3

Reverse
Please Subscribe to read the full chapter

“Anda harus mencari seorang ibu untuk Minho. Hanya itulah cara yang akan membantu anda untuk memenangkan hak asuh Minho dari Nyonya Kim”. Gikwang berucap sambil menatap secara serius kearah Siwon

“Kau tidak sedang bercanda, bukan?”. Siwon terlihat cukup kaget atas ucapan Gikwang, walaupun sikap tubuhnya masih terlihat tenang.

“Tidak Tuan Choi. Percayalah padaku. Jika, Minho memiliki figur seorang ibu dalam hidupnya yang mampu mencintainya secara tulus dan mampu mendidiknya dengan benar maka pengadilan tak akan meragukan apakah anak Anda akan tumbuh dengan baik. Pengadilan memberikan hak asuh Minho kepada Nyonya Kim karena pengadilan berpikiran jika Anda tak mampu mengurus Minho secara penuh. Anda adalah seorang pengusaha yang memiliki kesibukkan yang tinggi. Hal itu membuat Minho menjadi tak terpantau hingga akhirnya banyak kesalahan yang Minho lakukan”. Penjelasan Gikwang seakan membuat Siwon tersadar bahwa kenakalan yang dilakukan Minho tak lain adalah karena dia tak pernah memberi perhatian kepada anaknya. Hanya para pelayan yang selalu bersama Minho baik itu untuk menemani anaknya bermain, belajar, bahkan mengurus kebutuhan Minho. Siwon sangat jarang meluangkan waktu dengan Minho karena ia terlalu sibuk.

“Yang Anda perlukan saat ini adalah menemukan seseorang yang menurut Anda pantas untuk menjadi ibu Minho. Dengan itu, Anda dapat membuktikan kepada pengadilan jika Anda layak untuk mendapatkan hak asuh Minho”

 “Kurasa kau benar. Tapi, darimana aku mendapatkan seseorang yang pantas menjadi ibu untuk anakku?”

“Saya tidak dapat membantu Anda dalam hal itu. Saya kira itu adalah hal personal yang harus Anda selesaikan sendiri”

Untaian memori atas percakapan yang ia lakukan bersama pengacaranya tadi terngiang jelas di pikiran Siwon. 

‘Seorang istri.. Dia pikir menjadi seseorang yang cocok untuk menjadi ibu dari anakku mudah?”

Seharusnya pertanyaan bodoh seperti itu tak terlintas di benak Siwon. Karena dilihat dari segi manapun dia bukanlah seorang namja yang akan kesulitan mencari istri. Dia tampan dan kaya, siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidupnya? Kurasa tidak ada. Memang, bagi Siwon untuk membuat seseorang jatuh ke dalam pelukannya adalah hal yang mudah. Tapi, Siwon tak ingin secara sembarangan menjadikan seseorang untuk menjadi pendamping hidupnya. Ia ingin orang tersebut untuk mencintai Minho secara tulus tanpa melihat kondisi Siwon saat ini.

Ckkiiiiiiiittt-  Burgh-

“Ya Tuhan!”

Jerit suara sang supir terdengar bersamaan dengan mobil yang direm mendadak mengakibatkan sang tuan besar yang sedari tadi duduk di kursi belakang terantuk kebagian belakang jok supir Jang

“Pak Jang apa yang terjadi?”, desis Siwon sambil menahan sakit di dahinya.

“Maaf tuan, sepertinya saya baru menabrak seorang anak kecil”

Siwon berdecih, “Coba kau cek!”

Jang ManOk beranjak dari kursi kemudinya, lalu tak lama kemudian dia memasuki mobil kembali, dengan takut ia menoleh ke belakang dimana sang tuan besar tengah menatapnya dengan tatapan penuh tanya sekaligus jengkel. “Jangan bilang korban yang telah kau tabrak meninggal dunia?”

“Tidak tuan! Sepertinya dia hanya mengalami luka kecil saja. Saya tidak tega jika harus meninggalkannya di pinggir jalan. Saya harus membawanya ke rumah sakit”

“Lakukan”, Siwon pun menghembuskan nafas.

“Ye?”, tanya supir Jang tak mengerti

“Suruh anak itu masuk ke mobil. Kita bawa dia ke rumah sakit!”

Pak Jang berlega hati, ternyata tuannya yang terkenal dingin ini masih memiliki sisi manusiawi.

.

.

“Kepala Pelayan Oh tolong kau keluarkan Minho dari gudang. Jangan lupa untuk menyuapinya makan, lalu memandikannya sebelum dia tidur siang”

Siwon menutup sambungan teleponnya ketika ia selesai menyampaikan perintah kepada kepala pelayannya untuk membebaskan Minho dari hukuman yang ia berikan juga membantu Minho melakukan aktivitas yang biasa anak itu lakukan sepulang sekolah. Kecelakaan yang terjadi tadi membuatnya harus mengundur waktu kepulangannya dari kantor.

Siwon masih merasa bingung dengan semua kejadian yang terjadi hari ini. Apa ini salah satu permainan yang telah Tuhan atur? Sepertinya sangat jarang dalam hidupnya jika ia harus menemui orang yang sama secara kebutulan atau tanpa direncanakan dalam kurun waktu yang bisa dibilang singkat. Tapi ternyata semua hal itu terjadi hari ini. Tepat dihadapannya duduk seorang namja cilik yang ia kenal sebagai lawan berkelahi anaknya. Dia baru saja bertemu dengan anak ini 4 jam yang lalu, sekarang dia telah duduk semeja dengan anak yang sama di salah satu kedai es krim.

“Apakah kau yakin tidak ingin pergi ke rumah sakit?”

Anak kecil itu hanya mengangguk mendengar ucapan Siwon.

“Memangnya kau tidak ingin mengobati luka dilututmu itu?”

Untuk kedua kalinya respon dari anak kecil yang ada di hadapannya adalah sama. Mengangguk dengan wajah tertunduk.

“Bicaralah. Jangan hanya mengangguk dan menunduk, aku tidak tahu apa yang sebenarnya kau rasakan”

“Benar jucci.. Cuho baik-baik caja. J

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mnlkjhg #1
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
mnlkjhg #2
Chapter 13: Udah g update lg y kak ،، sayang bgt ... hikshiks
hani1709
#3
Chapter 13: Udah g update lg y kak,, sayang bgt...hikshiks
munffa #4
Chapter 3: seru br...bru nemu
sagitaboy #5
Chapter 13: lanjutin dong author..... ;-)
jungyeonaa #6
Chapter 13: Gak dilanjutin????:') penasaran kelanjutannya gmnnn
Evasetiani97 #7
Chapter 13: Mrshelmet lanjuttt ff yang inii dongg~ sukaaa samaaa ceritanyaaa nihhh, penasaran samaa akhir hubungan WonKyu dan MinSu ... pleaseplease :((
Desyarizky #8
Chapter 13: apa ff ini udh gak dilanjutin? padahal penasaran bgt sma kelanjutan hubungan wonkyu sma masa depannya suho nanti. apa yang bakal siwon lakuian kedepannya
Rismaaa #9
Chapter 13: Gak dilanjutin? :'(
pipidh #10
Chapter 13: Kok nggak dilanjutin sih??