please stop it

please stop it

  #Dilokasi tersebut.

  “ zelo , dimana youngjae “ kataku yang sambil merunduk karena dilokasi ternyata sudah terjadi baku tembak.
  “ itu eonni “ jawab zelo sambil menunjuk kearah mobil tempat younjae berlindung.
               

              karena younjae yang tidak jauh dari tempat aku berada , dengan berani aku berlari ketempat youngjae.

  “ younjae , beri tahu aku yang mana diantara mereka black itu “ kataku yang berteriak.
  “ yang itu , dia memakai baju berwarna abu-abu” jawab youngjae sambil menunjuk lelaki berbadan tinggi tegap dan memgang senapan laras panjang .
  “ baiklah “
                setelah mendapat informasi dari youngjae aku dengan segera mendekatkan jarak dengan lelaki itu .
.

.

.

                Beberapa jam telah berlalu , namun black masih terus bertahan dibalik tembok gedung , aku yang mulai kelelahan dan muak mulai bertindak berbahaya.
namun , saat sedang ingin keluar dari tempat berlindung zelo menarik tanganku dan membuatku kembali ke posisi awal.

  “ eonni apa yang ingin kau lakukan ? apa kau sudah gila ? “ teriak zelo padaku.
  “ aku sudah lelah , aku hanya ingin mengakhiri ini , aku tidak ingin ada yang terluka “ jawabku.
  “ kini hanya sisa si ‘ black ‘ eonni , sebaiknya kau tetap berlindung biar aku saja yang menyelesaikannya , anggap saja ini tanda terima kasih dariku “ ujar zelo dengan  raut wajah yang tidak pernah kulihat sebelumnya.

                saat zelo hendak berdiri dan mengangkat pistolnya kudengar suara tembakan mengarah pada zelo , aku yang mendengar suara itu sontak berdiri dan menghalangi peluru itu , alhasil peluru itu bersarang tepat di lengan sebelah kiri .
aku yang hampir terjatuh langsung ditahan oleh zelo , lelaki yang melepaskan peluru itu tiba-tiba keluar dari persembunyiannya dan perlahan mendekat , zelo yang panik segera mmengangkat pistol , mencoba menghentikan langkah black .
 meski sudah diancam oleh banyak pistol black tetap tidak berhenti , zelo menembakkan pelurunya ke langit dan membuat black yang sekitar  6 langkah sampai dihadapanku berhenti . ia perlahan membuka penutup kepalanya dan menjatuhkannya ke tanah , namun ketika arah pendanganku mengarah kewajahnya , betapa terkejutnya aku saat kulihat lelaki yang bernama black dan selama ini kucari itu adalah yongguk .
aku perlahan bangun dan mendekati yongguk , lelaki yang tegar kini meneteskan air mata .
aku berhenti tepat dihadapannya ,
  “ apa yang membuatmu melakukan ini ? “ tanyaku sambil memegang lengan kiri yang terus mengeluarkan darah .
  “ .....................”
aku perlahan melepaskan cincin pemberiannya , ia terus menatapku hingga akhirnya cincin  itu terlepas dari jariku . yongguk terus menangis dan menunduk , aku sungguh tidak mengerti apa yang membuatnya menangis , aku membalikkan tubuhku dan berjalan menuju kearah zelo .
  “ zinger ? “
   aku kembali mengarah ke hadapan yongguk.
  “ aku melakukan semua ini karena aku ingin menikah denganmu , kumohon berikan aku kesempatan kedua . aku sungguh menyesal , kumohon . jeongmal mianhae “ katanya yang terus mengatakan maaf.

                aku tidak mendengarkannya sedikit pun , meski air mata ikut jatuh aku terus berjalan kearah zelo .
saat berjalan disamping zelo , tiba-tiba zelo menarik lenganku dan berkata.
  “ eonni setiap manusia butuh kesempatan kedua , tak ada yang sempurna didunia “ kata-kata yang sangat bijaksana keluar dari mulut zelo.
                kalimat zelo membuatku kembali terdiam dan mulai mencerna setiap kata yang diucapkannya tadi .
kini aku mulai sadar dan mengerti kalimat yang diucapkan zelo , aku segera berlari kembali menuju dimana yongguk berdiri dan memeluknya . kami berdua kini berubah menjadi orang yang melankolis , yongguk membalas pelukanku dan tak hentinya berkata mianhae .

  “ aku mengerti niatmu yang baik namun , aku lebih menyukai dirimu yang apa adanya “ kataku yang perlahan melepaskan pelukan hangatnya.
  “ mianhae , aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan aku akan mulai mencari pekerjaan yang lain , sungguh aku tidak ingin kehilanganmu “ jelas yongguk sambil terus menarik nafas.
  “ sudahlah lebih baik kita akhiri ini dan hidup seperti orang normal lainnya “
ajakku.
  “ terima kasih sudah memberiku 1 kesempatan lagi “ serunya.
  “ jika niatmu baik aku akan selalu memberimu kesempatan “
 

.
.

.
  “ zelo terima kasih sudah memberiku semangat dengan kata-katamu “ kataku sambil memukul pundaknya.
  “ haaa eonnie kau membuatku malu “ kata zelo dengan wajah yang memerah.
  “ terima kasih karena sudah membantuku dan menemaniku selama ini , aku berdoa semoga kau mendapat yeoja yang terbaik “
  “ eonni apa kau ? “ tanyanya.
  “ iya , aku akan berhenti dan akan menjalani hidup seperti orang normal lainnya , teruslah berjuang adik kecilku “ kataku sambil mencubit kecil pipinya.
 .

.

.

Skip time .
                7 tahun setelah itu.

                kini aku benar-benar hidup normal bersama yongguk yang kini mulai menjalankan bisnis pelatihan menjadi agent misi , aku sungguh sadar bahwa dendam justru membuatku masuk kedalam lembah yang sangat gelap  .

                        THE END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet