Crown of Legilimency

Description

Tangan yang mencengkeram tanganku terasa dingin.

“Sekarang kita impas kan?” bisiknya.

Aku diam. Lidahku terasa kelu saat menatap wajah datarnya itu.

Fantasiku berhamburan entah kemana, lalu tiba- tiba, melalui angin lembut itu, aku merasakan tangan seseorang berusaha memisahkan cengkeraman tangan pria itu dariku.

“Lepaskan dia!” Dia menatap tajam ke arah pria dingin itu. Dan si pria dingin hanya terkekeh, menatap kami bergantian, lalu berbisik,

“Jadi kau berpihak padanya, hyung?”

Yang di panggilnya hyung menunjukkan tatapan lebih kejam dari sebelumnya, lalu mereka berdua saling menatap, seperti akan memulai sebuah perang.

“Bukankah ini yang kalian inginkan?” Aku dan sebuah pisau di tanganku, membuat mereka berdua berbalik.

“Apa yang kau lakukan?” tanya salah satu dari mereka.

“Akan lebih baik kalau aku mati bersama ayahku, agar kalian bisa lebih leluasa mengambil Marquee dari kami.”

Aku menggoreskan pisau itu ke tanganku, tidak, belum sempat, karena pisau itu sekarang sudah berpindah tangan. Salah satu dari mereka mengambilnya, lalu salah satu dari mereka, menarik tanganku, menjauh dari tempat itu.

Foreword

Description

Don’t be a plagiator. Don’t be silent reader.

Hargai karya saya dengan sebuah komentar.

Saya hanya menampilkan hiburan. Cerita ini hanya fiktif belaka. Segala unsur kesamaan adalah ketidaksengajaan.

FF ini murni karya otak saya.

Comments

You must be logged in to comment
asahi-asa #1
Chapter 9: Cool! It's so cool! Cool!

Kyak'y yg jdi dementor kris dehh #ngarang abis!
Gmana nasib alice?
D tnggu next part'y!
nabilLaLu #2
Chapter 7: Misteri banget! Lanjut, thor *-*