Your Guardian Angel [Tao/OC]

EXO 12 Love Stories Relay

 

Belajar ke luar negri memang berat. Selain harus meninggalkan keluarga di negri asal, mereka harus beradaptasi lagi dengan negara yang mereka datangi. Mereka harus mempelajari bahasa lagi, beradaptasi dengan budaya, juga mengenal orang-orang baru.

Ini dialami oleh Gong Mo Li juga Huang Zi Tao. Mereka adalah murid berprestasi di salah satu sekolah di China yang mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Korea di program Pertukaran Pelajar.

Kalau Gong Mo Li sangat bersemangat, tidak dengan Zi Tao. Bahkan ia tidak mengerti mengapa dirinya bisa terpilih untuk program ini. Gong Li, nama panggilan dari Gong Mo Li, mencibir saat tahu hal itu. Dasar tidak bersyukur!

Sebelum berangkat ke SMA Paran, tempat mereka akan belajar nanti, Gong Li mendapat tugas khusus dari orang tua Zi Tao. Katanya, tolong jaga Zi Tao, ya Gong Mo Li? Ia memang terlihat seenaknya di luar, tapi sebenarnya ia sangat manja dan gampang sakit. Tolong kabari jika ada apa-apa. Si Tao itu, selalu saja cuek pada kami!

Kini sudah tiga tahun bersekolah di SMA Paran. Sebentar lagi bebannya itu akan berakhir. Selama ini, Gong Li menjalani tahun-tahun yang berat bersama Tao. Benar kata orang tuanya, ia sangatlah liar. Berkali-kali mendapat kasus berkelahi. Tercatat 35 kali tidak masuk sekolah karena sakit selama 3 tahun ini. Gong Li sudah mencoba memperingatkannya, tapi laki-laki itu seakan tidak peduli.

“Oi Tao!” panggil Gong Li saat mereka pergi ke sekolah bersama.

“Apa?” jawab Tao sambil menendang-nendang krikil di jalan.

“Aku minta tolong padamu. Ini tahun terakhir, jangan buat masalah ya!”

Tao menoleh, “Buat masalah? Tch, Ya Gong Mo Li. Kapan aku buat masalah?”

Pak! Gong Li menepuk bagian belakang kepala Tao. “Tidak buat masalah bagaimana! Kau selalu dipanggil guru karena berkelahi!”

Tao mendesis, “Iya, iya... cerewet.”

Gong Li tahu bahwa Tao adalah seorang atlet dan mahir sekali bermain Wushu. Mungkin ia tidak tahan ingin bergerak, karena sudah lama sekali tidak bermain wushu. Memang sih, selama di Korea Tao meninggalkan hobinya itu.

“Tao. Tahan sebentar lagi. Kita pulang sebentar lagi.”

“Hn.” Jawabnya.

 

Gong Li berlari sekuat tenaga dari lantai satu ke lantai tiga. Berdasarkan informasi dari temannya, terjadi perkelahian Tao dengan beberapa murid di lantai 3. Sepanjang ia berlari, ia tidak berhenti menyumpah pada Tao. Dasar bodoh! kenapa sih, dia itu tidak mau menurut!?!

Terlihat kerumunan murid yang menyoraki Tao yang sedang berkelahi. Gong Li mengutuk semua orang yang hanya diam menonton. Tubuh kecil Gong Li berhasil masuk kerumunan, dan mencoba melerai dua orang yang berkelahi itu.

“Enough!”

“Ya Gong Mo Li, minggir!” kata Tao.

Gong Li merasa wajahnya memanas karena menahan emosi, “HUANG ZI TAO! TOLONG HENTIKAN!”

 

Disinilah mereka berada, di UKS. Luka Tao tidak parah. Hanya lebam di pipi dan luka di ujung bibirnya. Dengan sabar, Gong Li membersihkan luka Tao.

“Kau ini, kau sudah lupa kata-kataku? Kenapa sudah berkelahi lagi?”

“Kenapa kau selalu melarangku, sih, Gong Li? Kau bahkan tidak tahu masalahnya!”

“Lho, kok jadi kau yang marah? Aku yang harusnya marah! Aku memang tidak tahu masalahnya, tapi yang namanya berkelahi itu tidak ada bagus-bagusnya!”

Tao mengepalkan tangannya, “Ya Gong Mo Li! Aku berkelahi bukan tanpa alasan!”

Gong Li menurunkan tangannya, “Apa maksudmu?”

“A... aku ingin menunjukkan bahwa aku ini laki-laki yang tangguh! Bukan laki-laki yang dipanggil ‘penyakitan’! aku bukan laki-laki yang selalu dilindungi oleh perempuan!”

Kata-kata Tao membuat Gong Li terdiam. Gong Li sadar, selama 3 tahun ini ia memang jadi over protected dengan Tao. Ia tidak sadar, di belakangnya, Tao selalu diledek dilindungi oleh perempuan. Ia diledek ‘penyakitan’ karena sering tidak masuk sekolah karena sakit.

“...da...dari dulu aku selalu begitu. Ibuku melarangku melakukan banyak hal karena tubuhku yang lemah. Kini... ia malah mengirim kau. Aku... tidak mau, Gong Mo Li. Ha... harusnya aku kan yang melindungimu?”

Gong Li menggigit bibirnya, “T—Tao-ya...”

“Perkelahian tadi. Kau tahu aku berkelahi karena apa? Mereka melecehkanmu. Mereka membicarakan hal-hal buruk tentangmu. Bahkan berpikiran kotor tentangmu. Mereka... cowok-cowok itu... dari kelas satu sering sekali berpikiran kotor tentangmu! A... aku melindungimu, tahu!”

Gong Li menjatuhkan kapas yang dari tadi ia pegang. Ia tidak menyangka... Selama ini... Tao...

“Berhenti melindungiku, Gong Li. Ini saatnya aku melindungimu.” Tao menatap Gong Li. Tidak disangka, Gong Li meneteskan air matanya. Tao bingung setengah mati.

“Gong Mo Li! Kok menangis...” kata Tao sambil mencoba menghapus air mata gadis itu.

“Bodoh... bodoh... T—Tao bodoh!”

Grep. Tao memeluk gadis itu, “Sssh, sudah. Sudah. Maaf. Aku sudah membuatmu khawatir, ya? Maaf ya...”

Krek! Pintu UKS terbuka. Sosok gadis dengan poni pagar masuk ke dalam. “Huang Zi Tao sunbaenim! Gong Li sunbaenim! aku sudah menemukan perban—“ si poni pagar berhenti saat melihat adegan pelukan dengan air mata. Tao menempelkan telunjuknya, lalu memberi kode, sssh, diam. Jangan ganggu dulu, ada emergency! Keluarlah, Bang Min-ah!

Seakan mengerti maksud Tao, gadis bernama Bang Minah itu mundur dan menutup pintu pelan. Wajahnya memerah melihat adegan itu. Tapi... ia tersenyum. Sudah kuduga ada sesuatu dengan kakak kelasku itu, hihihi.

Tao memeluk gadis itu cukup lama. Sampai disadari, gadis itu malah tertidur di pelukannya. Pulas sekali. Tao tersenyum lembut. Tidurlah, Gong Mo Li. Aku disini. Aku akan menjagamu.

 

***FIN***

 


 

HELLO! Im so sorry for the (so) late update. Its collage thing :(

So, for make it quick, I will post 3 last chapter!! :)

Hope u enjoy ;)

 

PS. The OC named 'Gong Mo Li' aku ambil dari Taiwan Drama, Romantic Princess. If you haven't watch this drama, I recommended for you to watch it! ;)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mika_lou #1
Chapter 3: Krismi ❤
Mutingiss #2
Chapter 1: hiyaaa! ini singkat tapi sweet bangeeeett!! aku sukaa
AriesRising
#3
Chapter 4: This is so good! I rarely read ff in bahasa, but this one was written cleverly.
Well done!
Sehooney
#4
Chapter 9: yeah chorong sama d.o, bikin lanjutannya dong author atau ga bikin pairing baru lagi buat chorong hihi ^^
erikakook #5
Chapter 8: harusnya ada ceritanya chorong sama siapa gitu