“ tidak apa , seharusnya aku yang minta maaf atas sikap kasarku tadi” jawabku yang sungguh berbanding terbalik dengan perasaan dalam hati.
  “ oh iya , siapa namamu ?” tanyanya yang membuat tubuhku dingin seketika
  “ oh,eeh.... namaku ji eun. Dan kamu siapa?” jawab ku sambil salah tingkah dan lekuk wajah tak beraturan.
  “ aku daehyun, salam kenal.” Jawabnya
(sebenarnya aku sudah tahu )
   “ sama-sama. Emmm, kenapa kau tidak pulang bersama kakakkmu ?” tanyaku yang memulai pembicaraan.
   “ dia selalu pulang denga mobil kesayanganya ” jawabnya singkat sambil melihat jalan yang ada didepannya
   “ mengapa kau tidak ?” tanyaku lagi yang penasaraan
   “ kupikir berjalan membuat tubuhku sehat” jawabnya tersenyum manis
   “ ohh senyumnya membuatku tidak bisa bernafas” kataku berbisik
   “ maaf , apa katamu tadi?” tanyanya yang sontak  membuatku terkejut
   “ ahh tidak,aku tidak bilang apa-apa?” jawabku yang kembali kebingungan harus berbuat apa.

   “ ohhh. Dimana rumahmu? “ tanyanya sambil menatapku sekilas
   “ didepan sana yang ada banyak tanaman.” Jawabku pelan
   “ apa aku boleh mengantarmu ?” ajaknya
   “ tidak.tidak usah aku biasa pulang sendiri ko.” Kataku sedit malu-malu
   “ tidak baik wanita berjalan sendirian dan anggap saja ini permintaan maaf ku “
  “ baiklah , gamsahamnida”

tak pernah terbayang aku akan diantar pulang oleh daehyun , sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
tapi terpintas sedikit rasa tidak enak terhadap zinger ...

“ sudah sampai , terima kasih . apa kau tidak ingin masuk dulu ?” ajakku
  “ aaa... tidak terima kasih , lain kali saja . aku pulang dulu yaa” dengan raut wajah yang sedikit sungkan
  “ baiklah , sampai jumpa hati-hati dijalan “ sambil melambaikan tangan.
  “ byeee “ jawabnya sambil membalas lambaian tangan ku .

sungguh hari yang campur aduk , ada dimana saat aku kesal dan dimana aku merasa sangat bahagia  , yang terpenting adalah hari ini aku bisa dekat daehyun , dan semoga aku bisa lebih dekat lagi,dekat lagi,dan dekat lagi.
daripada terus memikirkan itu sebaiknya aku tidur karna esok aku harus membersihkan perpustakaan  yang kotornya tidak kalah dengan tempat sampah.

kring.kring.kring.kring
alarm handphone berbunyi , artinya aku harus kembali sekolah , sedikit malas jika aku memikirkan pelajaran yang akan datang , namun semangat pun datang saat aku mengingat wajah lembut  daehyun .
...
      “ ca.ca.ca .... pagi zinger “ sambutku yang sengaja membuatnya terkejut.
      “ bisakah untuk tidak mengagetiku “  sambil memukul tubuhku.
perasaan tidak enak pun datang , dalam hati aku berfikir bahwa iya marah karena kemarin aku pulang dengan daehyun .
     “ apa kau marah padaku ?” tanyaku pelan dengan sedikit wajah takut.
     “ anni , aku hanya jengkel pada petugas yang memberikan kita tugas untuk membersihkan perpustakaan “ jawabnya yang membuatku tenang.
    “ mengapa kamu jengkel? Ini kan memang tugas bergilir para siswa. Kita juga selalu melakukan kegiatan ini bukan ?” tanya ku yang sedikit mengalihkan pembicaraan.
   “ iya , aku tahu tapi kemarin perpustakaan ini dipakai oleh kelas spesial .”sambil menyusun buku pelajarannya.
  “ terus kenapa memangnya ?” tanyaku penasaran
   “ apa kau tidak tahu , karena kejadian kemarin, himchan membuat kekacauan di perpustakaan karna dia tahu hari ini kita yang bertugas membersihkan perpustakaan.” Kesalnya
   “ darimana kau tahu ?”
   “ sunhwa yang memberi tahukannya padaku “
[sunhwa adalah teman kami yang berada dikelas spesial]
   “ dia benar-benar membuatku ingin membunuhnya “ kesalku
   “ tapi kabar baik hari ini adalah kita akan dibantu daehyun dan anak kelas spesial lainnya termasuk himchan . Aaaa, senangnya” jawabnya sambil berseri

aku sungguh merasa bersalah dan sakit jika dia selalu menceritakan keinginannya untuk bersama daehyun .

   “ waah , sungguh kabar yang sangat baik . dan tampaknya wajahmu mulai memerah “ jawabku dengan raut wajah yang berbeda
  “ benarkah ? aiiigooo ... bagaimana ini “ jawabnya sambil memegang pipinya
   “ tenanglah , aku hanya bercanda ..” sambil menunduk yang sebenarnya menahan tangis
  “ kau ini benar-benar”
tak lama petugas kebersihan memasuki kelas
PENGUMUMAN KEPADA SEMUA YANG BERTUGAS HARI INI DIHARAP SEKARANG JUGA KE PERPUSTAKAAN

“ NDEEEE.....” jawab kami serempak

saat berjalan menuju perpustakaan aku dan zinger ternyata berjalan didepan daehyun , entah mengapa aku menjadi bingung dan salah tingkah .
   “ hey... kau ji eun kan ?” tanya daehyun
   “ ya benar, ada apa ?” sontak membuatku langsung menatap zinger
   “ apa kau bertugas juga hari ini ?” tanyanya
   “ ya , dan kau ?” tanyaku lagi
   “ ya “
   “ sepertinya aku baru melihatmu bertugas “
   “ sebenarnya aku bertugas kemarin , namun karena kemarin perpustakaan lagi digunakan maka aku dipindah hari ini ?”
   “ ohhh , berarti kakakkmu juga bertugas hari ini ?” tanyaku berbisik
   “ ya tentu , dia ada didepanmu.”

  “  Bisakah tidak membicarakan orang yang berada didepanmu ?” ketus himchan
  “ dan tidak bisakah kau tidak mengomel seperti ibuku ?” jawabku ketus
  “ apa kau ingin berkelahi lagi ?” sambil menatapku tajam
......................................................................................................................................................

“ bisakah kalian berdua tidak seperti anjing dan kucing yang setiap bertemu selalu berkelahi ?”  kata zinger yang sedikit kesal
  “mianhae” kataku
 
= BEBERAPA MENIT  KEMUDIAN
   “ 1...2...3...4...5...6...7...8”
   “ sini biar ku bantu “ kata daehyun yang mencoba membantu
   “  ahh tiidak terima kasih banyak , aku suda banyak merepotkanmu”
   “ tidak apa aku senang membantumu “

tampak zinger yang tadinya berwajah gembira menjadi lesu dan sedikit tidak bersemangat.

saat sampai dikelas kudatangi zinger dengan tatapan bersalah .
  “ zinger? Apa kau marah padaku? Aku sungguh tidak berniat mende...”
  “ apa yang kau bicarakan , ayoo kita makan aku sangat lapar”
  “ baik , ayoo “ suasana yang sangat aneh,bukankah harusnya zinger marah padaku.

entah apa yang dipikirkannya , yang jelas aku merasa tenang dengan apa yang dikatakannya .

* PART HIMCHAN
dia itu memang bukan tipeku , tapi kenapa aku selalu memikirkannya , sungguh membingungkann , apa aku mulai menyukainya ?...

= KEESOKAN HARINYA
*PART JI EUN
  “ hooooaaaammm... zinger apa kau membawa kamus bahasa inggris ?”  tanyaku
  “ bawa. Ini “ jawabnya yang sudah tahu apa maksudku
  “ terima kasih” dengan wajah sok imut aku mengambilnya dari zinger
 “ ingat jangan sampai membasahi halaman lagi , karna halaman 47 kemarin sudah basah karna terkena liur mu itu “
  “ beresss J “

kkkkkkkrrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnngggggggggg..............
jam istirahat berbunyi.
  “akhirnya jam kemenangan tiba” kataku sambil mengangkat kedua tangan karna habis terbangun dari tidur.
  “ ji eun , apa kau ingin ke kantin ?” tanya zinger
  “ ya , apa kkali ini kau tidak ikut ?” tanya ku balik
 “ sepertinya tidak , masih banyak tugas yang harus ku kerjakan” jawabnya yang memang tampak banyak tugas.
  “ baiklah , akan kubelikan seperti biasa”
  “ terima kasih , kau memang sahabat ku yang paling baik”
  “ wahh sepertinya kau mulai pintar merayu sekarang”
  “ itu berkatmu “

saat berjalan menuju kantin , kulihat himchan berdiri menutupi jalanan.
  “permisi, aku mau lewat “ kataku yang kali ini sedang malas berkelahi.
 seketika ia mundur dan memberikan jalan kepadaku tanpa kata-kata sedikit pun , sedikit membuatku bingung tapi itulah yang terjadi.

  “ ji eun , apa kau tidak bersama sahabatmu ?” tanya daehyun yang membuatku kaget
  “ dia sedang mengerjakan tugas , tadi aku melihat himchan disana , mengapa kalian tidak bersama ?” tanyaku yang selalu penasaran.
  “ aku tidak begitu akkrab dengannya , karena saat kecil aku lama tinggal bersama nenekku.” Jawabnya yang sedang sibuk membuka minumannya.
 “ oohh , begitu , pantas saja kalian berdua sangat berbeda.”
 “ berbeda ?”
 “ iya , yang satu sangat dingin seperti es batu dan yang satu lagi seperti air hangat”
 “ apa yang kau maksud dengan air hangat itu aku ?”
 “menurutmu ? emm. Maaf aku duluan yaa , spertinya  zinger suda menungguku cukup lama.”
  “ baiklah”