“mommie wake up”teriak changmin di kuping yeoja cantik yang sedang tertidur lelap itu.”eunggh” desah jaejoong,sambil mengusap matanya seperi bayi”kenapa Minnie? Kenapa kamu teriak-teriak?”

“wake up mommy, ini sudah pagi Minnie laper.”pout namja cilik itu.” 5 menit lagi ya, mommy masih ngantuk sayang” “tapi Minnie sudah lapar mommy. Tanpa menghiraukan anak manja nya itu, jaejong menarik selimut dan melanjutkan mimpi indahnya yang sempat tertunda akibat ganguan dari monster kecil disamping nya.

“mommy *hukhuk* udah *hukhuk* gak sayang*hukhuk*  sama Minnie”  isak changmin kecil.

Mendengar isakan si kecilnya jaejoong langsung bangkit dari tempat tidur,menggendong changmin dan langsung beranjak kedapur membuatkan sarapan untuk bocah manja ini.”ah, alright”

Sesampai nya di dapur, changmin langsung tersenyum sendiri melihat tingkah  eomma nya yang langsung menuruti semua permintanyaan hanya dengan sedikit air mata palsu dan rengekanya.

Changmin POV

Hehehe, eomma tertipu dengan isakan pura-pura ku. Selalu saja begitu, hanya dengan sedikit tangisan atau pout aku bisa mendapatkan semua permintaanku. Tapi jangan salah dulu, aku bukan anak nakal ya, yang suka ngibulin eomma nya sendiri, aku hanya seorang bocah (eh bocah? Ani, aku sudah besar) kecil yang imut, lucu ,ganteng,ngegemesin dan yang pasti eomma sayaang banget sama ku. Ah, btw aku belom ngenalin diri ya. anyeonghasaeyo, namaku shim changmin – atau kim changmin – umur ku 5 tahun akhir bulan ini (yippi, sebentar lagi ulang tahun ku, pasti eomma bakalan membelikan hadiah yang banyak, aku mau apa ya? ah, mau ayam goreng, spagethi, pizza, steak mm apa lagi ya? ah lupakan masalah makanan, kan lagi perkenalan). Jaejoong eomma bukan lah  mommy kandung ku, tapi walaupun begitu aku menganggap eomma seperti eomma kandung ku sendiri dan begitu pun sebaliknya.

Ini sudah dua tahun semenjak aku tinggal dengan jaejoong eomma.

2 tahun yang lalu dikebun binatang

“hai adek kecil,ngapain kamu  diam di sini sendirian?” aku mendengar suara malaikat disebelah ku, tanpa berfikir panjang aku langsung memeluk tubuh itu. Ah, tubuhnya hangat dan nyaman. Tiba-tiba tangan lembut itu mengusap punggunggu dan mendekap ku dalam pelukannya kedalam pelukannya.

Sekilas aku mendengar bsikan-bisikan desekitar ku “ apakah itu ibu nya?” “dasar ibu yang ceroboh meninggalkan anaknya begitu saja” dan masih banyak lagi omongan mereka yang tidak dapat ku tangkap dengan jelas. Dan tiba-tiba aku merasa tubuhku diangkat dan dibawa oleh malaikat yang memelukku tadi. Tidak lama kemudian, malaikat itu berhenti dan duduk di sebuah bangku di bawah pohon.  Tanpa sadar, ku mulai menangis lagi.

“cup cup, jangan menangis lagi, jelek ah kalo kamu menangis , kalo kamu diam bakalan noona beliin eskrim” suara malaikat itu terdengar lagi, apa? Dia mau membelikan aku es krim? Aku mendongakkan kepala melihat wajah yang bersuara malaikat itu.”gimana?” “noona beneran membelikan Minnie eskrim?” tanya ku dengan mata berbinar-binar mendengar kata-kata eskrim”.” Uuh, ayo”. Lalu noona cantik itu membawa ku berkeliling mencari boot eskrim. Kalian pasti tidak percaya, ternyata bukan suara nya saja yang seperti malaikat, wajahnya pun seperti malaikat, aih cantinya noona yang satu ini.

Sejak kejadian itu, noona membawa ku ke rumahnya, yang ternyata ditinggali berdua dengan sahabatnya kim junsu. Aku juga menyukai noona (eh, sekarang aku panggil imo) yang satu itu, dia lucu dan imut,serta suara lumba-lumbanya yang bakal menusuk telinga mu setiap pagi kalau malas bangun. Dan tidak lupa, waktu pertama kali minie ketemu dia, seperti orang kesetan, junsu imo berteriak apada eomma karena eomma menghilang begitu aja di kebun binatang karena mengurus Minnie.

Hanya dalam beberapa minggu, aku memangil nya dengan sebutan eomma (tapi kalau ada maunya, aku bakal memangil nya dengan sebutan mommy) dan dia bilang menganggap ku juga seperti anaknya sendiri. Betapa beruntungnya aku punya eomma cantik yang punya waja dan suara malaikat.

End POV

“slesai” jaejoong menyodorkan pancake yang barusan dimasaknya kehadapan malaikat kecilnya itu dan tidak lupa meuangkat segelas susu.” Minnie, sudah cuci muka dan gosok gigi?” tanya jeajoongmenarik kembali pancake yang disodokannya. “mm sudah, Minnie sudah wangi, jadi mana sarapan Minnie” dengan muka skeptis, jaejoong menatap Minnie heran, tumben setan kecilnya itu sudah mandi tanpa harus dauber-uber terlebih dahulu. “ ya sudah ini, eomma mau mandi dulu” menyodorkan pancake tersebut kepada Minnie. Lalu jaejoong masuk kekamarnya meninggalkan changmin yang langsung kalap melihat makannan di depannya.

“ Minnie, berhubung kamu masih libur, hari ini minnie mau kemana?” tanya jaejoong sambil melabuhkan punggunya di sebelah changmin. “Minnie mau melihat festival kartoon di taman kota, boleh? “ tanya changmin dengan muka memelas. “ mm, ayo”.

Setengah jam kemudian, jaejoong dan changmin sudah berada ditengah festival kartoo. Minnie sangan menikmati pemandangan disekitarnya yang dipenuhi berbagai macam cosplay kartun kesukaannya, mulai dari power ranger, naruto bleach dan lain sebagainya. Tpi bukan hal itu yang membuat Minnie lebih takjub, hal yang membuat mulutnya menganga adalah gumpala besar cotton candi yang berjejer  di sepanjang  jalan dan ditambah booth- booth eksrim yang warna-warni.

“mommy, Minnie mau itu?” sambil menunjuk booth cotton candy terdekat.”ayo”, beberapa saat kemudian changmin sudah disibukkan dengan gumpalan raksasa cotton candinya.”minie mau eskrim juga” “ satu-satu sayang, nanti eomma belikan kamu eskrim setelah cotton candy kamu habis” pujuk jaejoong.” Tapi Minnie mau nya sekarang mommy” mau tidak mau, jaejoong menghampiri salah satu booth eskrim terdekat dan membelikan changmin eskrim coklat kesukaannya.” Ini” menyodorkan eskrim ketangan changmin.” Gumawo eomma, eomma benar-benar  the best” senyum changmin pada jaejoong memperlihatkan deretan gigi putihnya itu.

Tanpa memegang tangan changmin, jaejoong melanjutkan perjalannya tanpa menyadari changmin tidak berada disampingnya lagi. “changminna, ayo kita ke sana?” ajak jaejoong “ changmin, changmin”  jaejoong langsung panic mencari changmin”changmina, kamu dimana? Jangan bikin eomma cemas” isak jaejoong yang kehilangan anaknya. Tanpa berfikir panjang, dia langsung berlari mencari changmin.

Di sisi barat festival, terlihat seorang anak kecil seorang terisak mencari eomma nya tanpa menghiraukan  eskrimnya yang sudah mulai meleleh. “ mommie, *hik*jangan tinggalin minie*hik*, minie takut*hik*, minie janji *hik*gak bakalan *hik*nakal lagi *hik*dan ga bakalan*hik* minta yang *hik*macam-macam lagi” gumam changmin disela tangisannya.

Buuk ..

“ah mianhae” spontan pria tampan dihadapan changmin, dia sedikit kaget melihat bocah kecil yang ditabraknya terduduk di aspal jalanan. “kamu tidak apa-apa adek kecil?” tanya nya kemudian menangkat tubuh changmin kedalam gendongannya. “ huk, Minnie mau mommy, Minnie janji ga bakalan nakan lagi, minnie mau mommy” isak changmin di dalam gendongan pria tersebut yang tanpa sadar eskrim changmin meleleh dikemeja pria tersebut.

“ah maafkan anak saya” maaf jaejoong sambil membungkuk 90 derajat pada pria tampan dihadapanya dan tanpa menunggu lama dia langsung menarik changmin dalam gendongan pria tersebut.

Yunho POV

“ah maafkan anak saya” terdengar suara dihadapan ku, dia langsung membungkuk 90 derjat dan mengambil bocah kecil di pangkuan ku.”ah, ini eommanya” pikir ku” gadis yang cantik dan mata bulatnya yang indah.” “mommie wake up”teriak changmin di kuping yeoja cantik yang sedang tertidur lelap itu.”eunggh” desah jaejoong,sambil mengusap matanya seperi bayi”kenapa Minnie? Kenapa kamu teriak-teriak?”

------------------------------------------------------------------

akhirnya update juga, maaf membuat kalian menunggu lama.
*kaya ada yang nunggu aja..
kekeke..tapi buat siapaun yang suka cerita ini..
ini updatennya setelah sekian lama. karena bulan kemaren sibuk dengan ujian..
dan karena sekarang sudah liburan, aku akan berusaha rajin update.
:)

selamat membaca..

maafkalo mengecewakan.

jangan lupa komen ya..