I'M NOT REMEMBER

Description

Cast= -  sulli
                   - kim him chan


 

hal yang terlupakan bukanlah sesuatu yang harus kita ingat kembali.

 

Foreword


# CCCCCCIIIIIITTTTTT....................
BUKKK ...
                kecelakaan tunggal yang menimpa aku dan keluarga, membuat ku koma untuk beberapa bulan , dan membuat ku menjadi lupa ingatan total , tak ada satupun kenangan yang kuingat .
perlahan aku tersadar dan mulai membuka mata.
seseorang duduk disamping ku dan terlihat tertidur pulas , bahkan iya tidak sadar bahwa aku sudah kembali .
dengan tubuh yang masih lemas aku menggoyang-goyangkan tangannya agar dia bangun.
  “ maaf , anda siapa ? “ tanyaku pada laki-laki yang rambutnya berwarna hitam pekat .
  “ apa kau tidak mengenali ku ? “ tanyanya balik.
  “ maaf tapi aku benar-benar tidak tau “ jawabku bingung.
  “ aku kekasihmu “ balasnya.
                jawaban singkat yang membuatku terkejut seketika . bagaimana bisa kekasih sendiri aku tidak mengingatnya , aku sungguh benar-benar lupa segalanya .
  “ hhaaa... benarkah ? aku sungguh tidak mengingatnya “ kataku sambil memperhatikannya secara mendetail.
  “ aku mengerti karena dokter bilang kau memang lupa ingatan total , aku maklum akan hal yang kau alami sekarang “ jawabnya yang jelas.
  “ apa kau tahu namaku dan bagaimana keluargaku ? “ tanyaku.
  “ namamu adalah sulli , maafkan aku tapi keluargamu sudah meninggal saat kejadian kecelakaan itu “ jawabnya sambil memegang tanganku.

# Suasana menjadi hening sejenak , aku yang tak percaya akan apa yang terjadi padaku akhirnya meneteskan air mata , kini aku hanya mempunyai satu orang yang peduli dan sayang terhadapku .

  “ apa kau baik-baik saja ?” tanya laki-laki itu padaku .
  “ yaa. Aku baik-baik saja ... siapa namamu ?” tanyaku.
  “ aku himchan , aku akan membantumu mengingat semua yang terjadi “ jawabnya dengan penuh semangat .
  “ benarkah ? terima kasih banyak “ seru ku.

                himchan  lalu membawaku ke atas puncak gedung rumah sakit dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku .

  “ saat itu kau dan keluargamu , pergi menuju kampung halaman , namun aku tidak tahu pasti apa yang terjadi.yang jelas didalam mobil terjadi pertengkaran hebat yang membuat mobil mu terbalik dan mengakibatkan seluruh penumpang tewas kecuali dirimu yang hanya lupa ingatan “ ceritanya yang membuatku sedikit teringat .
  “ lalu bagaimana dengan kita ?” tanyaku lagi .
  “ a.a.apa maksudmu dengan bagaimana kita ?” tanyanya balik
  “ bagaimana kita bisa berpacaran ? apa dulu aku yang menyatakan cinta atau kau duluan ?” tanya ku yang penuh rasa penasaran .
  “ emm... saat itu aku baru pertama masuk sekolah , karena saat itu aku adalah murid pindahan , beberapa menit setelah itu aku terus memperhatikanmu dan mulai menyukaimu, kau yang bersikap baik dan lembut membuat ku memberanikan diri mengatakan cinta , akhirnya usaha ku tidak sia-sia , kau menerimaku dan memberiku sebuah gantungan kunci bergambar kelinci“ ceritanya lagi padaku.
                dengan jelas himchan  menceritakannya padaku , aku yang menikmati ceritanya terus mencoba mengingat kejadian tersebut , meski hanya sedikit namun perasaan sayang masih bisa dapat kurasakan . namun memory ku benar-benar tidak bisa mengingat kejadian indah tersebut.
  “ apa kau tidak menyesal terus mencintaiku yang hanya bisa selalu menyusahkan dan tidak ingat apapun ?” tanyaku sambil menunduk dan memainkan jari-jari.
  “ aku tidak akan pernah meninggalkan mu apapun yang terjadi jadi percayalah padaku” jawabnya,
  “ terima kasih “ kataku sambil memeluknya.
________________________________________________________________
#Beberapa hari kemudian
   aku keluar dari rumah sakit dan himchan menemaniku pergi melihat makam ayah dan ibuku. Meski terus meneteskan air mata, himchan terus memelukku dan mencoba membuatku agar merasa lebih baik.
perasaan sayang yang diberikannya padaku belum cukup membuat ku mengembalikan perasaan ku yang dulu terlupakan .
namun, aku terus mencoba mengembalikan perasaan yang dulu pernah kubuat pada himchan.
  “ apa kau tahu , pada saat sore hari , dulu kita sering berjalan dibawah pohon-pohon ini .aahhh indahnya... “ seru himchan.
  “ aahh , benarkah , pasti sangat menyenangkan jika aku bisa mengingatnya” kataku sambil memperhatikan senyumnya yang membuat perasaan sedikit bergetar.
  “ sesaat sebelum aku pergi kesekolah nanti aku akan mengunjungimu untuk membawakan mu sarapan dan sesaat setelah pulang sekolah aku akan kerumahmu untuk mengajarkan pelajaran yang kuterima hari ini “ katanya sambil menikmati udara sore hari.
  “ kau tidak perlu repot-repot seperti itu , aku hanya akan menyusahkanmu jika kau terus seperti itu “ balasku .
  “ itu tidak merepotkanku , aku hanya ingin menunjukkan rasa sayangku padamu saja “ katanya .
  “ terima kasih atas semua bantuan mu padaku , aku sungguh berterima kasih” seruku.
  “ matahari sudah mulai terbenam , ayo kita pulang “ kata himchan.
________________________________________________________________
                aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk mengingat semua yang kualami bersama himchan , namun tetap saja aku sulit untuk mengingatnya , meski rasa cinta masih sedikit tumbuh dalam hati , aku ingin sekali mengingat semua kenangan manis bersamanya.
________________________________________________________________
  “ pagi sulli , aku membawakan ini untukmu “ sapa himchan yang sudah berseragam sekolah dan siap berangkat.
  “ apa ini ?” tanyaku.
  “ ini adalah masakan ibuku untukmu , mulai sekarang dia akan memasakannya untukmu “ jelas himchan  sambil menyodorkan kotak-kotak berisi makanan.
  “ sepertinya tidak hanya dirimu yang kubuat repot tapi ibumu juga “ ucap ku.
  “ ahhh jangan seperti itu , semua ini kulakukan untukmu , tentunya tidak akan menyusahkanku .emmm... baiklah aku pergi dulu , sepulang sekolah aku akan kesini lagi “ serunya sambil memajukan pipinya kehadapan ku.
  “ apa ? “ tanyaku yang bingung melihat tingkahnya.
  “ apa kau tidak ingin memberiku semangat ?” katanya yang masih memasang gaya seperti tadi.
  “ hwaiting.....” kataku.
  “ haaaaa.... kau tidak mengerti apa yang kumaksud . baiklah aku pergi dulu , bye bye sulli “ teriaknya.
                senyuman ceria yang ia miliki sedikit membuatku teringat bahwa aku pernah mencintainya.
***
hari demi hari kujalani , bersama himchan  hariku lebih baik dari sebelum-sebelumnya , perasaan yang awalnya hanya sebuah getaran kini berubah menjadi degupan kencang.
kini aku mulai mencintai himchan , mungkin inilah perasaan yang kualami sebelum aku koma.
________________________________________________________________
  “ pagi sulli ... “ teriak himchan dari depan rumah .
  “ pagi “ samubut ku dari dalam rumah.
  “ ini dari ibuku “ katanya.
  “ apa setelah pulang sekolah kau akan kesini ?” tanyaku.
  “ entahlah , karena hari ini ada pelajaran tambahan untukku “ jawabnya.
  “ ohh , begitu “ kataku.
  “ ada apa ?” tanya himchan padaku.
  “ sebenarnya hari ini aku ingin memasakkan sesuatu padamu , tapi besok sajalah “ kataku lagi.
  “ wahhh ... sepertinya asik , kalau begitu aku bolos saja “ ucapnya santai.
  “ kau ini  bodoh sekali , besok kan aku masih bisa memasakannya untukmu“
 kataku sambil memukul tubuhnya.
  “ huuuu.... baiklah , aku pergi kesekolah dulu “ katanya sambil menyodorkan pipinya.
                karena aku sudah mengerti apa yang dimaksud , akupun mencium pipi-nya. Ia pun segera pergi dengan tingkah yang aneh , di mulai dari berlari-lari kecil , hingga lompat-lompat seperti orang gila.
________________________________________________________________
  “ sulli aku kembali , kau dimana ?” teriak himchan.
  “ ... “
  “ aiiiggoooo.... apa yang terjadi padamau ?” tanyanya panik.
                melihatku yang tergeletak di ruang tamu , membuat himchan dengan lekas mengangkat ketempat tidur .

* PART HIMCHAN
   melihatmu seperti ini membuatku menjadi sangat bersalah. Kumohon maafkan aku sulli , aku terpaksa membohongimu bahwa aku adalah kekasihmu . aku berbohong karena aku tak ingin kehilanganmu , mengingat bahwa dulu kita seperti kucing dan tikus yang tak pernah berhenti berkelahi . kau tahu sesungguhnya gantungn kunci yang ada padaku itu bukanlah pemberian darimu , melainkan milikmu yang tersangkut di tas ku saat terjadi perkelahian antara diriku dan denganmu. aku sungguh sangat menyayangimu , itulah yang membuatku berani berbohong , aku akan menceritakan ini semua pada saat yang tepat dan kuharap kau bisa mengerti .

* PART SULLI
  “ himchan...himchan... “ kataku sambil mencari-cari himchan .
  “ aku disini “ kata himchan yang berada di samping tempat tidurku.
  “ maaf aku merepotkan lagi “ ucapku sambil berusaha duduk.
  “ tidak, tidak apa “
  “ aku sudah merasa baikkan , sebaiknya kau pulang , aku takut kau dicari ibumu” suruhku.
  “ baiklah , besok pagi aku akan kemari lagi dan membawakanmu sup dan bubur” ucap himchan.
  “ tidak perlu repot-repot lagi , aku tidak sakit parah  kok” kataku .
________________________________________________________________
  “ pagi sulli ... “ teriak himchan dipagi buta .
  “ pagi ... “ sambutku seperti yang biasanya terjadi.
  “ apa kau sudah baikan , aku membawa sup dan bubur yang kujanjikan kemarin dan kali ini , ini buatanku sendiri “ serunya.
  “ kau ini selalu saja , baiklah ayo kita makan bersama “ ajakku.
  “ baiklah “ sambut himchan.
_______________________________________________________________  *Beberapa jam kemudian
“ sulli ... sulii .... “ teriak himchan di depan rumahku.
  “ aku datang “ balasku.
  “ hari ini aku membawa pelajaran bahasa inggris “ katanya sambil membongkar tas miliknya.
  “ hari ini aku sedang malas belajar , ayo kita ke taman “ ajakku sambil menarik tangannya.
  “ baiklah “ sambutnya dengan semangat.
________________________________________________________________
# Di taman
  “ apa dulu aku pernah menyakitimu ?” tanyaku pada himchan yang duduk tepat disampingku.
  “ tidak , kau tidak pernah menyakitiku , bahkan justru malah kau yang membuat rasa sakit ku hilang “ jawabnya.
  “ mendengar mu bicara seperti itu membuat perasaanku tenang “  kataku.
 
                menghirup udara segar membuat kami berdua terhanyut dalam keheningan , aku yang merasa nyaman meletakkan kepalaku di pundak himchan , himchan pun membalasnya dengan memelukku .
ia menatapku , perlahan mendekati wajahku dan akhirnya himchan mengecup bibirku , angin yang berhembus menambah keheningan diantara kami .
kini aku sadar bahwa dulu memang aku mempunyai perasaan terhadapnya .
*Beberapa menit setelah itu.
                kami berdua terdiam sejenak dan kebingungan harus mulai membicarakan apa .
  “ sulli , apa kau mencintaiku ? “ tanya himchan padaku yang memulai pembicaraan.
  “ tentu ,kenapa kau bertanya seperti itu ? “ tanyaku balik.
  “ apa kau akan meninggalkanku ? “ tanyanya lagi .
  “ tidak , apa pun yang terjadi aku takkan meninggalkanmu “ jelasku.
  “ sebenarnya aku bukanlah kekasihmu , aku memanfaatkan keadaan dan terus berbohong padamu , tak apa jika kau memben....... “
  “ aku tahu “ kataku yang memotong perkataannya.
  “ tahu soal apa ?” tanyanya padaku.
  “ saat kau mengaku kemarin , sebenarnya aku tidak pingsan , saat aku ingin membuka mata kau berbicara aneh sehingga aku menutup mataku lagi . Kau mengatakan semuanya dan aku pun mengerti. Awalnya aku ingin marah padamu , namun setelah semua yang terjadi , sulit untukku marah terhadap mu “ jelasku.
  “ apa kau tetap mencintaiku ?” tanyanya lagi.
  “ tidak ada alasan bagiku untuk membencimu , aku beruntung bisa memiliki lelaki sepertimu , meskipun kau sudah berbohong tapi kuanggap itu hanyalah angin lalu , jadi mulai sekarang anggaplah kejadian kemarin tidak pernah terjadi “
kataku sambil menatap matanya.
  “ syukurlah kau bisa memaafkanku , aku menyayangimu “ sambil memelukku erat.


                 terkadang kebohongan dapat membuat seseorang terjerumus kedalam jurang , namun jika kau berani jujur dan menyelesaikan semua kebohongan kau akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak terduga .

                                                                                THE END


inspired = japanese comic

Comments

You must be logged in to comment
PattyPatata #1
This seems nice, I'll be waiting for you to update it ^^