[CONTENTID1] [/CONTENTID1] [CONTENTID2] [/CONTENTID2] [CONTENTID3] [/CONTENTID3] [CONTENTID4]

       Senangnya! Teater musikal itu berakhir dengan sukses. Memang, Baekhyun sangat keren saat bernyanyi! Aku akui itu.

       Jam pulang tiba, aku dan Baekhyun mendapat leaflet tentang audisi salah satu entertainmet ternama di Korea Selatan.

       " Wah! Aku sepertinya akan mengikuti audisi ini!" ujar Baekhyun, wajahnya berseri-seri. " Kalau kau, bagaimana?" Muka cute-nya muncul. Aigoo!

      Aku menimbang ulang tentang audisi, sebenarnya aku ingin juga menjadi aktris teater, tapi.... aku juga ingin menjadi artis dunia KPOP. " Sepertinya aku tak akan mengikuti audisi itu. Maaf..." tolakku. Sepertinya, ia sangat berharap sahabatnya ini dalam satu naungan entertainment.

       " Oh..., begitu...., Ehm, oke, aku pulang dulu ya! Annyeong!" Nada bicaranya menunjukkan kekecewaan. Dia langsung mengambil sepedanya keluar dari sekolah.

~

         Malamnya, aku tak bisa tidur. Soal penolakanku mengikuti audisi dan nada bicara Baekhyun yang menunjukkan kekecewaan masih menggantung di pikiranku.

         Di kamar aku sibuk menatap jendela. Aku suka sekali melihat pemandangan Hangang dari kamarku, apalgi saat malam. Gemerlapan cahaya lampu-lampu menghiasi tirai malam. Tapi, untuk malam ini malah membuatku bertanya-tanya.

       " Kenapa Baekhyun kecewa saat aku menolak soal audisi? Apa dia juga mengharapkan aku bisa dalam satu entertainment? Atau, jangan-jangan dia menyimpan rasa terhadapku?" tanyaku kepada diri sendiri. "Ah, jangan terlalu berharap!"

       Malam ini akan kuhabiskan untuk mengasah bakat menggambar dan menulisku. Aku akan menggambar karikatur dari baekhyun, dan menulis surat pendek untuk dirinya. Tapi, hahaha.... takkan kukirim ke alamatnya. Cukup aku simpan saja. Anehnya diriku.

       SREETT.