih percaya dengan cinta pada pandangan pertama, karena sudah sejauh ini aku beritahu sekalian saja, pria yang tadi di toko buku adalah pacarku juga

victoria: kau wanita kejam, aku akan menceritakan semuanya kepada khun

tiffanny: silahkan saja cerita, kita akan lihat siapa yang akan di percaya khun, dan mungkin ini juga bisa jadi patokan untukmu, apa kah khun akan membelamu sahabat baiknya selama 15 tahun , atau pacarnya yang baru seminggu jadian, jika dia memilihku, maka persahabatan kalian tidak ada artinya sama sekali, hahahaha

victoria: plak!!!(menampar tiffany) jauhi khun, aku tidak mau wanita jahat sepertimu menyakitinya

tiffany: kau??!!! tunggu saja pembalasanku!!!

 

tiffanny meninggalkan victoria sendirian, victoria masih tidak percaya wanita tadi adalah tiffanny yang di kenalkan khun padanya seminggu lalu, dia berubah drastis, saat itu vic langsung pulang dia membatalkan niatnya ke toko buku, dia tidak dapat berpikir jernih

sesampainya di rumah, vic mulai menelpon seseorang

victoria: halo kak dong hae

dong hae: hai vic ada apa menelponku?

victoria: kak aku butuh teman curhat, kakak mau mendengarkan ceritaku kan?

dong hae: tentu saja ada apa?

vic: (menceritakan semua kejadian dari

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet