angin yang berhembus, bunyi tetes air yang jatuh , dan suara jam yang berdetak membuatku  kembali  mengingat apa yang terjadi pada appa dan eomma , kematian yang begitu tragis membuat ku tumbuh hanya bersama nenek .
 bunyi ledakan , teriakan dan tetesan  darah yang mengalir masih terdengar jelas ditelinga ku .
trauma , ketakutan dan dendam terus mengiringiku melangkah .
sudah 2 tahun terkahir ini aku mengikuti pelatihan untuk bergabung bersama AHT ( agent hunter  terorist ) , dan kini aku diangkat untuk menjadi leader mission , yaitu untuk  memimpin setiap misi memburu teroris.
 banyak yang bertanya mengapa wanita seperti aku mau ikut dalam agen berbahaya ini , mungkin jawaban ku hanya ‘ aku ingin membalas dendam  karena kematian orang tua ku’
nenekku pun kini tidak mengetahui bahwa aku telah bergabung bersama AHT , aku bilang kepadanya bahwa sekarang aku bekerja sebagai karyawan hotel karena pakaian yang biasanya ku pakai hampir mirip dengan pegawai hotel .

  “ anyeonghaseo... “ salamku.
  “ anyeonghaseo... zinger hari ini kau dan pasukanmu segera menuju ke daerah cheongdam . NKT berniat menyerang tempat tersebut “ perintah ketua agent kami yang memang biasanya selalu memberi arahan dan misi bagi kami.

                NKT ( north korean terorist ) adalah salah satu musuh kami dan bisa juga disebut musuh dunia karena banyak misi mereka yang membuat banyak orang didunia menjadi korban , mereka adalah salah satu perusahaan ilegal , dikatakan ilegal karena pemerintah korea utara pun memburu kelompok ini ,kelompok ini jugalah yang telah membunuh kedua orang tuaku . itulah yang membuatku sangat ingin menghancurkan kelompok besar ini.
  “ siap pak ‘ pasukan satu segera meluncur , siapkan pula penembak jitu diatas gedung daerah cheongdam yang strategis . laporkan keadaan sekitar 20 menit sekali  ‘ “ perintah ku dengan menggunakan alat komunikasi khusus kepada semua pasukan .
  “ laporan kami terima siap laksanakan ketua “ jawab salah satu pasukan.

                aku segera meluncur ke daerah cheongdam dengan segera , namun ketika sampai beberapa menit di lokasi sudah terjadi baku tembak dan membuat semua orang panik .

  “ ZELO , kau dan bersama pasukan didekatmu segera evakuasi masyarakat aku dan timku akan mengambil alih tempatmu “ perintahku lagi pada sebagian pasukan ku.
  “ baik eonni “ jawab zelo.

                setelah beberapa menit saling melemparkan peluru , aku yang menajamkan tatapan pada salah satu anggota NKT akhirnya melepaskan peluru tepat dibagian kaki, dan daerah perut ia yang tersungkur segera kutarik kedalam mobil box .

  “ ketua , daerah 1 clear  “
  “  daerah 2 clear “
  “ daerah 3 clear “
  “ baiklah , segera bersihkan lokasi dan kembali kemarkas “
  “ SIAP “
.
.
  “ pak saya sudah membersihkan lokasi dan saya membawa satu tersangka hidup “ lapor ku .
  “ kerja bagus zinger , kembali kemarkas dan segera amankan pelaku tersebut “
  “ siap “
.
.
  #BUKK suara tubuh anggota NKT yang dilempar salah satu anggotaku ke tempat duduk .

  “ apa kau salah satu anggota NKT ?” tanyaku sambil memegang kerah bajunya.
  “ ......”
  “ baiklah jika kau tidak menjawab . zelo  , suntikan itu padanya “ perintahku.

                zelo adalah salah satu teman baikku sejak aku berada di pelatihan meski ia lebih lama didalam pelatihan dibandingku , namun aku sangat beruntung karena diangkat menjadi atasannya .
meski aku secara tidak langsung aku sudah mengambil hak-nya , namun ia tidak pernah terbebani  , justru jika aku membahas masalah jabatan yang kuterima ia akan marah karena menurutnya aku memang memiliki bakat yang lebih .
aku banyak berhutang budi padanya , sudah 2 tembakan mengarah ku dan dia selalu melindungiku , aku merasa sangat bersalah dan juga merasa sangat berterima kasih padanya .

  AAAAAAAAAaaaaaaaaa.......... teriak pria yang sepertinya umurnya tidak jauh beda denganku .
  “ oke , apa sekarang kau bisa bicara ? aku akan bertanya yang mudah dulu saja . siapa namamu ?” tanyaku yang sedikit tertawa kecil.
  “ aku youngjae , kumohon jangan lakukan itu padaku lagi “ jawabnya yang terus menahan sakit .
  “ aku tidak akan memberikan itu lagi padamu jika kau mau menjwab semua pertanyaanku “
  “ baiklah “
  “ apa benar kau anggota NKT ?” tanyaku.
  “ benar “ jawabnya yang menunduk dan sedikit terbata.
  “ okeee mungkin hukumanmu akan berkurang . apa yang kau lakukan di daerah cheongdam?” tanyaku lagi.
  “ kami berniat menyalurkan bahan peledak pada anggota kami yang stay di cheongdam “
  “ tunggu dulu , kau bilang ‘ kami’ ?” tanyaku yang begitu penasaran.
  “ iya ‘kami’ “ jawabnya yang kini mengangkat kepalanya.
  “ jika ‘kami’ , pasti ada yang memerintahkan mu . siapa dia ? “ tanyaku yang perlahan mendekati kursinya.
  “ aku tidak tahu nama aslinya namun ia biasa di panggil black , karena setiap ia memberi misi atau perintah ia akan muncul didalam layar dan tempat yang gelap”
 “ apa dia adalah ketua NKT ? “ tanyaku yang menatap tajam matanya.
  “ tidak dia hanyalah ketua kami , tapi bukan pemilik  NKT “
  “ baiklah , sudah cukup . karena kau sudah cukup bekerja sama dengan kami maka kali ini kau selamat dan hanya kami tempatkan dipenjara khusus . zelo bawalah di ke sel , aku akan menemui ketua dan menjelaskan semuanya “ kataku sambil pergi dari tempat yang gelap itu.
  “ baik “
.
.
 .
  “ anyeonghaseo , apa anda sudah melihat semuanya ?” tanyaku pada pak ketua.
  “ sudah zinger , aku melihatmu di cctv ini barusan . aku sangat bangga padamu , kau selalu menyelesaikan misi dengan baik “ puji ketua padaku.
  “ gamsahamnida pak “
  “ segera cari profil mengenai seseorang yang bernama black itu , dan segera lakukan penelusuran terhadap seseorang itu “
  “ baik pak “
  “ sekarang sebaiknya kau pulang dan esok pagi datanglah kekantor ku jam 8 untuk mendapat arahan selanjutnya “
  “ baik “
.
.
.
   saat berjalan menuju ke pintu keluar aku bertemu zelo .
  “ zelo aaa... apa kau tidak pulang ? “ tanyaku sedikit berteriak dan berlari mendatanginya.
  “ tidak eonni , aku masih ada pekerjaan , pulanglah duluan dan hati-hatilah “
jawabnya .

                zelo memang lebih muda dariku itulah yang membuatnya memanggilku eonni.

  “ baiklah aku akan membeli makan dan kembali kesini , jangan pulang sebelum aku kembali yaa “ kataku .
  “ aaaa... kau tidak usah repot-repot seperti itu , tapi tak apalah jika kau memaksa “