“ ahhhhh.... kenyangnya .. aku ke kamar dulu yaa ... “ kataku.
  “ ji eun tunggu dulu , ada yang ingin kubicarakan padamu “ teriak kakakku.
               
                aku hanya hidup berdua dengan kakakku , karena ibuku meninggal saat melahirkanku , sedangkan ayahku meninggal saat sedang bekerja. Pekerjaan ayahku adalah seorang pembalap ia meninggal 5 tahun yang lalu karena menabrak pinggir lintasan , sesaat sebelum ia pergi, beliau berpesan bahwa kami harus meneruskan cita-citanya. Kini kakakku yongjae menjadi pembalap F1 korea selatan . meski tidak se-sukses ayahku , kakakku terus mencoba menjadi juara , mulai dari menjuarai tingkat nasional hingga internasional . sedangkan aku, aku hanya menjadi penonton dipinggir lintasan , menyaksikan kakakku menantang maut .
 
  “ ada apa , ka ?” tanyaku.
  “ hari ini aku akan bermain gokart bersama  teman-temanku , apa kau ingin ikut ?”  ajakk kakakku.
  “ emm , siapa saja yang ikut ka ? “tanyaku.
  “ ada bang yong guk , jung daehyun , dan kim himchan “ sebut kakakku.
  “ apa tidak ada wanita yang ikut ?” tanyaku lagi.
  “ jika kau ikut , kan pasti ada wanita “ucap kakakku.
  “ aku lagi males , ka ...” kataku yang perlahan menuju kamar.
  “ kau ini pemalas sekali , harusnya kau berlatih balapan agar nantinya bisa menjadi penggantiku saat aku tak ada” kata kakakku dengan nada marah.
  “ nanti sajalah ka, aku sekarang benar-benar sedang malas “ jawabku.
  “ yakinnn , ada yongguk loh “ bujuk kakakku.
  “ apasih , hari ini aku benar-benar malas... “ kataku sambil menutup pintu kamar.
               
                yongguk adalah laki-laki yang ku kuidamkan, setiap melihatnya aku tak pernah berhenti berkedip , kakakku yang tahu akan perasaan ku , selalu menggoda dan merayu jika ada sesuatu hal yang bersangkutan dengan yongguk.

  “ baiklah kalau begitu , aku pergi dulu yaa “ teriak kakakku yang berjalan menuju garasi tempat mobil mewahnya di parkir.
 (jangan mengira bahwa mobil mewah itu dibeli dari gajinya yaa.. mobil itu adalah hadiah saat dia memenangkan lomba balap di korea utara )

________________________________________________________________

# Beberapa jam setelah kakakku pergi meninggalkan rumah .
 => BREAKING NEWS
 ( Telah terjadi tabrakan beruntun di daerah ansan , yang mengakibatkan 2 orang tewas dan satu kritis )
 
                aku terdiam dan tanpa sadar terjatuh ...
tanpa pikir panjang aku pergi menuju rumah sakit yang disebut penyiar berita tersebut.
_______________________________________________________________
# Diruma sakit
  “ kakak apa yang terjadi padamu ? “ kataku sambil memegang tubuhnya yang penuh selang .
  “ tenanglah ji eun “ ucap daehyun sambil memelukku.
  “ hanya yongjae yang kupunya saat ini , aku tak tahu apa yang harus kulakukan jika iya meninggalkanku juga “ kataku dengan sesak karena terus menangis.
  “ aku mengerti perasaan mu , sabarlah , yongjae adalah orang yang kuat dia pasti akan segera bangun “ jelasnya yang mencoba membuat perasaanku tenang.
.
.
.
  “ anyeonghaseyo , kami dari pihak kepolisian ingin memberi tahukan pada keluarga korban bahwa setelah menyelidiki beberapa saksi di tempat kejadian kami menemukan beberapa kejanggalan , namun kami belum bisa menyimpulkan tersangka pada kejadian ini , jadi kami mohon untuk sabar . kami akan memberitahukan pada keluarga jika semua sudah jelas dan tersangka sudah kami dapatkan “ jelas pihak kepolisian.
  “ gamsahamnida “ jawab kami berdua serempak.

.
.
.
 =>        “ siapa disini keluarga pasien ?” tanya dokter yang menangani kakakku.
                “ saya ,dok “ kataku.
                “ ayo ikut keruangan saya , akan saya jelaskan semua yang terjadi“
 ajakknya.

***
                “  kakakmu mengalami benturan keras di kepalanya saat terjadi tabrakan , benturan tersebut membuat jaringan pusat otak kakak mu berhenti bekerja sehingga untuk sadar memerlukan waktu yang cukup lama , meski begitu saya akan terus mencoba bekerja keras untuk memulihkan kakak mu “ jelas dokter padaku.
 
                aku yang mencoba memahami setiap kata yang keluar dari mulut dokter terus mengeluarkan air mata , banyak pikiran yang terus menghantui ku , aku tak tahu apa yang harus kulakukan .

(akupun kembali keruangan dimana kakakku ditempatkan)
disitu sudah ada himchan dan yongguk  yang baru datang .
  “ Daehyun  oppa ? “ panggil ku.
  “ nde ? “ jawabnya.
  “ ikutlah denganku “ ajakku
(aku mengajak daehyun kesebuah tangga darurat)
  “ daehyun  oppa bisakah kau membantu ku ? “ tanyaku.
  “ apa yang bisa kubantu ?” tanyanya balik.
  “ karena keadaan kakakku yang seperti itu tentu dia tidak bisa melanjutkan balapan , akupun tidak ada pekerjaan dan uang untuk membayar rumah sakit “
  “ lalu apa yang bisa kubantu ?” tanyanya dengan raut wajah bingung.
  “ aku ingin kau membantu ku untuk menggantikan kakakku mengikuti kejuaran F1 “  jawabku yang menatapnya dan berharap ia akan mengatakan iya .
  “ tapi  F1 hanya boleh di ikuti laki-laki “ katanya.
  “ aku tahu , karena itu aku meminta bantuan mu “
  “ bantuan apa ?” tanyanya lagi.
  “ kau hanya perlu menjelaskan yang terjadi pada semua orang termasuk ketua dimana kakakku bekerja . kau bilang pada mereka bahwa aku ini seorang laki-laki dan jika mereka bertanya ‘bukannya adik yongjae perempuan?’ kau hanya perlu menjawab bahwa aku adalah kembaran dari adik yongjae “ jelasku.
  “ apa kau sudah gila ? jika ketahuan nanti bagaimana ?” ucapnya sambil membuang muka.
  “ tenanglah , itu kita pikirkan nanti . kumohon bantulah aku , kau kan tahu aku tidak mempunyai keahlian selain apa yang sering diajarkan kakakku , aku juga tidak punya uang untuk membayar rumah sakit , ayolah kumohon bantulah aku “ pintaku dengan wajah sedih.
  “ emmm..... baiklah kalau begitu , aku membantu mu karena aku simpati pada kakakkmu ya bukan karena dirimu “ katanya.
  “ aaaaa.... baiklah terima kasih “ ucapku sambil memeluknya.

********
  “ aku siap “ kataku sambil menatap cermin.
 
                hari ini aku akan ke kantor kakakku dan meminta mereka untuk membolehkan aku balapan , aku yang sudah memangkas rambut dan memakai korset tentu tidak tampak seperti wanita lagi . kini namaku berubah menjadi kim daniel , meski kedengarannya aneh , tapi itulah nama yang selalu keluar dari pikiran ku saat aku mencari nama .

  “ anyeonghaseyo... kim daniel imnida “ kataku di depan ketua.
  “ anyeonghaseyo... apa kau adik yongjae yang diceritakan daehyun kemarin ? ada perlu apa ?” tanyanya.
  “ saya disini ingin meminta anda untuk mengijinkan saya mengikuti balapan menggantikan kakak saya “ kataku.
  “ emmm. Saya sudah mendengar apa yang terjadi pada kakak anda , saya turut prihatin . saya sangat senang jika anda mau menggantikan kakak anda , tapi apakah anda mempunyai keahlian dalam lintasan ?” katanya yang diakhiri dengan pertanyaan.
  “ sejak kecil saya dan kakakk saya sudah diajari balapan oleh ayah saya  dan kami pun sering mengikuti balapan , jadi mungkin saya bisa. Jika anda kurang begitu yakin saya bisa di tes sekarang juga “ ucapku.
  “ ohh begitu , baiklah ... tapi saya tidak bisa mengetes anda hari ini , karena saya ada rapat dengan ketua FIA jadi besok pagi anda bisa datang kesini untuk di tes “ katanya.
  “ benarkah ,baiklah ... terima kasih banyak “ seruku.
________________________________________________________________
  “ yubuseyo... ?” sapa ku dalam telpon.
  “ yubuseyo... ?”
  “ daehyun oppa , kau dimana sekarang ?” tanyaku.
  “ aku dirumah , ada apa ?” tanyanya kembali.
  “ ayo kita keluar “ ajakku.
  “ tap......”
TTTTTIIIIITTTTTTT......................
_______________________________________________________________
=> anyeong.... DAEHYUN OPPA .... ( teriakku didepan pintu rumah daehyun )
  “ kau ini , sudah memaksa , membuat bising rumahku lagi “ tanya sambil membuka pintu.
  “ miann oppa . ayo kita makan “ ajakku
  “ maakkk.......”
  “ jangan banyak tanya ayo ikut saja “ kata ku yang memotong perkataanya dan menarik tanganya.
________________________________________________________________
  “ tadi aku ke kantor kakakku , aku sudah bicara dengannya dan esok dia akan mengetes ku “ kataku sambil tersenyum lebardan menyantap makanan.
  “ apa kau bersungguh-sungguh dengan keputusan itu ?” tanyanya yang tiba-tiba berhenti makan.
  “ tentu saja , apa kau tidak lihat rambutku ?”
  “ iya aku sudah menyadarinya dari tadi , kau sungguh aneh dengan rambut pendek , hahaha “ ejekknya.
  “ kau ini “ kataku dengan wajah merengut.
  “ aku hanya bercanda , kau tampak keren kok dengan rambut pendek itu “
  “ hehehe terima kasih oppa “ kataku.
_______________________________________________________________

#Keesokan harinya dirumah sakit.
  “ kakak hari ini aku akan mengikuti tes yang diberikan ketua , aku harap kamu bisa cepat bangun dan melihatku menjadi sesorang yang berguna , kau tahu ka ,  aku sangat menyayangimu namun aku selalu gengsi jika mengungkapkannya dihadapan mu , doakan semoga adikmu ini berhasil ya ka “ kataku sambil memegang tangan kakakku yang tak bergerak.
________________________________________________________________
# Tes pun segera dimulai aku yang mengendarai mobil balap ferrari milik kakakku tampak begitu gugup , namun daehyun perlahan mendekatiku dan berbisik.
  ( Berjuanglah , anggaplah lintasan ini padang rumput yang penuh bunga )
kata-kata penyemangat dari daehyun sangat membantuku menghilangkan rasa gugup yang kurasa tadi .

*****bbbbbbbbbrrrrrrrrrrrreeeeeeeeeeeeemmmmmmm...........
aku melaju sekencang mungkin berharap bisa menyelesaikan lintasan dengan waktu yang sangat singkat .
________________________________________________________________=> 00:01:06:46
  inilah perolehan waktu yang kudapat , lebih cepat 35 detik dari kakakku , sungguh hasil yang memuaskan untukku .
  “ kau berhasil mengalahkan rekor kakak mu , kini kau kami terima , dengan catatan kau harus menghadapi balapan tingkat bawah sebelum masuk ke tingkat nasional atau international “ jelas ketua.
  “ baiklah ,,, baik terima kasih banyak pak “ jawabku dengan gembira.
***
  “ ji eun ...” teriak daehyun memanggilku dan segera menghampiriku.
  “ DANIEL oppa .....” kataku segeraa sambil berbisik dan menutup mulutnya.
   “ mianhae aku lupa ...” jawabnya.
  “ terima kasih atas doa mu , berkat dirimu akhirnya aku diterima “ kataku sambil memeluknya.
  “ be.be.benarkah ? sam.sa.sama-sama “ jawabnya dengan suara terbata dan tak bergerak sedikitpun.
  “ ayo kita pergi makan , kau akan kutraktir “ ajakku.
  “ kau simpan saja uangmu untuk biaya kakakk mu , kali ini aku yang akan mentraktirmu , anggap saja ini ucapan selamat dariku “ katanya.
  “ waaa ... terima kasih yaa “ ucapku yang tengah di peteng layaknya seorang laki-laki oleh daehyun .