Bye Love,Bye Race
Bye Love,Bye Race
kami berdua memilih restaurant jepang yang berada didekat kantor , karena daehyun yang menyukai sushi dan aku yang menyukai teh hijau jepang , maka kami sangat antusias .
saat kami masuk dan mencari tempat duduk terdengar suara teriakan bernada rendah yang khas.
“ DAEHYUN....” teriak seorang pria.
kami berdua sontak tekaget dan lekas mencari suara tersebut berasal.
“ yongguk .... “ balas daehyun yang ternyata mendapatkan suara tersebut lebih cepat dari diriku .
“ heeyyyy , apa kabar?” ucap mereka berdua yang hampir serempak.
“ aku baik saja , bagaimana dengannmu ? “ tanya dehyun sambil menarik lenganku dan duduk bersama dengan yongguk.
“ sama sepertimu , aku baik-baik saja . ‘hey siapa yang kau bawa itu ?” tanya yongguk yang sedikit berbisik , namun tetap saja aku mendengarnya.
“ ohh iya , ini kenalkan . dia ji...eeh maksudku daniel , dia adalah kembaran adiknya yongjae “ kata daehyun sambil menatapku .
“ kembaran adiknya yongjae , oohh begitu rupanya salam kenal ya “ tegur yongguk padaku dengan wajah yang sedikit tampak bingung .
aku yang terpukau akan wajah yongguk terus menatapnya tanpa berhenti , yongguk pun sesekali melihatku dan langsung membuang tatapannya.
aku yang tersadar bahwa aku sedang menjadi seorang laki-laki dengan cepat mengalihkan pandangn ku
.
.
.
#Dirumah sakit
“ yongjae oppa ? kapan kau akan bangun ? aku rindu akan teriakanmu , aku rindu rayumu padaku , bangunlah oppa “ kataku sambil memegang tanganya yang diam membeku.
=>” permisi , apa anda keluarga yongjae ? “ tanya seorang suster padaku.
“ ya saya adiknya “ jawabku.
“ ini tagihan rumah sakit , anda bisa menyelesaikannya di bagian administrasi“ jelas suster itu dan kemudian pergi meninggalkan kamar.
.
.
masuklah , besok pagi aku akan menjemputmu “ kata daehyun dari dalam mobil.
“ menjemputku untuk apa ?” tanyaku .
“ aku ingin mengajak mu nonton balapan di daerah cheongdam “ katanya yang terlihat menunduk entah karena apa.
“ benarkah , sepertinya asik . baiklah bye “ kataku yang pergi meninggalkan daehyun.
*PART DAEHYUN
Bisa-bisanya dia hanya pamit dengan begitu , sungguh menyebalkan . meskipun begitu aku sudah senang bisa lebih dekat dengannya , gadis yang lain-daripada yang lain.
.
.
.
*PART JIEUN
“ daehyun oppa , apa kau sudah tidur ?” tanyaku melalui pesan singkat.
“ belum , kenapa ? “ tanyanya.
“ aku ingin tanya , saat kecelakaan di lintasan , apa itu sakit ?” tanyaku yang aneh.
“ ada apa dengan dirimu hingga bertanya seperti itu ?! ” tanyanya dengan mengetik tanda seru dibelakang pesan yang dikirimnya.
“ aku hanya takut jika aku pergi , tak akan ada yang menjaga yongjae oppa lagi” kataku dengan emotiken menangis.
“ aku berjanji takkan membiarkan itu terjadi padamu , percayalah “ katanya dengan emotikan tersenyum dan mengedipkan mata.
“ sungguh ? kau begitu baik padaku , aku tidak tahu harus bilang apa lagi padamu , terima kasih oppa ‘saranghaeyo’ “
“ ...”
setelah menunggu beberapa saat daehyun tidak membalas pesan ku akhirnya aku tidur dan meninggalkan hapeku tergeletak .
________________________________________________________________
# Keesokan paginya
“ AIGOOOOO.............. aku kesiangan “ teriakku dengan paniknya.
TIN....TIIIIINNNNNN.......
(suara klakson dari depan halamanku )
*
*
*
“ anyeong ... “ teriak daehyun darii depan pintu.
“ tunggu sebentar... “ jawabku membalas teriakannya.
* PART DAEHYUN
aku menunggu ji eun dan duduk didepan pintu rumahnya.
#BUK .... Plak ... TING... BAK...
bunyi yang jelas terdengar dari dalam rumah ji eun , aku yang awalnya diam mulai khawatir akan keadaan didalam perlahan mendekati pintu , saat kubuka tiba-tiba...
.......................................................................
kulihat ji eun yang hanya mengenakan handuk , ia menatap ku dan membatu begitu pun aku , kami berdua saling menatap tanpa bergerak sedikit pun , aku yang segera sadar akan hal itu dengan cepat menutup kembali dan berteriak , ‘miiiaannnnhae ....’
ji eun pun membalas teriakkanku ‘ tidak apa oppa’.
.
.
.
#Didalam mobil
“ mian ji eun aku tidak bermaksud....”
“ tidak apa oppa , itu semua salahku karena bangun kesiangan “
....
“ oppa ayo kita berangkat “ kata ji eun dengan penuh semangat .
“ baiklah ayooo “ sambutku.
* PART JI EUN
kejadian yang sangat memalukan , untungnya masih ada handuk yang menutupiku , jika tidak habislah aku.
________________________________________________________________
*Sesampainya di lintasan.
“ oppa , bukannya ini adalah balapan liar ?” tanyaku .
“ iya ini adalah balapan liar , apa kau ingin ikut ?” tanyanya menantang.
“ aaahhhh aniiya , aku takut oppa “ kataku .
“ JONG UP AAA, ZELO AA.....” teriak daehyun pada kedua orang temannya.
“ angin apa yang membawamu kemari ?” tanya seorang temannya yang berperawakan lucu , tinggi dan tentunya terlihat muda.
“ zelo ,aku ingin memasang taruhan “ kata daehyun.
“ oppa apa yang kau lakukan , lintasan ini berbahaya untukmu “ kataku sambil mengoyang-goyangkan tangannya.
“ lintasan ini memang cukup berbahaya untukku , tapi tidak untuk mu “ ujarnya sambil mengeluarkan dompet yang berada dalam saku celana jeans-nya.
“ apa yang kau maksud oppa ?” tanyaku sambil terus menatap tajam matanya.
“ kau akan balapan dengan jong up , dia adalah pembalap terbaik disini “ katanya yang kini menatap ku balik.
“ aku tidak mau , untuk apa aku ikut balapan ini , hanya membuang-buang waktu”
kataku sambil membuang muka.
“ ppali...ppalli ... masuklah kedalam mobilku , jika kau menang kau bisa membayar tagihan rumah sakit kakakmu , bahkan kau bisa membeli apapun yang kau inginkan “ ucapnya yang mendorongku kedalam mobil.
“ bagaimana jika terjadi sesuatu pada mobilmu ?” kataku.
“ tak usah mengkhawatirkan itu , bawa saja mobil itu . hwaiting !!! “
*
*
# Are you ready ... ( teriak zelo ditengah-tengah antar mobil daehyun yang kubawa dan mobil milik jong up )
yaa ....
3
.
2
.
1
GOOOOO...............
#BBREEEEEEEEEEMMMMMMMMMMMMM..............
dengan secepat kilat ku tancapkan gas dengan penuh , pikiran ku melayang seakan takut jika aku kalah .
setiap putaran sudah hampir kulewati semua , aku dan jong up saling bergantian memimpin , namun pada akhirnya , aku melewati garis finish lebih dulu , perasaan tak percaya menghinggapiku , daehyun pun mendatangi zelo untuk mengambil uang yang dipertahruhkan dan setelah menghampiriku.
“ ayo kita pergi “ ajakknya dengan tersenyum lebar .
.
.
“ sudah kuduga kau pasti akan menang “ katanya sambil konsentrasi membawa mobilnya.
“ .....” aku hanya diam karena masih tak percaya akan apa yang barusan saja terjadi.
“ ji eun ? ji eun “ panggilnya.
“ aaahh nde ? “ jawabku.
“ maafkan aku jika aku membuat mu shock , aku hanya ingin mencoba membantumu , lain kali aku akan membantumu mencari uang dengan cara lain saja “ katanya yang masih terkonsentrasi pada jalanan.
“ aaa.aa. tidak oppa , aku justru berterima kasih padamu karena sudah memberiku pengalaman yang sangat hebat “ ucapku sambil menatapnya bahagia.
“ benarkah ? haha aku jadi malu ,. Emm oiya ini untukmu semua “ sambil menyodorkan uang dengan lipatan tebal.
(aku terdiam sejenak karena tak sanggup memegang uang sebanyak itu )
“ oppa ... ini banyak sekali “ kataku yang terbelalak melihat uang seperti gunung.
“ gunakanlah uang ini untuk membayar rumah sakit kakakkmu , dan belilah kebutuhan mu , bukankah kebutuhan ‘wanita’ itu sangat banyak ?” katanya sambil tersenyum kecil.
“ apa kau sedang mengejek ku ? “ tanya ku sinis.
*Bip...Bip....
bunyi suara ponsel yang membuat kami mencari-cari .
“ apa itu bunyi ponsel mu ? “ tanya daehyun.
“ ani “ sambil merogoh saku-saku yang ada di pakaian ku.
“ kalau begitu itu adalah ponsel ku , tolong ambilkan di saku celana ku ini“
ucapnya sambil menunjuk saku celana dengan wajahnya.
“ aa.a.a.nde “
saat sedang ingin mengambil hape dari saku celana tiba-tiba ada sebuah truk nge-rem mendadak daehyun berkata “ Ji eun tunggu sebentar “ , aku yang sudah setengah jalan saat mengambil hapenya mengangkat kepalaku dan daehyun pun berhenti mendadak , aku yang terkaget tidak sengaja mencium pipi-nya , kejadian hening pun kembali terjadi lagi , aku segera menjauhkan bibirku , mengambil hapenya dan kembali duduk , aku hanya bisa terdiam dan membatu.
daehyun kembali membawa mobilnya dengan wajah yang memerah dan mencoba tampak tenang.
.
.
“ apa kau tidak apa-apa ?” tanyanya.
“ aa.a.ku tidak apa-apa , maafkan aku “ jawabku.
“ harusnya aku yang minta maaf karena berhenti mendadak “ balasnya.
*Bip...Bip...
ponsel daehyun berbunyi lagi , saat kulihat ternyata yang memanggil adalah ketua.
“ oppa , yang menelpon adalah ketua “ kataku.
“ angkatlah “ jawabnya.
....
“ yubuseyo ?” ucapku.
“ daehyun , apa kau sedang bersama daniel ?” tanya ketua.
“ ini saya daniel , ada apa ?” kataku.
“ bersiaplah , karena besok kau akan mulai bertanding “ ujar ketua.
“ haaaa benarkah ? “ tanyaku yang tak percaya.
“ iya benar , mintalah bantuan daehyun untuk menyiapkan mental saat berada di lintasan “ jelas ketua.
“ nde , gamsahamnida “
.
.
.
“ apa yang dikatakannya tadi ?” tanya daehyun.
“ katanya aku besok akan mengikuti kejuaraan “
“ waah , asik sekali “ ucapnya dengan tersenyum lebar.
“ oppa , siapa saja yang ikut besok ?”tanyaku.
“ banyak , ada yongguk , kim himchan dan aku kekeke “ jawabnya.
“ ahhh .... pasti akan seru “ seruku.
“ aku dan kau satu tim , jadi aku akan melindungimu dan berhati-hatilah terhadap himchan , karena dia sangat berbahaya “
“ oke.oke... “
________________________________________________________________
#Diruma sakit
setelah membayar lunas tagihan rumah sakit aku kekamar kakakku dan mendapati daehyun sudah tertidur pulas. Aku yang melihatnya kedinginan di sofa , mengambilkan selimut untuk menghangatkannya , dia sudah banyak membantuku akhir-akhir ini , aku sungguh malu jika terus merepotkannya , aku janji akan membalas semua kebaikannya nanti.
sesudah memberi daehyun selimut , aku duduk disamping kakakku .
aku menceritakan semua yang terjadi hari ini , akupun kembali berdoa agar kakakku cepat bangun dari istirahat panjangnya ini ....
------
------
s
k
i
p
time
________________________________________________________________
“ oppa , apa kau sudah tidur ?” tanyaku dalam pesan singkat lagi.
“ belum , kenapa jam segini ka belum tidur ?” tanyanya balik.
“ aku tidak sabar menunggu besok , entah kenapa aku jadi susah tidur “ jawabku.
“ begitu rupanya , apa kau sudah makan ?” tanyanya dengan emotikon cemas di belakang kalimat.
“ sudah , bagaimana dengan oppa ?” tanya ku balik.
“ aku sudah juga . emm ji eun ada yang ingin kukatakan padamu “
“ apa yang ingin kau katakan ?” tanyaku.
.
.
.
“ selalu saja seperti ini , tidak membalas disaat penting “ kesalku.
aku yang telalu lama menunggu pesan dari daehyun akhirnya pergi tidur sampai pagi.
_______________________________________________________________
# Di pinggir lintasan.
hari ini aku sudah siap menghadapi balapan , meski sedikit gugup , aku mencoba tidak memperlihatkannya pada semua orang , setelah beberapa menit aku menunggu , tiba-tiba datang dua buah mobil yang satu berwarna hijau dengan angka 34 dan yang satunya lagi berwarna putih dengan angka 24 . aku terus memperhatikan mobil itu dan anehnya kedua mobil itu berhenti di hadapanku . tak lama dari mobil bernomor 34 keluar seorang laki-laki .
“ daniel “ teriak laki-laki itu.
“ aaa ... ternyata kau daehyun “ kataku.
dengan baju pembalap yang dikenakannya aku sedikit pangling , daehyun sungguh tampan mengenakan pakaian itu . meski seperti seorang astronot , kufikir ia tetap tampan memakai baju itu .
“ ini mobil yang akan kau pakai “ katanya sambil menunjuk mobil dengan angka 24 berwarna putih.
“ wuuuuu..... keren sekali “ seruku yang langsung mendatangi mobil itu dan melihat-lihat mobil balap ku.
“ seperti kataku kemarin berhati-hatilah dengan himchan “ nasehatnya untukku dengan sedikit berbisik.
“ aaa , ara.ara “ jawabku yang sedikit tidak memperdulikannya.
________________________________________________________________
aku yang menempati posisi ke-4 diawal start terus konsentrasi pada apa yang akan kuhadapi . daehyun yang menempati posisi 6 terus memata-matai ku . aku menjadi sangat gugup karena kelakuannya.
RED....
.
.
YELLOW ....
.
.
GREEN
lomba pun dimulai , aku terus melaju disetiap LAP .
disaat 5 LAP lagi aku berada diurutan kedua , sedangkan yang berada diurutan pertama adalah himchan , aku terus bertekad mendapat juara pertama , balapan yang sengit pun terjadi antara kami berdua , yongguk yang berada di posisi ketiga tetap bertahan pada posisinya dan seperti tidak ingin menggangu ku dan himchan.
karena sisa 1 LAP lagi , aku mematahkan kesabaran ku , aku dengan berani membalap himchan , hingga garis finish terlihat . dengan perasaan yang luar biasa senang aku memenangkan pertandingan .
sesampainya di pinggir lintasan .
“ WWEEEEEEEEEE......” teriak semua tim padaku .
“ gamsahmnida, gamsahamnida “ ucap terima kasih ku sambil membungkuk 90 derajat pada semua.
“ kau sungguh lebih baik dari kakakkmu , aku sangat berterima kasih padamu“
kata ketua.
.
.
“ selamat ji....daniel maksudku “ ucap daehyun sambil menyodorkan tangannya.
“ terima kasih ini semua berkat mu , andai saja jika kau tidak membantu ku mungkin sekarang aku tidak ada disini “ kataku sambil membalas tangannya.
“ sudahlah jangan mengungkit itu , aku jadi malu “ kata daehyun sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Comments