Affair | 3

Affair

Ruangan besar itu memiliki atmosfer bahkan lebih dingin daripada suhu di kutub selatan. Suara denting gesekan antara pisau dan piring terdengar bersahut-sahutan. Di tengah ruangan besar itu, berdiri meja panjang yang memiliki panjang hampir sepuluh meter. Cukup untuk digunakan makan oleh dua puluh orang sekaligus. Namun bangku yang terisi hanyalah empat. Satu orang pria paruh baya di ujung, satu orang wanita di sebelah kanannya, dan dua orang laki-laki di sebelah kanan pria itu.

Pria itu tidak begitu menikmati makan malamnya, ia terus memperhatikan dua anak laki-laki yang berada di sebelah kirinya itu. Tiba-tiba saja, ia membuka pembicaraan, memecahkan keheningan antara mereka berempat, membuatnya bahkan semakin menjadi kaku.

“Yongguk-ah, bagaimana pekerjaanmu?” sang pria bertanya pada salah satu anak laki-lakinya.

Yang ditanya, berdeham sebentar, menelan makanannya sebelum menjawab pertanyaan pria tersebut dengan sangat sopan, “Abeoji, semuanya berjalan lancar. Jongup juga melewati hari sekolahnya dengan sangat baik.” Yongguk tersenyum pada Jongup yang duduk di sebelahnya.

Jongup sama sekali tidak tertarik, ia memalingkan kepalanya. Ke arah dimana dia tidak melihat ayahnya dan kakak tirinya itu.

“Ya! Kau! Sopanlah pada ayahmu!” sang ayah tidak senang dengan kelakuan Jongup. Jongup tidak mau mendengarkan. Semakin ayahnya keras padanya, semakin Jongup tidak mau menurut.

Yongguk menginjak kaki Jongup dari bawah meja. Membuat anak itu meringis sedikit.

“Sampai kapan kau bertingkah seperti ini, hah?” ayahnya kembali memarahi Jongup. Kali ini Jongup memandang wajah ayahnya, menantangnya.

Ayahnya mengalihkan pandangan ke arah Yongguk, lalu tiba-tiba tersenyum, “kau harus lihat kakakmu. Dia pintar, sopan dan juga suks-”

Jongup tidak tahan dengan semua ini. Ia sudah muak. Cukup jelas jika ayahnya lebih memilih Yongguk dari pada dia. Dia tidak harus menyangkal apapun. Dia harus menerima semuanya. Dia harus menerima bahwa ayahnya menikah lagi, dan fakta bahwa Yongguk lebih berharga darinya. “Cukup!” Jongup berdiri menggebrak meja, membuat tiga orang yang lainnya tercengang.

Yongguk menatapnya dengan tatapan mengancam. Sementara ayahnya … seperti biasa menatap Jongup dengan tatapan menjijikan. Seolah Jongup bukanlah darah dagingnya sendiri.

Jongup membuka suara, “Aku muak dengan keluarga ini!” ia berbalik dan meninggalkan mereka.

Satu-satunya wanita yang berada diruangan itu, tak lain adalah ibu tiri Jongup terlihat khawatir, ia bangkit untuk berusaha menyuruh Jongup kembali, “Jongup-ah….!”

“Sudahlah…” sang ayah menghentikan usaha istrinya, “tak usah pedulikan anak itu.” Lalu wajahnya berbalik pada Yongguk, tersenyum, “Yongguk-ah, cepat habiskan makan malammu…”

Yongguk sama sekali tidak bisa mencerna apapun malam itu. Ia merasa tidak enak hati pada Jongup. Pertengkaran Jongup dengan ayahnya itu memang bukan kali pertama, Yongguk sudah sering sekali melihatnya. Dan selalu berakhir dengan menghilangnya Jongup dari rumah. Yongguk sendiri berpikir mengapa ayah-anak itu selalu saja bertengkar. Seburuk itukah hubungan mereka?

Lalu Yongguk menatap ayah tirinya yang masih tersenyum menunggu balasan. Yongguk balas tersenyum, walaupun senyumnya itu palsu.

 

~~~~~~~~~~ continued ~~~~~~~~~~

 

maaf updatenya lama >/\< selalu disibukan oleh tugas-tugas yang menumpuk TT.TT

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
readme2010 #1
Chapter 7: Lanjutkaaaaan
Waijyn_Jung #2
Chapter 7: Hiks aku udah baca dari part 1 - 7, dan aku terhuraaa(?) banget :'(
next yah :'D
drew_alana
#3
Chapter 6: Jongup tuh 'sesuatu' banget! Cute kalo lagi genit begitu! Suka dech! Cepetan di update yach, next story nya!
KJNYeol
#4
Chapter 7: Akhirnya appa san anak berbaik semula..
BearLin
#5
Chapter 6: kasihan Jongup T_T mudah2an dg bantuan dokter Yoo hubungan appa dan anak ini baik kembali
Yongguk juga ayo bantu mendekatkan mereka berdua ^^
ckhybm
#6
Chapter 5: ih apa banget bapaknya nggak mau dengerin -_- emangnya nanti di luar sekolah, mereka nggak bisa ketemu? :/ aku jadi punya firasat buruk/? hahaha

kritik dan saran? hm sejauh ini aku blm ada. Cuma rasanya aneh aja, udah keseringan baca english dan skrg baca bahasa lagi, hahaha. Tapi secara keseluruhan sih udah bagus :)
KJNYeol
#7
Chapter 5: Jahat bangat appanya!!!
yah!! Jonup kata benaran malah gak percaya!!
ckhybm
#8
Chapter 4: aahh jongup melas banget sih :'''(

suka banget part jogup abis mandi yang mereka pelukan, terus sesekali himchan ngelus rambut himchan :""D sweetnya kebangetan <3333
ayo lanjut kaaaakkk <3:*
ckhybm
#9
Chapter 3: uhuk. yongguk bantuin jongup damai sama bapaknya dooong e_e
ckhybm
#10
Chapter 2: WHYY WHYYY UHUK kasian mereka ;;;; ayi bikin hubungan mereka ketauan kak. Biar seruuu wahahaha