Chapter 1

Ghost

Perkenalkan namaku Seulong, aku seorang pendatang baru disini ini. Asal tempat tinggalku adalah Seoul, aku juga lahir di Seoul. Profesiku adalah seorang arsitek. Alasan mengapa aku pindah ke daerah pedalaman ini bukan karena aku ingin mengubah daerah dekat hutan ini menjadi sebuah peruntungan yang besar, tetapi karena suatu masalah.

Aku mendapatkan beberapa referensi mengenai tempat tinggalku kelak. Aku memilih menggunakan bangunan yang sudah jadi agar aku dapat langsung pindah dan memulai aktifitasku dengan segera. Kupilih rumah dengan desain sederhana. Halaman depan yang luas dan rumah yang tidak terlalu besar. Cukup untuk ku tempati mengingat aku hanya hidup sendiri sekarang.

Aku sudah sampai didepan rumah baruku. Sekitar dua setengah jam dari Seoul menggunakan kereta dan 1 jam menggunakan mobil aku sudah sampai disini. Disamping rumah baruku terdapat rumah yang lain. Kelak akan menjadi tetanggaku.

Rumah ini sedikit menyeramkan, mungkin karena sudah lama tak ada penghuni. Cat tembok yang terlihat kotor dan kusam, rumput-rumput liar yang tingginya sudah selututku. Sepasang ayunan yang terdiri dari dua bangku berbahankan kayu sudah mulai rapuh dimakan rayap. Seperti benar-benar tak terawat. Aku berpikir untuk merubahnya menjadi lebih indah. Tentu saja.

“biar saya paggilkan tetangga untuk membantumu membawa barang-barang kedalam” wanita pemilik lama rumah tersebut membuyarkan pikiranku tentang rumah baruku yang terlihat menyeramkan.

“ah ne” jawabku singkat tanpa memindahkan pandangan mataku dari rumah baruku

“tuan,” wanita paruh baya disampingku menyentuh lenganku, aku berbalik ke arahnya. Dia menatap mataku dalam, aku sedikit bingung awalnya, kemudian hanya balas menatap matanya

“jika ada sesuatu yang aneh, laporkan saja padaku” wanita tersebut tersenyum simpul lalu meninggalkanku. Aku termangu ditempat. Ah tidak. Tolong jangan saat ini.

Para tetangga masih membantuku mengangkat barang-barangku. Sebenarnya aku tidak membawa barang pribadiku terlalu banyak. Yang membuat tetanggaku bolak-balik adalah membawa peralatan untuk merenovasi rumah ini. Aku tidak ingin tinggal di tempat yang terlihat buruk.

Setelah selesai memindahkan barang-barangku kedalam ruangan yang kunilai tidak terlalu kotor, tetanggaku juga membantuku memotong rumput-rumput liar, membersihkan dalam rumah dan mengecat sebagian permukaan tembok. Untungnya cuaca hari ini mendukung. Awan cerah tanpa hujan maupun mendung. Rumahku masih belum sepenuhnya selesai, tetapi matahari mulai menyembunyikan dirinya. Sekarang sudah sore. Untuk membayarkan rasa terimakasihku. Aku memesan makanan untuk makan malam bersama.

Tetanggaku yang mayoritasnya diatas usia 30 tahun berkumpul dihalaman rumahku. Kami memakan makanan yang kupesan. Kurasakan setetes kebahagiaan bersama mereka. Tawa canda, lelucon atau apapun yang mereka bicarakan membuat hati kecilku merasa nyaman bersama mereka.

“makanan yang sangat enak” seru wanita yang berusia sekitar 30 tahun

“kau seperti tidak pernah makan enak saja” sahut pria yang sudah kuketahui identitasnya sebagai suami dari wanita tadi. Tetanggaku yang lain saling menyahut terus menerus dengan tawa riang hingga akhirnya makan malam selesai. Tak lupa mereka membantuku membereskan meja tempat kami makan tadi.

“terimakasih makanannya, benar-benar enak” ujar wanita pemilik lama rumahku

“aah tidak perlu berterimakasih ahjumma, yang seharusnya berterimakasih adalah aku” jawabku tentunya sembari tersenyum. Wanita tersebut balas tersenyum sesekali melihat kedalam rumahku.

“baiklah sampai jumpa besok” sahutnya. Aku tersenyum

“terimakasih ahjumma, ahjussi sudah membantuku. Kuharap besok aku mendapatkan bantuan lagi”

Tetanggaku meyakinkanku akan datang kerumahku lagi dan membantuku. Mereka sekarang sudah pulang. Aku hanya sendiri sekarang.

Tiba-tiba teringat sosok makhluk dari dalam rumah yang dalam diam memperhatikanku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
minminhyo
#1
Chapter 6: wow..saya semakin tidak sabar utk mengetahui endingnya!!! teruskan usaha ya author-nim!!
minminhyo
#2
Chapter 5: ceritanya semakin menjadi lebih complicated...wahhh kesiannya sama sohee huhuhu harap2 cintanya berbalas!!!
minminhyo
#3
Chapter 4: aww,sohee sdah jatuh cinta sama seulong!!!!!
ceritanya semakin menarik!!!
minminhyo
#4
Chapter 3: daebak!!!! ceritanya sungguh sweet...harapnya sohee masih hidup mesti ceritanya lebih best but its ok this storyline is great
update soon!!!
minminhyo
#5
Chapter 2: wow,cerita kamu sangat menarik bagi saya harap teruskan usahanya heheheh